Istilah “Virus” sengaja dibuat untuk menjawab alasan-alasan klasik yang sering terdengar dalam medan perjuangan NII. Virus-virus tersebut ada yang berasal dari internal dan juga ekternal. Virus-virus tersebut sebagai akibat dari kekalahan perang NII dengan RI. Silakan baca dan pahami hujjah pemerintah NII dalam masa perang terhadap virus tersebut.
a. Virus “Internal”
- NII dalam masa “HUDAIBIYAH”.
- IKRAR BERSAMA bukan kemauan hati mereka, tetapi siasat perang.
- Pemimpin NII sedang di sirrkan (tersembunyi)
- Yang penting berjuang, Urusan Pemimpin Belakangan saja nanti juga datang sendiri.
- Imam SMK memerintahkan menyerah. dan baca juga disini
- NII terpecah-pecah
- Tentang Prajurit Petit yang harus sanggup menjadi Imam
- Jika disebut nama NII langsung kepada KW 9 Az Zaitun. khusus yang ini sebenarnya bukan NII akan tetapi buatan RI yang dibikin oleh Ali Murtopo.
b. Virus “Eksternal”
- NII tidak mengikuti Salafush Sholih
- NII bersifat lokal, bukan mendunia (khilafah)
- NII dituduh ashobiyah
- NII menyepelekan syari’ah
Itulah virus-virus dalam perjuangan NII yang harus segera dibersihkan, artinya segera diluruskan pemahaman yang salah tersebut. Untuk itu pemerintah NII dalam masa perang telah menyiapkan ANTIVIRUS nya yakni kembali memahami substansi dan esensi MKT no. 11 Thn. 1959 lalu mengaplikasikan MKT tersebut. Untuk lebih jelasnya silakan klik link dibawah ini
- Mengaplikasikan QS. An Nisa 58-59.
- Pengangkatan Pemimpin Berdasarkan Peraturan (Maklumat) adalah Sunnah Nabi SAW.
- Legalitas Lebih Utama
- Peninggalan Dewan Imamah NII
- Gunanya persatuan dalam berjuang
Januari 20, 2010 at 7:03 am
MASA NII SUDAH HABIS KINI SUDAH BERGANTI MASA KHILAFAH ALA MINHAJIN NUBUWAH YANG INSYA ALLAH SUDAH ADA DI INDONESIA YAITU KHILAFATUL MUSLIMIN SECEPATNYA AKHI BERGABUNG AGAR TAU DALAMNYA KHILAFAH,
Abuqital1:
Pertama, saya yakin akhi belum membaca dan memahami semua artikel virus tersebut. Janganlah berkomentar dulu apalagi didahului emosional sesaat sehingga berpikir tidak jernih.
Kedua, tentang khilafatul Muslimin pimpinan Ust. Abdul Qodir Baradja dari Lampung. Secara logika saja gampang dipatahkan apalagi secara dalil syar’i. Saya mau bertanya kepada akhi:
1) Siapa yang mengangkat Ust. Abdul Qodir Baradja sebagai Kholifah?
2) Berdasarkan apa Ust. Abd. Qodir Baraja menjadi seorang Kholifah ?
3) Dimana wilayah kekuasaan “khilafatul muslimin” sebagai bukti kongkrit eksistensinya “khilafah”. Ingat pimpinan puncak Mujahidin di Afghanistan, Somalia, Moro, Pattani dan sejenisnya yang sudah jelas punya wilayah basis pertahanan sendiri, mereka semuanya belum menamakan diri seorang kholifah?.
Ketiga, sebenarnya pimpinan kami pernah bertemu dengan beliau di daerah “Pantura” jawa barat untuk mendengarkan penjelasan beliau dan mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya pertanyaan diatas. Dan hasilnya beliau tidak bisa menjelaskan tentang itu.
PAHAMI dan INGAT. Dalam hal mewujudkan khilafah, pemerintah NII dalam masa perang saat ini adalah melanjutkan program perjuangan hasil konferensi CISAYONG, silakan klik link ini untuk dibaca dan dipahami:
Dan untuk melaksanakan 7 program perjuangan tersebut maka saat ini Bpk. MYT sebagai Imam/ Panglima Tertinggi Angkatan Perang NII yang ketiga telah menetapkan MARHALAH JIHAD NII, silakan klik link ini untuk dibaca dan dipahami:
Januari 21, 2010 at 8:37 am
Minta dalil/alasan mengapa harus memakai Tuhid Mulkiyah… kenapa tidak Asma Wa Sifat dalam hal aqidah/tauhid..
