Inilah PERANG IDEOLOGI, PERANG NEGARA dan PERANG ANTARA ISLAM DENGAN KAFIR.
Bila kita sama-sama BERTAFAKKUR dan memahami masing-masing teks proklamasi tersebut, maka hasilnya TEKS PROKLAMASI NII SEMPURNA dan JELAS arah tujuannya. Sebagai bahan perbandingan cobalah ajukan pertanyaan dibawah ini kepada masing-masing teks proklamasi tersebut:
- Apa judul proklamasi tersebut ?
- Apa yang dinyatakan dalam proklamasi tersebut ?
- Manakah menurut anda yang menyatakan proklamasi berdirinya suatu negara ?
- Apa hukum yang berlaku pada proklamasi negara tersebut ?
- Siapakah pemimpin pada proklamasi tersebut ?
- Tahun berapakah proklamasi tersebut dikumandangkan ?
- Sampai sejauh manakah wilayah kekuasaan yang diproklamirkan menurut masing-masing teks proklamasi tersebut ?
Jawabannya:
Dari segi PROKLAMASI NII:
Sebelum menjawabnya perhatikan teks Proklamasi NII berikut ini:
PROKLAMASI BERDIRINYA NEGARA ISLAM INDONESIA
Bismillahirrohmanirrohim
Dengan nama Alloh yang Maha Pemurah dan yang Maha Asih
Asyhadu anlaa ilaaha illalloh wa asyhadu anna Muhammadan Rosulululloh
Kami ummat Islam bangsa Indonesia menyatakan BERDIRINYA NEGARA ISLAM INDONESIA maka hukum yang berlaku atas Negara Islam Indonesia itu ialah HUKUM ISLAM.
Allohu Akbar! Allohu Akbar! Allohu Akbar!
Atas nama ummat Islam bangsa Indonesia
Imam Negara Islam Indonesia
S.M. Kartosuwiryo
Madinah – Indonesia, 12 Syawal 1368/ 7 Agustus 1949
Jawabannya:
- Proklamasi berdirinya Negara Islam Indonesia
- Pernyataan berdirinya Negara Islam Indonesia dan hukum yang berlaku atas negara tersebut
- Jelas dong proklamasi NII
- Hukum Islam
- S.M. Kartosuwiryo
- Tahun 1368 H bertepatan dengan tahun 1949 M
- Seluruh Indonesia karena disebutkan madinah Indonesia
Dari segi PROKLAMASI RI:
Sebelum menjawabnya perhatikan teks Proklamasi RI berikut ini (diambil dari naskah yang diketik):
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, Hari 17 Bulan 08 Tahun 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/ Hatta
Jawabannya:
- Tidak ada judul proklamasi (tidak jelas proklamasi apaan), kalo disebut proklamasi kemerdekaan RI, pada teks tersebut diatas tidak ada.
- Pernyataan kemerdekaan Indonesia, bukan pernyataan kemerdekaan RI.
- Jelas dong proklamasi NII
- Tidak ada pernyataan hukum, wajar saja karena yang dinyatakan bukan kemerdekaan negara RI tetapi kemerdekaan bangsa Indonesia
- Tidak ada pemimpinnya, yang ada sih pengatas namaan bangsa Indonesia yaitu Soekarno/ Hatta
- Tahun 05, sebenarnya tahun ini masih rancu apakah tahun 05, 1905 atau 2005. Lho itu kan tahun jepang…, kalo memang tahun jepang mestinya tanggal dan bulan juga menurut tahun jepang. Mungkin karena kemerdekaannya dikasih oleh JEPANG melalui BPUPKI maka yang ingat tahun jepang.
- Hanya sekitar Jakarta saja, bukan se-Indonesia. Buktinya tanggal ditetapkannya di Jakarta.
KESIMPULAN:
- Proklamasi NII sempurna dan jelas arahnya, ada maksud dan tujuan. Tetapi pada proklamasi RI tidak jelas arahnya, tergesa-gesa/ darurat (dhorurot, dhiror – dlm bhs. Arab). Buktinya pada proklamasi RI yang asli tersebut terdapat 3 kata yang dicoret yang menggambarkan tergesa-gesa dan tidak punya arah.
