Menyerahkan diri kepada musuh jelas bukan perintah Imam. Dan seandainya itu perintahnya maka tidak boleh dita’ati. Sebagai dasarnya yaitu : Sabda Nabi saja bisa menjadi Dho’if bila bertentangan dengan ayat, apalagi sekedar perkataan Imam. Seandainya Imam memerintahkan menyerah, maka “perintah” itu batal demi hokum ! (perhatikan Q.S. 47 : 35).
- Perintah menyerah, bertentangan dengan amanat Imam tahun 1959 di hadapan para panglima dan prajurit. Yaitu : “Apabila Imam memerintahkan menyerah, maka tembaklah ia sebab ia iblis”.
- Imam memerintahkan menyerah itu bertentangan dengan kenyataan, sebab nyatanya Imam itu adalah tertangkap di Medan Perang, setelah beberapa panglimanya berkhianat, datang ke pihak musuh.
- “Sekiranya” ada yang meyakini bahwa Imam memerintahkan menyerah kepada musuh, maka berpeganglah kepada : (a) Al-Qur’an Surat 33 ayat 144 yang bunyinya :“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik kebelakang? Barangsiapa yang berbalik kebelakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun ; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (Q.S. Ali Imron : 144). Maksud dari ayat ini, sekalipun Nabi SAW yang apabila terbunuh di medan perang, maka tentara Islam tidak boleh berhenti mengadakan perlawanan. Yakni, tidak boleh kembali kepada system pemerintahan jahiliyah, melainkan harus menentukan lagi pemimpin baru untuk melanjutkan perang. (b) Kita berjuang bukan karena pemimpin, melainkan karena perintah Allah. Apabila pemimpin itu mengajak kepada kesesatan, tidak perlu diikuti, sebab kelak di “Jahannam” dia akan berlepas diri (Q.S. 2 : 166, Q.S. 14 : 21, Q.S. 40 : 48). Dari itu, tidak ada jaminan di Hadirat Allah, bila kita berhenti dari berjihad, karena mengikuti pemimpin atau para komandan yang pada kabur menyerahkan diri ke pihak “Jahiliyah”. (c) Sabda Nabi Saw yang bunyinya : “Barangsiapa memerintahkan kamu dengan perbuatan durhaka, maka janganlah kamu menta’atinya”. (HR Imam Ahmad, diambil dari kitab Fathur Rohman, Juz XIV No. 147).
- Pada tanggal 4 Juni 1962, Imam itu dalam keadaan sakit. “Oleh Atjeng Kurnia Letda Suhanda ditunjukkan sebuah gubug dimana berdiam pemimpinnya. Ternjata ketika itu Kartosuwiryo telah pajah sekali keadaanja, akibat penjakit paru-paru dan ambeian jang dideritanja dan sebuah luka dipahanja” (………. terbitan 2 Nopember 1962, tahun ke III halaman 21). Imam tidak berdaya sehingga tertangkap kemudian diboyong oleh musuh. Maka, sejak itu Imam berhalangan dari menunaikan tugasnya. Juga sejak saat itu pula tugas sebagai KPSI (Komando Perang Seluruh Indonesia) langsung beralih kepada yang tercantum dalam Maklumat Komandemen Tertinggi No. 11 Tahun 1959 atau untuk sementara putus hubungan, maka kembali keamanat Imam tahun 1959 di hadapan para panglima. Dan jika sudah bertemu dengan yang sesuai berazaskan MKT No. 11 tahun 1959, maka kepemimpinan diserahkan kepadanya.
September 1, 2009 at 7:47 am
Ass. .mau tanya di mana saya bisa bergabung di nii,tlng beri pejelasan tentang nii abu toto dan apa perlu saya masuk di situ?