Januari 23, 2010 at 7:37 am
syukurlah bila antum sudah bertemu dengan khlifah kami insyaallah ana akan menjawab 1.yang mengankat beliau adalah kami2 warga khilafatul muslimin yang ingin di pimpin oleh seorang ulil amri mingkum yaitu seorang khalifah jadi yang ngangkat beliau bukan orang nu muhadiyah atau apalah tapi kami warga kekhalifahan islam yang rindu ingin mempunyai khalifah tapi bukan hanya wacana tapi realita
2.berdasarkan ayat dan hadist dan fakta sejarah sesudah rasulullah itu islam akan di pimpin oleh khalifah yang jumlahnya banyak bukan oleh presiden perdana mentri atau raja dll bukanya begitu? selama 13 abad atau 13ribu taun walau kepemimpinan mereka ada juga yang menamakan dinasty[turun temurun] tapi gelarnya tetap khalifah bukan raja atau pemimpin 1 2dan3
3.ini adalah khilafah ala minhajin nubuwah pola perjuanganya seperti pola kenabian,jadi jangan tanya wilayah emangnya ini khulafaurasidin ud tinggal melanjutkan dan punya kekuasaaan ini khilafa ala minhajin nubuwah mulai dari nol kembali setelah runtuhnya kekhalifahan turki usmani di turki 1924
Januari 23, 2010 at 7:53 am
kami juga berharap para pejuang yang sudah mempunyai wilayah seperti mulah muhamad umar abu umar al bagdhad atau umar2 yang lain segeralah bersatu angkat salah satu dari mereka insyaallah bila itu menamakan kekhalifahan bukan negara atau apa. kami akan mengatakan samina wathona bergabung menkrucut melebur mejadi satu ALLAHUAKBAR kami berdoa dan kami berharap ya rab kami satukanlah hati kami dalam sistem islam yaitu kekhalifahan yang akan menghancurkan sistem dajal ALLAHUAKBAR
Januari 23, 2010 at 8:01 am
PERJUANGAN RASULULLAH MENEGAKAN DINUL ISLAM DI MEKKAH DAN MADINAH ITU SELAMA 23 TAHUN INSYAALLAH KAMI INGIN MENIKUTI POLA PERJUANGAN RASUL SAW YANG KAMI MULAI DARI TAHUN 1997[BACA MAKLUMAT KAMI DI HARTOGER.BLOGSPOT.COM ATAU DIMANA SAJA INSYAALLAH ANTUM UD TAU,
November 9, 2012 at 3:09 am
g tau sejarah ya mas??…plajari perjanjian hudaibiyah , setelah dan sebelumnya…
Januari 29, 2010 at 4:08 pm
Selama 8 thn sy menjadi warga NII (bukan az zaytun)disalah satu wilayah di pulau Jawa. Setelah saya ikuti dengan jg mengkaji di kelompok yg lain akhirnya sy putuskan keluar.
Ada beberapa alasan kenapa sy keluar :
1. Sudah bukan jamannya lagi hidup dalam romantisme masa dulu saat SMK berjuang. Hadapi fakta bahwa perjuangan sekarang sudah berbeda. Mengapa harus didengung-dengungkan model jaman dulu.
2.Mengapa semakin lama banyak kebijakan yg menurut saya aneh dan berlebihan, berbeda dgn saat SMK berjuang. Beberapa contoh keanehan tsb adalah :
a. Menikah harus dengan warga dan dgn wali negara(apakah org tua kita kafir????)dan apakah selain warga NII kafir??? lalu yg di arab dan diseluruh dunia selain warga NII kafir juga???? terlalu BERLEBIHAN. Ada kebimbangan saat menyebutkan status keislaman selain warga NII. Apakah perjuangan SMK jg seperti ini???
b. Pemahaman tentang syahadat juga berlebihan dan tdk berdasar.
Aneh kita harus syahadat ulang?? Apa-apaan ini. Apakah selama masa khalifah ada muslim yg harus syahadat ulang???
Semakin lama semakin membuat sy yakin bahwa sy harus keluar.
Perjuangan yg seperti ini sudah tdk sesauai dengan syariat dan menurut sy perjuangan SMK td seperti ini.
