Secara terkaan/ dugaan bisa saja mengatakan bahwa MKT No. 11 tahun 1959 itu sebagai ijtihad Imam, secara factual bahwa itu merupakan keputusan Dewan Imamah. Perhatikan Bab XI Pasal 34 cara berputarnya Roda Pemerintahan.
Pada umumnya roda pemerintahan N.I.I. berjalan menurut dasar yang ditetapkan dalam “Kanun Azasy” dan sesuai dengan pasal 3 dari Kanun Azasy tadi, sementara belum ada Parlemen (Majlis Syuro), segala undang-undang ditetapkan oleh Dewan Imamah dalam bentuk Maklumat-Maklumat yang ditandatangani oleh Imam.
Dari bunyi undang-undang di atas itu jelas bahwa MKT No. 11 tahun 1959 itu bukanlah sekedar ijtihad Imam, melainkan keputusan Dewan Imamah. Dan bagi yang beramal berdasarkan ilmu maka tidak akan berpegang kepada terka-terkaan. Adapun mengenai pendapat bahwa seandainya Imam Awal masih ada, MKT No. 11 tahun 1959 itu belum tentu dipakai, maka hal itu Cuma perkiraan, sedangkan yang namanya perkiraan bukanlah hukum; lain orang maka lain lagi perkiraannya, sehingga bisa-bisa darinya menjadi beribu-ribu perkiraan !
Supaya tidak bingung memikirkan banyaknya perkiraan yang mengakibatkan ketidakjelasan, maka satu-satunya jalan ialah mesti kembali kepada undang-undang. Perhatikan penjelasan dibawah ini :
Penjelasan 3 : Ancer-ancer (Maklumat 11/ 1959)
Ketahuilah ! Sekali lampau, ia tidak berulang kembali ! Songsonglah kedatangan kembali Imam-Plm T, dengan realisasi MKT Nomer 11 ini !
Tunjukkanlah bukti patuh setiamu kepada Allah ! kepada Rasulullah SAW ! Dan kepada Ulil Amrimu, Ulil Amri Islam, tegasnya Imam-Plm T ! itulah jalan Jihad fi Sabilillah, satu-satunya Sirathal Mustaqim.
Pahamilah firman Alloh SWT. dibawah ini:
“Dan bahwa yang kami perintahkan ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan yang lain, karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa.” (Q.S. 6 : 153).
Dari penjelasan diatas itu nyata bahwa kedatangan Imam NII dalam Masa Perang itu adalah dengan melaksanakan MKT No. 11 tahun 1959. Dengan demikian tinggal bertanya mana yang harus diikuti apakah Cuma terkaan, perkiraan ataukah perundang-undangan. Tapi, dengan syarat tinggalkan dulu factor “x” !
November 23, 2009 at 10:51 am
Bagaimana cara bergabung dengan NII? Trims..
Abuqital1:
hubungi ke abuqital1@gmail.com
November 24, 2009 at 3:20 pm
ust…. smpai saat ini MYT mngeluarkan MKT sudah berapa kali terbit ?…
November 27, 2009 at 12:43 am
met idul adha, .
. .
.
mari bersma2 menyadarkan negara penjajah indonesia, dr kekufuran mereka walaupun dgn jalan paksa. .
dan
semoga di sisa umurku ini ku bs melihat kembali negara kunia Allah. .
Desember 4, 2009 at 3:23 am
aming kang..mudah2an…
Maret 19, 2010 at 3:57 am
Bagaimana bisa membedakan anda bukan dari intelligent RI
Abuqital1:
WASPADA dan CURIGA adalah dua hal yang berbeda. Waspada merupakan sikap kehati-hatian kita dalam perjuangan dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal yang dapat merusak perjuangan Islam.
Curiga adalah kecenderungan seseorang untuk menjustifikasi apakah dia musuh Islam atau bukan tanpa terlebih dahulu memperhatikan faktor internal dan eksternal. Sikap curiga ini biasanya lebih menjurus kepada yang namanya “Su-uzh Zhon”.