Februari 6, 2010 at 1:07 am
wslm..NII abu toto bukan NII yang dibawa oleh SMK Kartosuwiryo melainkan itu adalah NII sempalan yang didirikan agar NII jelek dipandangan masyarakat
tetapi carilah NII yang di bawa oleh SMK Kartosuwiyo,,karena itu adaah NII yang asli,,yang dimana ingin mengharap rido ALLAh,,dengan memperjuangkan agama Allah dimuka bumi ini dengan hukum2 islamnya..semoga diberikan hidayah oleh ALAH,,jangan putus asa dalam mencari kebenaran,,karena kata allah orang yang mati dalam mencari kebenaran itu insya allah matinya dalam keadaan mati syahid,,inget cerita orang yang membunuh 100 orang ulama,,itu bisa dijadikan referensi yang dimana orang tersebut udah membunuh 99 orang pdhl dia ingin sekali bertobat tp pd ulama yang ke 100 itu mengatakan kmu tidak akan bisa berobat karena itu dosa yang paling besar,,tetapi ulama 1 lagi mengatakan anda harus pergi ke tempat itu insyaallah ditempat itu anda akan mendapatkan kebanaran,,tetapi dlm prjalanan menuju kesana dia meninggal,,tetapi kt allah dia matinya mati syahid,,yaitu insyaallah akan masuk surga..amin…
September 1, 2009 at 7:48 am
Ass. .mau tanya di mana saya bisa bergabung di nii,tlng beri pejelasan tentang nii abu toto dan apa perlu saya masuk di situ?tlng di bls lewat email saya. .
abuqital1:
Sebenarnya jika anda sudah memahami landasan perjuangan NII dan landasan kepemimpinan NII akan terjawab dengan sendirinya. Saya tidak sekedar hanya melihat dari sosok pribadi Abu Toto (Panji Gumilang) tetapi melihat dari tanzhim (system) yang berjalan di Az Zaitun tersebut YANG SUDAH JELAS SESAT DAN MENYESATKAN. Ini sengaja dibuat oleh Pihak musuh Islam pada zaman Suharto untuk MEMBUAT CITRA ISLAM semakin JELEK dihadapan ummat Islam.
Kita juga tahu pada zaman Sukarno pun demikian DI/TII disebut “Gerombolan” yang sengaja diciptakan supaya “citranya jelek”.
Dan sekarang pun sama pada zaman SBY adaya upaya “pencitraan JELEK” dengan memakai nama “Terosisme”
Jika anda ingin bergabung yang pertama kali adalah Ikhlash karena semata-mata Ibadah kepada Alloh lalu anda terus mengikuti kegiatan dakwah yang sudah jelas AL WALA dan AL BARO nya. Insya Alloh ‘Azza Wa Jalla akan memberi petunjuk kepada anda.
Januari 29, 2010 at 1:07 am
ABU QITAL ANTUM MENYEBUTKAN BAHWA SATU2NYA SIROTHOL MUSTAQIM ADALAH BAIAT PD IMAM PLM T DR MKTII ADALAH SUATU TAASUB GOL YG LUAR BIASA..!EMANG MEREKA MAKSUM..?JGN MENIPU DONG..!MANA PEMERINTAHANMU SEKARANG INI…?KAMU LAYAK NGOMONG BEGITU JIKA KAMU PUNYA WILAYAH.YG MANA HUDUD BISA DITEGAKKAN…
NII MU SEKARANG INI BISU…KETINGGALAN JAMAN DAN MENYIMPANG…..NII MU MANA CAWE2 MEREKA ATAS KETERTINDASAN UMAT ISLAM DI INDONESIA..?MANA SEPAK TERJANGMU KTK ALLAH DI HUJAT O SI DUR N MUSDAH HINA…?APA KAMU MAU BERTANGGUNG JAWAB KELAK DI HADAPAN ALLAH..?TOLONG…JGN MENGIGAU TERUS…BANGUN DAN BUKA MATA…LIHAT REALITAS….!
