Bismillahirrohmanirrohim

Amanat Imam/ Plm.T. KT. APNII

Dalam Menyambut Ramadhan 1432 H

 

Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Alloh ‘Azza wa Jalla, dimana pada tahun ini masih bertemu dengan syahru riyaadhah. Kita berharap kepada Alloh Subhanahu wa Ta’aaalaaa, semoga dimampukan oleh-Nya untuk menjalankan syari’at Ramadhan dengan penuh hikmah dan maghfiroh, sehingga tiap-tiap kita lulus dalam mengikuti pendidikan yang diselenggarakan Alloh secara langsung dengan nilai terbaik. Dan pada Ramadhan tahun ini, marilah kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan spiritualitas kita, sehingga kita memiliki mentalitas yang cukup dalam menunaikan jihad yang telah jatuh pada hokum wajib ‘ain di masa kini. Ingatlah! Bahwa shaum Ramadhan merupakan pendidikan langsung yang diselenggarakan Alloh Subhanahu wa Ta’aalaa, dimana sasaran dari pendidikan ini bahwa setiap mukmin supaya mampu mencapai derajat muttaqin, semoga Alloh Subhanahu wa Ta’aalaa mengabulkannya, amiin.

Sebelum Ramadhan tahun ini, telah berlalu berulang kali  kita mengikuti pendidikan langsung dari Alloh Subhanahu wa Ta’aalaa. Namun cukup kita rasakan bahwa pendidikan-pendidikan yang telah berlalu itu belum menghantarkan kita kepada derajat yang paling mulia disisi Alloh ‘Azza wa Jalla. Oleh karena itu, marilah kita mengikuti pelajaran yang disampaikan Alloh melalui Syari’at Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wassalam (Syari’at Islam) yang sudah lazim disampaikan dan diamalkan pada tiap-tiap bulan Ramadhan. Kemudian pasca Ramadhan marilah kita biasakan selama satu tahun ke depan hingga bertemu pada Ramadhan yang akan dating. Dengan demikian, semoga Alloh meningkatkan mentalitas dan spiritualitas kita.

Kemudian, untuk meningkatkan makna hakiki ibadah di bulan Ramadhan hingga tercapainya derajat taqwa, kami perintahkan kepada seluruh jajaran komandemen dan jama’ahnya agar:

  1. Pada Ramadhan tahun ini wajib kepada seluruh jama’ah untuk khatam quran (30) juz minimal satu kali dan melaksanakan qiyamul lail serta meningkatkan ibadah-ibadah nafilah lainnya. Dan atas tiap-tiap Panglima dan Komandan di tiap-tiap jajaran, wajib mengawal dan mengevaluasi perintah ini.
  2. Kemudian, pasca Ramadhan tahun ini dimulai bulan Syawal 1432 hingga akhir Sya’ban 1433 H seluruh jama’ah wajib membiasakan diri untuk khatam al Quran minimal satu kali dalam setiap bulan. Dan diwajibkan juga atas setiap jama’ah untuk hafidz juz ‘Amma hingga akhir Sya’ban 1433 H. Kemudian hendaklah menjadi kebiasaan bagi seluruh jama’ah dalam melaksanakan sunnah mu’akkad dan ibadah nafilah lainnya, sehingga ketaqwaaan yang dibentuk pada bulan Ramadhan terpancar dari wajah, perilaku dan perbuatan seluruh jama’ah mujahidin Negara Islam Indonesia sepanjang tahun. Atas hal ini, hendaklah tiap-tiap Panglima dan Komandan mengawal amanat ini.
  3. Sepanjang Ramadhan hendaklah menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat menghapus nilai-nilai amaliyah Ramadhan.
  4. Hendaklah seluruh jama’ah tidak menghilangkan syari’at shillaturrahmi diantara elemen pejuang dan keluarga (nasab) sehingga program I’dad dan hubungan sosial tetap berjalan sesuai tuntunan syari’ah.
  5. Laksanakan kewajiban zakat, tingkatkan shodaqoh dan tingkatkan pula infaq fiddin dan infaq fi sabilillah.

Kemudian, ingatlah pesan Imam asy syahid S.M. Kartosoewiryo, bahwa untuk melakukan sebuah revolusi social, hendaklah diawali dengan adanya revolusi syahsiyi (pribadi). Dengan demikian, Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk memulai sebuah perubahan demi tercapainya perubahan yang lebih besar.

Wallohu muwafiq ilaa aqwaami thaariq, walhamdu lillahi robbil ‘aalamiin.

                                                                                                                                                      Mardhatillah, 22 Sya’ban/  24 Jui 2011

KOMANDEMEN TERTINGGI APNII

Imam/ Plm.T.APNII

Ttd

(MYT)