- Pada proklamasi NII diawali dengan “basmalah” yang merupakan perintah dalam Islam untuk mengawali perbuatan baik. Ya betul, dengan proklamasi NII tersebut maka ummat Islam bangsa Indonesia telah mengawali pendirian bangunan Negara sebagai tempat sujud (Masjid) setiap hari 24 jam, tidak hanya sujud ketika sholat saja.
- Pada proklamasi RI, tidak diawali dengan “basmalah”, wajar saja bunyinya tidak karuan, tergesa-gesa, banyak coretan sehingga hasilnya juga tidak karuan. Buktinya sekarang kemaksiatan, kehinaan, kerendahan dimana saja marak. Pezina “di pekerjakan” dan “dikawinkan” oleh hukum negara tersebut. Pemabuk dan Pedagang Miras di “tertibkan” bukan sebaliknya “dilarang”. Itu contoh kecilnya. Itu semuanya disebabkan kufur terhadap ayat Alloh, membunuh para pembawa risalah-Nya, berbuat durhaka dan melampaui batas.
- Wahai kaum muslimin di Indonesia camkanlah firman Alloh SWT. dibawah ini:
- “Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.” Qs. Ali Imron (3):112)
- (107) dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka Sesungguhnya bersumpah: “Kami tidak menghendaki selain kebaikan.” dan Allah menjadi saksi bahwa Sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya). (108) Janganlah kamu berdiri dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguh- nya masjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu berdiri di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. (109) Maka Apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan Dia ke dalam neraka Jahannam. dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang- orang yang zalim. Qs. At Taubah (9):107-109
5. Setelah anda paham lalu bertindaklah dengan cara MENINGGALKAN KEMAKSIATAN dan TEMPAT KEMAKSIATAN TERSEBUT
- “dan perbuatan dosa tinggalkanlah.” Qs. Al Mudatstsir (74):5
- “Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,” Qs. An Nisa (4):89
Juni 30, 2009 at 2:03 am
Ulasan orang goblog!
Abuqital1:
dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (Qs. An Nahl 36)
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? mereka hendak berhakim kepada thaghut. Padahal mereka telah diperintah mengingkari Thaghut itu. dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. (Qs. An Nisa 60)
orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah. (Qs. An Nisa 76)
Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Qs. Al Baqoroh 257)
Shodaqollohul ‘Azhim
Wallohu A’lam bish showab
Oktober 16, 2009 at 7:10 pm
siapa yg goblog pak??????????????
Januari 28, 2010 at 2:19 am
hanya org2 yg berhati bejad dan tidak bermoral-lah yg tidk menginginkan tegaknya hukum islam…
Februari 3, 2010 at 8:18 am
trus berjuang akhi,tegakkan syariat islam___> prangi boneka thogut laknatulloh, do’a ane slalu menyertai…
Allohu akbar….
Januari 26, 2015 at 4:02 am
NII diproklamirkan untuk tujuan/menyongsong TEGAK NYA. KHILAFAH yang runtuh pada tahun 1924 di Turki Utsmani (Ottoman).. yang disudah berdiri sejak Abubakar…
bertepatan dengan bulan Juli 1979, Para generasi mujahid, telah memaklumatkan terbentuknya Khilafatulmuslimin, sebagai wadah perjuangan umat islam seluruh dunia . beberapa pejuang NII banyak yang bergabung dengan alasan organisasi ini lebil Universal (Rahmatan lilalamin) tidak lagi lokal. ini searah dengan tujuan NII pada buku PDB(pedoman darma Bakti)
Agustus 12, 2009 at 6:35 am
[…] Proklamasi NII vs Proklamasi RI […]
April 2, 2010 at 4:27 am
asalamualaiku.
alahuakbar3x
jadilah good profokasi yang islam dan jelas.
wasalamualaikum.
Januari 26, 2015 at 3:26 am
Tidak banyak…………… hanya ada 3 (tiga) orang yang membenci jika islam ditegakan.
1.KAFIR.
2.MUSYRIK.