Februari 6, 2010 at 1:24 am
apa kamu tidak tahu apa yang dikatakan kata rosul turutkanlah SUNNAHKU insya allah itu sama saja menuruti ALLAH,,
sebenarnya Sunnah dibagi 2 sunnah Fundamental dan sunnah Instrumental
Dundamental adalah Sunnah yag wajib kita laksanakan dan turuti yakni Sunnah dalam perjalanan Rosul pas diangkat menjadi Rosul sampai Futuh,itu yang harus kita turuti sekarang,
Instrumental itu bersifat sunat,,awas SUNNAH dan sunat itu beda,,klo sunat itu dilakasanakan tidak dosa tetapi klo dilaknsakan mendapat pahala,,contoh sunatnya yaitu seperti memelihara janggut,memakai pakaian seperti rosul,,dll
nah klo anda baca SIROH ROSUL dan anda samakan dengan perjuangan NII itu akan sama karena NII menuruti Sunnah Rosul bukan seperti yang lainnya hanya pergi ke mesjid2 atau iktu demo,,apakah itu islam???bukan karena rosul tidak mengajarkan hal yang demikian,anda tidak akan lagi mengatakan mimpi atau ngigo,,semoga anda diberi hidayah oleh allah dlm melihat kebenaran…amin..
Rosul mengatakan Zaman dibagai kepada 5
yaitu
1.zaman Nubuah(kenabian)
2.zaman Khalifah(yiatu yang empat Abubakar,Umar,Ustman,Ali)
3.zaman Mulkan Adzon(pemerintahan yang dzolim seperti Abbasyiah dan Umayah yang dimana pemerintahannya mulai banyak yang bermaksiat kepada Alah)
4.zaman Mulkan Jabariah(pemerintahan dimana seperti sekarang ini,sendi2 islam sudah tidak ada dll.
5.zaman kembali kepada nubuah(maksudnya akan ada dimana orang islam menuruti sunnah rosul dimna pergerakan dan perjuangannya sama seperti Rosul ketika ingin menegakan Dinnya di tengah2 orang Musyrik MEKKAH.)
teruskan Abu Qital kami mendoakanmu..
Februari 20, 2010 at 6:30 am
Bismillahirrohmanirrohiim…
ARSALAN Yth, antum menggunakan nick name yang bagus tapi kenapa menyerang orang-orang yang benar2 ingin menegakkan Al Islam di bumi Indonesia ini. Coba antum pelajari lagi langkah2 perjuangan Rosululloh SAW dalam menegakkan Daulah Islamiyah/ Negara Islam di tanah Arab. Itulah sunnah/ pola yang harus diikuti karena kalau tidak mengikuti pola tersebut, maka sudah dipastikan kesesatannya. Janganlah kita termasuk orang yang sombong karena ketidaktahuan dan ketidakmauan belajar lebih dalam tentang Islam yang sebenarnya.
Islam sudah lama diacak-acak sejak zaman Muawiyah, jadi pantas Ajaran Islam yang sekarang sudah tecabik-cabih menjadi beberapa bagian yang tidak menyatu, sehingga orang memandang Islam itu hanya sebagian2 tidak kaaffah, ibarat orang buta yang meraba seekor gajah (pasti antum tahu ceritanya). Antum harus bersyukur bahwa Alhamdulillah Alloh menurunkan hidayahnya di bumi Indonesia ini dengan berdirinya NKA-NII 1949 yang sudah bisa menyatukan bagian2 yang tercabik2 itu. Ingat bahwa di dunia ini hanya ada 2 jalan, yaitu jalan ketaqwaan dan kekafiran dan tdk ada jalan tengah2. Dengan kata lain hanya ada 2 kekuasaan (Negara), yaitu Negara Islam (ALLOH) dan Negara kafir (THOGHUT). Kalau antum sekarang di dunia tdk mau mencari yg HAQ itu, maka Alloh akan menunjukkannya nanti di akhirat, tapi jelas itu sudah terlambat.
Wassalam.
Februari 20, 2010 at 6:29 am
Bismillahirrohmanirrohiim…
Afwan ABU QITAL, maksud ana post di atas untuk Mas ARSALAN bukan untuk ABU QITAL.
ARSALAN Yth, antum menggunakan nick name yang bagus tapi kenapa menyerang orang-orang yang benar2 ingin menegakkan Al Islam di bumi Indonesia ini. Coba antum pelajari lagi langkah2 perjuangan Rosululloh SAW dalam menegakkan Daulah Islamiyah/ Negara Islam di tanah Arab. Itulah sunnah/ pola yang harus diikuti karena kalau tidak mengikuti pola tersebut, maka sudah dipastikan kesesatannya. Janganlah kita termasuk orang yang sombong karena ketidaktahuan dan ketidakmauan belajar lebih dalam tentang Islam yang sebenarnya.