Apakah dengan eksklusifitas pergerakan ini malah semakin membuat pemahaman-pemahaman yg tdk mengikuti sunnah dan seringkali menjadi alat bagi intelejen RI
HATI-HATI
Abuqital1:
sayang sekali akhi 8 thn waktu sepertinya belum merasakan pahit manisnya perjuangan. apakah dulu akhi aktif…? atau mungkin wadah akhi dulu tidak memakai undang-undang akan tetapi yg dipakai unsur figuritas.
tadabburi dan tafakkuri ayat-ayat ini: QS. 35:32, 57:16 insya alloh gampang dipahami.
Jika akhi ingin intens koumunikasinya silakan via email
Agustus 16, 2010 at 9:38 pm
Punten Ikut Nimrung ah..!!
Nikah (Munakahah/berkeluarga) adalah merupakan bagian dari aspek hidup dan kehidupan. Jadi hidup yg benar adalah hidup yang hanya MENGABDI (Ibadah) kepada Alloh saja. Sedangkan Pengabdian (Ibadah) yg diterima oleh Alloh SWT hanyalah Pengabdian (Ibadah) yg dilaksanakan dalam Agama Islam. Sedangkan Agama Islam yg benar dari zaman Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW, bahkan hingga akhir zaman hanyalah Agama Islam yang ada dibawah Naungan Lembaga Dinul Islam (Islam Kaffah / Pemerintahan Islam) Qs 3:19/85.
Jadi seluruh Agama termasuk Agama Islam yang bernaung dan berlindung dibawah naungan Struktur Lembaga Din Jahiliyah (Pemerintahan Thogut) adalah Batal dan sesat, maka otomatis pemeluknyapun telah MURTAD dari Agama Islam yang ada dibawah Naungan Struktur Lembaga Din Islam (Pemerintahan Islam).
Tinggal pilih aza, Ghitu aza kok repot…: Mau mengikuti Agama Islam yang ada dibawah Naungan struktur Pemerintah yang HAQ (Din Islam / PEMERINTAH ISLAM) atau Mau mengikuti Agama Islam yang ada dibawah naungan Struktur Pemerintah yang BATHIL (DIN THOGUT / DIN JAHILIYAH).
April 20, 2011 at 5:33 pm
beri saya dalil bahwa imamah merupakan rukun islam
Februari 25, 2010 at 5:06 pm
Selama mulai usia 20Th sy bergabung di pulau Jawa, dan level pengurus yang (bukan AZaitun kw9) tentunya dibelakang banyak buntut. sampai saat ini saya tdk memutuskan diri namun terputus komunikasi dg pimpinan saya.
Ada beberapa alasan kenapa sy terputus, karena saya selalu berdebat dg pimpinan saya:
(saya memang keturunan d1 moyang, kakek, bapak)
1. Saya bilang sudah bukan jamannya lagi hidup dalam romantisme masa dulu saat SMK berjuang. Hadapi fakta bahwa perjuangan sekarang sudah berbeda. dan adalah kenyataan bahwa NII kalah secara politik.
2.Mengapa harus selalu mengatasnamakan NII, kita berjuang bukan untuk NII tp dalam rangka mengimplementasikan Al-qur’an kaitan dengan kepemimpinan dan Negara (politik sebagai bagian dari AQIDAH)(tidak harus NII toh)
3.Karena sering terjadinya restrukturisasi pergerakan (pada akhirnya timbul perpecahan), saya selalu ingin menjaga hub. sosial dengan yg lain… namun pemimpin selalu melarang (scuritas).
Sampai hari ini saya masih menunggu dan klu boleh tau yang mana anda!!!!! agar bisa diskusi lebih jauh… karena soal kepemimpinan sy tak bisa kelain hati karena masih ada benang merah yg terkait! Agar sy terjaga dari Syirik dan Murtad!!!
Untuk mengetahui pemikiran dan pengetahuan saya bisa dilihat dalam FB Group NII… dan NII Crisis
Abuqital1:
Wa ‘alaykum salam Wr. Wb.
Jazaakalloh atas partisipasinya dan semoga Alloh selalu melimpahkan tolong dan kurnia-nya kepada semua Mujahidin dipermukaan bumi.
Jika NII kalah perang bukan berarti kalah segala-galanya. Adakah sampai saat ini ada bukti/ hujjah yang menunjukkan pernyataan Imam awal NII Asy Syahid SM. Kartosuwiryo telah menyerah kepada RI baik secara lisan, perbuatan atau tulisan…?