Silakan anda pelajari materi blog saya dan silakan anda cari juga dilapangan orang-orang yang berhubungan dengan saya atau sekedar komentar melalui blog ini, apakah ada indikasi seperti yang anda utarakan.
Semoga anda tidak Curiga kepada saya, dan kewaspadaan itulah yang harus kita kedepankan di alam jihad ini. Ingat RASA AMAN ITU RACUN.
Maret 19, 2010 at 7:01 am
Ada suatu pernyataan bahwa setelah gagalnya perekrutan NII-Zaytun dengan pertanda banyaknya anggota yang memilih menjadi mantan. Maka kelompok-kelompok baru bermunculan untuk mewadahi semangat jihad yang masih segar dari mantan nii-zaytun ke dalam pembinaan cara jihad baru yang dapat diterima. Selanjutnya kelompok baru itu dinyatakan, bahkan lebih kejam lagi. Tetapi tidak dijelaskan rincian kekejamannya.
Belum lagi kalau pertimbangan kewaspadaan Sdr Harvastum, benar adanya. Bahwa situs ini adalah kegiatan pihak intelijen. Serta orang-orang di lapangan yang telah terjebak.
Anda boleh pilih, masuk perangkap kelompok baru yang lebih kejam. Atau masuk ke dalam kegiatan pihak intelijen. Atau berjihad menegakkan kalimatillah sesuai dengan situasi, kondisi dan kenyataan.
Maret 19, 2010 at 6:40 am
Memahami Amanat Asy Syahid Imam S.M Kartosoewirjo:
1. Ikuti zaman yang selalu berubah.
2. Tunaikanlah jihad menegakkan kalimatillah, dalam bentuk apapun dan manapun.
3. Yang telah berlalu tak dapat terulang lagi.
4. Songsonglah Imam Plm.T dari realisasi MKT Nomer11.
5. Patuh setia kepada Allah dan RasulNya.
6. Patuh setia kepada Ulil Amri Islam, yaitu Imam-Plm.T.
7. Itulah jalan Jihad fi Sabilillah satu-satunya sirathal-mustaqim.
Untuk lebih memahami kalimat diatas, diringkas sbb:
1. Zaman selalu berubah dan yang berlalu tak akan terulang.
2. Tunaikanlah jihad dalam bentuk apapun untuk menegakkan kalimatillah dengan patuh setia kepada Allah sebagaimana ajaran RasulNya, sebagai satu-satunya sirathal mustaqim.
3. Patuhilah Imam Plm.T. hasil MKT Nomer 11.
Kesimpulannya adalah:
1. Patuh kepada Allah SWT sebagaimana ajaran Rasul SAW, dan berjihad dalam bentuk apapun untuk menegakkan kalimatillah, adalah sirathal mustaqim.
2. Tunggulah Imam Plm.T. hasil MKT Nomer 11 tahun 1959. (tunggulah!!)
Demikianlah pemahaman saya berdasar apa yang tersurat dari kalimat yang disusun.
Agustus 12, 2011 at 3:37 am
Bukan tunggu kawan, tapi songsong, kalau tunggu gk sama dengan songsong, kalau tunggu artinya static, tapi kalau songsong itu dynamic. Kalo nunggu ya udah aja kayak orang2 salafi, nunggu sekalian imam mahdi heheh…
September 25, 2011 at 12:56 am
benar lihat undang-undang NII
biar anda tahu siapa yang menyalahkan yang benar daan siapa yang membenarkan yang salah
Februari 12, 2014 at 6:04 am
Imam Plm.T. ini singkatan apa sih?
Agustus 29, 2014 at 8:15 am
kenapa skrg ga berbai’at atau melebur/bergabung dgn para mujahid ditanah yg diberkahi,apalagi yg kalian perjuangkan disini? capek2 membentuk daulah yg blm pernah satu meterpun menaklukan wilayah.. daulah islam di Syam udh tegak knpa hrs ada daulah tandingan dan menjadikan islam mempunyai 2 amir..
Februari 18, 2015 at 1:12 pm
Abu Muhajir lebay…