Islam sudah lama diacak-acak sejak zaman Muawiyah, jadi pantas Ajaran Islam yang sekarang sudah tecabik-cabih menjadi beberapa bagian yang tidak menyatu, sehingga orang memandang Islam itu hanya sebagian2 tidak kaaffah, ibarat orang buta yang meraba seekor gajah (pasti antum tahu ceritanya). Antum harus bersyukur bahwa Alhamdulillah Alloh menurunkan hidayahnya di bumi Indonesia ini dengan berdirinya NKA-NII 1949 yang sudah bisa menyatukan bagian2 yang tercabik2 itu. Ingat bahwa di dunia ini hanya ada 2 jalan, yaitu jalan ketaqwaan dan kekafiran dan tdk ada jalan tengah2. Dengan kata lain hanya ada 2 kekuasaan (Negara), yaitu Negara Islam (ALLOH) dan Negara kafir (THOGHUT). Kalau antum sekarang di dunia tdk mau mencari yg HAQ itu, maka Alloh akan menunjukkannya nanti di akhirat, tapi jelas itu sudah terlambat.
Wassalam.
Maret 10, 2010 at 11:38 am
mas mujahid anda secara sadar atau tidak telah menghina muawiyah sahabat nabi
Desember 19, 2010 at 3:30 pm
Kikafaiza,
Bagaimana “jika” Muawiyah sahabat Nabi tersebut telah membunuh dengan meracuni salah satu cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Hasan bin Ali bin Abi Thalib?
Apakah seseorang yg telah membunuh dengan meracuni salah satu keluarganya masih dapat dikatakan sebagai sahabat?
Ini adalah kisahnya:
Surat perdamaian berbunyi sebagai berikut:
Bismillahirrahmanirrahim.
Ini adalah pernyataan damai dari Hasan bin Ali kepada Mu’awiyah bin Abi Sufyan, bahwa Hasan menyerahkan kepada Mu’awiyah wilayah Muslimin, dan Mu’awiyah akan menjalankan Kitab Allah SWT dan Sunnah Rasul Allah dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan tidak boleh mengangkat seseorang jadi khalifah sesudahnya, tetapi akan diadakan lembaga syura di antara kaum Muslimin dan bahwa masyarakat akan berada dalam keadaan aman di daerah Allah SWT di Syam, Iraq, Hijaz dan Yaman, dan bahwa sahabat sahabat Ali dan Syi’ahnya terpelihara dalam keadaan aman, bagi diri, harta, para wanita dan anak anak mereka, dan bahwa Mu’awiyah bin Abi Sufyan setuju dan berjanji dengan nama Allah bahwa Mu’awiyah tidak akan mengganggu atau menganiaya secara tersembunyi atau terbuka terhadap Hasan bin Ali atau saudaranya Husain bin Ali atau salah seorang ahlu’l bait Rasul Allah saw dan tidak akan mengganggu mereka yang berada di seluruh penjuru dan bahwa Mu’awiyah akan menghentikan pelaknatan terhadap Ali… (Ibnu Hajar, Shawa’iq, hlm. 81)
Dan sebagaimana biasa Mu’awiyah melanggar janji. Ia meracuni Hasan bin Ali bin Abi Thalib, dan setelah Hasan meninggal ia bersujud yang diikuti semua yang hadir seperti dilakukannya tatkala imam Ali meninggal dunia.
Ibnu Sa’d menceritakan: Mu’awiyah meracuni Hasan berulangulang’.
Waqidi berkata: Mu’awiyah meminumkan racun kepada Hasan, kemudian ia selamat, kemudian diminumkan racun lagi dan selamat, kemudian yang terakhir Hasan meninggal. Tatkala maut mendekat, dokter (thabib) yang menjenguknya berulang-ulang mengatakan bahwa Hasan diracun orang.’