3. MUNAFIK Q;S, 9:32,33. Qs;40:14, Qs;61;8,9.
Oktober 18, 2009 at 4:05 pm
Judul sudah jelas ya Proklamasi
dalam proklamasi 17-8-45 ada 2 pokok pikiran:
1.pernyataan:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
2. Janji (membentuk Negara Kesatuan yang berdaulat)
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
sangat jelas yang proklamasi adalah bangsa Indonesia bukan Negara Republik Indonesia. Karena yang dijajah Belanda 350 th dan dijajah jepang 3,5th adalah bangsa Indonesia, bukan negara Republik Indonesia, karena RI baru ada tgl 18-8-1945
dan ingat makna “atas nama bangsa indonesia”
yang memiliki Nusantara ini apapun namanya,(Sriwijaya/majapahit/Indonesia/NII sekalipun) adalah bangsa indonesia dari barat sampai timur, dari sabang sampai merauke, yang beragama islam,katolik,kristen,hindu, budha, konghuchu. dan kemajemukan yang lain…. yaitulah bangsa indonesia
Soekarno dan Hatta: hanya sebagai pelaksana bukan yang diproklamasikan (pengakuan diri)tetapi pengakuan bangsa yang besar, bukan bangsa yang kecil. bangsa yang berjiwa BESAR, bukan berjiwa kerdil.
Rasullulah saja sering memerdekakan budak, salah satunya adalah Bilal, mengapa kita mau nerdeka sendiri, memang Indonesia punyak Moyang lu aja. Astaghirullah……
Abuqital1:
Sepertinya anda belum membaca dan memahaminya secara seksama. Cobalah sebelum membaca artikel ini lapangkan dada anda, ikhlaskan hati anda, jangan terburu emosi sesaat, baru kemudian anda memahami lagi link dibawah ini:
1. Pengertian ashobiyah dan pengakuan bangsa
2. Program Perjuangan NII
Kesimpulannya:
1. Negara Islam Indonesia dalam perjuangannya tidak didasarkan karena ashobiyyah dan pengakuan sebagai bangsa AKAN TETAPI DIDASARKAN KARENA TAUHID. Adanya kata “Indonesia” pada “Negara Islam Indonesia” ingin mengenalkan kepada bangsa lain bahwa BANGSA INDONESIA JUGA SEDANG MEMPERJUANGKAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA seperti halnya yang dilakukan saat ini oleh “Imaroh Afghanistan, Pattani, Daulah Islam Irak, Mujahidin Somalia dan sejenisnya.
2. NII dalam jihadnya terdiri dari 2 pokok perjuangan yakni:
– Menegakkan hukum Islam di bumi Indonesia
– Mewujudkan “Khilafah ‘ala Manhaj Nubuwwah” dengan cara bersama-sama negara Islam lainnya membentuk dewan Imamah Dunia dan mengangkat seorang “Kholifah” sehingga tegaklah khilafah fil ard.
3. Alhamdulillah NII sampai saat ini masih berkomunikasi dengan “Harokah Jihad” dibelahan bumi lain seperti Pattani, afghani, Somali, Chechnya dan sejenisnya.
Januari 9, 2010 at 10:55 am
Allahu akbar…Allahu akbar….saya setuju dengan perjuangan NII.. karena ini tidak berdasarkan hawa nafsu manusia, dan iblis, NII tahu sekali tujuan final dari targetnya gak kayak RI
Februari 24, 2010 at 7:22 am
ya benar sekali
ri tu adalah negara thogut dasar hukumnya itu adlah hukum jahiliyah,LAMBANG pancasilanya juga sama seperti lambang pemerintaan abu jahal cs dulu yaitu burung garuda jadi tDk ada bedanya pemerintahan abu jahal cs sama pemerintahan RI. nii pasti akan tegak BISMILLAHITAWAKALTU ALALLAH LAHAULAWALA KUWATA ILLA BILLAH ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR,ALLAHU AKBAR
November 5, 2009 at 3:46 pm
saya lebih suka pada daulah islamiyah indonesia atau negara kurnia allah : negara islam indonesia
November 11, 2009 at 8:20 am
Saya benci NII
Abuqital1:
Sepertinya sumpah serapah anda salah alamat. Cobalah jangan emosi dulu, berpikirlah jernih dan baca “Pages” yang ada di blog ini.
Jika yang anda maksudkan NII itu adalah PANJI GUMILANG/ MA’HAD AZ ZAITUN sekali lagi dia dan wadahnya BUKAN NII karena tidak sesuai Al Quran, As Sunnah dan tentunya Konstitusi NII. KW 9 Az Zaitun pimpinan Panji Gumilang merupakan “boneka RI” yang sengaja dibuat untuk membuat citra NII buruk. Saya sendiri selaku pengelola blog ini SANGAT MENGECAM terhadap Panji Gumilang.