Akhi…NII walaupun telah dirampas wilayah kekuasaannya (D1 dst) tetapi masih punya Pemerintahan, Konstitusi dan warganya yang TETAP ISTIQOMAH dalam menegakkan kalimatillah. Dikarenakan wilayah kekuasaan terampas maka AKIBATNYA ummat tertindas, hukum Islam tidak berjalan sehingga NII belum bisa futuh (defacto).
Adapun bicara tentang kepemimpinan, maka kepemimpinan itu diangkat bukan berdasarkan ideal atau tidak ideal, bukan pula karena keturunan ataupun lainnya, AKAN TETAPI HARUR berdasarkan LEGALITAS. Untuk lebih jelasnya silakan klik link https://abuqital1.wordpress.com/2009/11/12/legalitas-lebih-utama/
dan sebagai tambahan silakan baca semua artikel yang ada pada kategori dibawah ini:
https://abuqital1.wordpress.com/category/membedah-mkt-no-11-th-1959/
Insya Alloh, jika akhi membaca semua artikel itu dengan hati yang ikhlas dan berlapang dada maka kita tidak akan bingung dalam menegakkan dinul Islam di Indonesia ini.
Jikalau akhi ingin lebih intens lagi berkomunikasi silakan via abuqital1@gmail.com
Maret 6, 2010 at 2:41 pm
hartoger yg malang……kasian dirimu…..tahukah kamu TIDAK AKAN TEGAK KHILAFAH KECUALI DG JIHAD YG MEMPERTARUHKAN DARAH DAN LEHERMU…..!!!!
Maret 6, 2010 at 2:56 pm
PAK ABU QITAL ANDA JANGANLAH TERJEBAK DG MENYERAH ATAU TIDAK MENYERAH MELULU….?APAKAH SULTAN ABDUL HAMID DULU MENYERAH….? LIHATLAH SEKARANG HAMPIR SELURUH BELAHAN BUMI DITINDAS ORANG KAFIR….PADAHAL…DALAM QS ATTAUBAH 3 ADALAH PROKLAMASI YG PALING TOP ,LANGSUNG DR ALLOH…KENAPA ANDA MASIH JUGA BERKUTAT DG PROKLAMASI KARTOSUWIRYO..?DIA MENYERAH ATAU TIDAK….YG PENTING ORANG KAFIR TELAH MENIDAS KITA, DAN KITA TAK PUNYA LAGI NEGARA SAAT INI…YG ADA NEGARA KAFIR INDONESIA…!APA ARTI PROKLAMASI KARTOSWRYO,QA,PDB…YG TELAH LALU ITU…?BILA KENYATAANNYA HUKUM ALLOH TDK TEGAK…?BUKANKAH QA ,PDB,HANYA DIATAS KERTAS….?SEDANG BELAHAN BUMI LAIN BERUSAHA MENEGAKKAN HKM ALLOH DG DARAH DAN LEHER2MEREKA…KENYATAAN DILAPANGAN !,SEDANGKAN ANDA MEMINPIN NII SUDAH BEREPA LAMA….KENYATAANNYA…HANYA BERKUTAT DG KERTAS…ROMANTIKA MASA LALU….LALU BERHARAP FUTUH….?
Mei 16, 2010 at 7:06 pm
Bila saatnya ingin menikah, apakah diperbolehkan menikah dg wanita selain anggota NII ?
Abuqital1:
“dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun Dia menarik hatimu. dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun Dia menarik hatimu. mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran”. (Al Baqoroh: 221)
Jadi intinya akhi harus paham betul apa yang dimaksud Mukmin dan Musyrik menurut kacamata Al Quran dan As Sunnah, bukan menurut kacamata individu masing-masing.
April 20, 2011 at 5:36 pm
iman versi NII adalah mengimani NII
musli versi NII adalah jamaah NII
April 20, 2011 at 5:37 pm
musyrik versi nii adalah semua orang diluar NII , jika nggota NII sholat jumat yg imamnya bukan NII maka tidak sah bukan ?? karena bukan muslim
Agustus 8, 2010 at 10:38 pm
Akhi Abu Qital,
Bukankah dalam memperjuangkan tegaknya dienullag kita harus mencontoh & mengaplikasikan apa yg dilakukan rosul.
Nah,perjuangan NII ( akhi ) saat ini kalau dikonversikan pada contoh Rosul mengacu bagian yang mana ?Tlg dijelaskan dgn dalil-dali dan siroh Rosulnya
Jazakallah
Agustus 16, 2010 at 8:41 pm
SYARAT DITERIMA AMAL IBADAH:
1. Dilaksanakan harus atas dasar iman, yakni iman yang bersumber dari Aqidah-Tauhid Rububiyah, Mulkiyah dan Uluhiyah.. Asma Wasifat.
