Istilah “Virus” sengaja dibuat untuk menjawab alasan-alasan klasik yang sering terdengar dalam medan perjuangan NII. Virus-virus tersebut ada yang berasal dari internal dan juga ekternal. Virus-virus tersebut sebagai akibat dari kekalahan perang NII dengan RI. Silakan baca dan pahami hujjah pemerintah NII dalam masa perang terhadap virus tersebut.

a. Virus “Internal”

  1. NII dalam masa “HUDAIBIYAH”.
  2. IKRAR BERSAMA bukan kemauan hati mereka, tetapi siasat perang.
  3. Pemimpin NII sedang di sirrkan (tersembunyi)
  4. Yang penting berjuang, Urusan Pemimpin Belakangan saja nanti juga datang sendiri.
  5. Imam SMK memerintahkan menyerah. dan baca juga disini
  6. NII terpecah-pecah
  7. Tentang Prajurit Petit yang harus sanggup menjadi Imam
  8. Jika disebut nama NII langsung kepada KW 9 Az Zaitun. khusus yang ini sebenarnya bukan NII akan tetapi buatan RI yang dibikin oleh Ali Murtopo.

b. Virus “Eksternal”

  1. NII tidak mengikuti Salafush Sholih
  2. NII bersifat lokal, bukan mendunia (khilafah)
  3. NII dituduh ashobiyah
  4. NII menyepelekan syari’ah

Itulah virus-virus dalam perjuangan NII yang harus segera dibersihkan, artinya segera diluruskan pemahaman yang salah tersebut. Untuk itu pemerintah NII dalam masa perang telah menyiapkan ANTIVIRUS nya yakni kembali memahami substansi dan esensi MKT no. 11 Thn. 1959 lalu mengaplikasikan MKT tersebut. Untuk lebih jelasnya silakan klik link dibawah ini

  1. Mengaplikasikan QS. An Nisa 58-59.
  2. Pengangkatan Pemimpin Berdasarkan Peraturan (Maklumat) adalah Sunnah Nabi SAW.
  3. Legalitas Lebih Utama
  4. Peninggalan Dewan Imamah NII
  5. Gunanya persatuan dalam berjuang