Jadi, berpikirlah terlebih dahulu, pelajarilah artikel ini, dan berikan hujjah yang nyata jika ada yang bertentangan dengan artikel ini yang tidak sesuai dengan Syar’i.
November 11, 2009 at 8:22 am
Kalian para pemuda KENAPA tidak menghormati para pejuang bangsa sih…
andai waktu bisa di putar…apa kalian masih mau sampai mati di medan perang!!
saya sedih dengan Pemuda NII …. ya Allah sadarkan lah mereka….
Maret 30, 2010 at 12:10 pm
Baca lagi artikel di blog ini. Insya Allah mencerahkan.
April 4, 2010 at 5:28 am
jawabnya singkat Buat pita … kenapa juga sih kamu takut kalaw negara ini menjadi Negara Islam Indonesia.. apa kamu taku ga bisa berbuat maksiat lagi
apa kamu takut kalaw nantinya tempat maksiat di tiadakan.kami ragu dengan ke ISLAMAn anda..
apa kamu ga liat sekarang negara ini kaya apa. pejabatnya yang korupsi sana sini,yang benar di singkirkan, negara ga pernah maju, masa sampai kamu mati mau liat negara ini berkembang terus dari dulu ga pernah maju maju.
November 1, 2010 at 6:40 pm
pita kamu hrs sadar skrg sudh banyak musibah /bencana di mana2 itu akibat krn bumi ALLOH INI blm mmakai hukum ALLOH/ATURAN ALLOH.BUKA SURAT AL MA’IDAH[5:49]
Desember 27, 2010 at 1:39 pm
ada juga ya orang kaya kamu…oto ho…
Agustus 3, 2012 at 8:33 am
klo waktu bisa terulang saya sih mau bunuh ngbejek2 wajah sukarno…cuih,cuih..
pemboykot.pemitnah.,mati lho d neraka jahanam.
allohuakbar,allohuakbar,allohuakbar.
November 11, 2009 at 8:25 am
PANJI GUMILANG…kamu tidak pantas lahir di ibu pertiwi INDONESIA RAYA INI.
sana cari pulau yang kosong aja buat orang2 sesat seperti NII….
KALIAN SUMBER PENYAKIT DAN VIRUS BANGSA
Januari 9, 2010 at 10:58 am
kalianlah yang menjadi virus dari segala virus, yang mengusung diri dengan dan melebarkan dada dengan hukum-hukum buatan sendiri
Februari 24, 2010 at 7:27 am
RI LAH YANG TIDAK PANTAS ADA DI DUNIA INI….
HUKUM SIAPAKAH YANG LEBIH BAIK JIKA TIDAK HUKUM ALLAH…
ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR
April 2, 2010 at 4:43 am
subhanallah….
hanya manusialah yang berebut kekuasaan padahal islam itu membangun.
sesuatu yang menimbulkan perang adalah merusak dan islam tidak pernah ingin merusak tapi mendidik dan membangun.
menegakan islam bukan saling mengolok-olok.
sekarang apa yang menyebabkan anda seperti manusia yang tidak memiliki sifat membangun???
apa misi anda berdua???
lihat anak2 jalanan yang masih suci dan butuh wadah perlindunga,liat kaum duafah yang menjerit karena kekurangan,apakah anda seperti itu bisa membuat mereka yang butuh negara yang bertangung jawab dengan landasan islam dan al quran yang mengajarkan kita untuk saling mencintai sesama manusia dan membangun seperti sunatul rassul.
kalau anda merasa yang terbaik mari kita bersama – sama menegakan hukum islam di indonesia ini mewujudkan negara islam di indonesia mengangkat sariah dan ashaduallah illah ha illallah di negara islam indonesia.
April 4, 2010 at 5:14 am
bangsa ini sudah sakit sejak dim kumandankannya teks proklamasi RI. jadi saya nga pernah mengakui keberadaan teks prok….RI.
April 4, 2010 at 6:30 am
bangsa ini sudah sakit sejak sebelum proklamasi. Malah sejak proklamasi NII, sakitnya makin menjadi. Kira-kira orang-orang NII senang mana negara RI ini sakit apa sehat??? Mestinya bapak tidak usah peduli, kelihatan ada maunya dengan penjilatan-penjilatan itu.