Adiknya Husain berkata: ‘Ya ayah Muhammad, beritahukan saya, siapa yang meminumkan racun kepadamu?’. Hasan menjawab: ‘Mengapa, wahai saudaraku?’. Husain: ‘Demi Allah, aku akan membunuhnya sebelum engkau dimakamkan. Dan bila aku tidak berhasil, akan aku meminta orang mencarinya’.
Hasan berkata: ‘Wahai saudaraku, sesungguhnya dunia ini adalah malam-malam yang fana. Doakan dia, agar dia dan aku bertemu di sisi Allah, dan aku melarang meracuninya’. (Ibnu Katsir, Tarikh, jilid 8, hlm. 43)
Wa ALLAHU a’lam……
Desember 26, 2010 at 9:10 am
haha sudah ya mas”.. nih saya kasih aja statement biar jalan pikirannya pd lempeng..
gak usah di ulas dari statement2 pada komen2 diatas, cukup ditinjau lgi dari wacana saja..
cuplkan wacana:
(a) Al-Qur’an Surat 33 ayat 144 yang bunyinya :“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik kebelakang? Barangsiapa yang berbalik kebelakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun ; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (Q.S. Ali Imron : 144). Maksud dari ayat ini, sekalipun Nabi SAW yang apabila terbunuh di medan perang, maka tentara Islam tidak boleh berhenti mengadakan perlawanan. Yakni, tidak boleh kembali kepada system pemerintahan jahiliyah, melainkan harus menentukan lagi pemimpin baru untuk melanjutkan perang.
coba apa yg salah dari sini??
syp sih yg bikin wacana ini?anda ahli agama?anda tau seluk beluk islam melebihi orang2 yang berada di jaman nabi?anda wali ALLAH? anda penerus RASULULLOH? apakah anda ahli bahasa arab?
setau saya ya, al-quran itu tdk boleh dimengerti secara sepenggal”, apalagi memberikan pengertian dari al-quran yang sudah di terjemahkan. bahsa di dlm al-quran sudah di terjemahkan oleh para ulama/pemimpin yang dipercaya, makanya kalau kita megertikan ”arti” dari arti/terjemahan al-quran tsb.. bukankah sama saja membuat pengertian sendiri?atau mau bikin ayat sendiri? atau mungkin anda ingin mebuat edisi baru al-quran sama halnya seperti kitab agama kristen yg sekarang sudah banyak edisinya..
jangan berpikir parental lah.. kaku.. banyak kesalahan yg sebenernya bisa di ungkap..
lalu kembali pada perjuangan yg anda eluh2kan. mengenai iman, bergerak dgn iman, kalau menurut iman anda salah anda harus membunuh musuh itu, nah sekarang tanya pada diri anda sendiri.. apa anda ahli iman?apa iman anda baik? atau iman anda telah sempurna? sampai2 anda memiliki kedaulatan untuk membunuh musuh2 tersebut, bukankah membunuh itu dosa? ataukan itu di halal kan secara islam?
memang benar kalau ada orang yang terbukti melakukan kesalahan harus diberi hukuman, namun allah telah merancangnya sedemikian rupa kan?? apa yg hrs kita perbuat dan apa yg harus kita jalankan bagi orang yg membuat kesalahan, tidak perlu langsung melakukan tindakkan yang tak pasti yang hanya akan memicu perang antar agama dan membangun kehidupan yg tidak harmonis
terimakasih!
Desember 27, 2010 at 6:41 am
Alhamdulillah, posting saya di anulir oleh moderator.
Saudara jetfreak, jika antum membaca posting saya yang sebelumnya (sekarang sudah di anulir oleh moderator-terimakasih moderator) maka intinya dari yang sebelumnya (belum selesai saya menulisnya karena menunggu respon dari saudara jetfreak) adalah sebuah kelembagaan Rasulullah SAW memiliki sifat dan ciri2 sebagaimana yang telah dicontohkan, yaitu:
1. Fathonah (Cerdas) – dengan dasar Data, Dalil dan Hujjah.
2. Amanah (terhadap nilai-nilai kelembagaan)
3. Sidiq (berkata yang sebenarnya/jujur/benar)
4. Tablik (menyampaikan)
Siapapun dia………
Demikian dari ana semoga berguna.
