18 AGUSTUS 1945
PPPKI (Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia) bersidang dengan keputusan :

  1. Menetapkan UU RI
  2. Mengangkat Ir. Sukarno dan Drs. M Hatta sebagai Presiden dan Wapres
  3. Pembentukan Kabinet Pertama yang bernama Kabinet Presidentil

Pada hari / tanggal ini juga wakil dari Indionesia bagian Timur Mr. Syam Ratulangi datang ke Jakarta untuk mengusulkan penghapusan Piagam Jakatra. Mengingat Umat Bangsa Bagian Timur mayoritas beragama Kristen yang jika usulannya tidak dikabulkan akan memisahkan diri dari RI. Maka pada waktu itu pun Sukarno lebih menampakkan kecongkakannya untuk menghapuskan Piagam Jakarta dan mengembalikannya kepada Pancasila. Namun benar-benar caranya sangat halus, Diawali dengan berpidato dihadapan sidang yang diiringi dengan derai air mata buaya, Sukarno memaparkan kerisauannya dan kesedihannya bilamana Bangsa Indonesia terpecah persatuan dan kesatuannya hanya lantaran perbedaan Agama, sementara kemerdekaan Indonesia baru pertama kali dikumandangkan. Ampuh sekali hasilnya dimana perwakilan dari Islam pun menjadi sangat lunak terlebih setelah Sukarno mengajak bicara secara pribadi dengan Wahid Hasyim yang setuju akan penghapusan Piagam Jakarta, maka resmilah penghapusan Piagam Jakarta dengan perubahan pada poin pertama “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam sebagai pemeluk-pemeluknya” dirubah menjadi Ketuhanan yang Maha Esa.

9 SEPTEMBER 1945
Belanda membonceng pada Sekutu waktu akan mengadakan pelucutan senjata Jepang kembali datang ke Indonesia yang sebenarnya akan menancapkan bendera lagi untuk menjajah bumi Pertiwi.

15 OKTOBER 1945
Tentara Inggris masuk ke Indonesia dibawah pimpinan Jendral Howtorn 1 NOVEMBER 1945. Presiden dan Wapres serta Mentri Amir Syarifuddin terbang ke Surabaya atas undangan Jendral Howtorn yang memerintahkan Cease Fire.

Ini berarti pencoretan Islam dipanggung politik Indonesia yang akan berakibat kemudian tercabutnya Islam hingga ke akar-akarnya dari peredaran bumi Indonesia. Adapun Undang-undangnya adalah mentransfer dari UUD Belanda yang didominasi kaum Gereja dan Sekuler.

Bagaimana pendapat dan sikap anda wahai ummat Islam di Indonesia???

7 NOVEMBER 1945
Berdiri MASYUMI Baru, kelahirannya setelah dikeluarkan Dekrit Hatta tentang kebebasan untuk berdirinya Partai-partai politik. Partai ini menjadi partai terbesar di samping Partai Nasionalis serta Sosialis. Mengingat betapa pentingnya wadah bagi Umat Islam Indonesia yang pada awalnya sebagai penggerak kesadaran merdeka, sebagaimana MASYUMI yang lalu, MASYUMI barupun memiliki pasukan militer yang bernama Hisbulloh dan Sabilillah. Pasukan ini berjuang mempertahankan kemerdekaan bersama BKR /TKR / TNI beserta yang lainnya. Partai Masyumi terkenal paling keras menentang segala macam bentuk kompromi dengan penjajah. Pada tahun ini juga Kabinet berubah dari Presidentil Kabinet menjadi Parlementer Kabinet. Dibawah kepemimpinan Sjahrir.

10 NOVEMBER 1945
Pertempuran di Surabaya, TNI melawan Belanda adalah pertempuran yang sama-sama bathal, yang menentukan kemenangan ialah kekuatan fisik dan kesempurnaan sarana fasilitas. Maka pertempuran inipun Belandalah yang mendapat kemenangan, dikarenakan banyaknya korban maka hari atau tanggal ini dijadikan sebagi hari Pahlawan. Dalam kurun waktu 2 tahun serangan Belanda telah menciutkan wilayah RI menjadi Jawa dan Sumatra.

3 JULI 1945
Coup d’etat Komunis Tan Malaka bernamakan “persatuan Perjuangan” tapi gagal.

10 – 12 JULI 1945
Konfrensi Malino oleh Van Mook dalam persiapan pembentukan Pemerintahan Federal Belanda untuk daerah-daerah Malino.

18 – 24 DESEMBER 1945
Konferensi Denpasar kelanjutan Konferensi Malino untuk pembentukan Negara Indonesia Timur, diangkat sebagai Presidennya Sukawati dan Perdana Menterinya Najamuddin Daeng Malewa.