Di dunia ini negara mana yang tidak sakit?? Mungkin hanya kadarnya saja yang berbeda. Negara kekhilafahan Utsmani termasuk juga negara yang ditengarai sakit dengan perbuatan aparatnya yang korup. Mau cari apa? dengan mengobarkan ajak-ajak perang merobohkan RI. Kalau mau menyebarkan kalimatillah contohlah Rasul SAW dan Rasul-Rasul sebelumnya. Banyak sekali cara dan metode. Tidak hanya dengan berperang saja.
Abuqital1:
Jika anda masih berkomentar tanpa arah dan dasar yang kuat serta tidak membangun wacana yang positif maka saya terpaksa akan meremove koment anda.
April 5, 2010 at 3:33 pm
sayapun tahu bapak!! yang dimaksud wacana positif. Semua wacana yang tidak mendukung bapak adalah negatif.
Saya kan hanya menunjukkan negara mana yang tidak sakit??? Kadarnya yang berbeda.
Saya kan hanya menunjukkan bahwa masih banyak cara dan metode yang digunakan Rasul Muhammad SAW dan Rasul-Rasul sebelumnya. Tidak hanya perang. Pilihlah metode yang sejalan dengan zaman.
Mohon maaf Bapak ya jangan diremove tho. Biarkan yang lain dapat informasi dan penalaran yang berimbang
Abuqital1:
Salah besar. Wacana positif adalah jika anda menyalahkan NII harus jelas dimana letak kesalahannya dan mana hujjahnya lalu bagaimana seharusnya. Dan Berbicara NII adalah berbicara program perjuangannya dan konstitusinya, BUKAN BERBICARA SIAPA ORANGNYA DAN PEMIMPINNYA. Itulah yang harus kita kedepankan terlebih dahulu.
Adapun kalimat “Perjuangan Ummat Islam Indonesia yang sebenarnya” maksudnya adalah di Indonesia sudah ada wadah perjuangan penegakkan Dinul Islam lengkap dengan perangkatnya yakni NII yang telah diproklamasikan 12 Syawal 1368 H/ 7-8-1949.
Adapun semua Mujahidin Indonesia dimanapun tanzhim mereka berada maka selama mereka MEMEGANG PRINSIP HIJRAH maka kami menganggapnya “Saudara seperjuangan”. Sebenarnya jikalau kita sudah “malang melintang” di alam jihad ini maka mayoritas Mujahid Indonesia yang militan itu adalah HASIL DIDIKAN para Mujahidin DI/TII (NII) terdahulu (generasi awal dan generasi kedua), hanya saja ada yang melaksanakan konstitusi NII dan ada juga yang dengan cara sendiri-sendiri (berdasarkan pemahaman dan pengalaman mereka).
Nah, yang sekarang banyak terjadi adalah cara yang kedua (sendiri-sendiri) sehingga jika ada permasalahan “ketidakcocokan” dg pimpinan entah faktor apapun maka MEREKA YANG MERASA TIDAK COCOK akhirnya membuat lagi “barisan/ tanzhim” dan begitulah seterusnya sampai beranak pinak. Itulah akibat tidak dilaksanakannya konstitusi NII, pahamilah QS. 3:112.
April 6, 2010 at 1:40 pm
Lho yaa!! Masih salah besar tho!! Makanya kalau ingin tidak disalahkan wacananya harus sesuai dengan bapak. Wacana NII-nya berdasar dengan “program perjuangan dan konstitusi.” Tak boleh bicara siapa orang dan pemimpinya. (Maksud saya pemimpinnya, bukan pemimpi-nya). Kebetulan bapak memang memegang konstitusi, hanya saja bapak bukanlah siapa-siapa. Karena yang siapa-siapa, misalnya putra bapak SM Kartosoewirjo sendiri tidak juga NII.
Nah, berdasar faktor masing-masing barisan/tanzhim tidak cocok dengan tanzhim yang lain itulah bapak tidak sepantasnya memasang “Perjuangan Ummat Islam Indonesia yang sebenarnya”, kecuali semua mereka (umat Islam se Indonesia) sudah bersatu dalam satu bendera kebersamaan, maka slogan itu pantas dipajang. Hujjah ini didukung dengan pernyataan bapak sendiri bahwa setiap masing-masing tanzhim terpisah dengan masalah-masalah ketidakcocokan.
Tentang pemahaman QS. 3:112, Saya mendukung maksud bapak. Sayapun berusaha memegang tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) manusia. Dan saya beriman kepada ayat-ayat Allah. Dan saya menjunjung/membenarkan Rasul SAW dan semua Rasul sebelumnya.