Sukron Katsir….. Jazakallah.
Januari 2, 2011 at 2:06 pm
ini yg bikin blog sampah kayak gini siapa si?? seneng amat dikibulin NII (kelompok para anjing)
ga usah jauh2,
nabi Muhammad,
jgn menyerang jika tidak diserang…..
nabi Muhammad hanya menyerang jika dia diserang, beda dengan NII, keluar dari NII kok diancam dibunuh….. katanya halal darah orang kafir, barang orang kafir boleh dicuri…
masa katanya mau ditabrak di jalan raya wkkwakawkaw
Abuqital1:
“dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”. (Al Isroo[17]:36)
Itulah salah satu contoh komentar orang jahiliyyah. Jika anda bermaksud saling menasehati dalam kebenaran maka sampaikanlah argumentasi anda dengan “hikmah” dan “mau’izhotil hasanah”. Jangan sampai anda termasuk “seperti binatang ternak”.
“dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai”. (Al A’raaf[7]:179)
Dan akhirnya saya hanya berpaling dari orang-orang bodoh.
198. dan jika kamu sekalian menyeru (berhala-berhala) untuk memberi petunjuk, niscaya berhala-herhala itu tidak dapat mendengarnya. dan kamu melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu Padahal ia tidak melihat.
199. jadilah Engkau Pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.
200. dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan Maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui”.
(Al A’raaf[7]:198-200)
Januari 2, 2011 at 2:11 pm
beh beuh behhh…
APA ITU KAH KELAKUAN NII?????!
astagfirullah, kalau seperti itu sih saya no comment deh. anak kampung aja yg ga punya sopan santun bakalan bisa bedain deh yg mana aliran ga jelas dan yg bukan..
kalo gw sih lebih baik percaya islam yg gw pelajarin dari kecil deh, walaupun gw bukan ahli agama, yg penting gw masih punya akal sehat dan iman
thx bro ”aaa” infonya hehe 🙂
Abuqital1:
Satu lagi contoh orang seperti binatang ternak, mereka mendukung komentar “aaa”. Kami serahkan semuanya. Dan akhirnya saya hanya berpaling dari orang-orang bodoh.
198. dan jika kamu sekalian menyeru (berhala-berhala) untuk memberi petunjuk, niscaya berhala-herhala itu tidak dapat mendengarnya. dan kamu melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu Padahal ia tidak melihat.
199. jadilah Engkau Pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.
200. dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan Maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui”.
(Al A’raaf[7]:198-200)
Januari 12, 2011 at 1:13 pm
kwkwkwkw
@abuqital anda nganggep saya jahiliyah?? saya anggota NII lho…. serius….
kalimat ini baca:
“dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai”. (Al A’raaf[7]:179)
hati gw ga pernah tenang, mata gw udah cukup menerima kekuasaan Allah, telinga gw dimasukkin ayat2 AQ dengan penafsiran yg asal2 aja….
logika gw mengatakan berdasarkan “ribuan” fakta dan bukti bahwa
NII itu sesat……
Januari 19, 2011 at 10:56 am
Betapa pentingnya ibadah shalat ini, Rasulullah pernah bersabda :
“Urusan yang memisahkan antara kita (orang-orang Islam) dengan mereka (orang-orang kafir) adalah shalat. Oleh sebab itu siapa yang meninggalkan shalat, sungguh ia telah menjadi kafir.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
bahkan saat perang pun nabi Muhammad solat di atas kendaraan (kuda)
Januari 20, 2011 at 5:16 am
Bismillahi Ar-Rahman Ar-Rahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kepada saudara jetfreak dan aaa, antum pemimpinnya siapa ya????? Kalau pemimpinnya ALLAH AWJ, Rasulullah SAW dan Ulil ‘Amri diantara kalian sebagaimana yang telah ALLAH SWT firmankan, yaitu:
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku'”
(2. Al Baqarah : 43.)