2. Dilaksanakan Dalam Agama Islam Yakni Agama Islam Yang Ada Dibawah Naungan Lembaga Din Islam (Sistem Islam / Islam Kaffah / Pemerintahan Islam) Qs 3:19,85 / 2:207-208.
3. Berlandaskan Wahyu Alloh (AlQur’an dan Sunnah).
4. ‘Itiba kepada Muhammad Rosululloh SAW, Yakni Mengikuti Mekanisme Ibadah (Pengabdian) Seperti Yang Telah Dilakukan Oleh Rosululloh SAW) Qs 3:132.
5. Tidak Musyrik Qs 39:65 / 6:88.
6. Ikhlas atau Mukhlis, Yakni Semata-Mata Hanya Untuk Mengharapkan Rhido Alloh
Jadi seluruh Agama Islam (termasuk Agama Islam Millah Ibrohim) yang ada dibawah Naungan Lembaga Din Jahiliyah (Pemerintahan Thogut)Mekkah yang dipimpin oleh Huza’ah hingga Abu Jahal Cs adalah salah, sesat dan bathil.
Sehingga Alloh SWT mengangkat Nabi Muhammad SAW sebagai pimpinan Din Islam (Sistem Islam / Pemerintahan Islam) dan mengadakan rekrut (da’wah) Qs 48:28 yang selanjutnya diperintahkan oleh Alloh SWT supaya memisahkan/melepaskan diri dari struktur Lembaga Din Jahiliyah Mekkah (Pemerintahan Thogut/Non Wahyu) kemudian supaya mendirikan Din Islam (Sistem Islam / Pemerintahan Islam) secara Independen (Bediri sendiri) di Madinah.
Sebelum Din Islam (Pemerintahan Islam) datang….!! Pernahkan KITA membaca, menela’ah dan mengkaji sejarah: status Agama yang dianut oleh Nabi Muhammad SAW, Siti Khodijah (Istri Nabi), Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan seluruh sahabat lainnya bahkan oleh keluarga besar Abu Jahal dan seluruh mayoritas Bangsa Arab…? Mereka adalah Penganut Agama Islam yakni Islam Millah Ibrahim.. mereka bukan penganut yahudi, nasrani, atau majusi: mereka ialah penganut Agama Tauhid (Agama Islam Millah Ibrahim)…. Tapi keberadaan Agama Islam tersebut telah diacak-acak keasliannya kemudian diakomodir dan dilegalisir/ditempatkan dibawah Naungan dan komando Lembaga Din Jahiliyah (Pemerintahan Thogut) yang dipimpin sejak Huza’ah hingga Abu Jahal Cs..!! Selengkapnya baca Tarikh Nabi Muhammad SAW, KH. Moenawar Cholil, Jilid 1, hal 20, 37-58 dan 402.
Apa yang harus dilakukan oleh Rosululloh SAW, Siti Khodijah dan sahabat lainnya..? serta orang-orang yang beriman…?
Adalah Hijrah… yakni Keluar dan Meninggalkan Agama Islam Yang Ada Dibawah Naungan Lembaga Dinul Jahiliyah Mekkah kemudian Hijrah Ke Dalam Agama Islam Yang Ada Dibawah Naungan Lembaga Dinul Islam (Islam Kaffah / Pemerintahan Alloh / Pemerintahan Islam) Qs 2:208/2:256.
Pemerintah Thogut atau Din Jahiliyah adalah pemerintahan yang tidak menjadikan Kitabulloh (Al-Qur’an dan Sunnah) sebagai satu-satunya sumber perundang-undangan dan hukum dalam menata dan mengatur seluruh urusan masyarakat dan negaranya, seperti Pemerintah Negara Jahiliyah Mekkah yang dipimpin oleh Abu Jahal Cs.
Ingat Sejarah sedang berulang di Negeri kita..!!!!!
Agustus 16, 2010 at 9:48 pm
Hubungan NII dengan Sunnah Rosul ini kang:
Kita sudah meyakini bahwa tugas hidup kita di dunia ini adalah hanya untuk IBADAH (Mengabdi) kepada Alloh saja Qs 51:56.
