Ketika engkau seorang diri, menjelang tidur atau seusai sholat, dibalik terali besi atau di tengah pengejaran, atau mungkin di saat-saat terakhir ditembak mati, maka fikirkanlah apa sebenarnya yang engkau cari selama ini? Apa dibalik semua ini? Mengapa engkau rela habiskan uangmu, korbankan kebebasanmu, engkau singkirkan kesenanganmu? Jauh dari keluarga, terpisah dari sanak kerabat, apa yang kau cari dibalik semua itu? Ketenaran? Kepahlawanan? Nama baik? Harta rampasan? Kekuasaan? Jabatan atau apa? Jika kau lakukan semua pengorbanan itu hanya demi nama baik semata, sekedar pujian belaka, atau sekedar decak kagum manusia saja, maka alangkah murahnya engkau menjual diri!

Hati-hati, kalau engkau salah memasang niat, maka engkau akan termasuk golongan pertama dilemparkan ke dalam neraka! Sudah di dunia menderita, hidup dibayangi ketakutan, harta binasa, di akhirat kekal di dalam ‘adzab, na’udzubillahi min dzalik.

Dari itu, gemarlah berdoa, agar Alloh SWT senantiasa jadikan amalmu lebih baik dari perkataanmu, dan hatimu lebih baik dari amalmu. Mintalah pada-Nya, agar Dia karuniakan hati yang ikhlas, sebab itu modal utama untuk bertemu dengan-Nya.