Sedangkan kriteria Orang-orang yang ruku’ baru ana temui didalam buku La Tahzan (Jangan bersedih!), Penulis: DR. ‘Aidh al-Qarni. (Wa ALLAHU ‘alam bish shawab)
Maka kita tidak perlu untuk “NATO” lagi karena legitimasinya NATO sudah ada yang memilikinya….. Semoga kita bisa saling bermanfaat antara satu dengan yang lainnya dan bukannya saling hujat menghujat dengan dasar shubhat.
Afwan, jika ana khilaf atau tersalah dan semoga ALLAH SWT memberikan pengampunan kepada hamba-hambaNya yang mencari keridhoanNya. Aamiin.
Salam Perjuangan semuanya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Februari 3, 2011 at 11:29 am
percayalah pada yang ghaib..
begitulah bahtera NUH mengharungi badai..
yakinlah pada akhirat..
semua kembali pada ALLOH..
April 14, 2011 at 1:12 pm
aaa …lu tuh kagak sadar juga yah nii yang lu maksud n lu masukin tuh nii kw9 azaitun yg kta lo kagak pake sholat, sahadat aja pke bayar, dihalkan nyuri, mengkafirkan dsb. itu adlah nii smpalan alias (palsu) yg bikinnya ri untuk tandingan nii yang sbnrnya (asli),dan lu salah masuk bung… ane juga mantannya, blog ini bukan tentang nii itu tau… .makanya buka dulu link yg disaranin pa abu apa ruginya sich ngebuka itu doank! buka trus lo baca semuanya …orang lain dah kmana lu bru nyampe sini
Juli 29, 2013 at 12:12 am
Aq juga mantan NII dari Az Azaitun AS Panji Gumilang, kenapa kita tidak bersatu aja & mencari imam yang sesungguhnya kalo memang NII itu benar2 ada, sebagai umat kita satukan misi untuk kemudian bertemu dengan imam sesungguhnya
April 20, 2011 at 11:50 am
Assalamualaikum.. Ingat alquran lakum dinukum waliyadin.. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku… Jangan pernah bermimpi ketemu surga kalo dihati masih ada dendam, amarah, iri hati, dengki dsb.. Sesungguhnya orang2 yg berharap-harap surga sesungguhnya dia tidak pernah ikhlas akan segala amal perbuatannya, sholat dan amalnya hanya pamrih..
Agustus 12, 2012 at 5:54 pm
pasca syahidnya imam awal,…. musuh sangat pandai dan licik dalam mengobrak-abrik nka-nii, melalui intelehen yang masuk kedalam ataupun yang memantau diluar ataupun yang hanya sekedar mencium-cium baunya saja. namun kita semua hrs tau hanya 3 cara yang dilakukan musuh islam dalam menghancurkan islam sejak masa khalifaj utsman ra,. khalifah ali bin abi tholib ra sampai saat ini. ke 3 cara itu adalah ,…. 1. melalui jalur informasi, baik dalam bentuk media informasi dengan memutarbalikkan fakta/propaganda media masa (ini yg mengakibatkan kalahnya nii fase I) ataupun duflikasi, baik orangnya maupun ajarannya yang disamar2kan. ini sdh terjadi sejak masa abdullaj bin ubbay sampai kepad sakte2 islam yang ada itu semua korban duflikasi. yang ke-2 melalui jalur negosiasi, hal ini pernah dialami perang siffin antara Ali dan Mu’awiyah, (silakan pahami perjalanan perang siffin) di Indonesia pernah terjadi dengan adanya perundingan2 yang merugikan bangsa indonesia kala itu melalui linggar jati, renvile, roem – royen dll termasuk diPalestina sejak zamannya Yaser arafat.
yang ke-3 adalah melalui jalan militerisasi, sebagaimana kasus2 di timur tengah. diindonesia sendiri cukup melaui informasi komunikasi islam (baca:nii) dihancurkan,.. sudah ada brapa pa faksi yang mengatasnamakan niii sekarang ?
Januari 24, 2014 at 11:05 pm
Ini nama asli saya pak/bu, baca surat Al kafirun !,