Sedangkan ibadah (pengabdian) yang benar dan diterima oleh Alloh SWT hanyalah ibadah yang dilaksanakan dalam AGAMA ISLAM, sedangkan Agama Islam yang benar dari sejak nabi Adama AS hingga Nabi Muhammad SAW bahkan hingga Akhir zaman adalah… hanyalah AGAMA ISLAM yang ada dibawah naungan struktur Lembaga Din Islam (Pemerintahan Islam) Qs 3:19/85 / 2:256.
Jadi seluruh Agama termasuk Agama Islam yang ada dibawah naungan struktur Lembaga Din Jahiliyah (Pemeritah Thogut) adalah BATAL alias MURTAD. Mereka jika ingin ibadahnya diterima oleh Alloh SWT, maka harus Hijrah (Masuk) ke dalam Agama Islam yang ada dibawah Naungan struktur Lembaga Din Islam (Pemerintahan Islam) seperti yang telah dilakukan oleh Siti Khodijah (Istri Nabi) dan seluruh para sahabat..!!!
April 20, 2011 at 5:40 pm
beri saya contoh satu saja tidak usah banyak ” bahwa pernah ada sahabat nabi yg anaknya diwajibkan ikrar syahadat yg harus disaksikan amir
Agustus 9, 2010 at 6:57 am
Afwan nambahin,
Tlg dijelaskan juga step2 perjuangannya yg mencontoh rosul dan saat ini sdh samapai tahap yg mana ?
Jazakallah
Abuqital1:
Ada 5 marhalah jihad. Saat ini masih tahap I’dad.
Agustus 12, 2011 at 1:42 am
To Abuqital:
Gk nyambung bos, katanya mo ngomongin NII, mana ada 5 marhalah jihad di NII, ada juga 7 tahapan konfrensi Cisayong.
Anda ngomongin NII, tapi mengabaikan semua yang ada di NII, kasian anda…
Agustus 21, 2010 at 5:22 am
Maksud ane yg sesuai tahapan Rosul berjuang ,seperti : Masa Mekah,Hudaibyah,Madinah,Khilafah dst gitu Pak.Bgm ?
Agustus 21, 2010 at 12:19 pm
ada seorang muslimah yg mmbuatku tertarik padanya, ia tdk cantik, ia tdk kaya, & ia biasa biasa saja. seandainya ia saya ajak bergabung dlm lembaga ini & mau, apakah boleh saya nikahi..? 🙂
April 20, 2011 at 5:44 pm
NII tidak membolehkan menikah dg diluar NII karena status mereka musyrik,,NII dalam perwalian akhwatnya juga tidak boleh kepada bapaknya yg tidak masuk NII, tapi dalam waris NII menerima dari orang tuanya meskipun bukan NII….ironis..padahal jika beda agama maka putus perwalian dan waris, tidak boleh bermakmum kepada beda agama, andi antum kalo sholat jumat imamnya siapa ??
jika infaq dan zakat harus ke NII,,maka terlebih imam sholat ya,,maka harus NII juga,,betul tidak ??.kita tunggu jawaban abu qital
Mei 19, 2011 at 7:59 am
Nah ini dia, yang sangat saya tidak setuju, apa orang yang belum berbai’at gaya NII itu kafir? apa muslim yang ada di NII dalam kategori suci semua, hingga tidak boleh menikah dengan muslim diluar NII, sedangkan mereka menjalankan Qur’an Sunnah, emangnya ada dalil yang mengatakan janganlan kamu menikah dengan orang2 diluar NII, yang ada ….Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran (Q.S.2/221), padahal belum tentu wanita diluar NII semua musyrik, jangan sampai keliru, itulah yang membuat kami keluar dari NII KW IX, karena orang tua sendiri dikatakan kafir tidak berhak menikahi anak perempuannya, sehingga mereka (para wanita) boleh menikah tanpa dihadiri wali nasab ( dalam hal ini oranga tua kandung) cukup dengan wali di NII saja, cuma karena belum berbai’at, sedang orang tua kami seorang yang boleh dibilang istiqomah dalam menjalankan syare’at dan jika dikatakan Islam perlu ditegakan bliau sangat mendukung, kami secara pribadi sangat mendukung tegaknya syare’at Islam dan obsesi kami DAARUL ISLAM harus Eksis.
April 24, 2011 at 12:30 am
Simak : Alasan2 Pemerintah Membiarkan Ajaran2 NII Zaytun, Malam ini di Metro TV jam 21:15 – 21.59 WIB Minggu 24/04/2011