Desember 27, 2010 at 1:45 pm
Emang bumi pertiwi itu punya siapa…Alloh yang punya kan?Lo kalo di usir dari bumi Alloh mau kemana lho?sebelum ajal menjemput lho…segera kembali ke jalan AllOH yang di RIDHOI dengan mentaati Hukumnya..
Juli 14, 2013 at 6:06 pm
Apakah hanya cukup di akui dngan beriman sperti ituh !! tp harus dngan lembaga yang sah di hadapan Allah . yaitu manhaj an-nubuwah.
November 11, 2009 at 8:26 am
PANJI GUMILANG…kamu tidak pantas lahir di ibu pertiwi INDONESIA RAYA INI.
sana cari pulau yang kosong aja buat orang2 sesat seperti NII….
KALIAN SUMBER PENYAKIT DAN VIRUS BANGSA
Maret 30, 2010 at 12:11 pm
NII yang ini yang shahih bukan yang NII buatan intel untuk memfitnah NII.
Juli 14, 2013 at 6:10 pm
tau,. anda atau NII yang sesat ? yng gg sesat biasnya punya etika, ni mna etikanya !! karna islam mengajarkan etika (tasawuf)
Januari 17, 2015 at 3:36 am
@ Fadjar: Blog ini adalah NII yang asli, bukan NII Panji Gumilang (KW9).
November 16, 2009 at 2:28 pm
saya bangga terhadap orang yang istiqomah dalam menegakkan islam…tapi kenapa NII melarang para pemudanya untuk menikah di luar golongannya…? apakah kita tidak diperbolehkan menikah dengan orang ahli kitab ? mohon untuk di balas dengan hati yang jernih..
Abuqital1:
Semoga rasa bangga itu tidak pudar seiring gejolak ujian bagi penegak Islam. Hukum tertinggi yang dijadikan “Dustur” adalah Al Quran dan Hadits Shohih (Qonun Asasi NII pasal 2 ayat 1 dan 2).
Al Quran mengisyaratkan:
1. melarang memberikan kepercayaan diluar “bithonahnya” (QS. 3:118)
2. melarang ummatnya menikah dengan “orang-orang musyrik” (QS. 2:221)
3. bahwa mukmin tidak halal bagi orang kafir dan orang kafir tidak halal bagi mukmin (lihat kasus wanita yang hijrah dalam QS. 60:10)
Maret 6, 2012 at 8:42 am
Wahai saudaraku bertobatlah, janganlah menafsirkan ayat perkata terjemah, Janganlah membuat hukum baru yang tidak pernah Rasul SAW contohkan..
perhatikan tafsir ibnu abbas:
QS. 3:118:
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menjadikan orang kepercayaan selain dari kalangan kalian, (karena) mereka tiada henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagi kalian. Mereka menginginkan apa yang menyusahkan kalian. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami Terangkan kepada kalian ayat-ayat, jika kalian memahami.
Yā ayyuhal ladzīna āmanū lā tattakhidzū (wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menjadikan) orang-orang Yahudi.
Bithānatan (orang kepercayaan), yakni sahabat karib.
Miη dūnikum (selain dari kalangan kalian), yakni selain dari kalangan kaum Mukminin yang ikhlas.
Lā ya’lūnakum khabālā ([karena] mereka tiada henti-hentinya [menimbulkan] kemudaratan bagi kalian), yakni mereka tidak henti-hentinya berupaya membuat kerusakan di kalangan kalian.
Waddū mā ‘anittum (mereka menginginkan apa yang menyusahkan kalian), yakni mereka ingin agar kalian berbuat dosa dan kemusyrikan seperti mereka.
Qad badati (telah nyata), yakni telah tampak.
Al-bagh-dlā-u min afwāhihim (kebencian dari mulut mereka), yakni kecaman dan celaan dari lisan mereka.
Wa mā tukhfī shudūruhum (dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka), yakni kebencian dan permusuhan yang mereka sembunyikan di dalam hati.
Akbar (lebih besar lagi) daripada itu.
Qad bayyannā lakumul āyāti (sungguh telah Kami Terangkan kepada kalian ayat-ayat), yakni tanda-tanda hasud.
Ing kuηtum ta‘qilūn (jika kalian memahami) apa yang dibacakan kepada kalian. Menurut satu pendapat, qad bayyannā lakumul āyāti (sungguh telah Kami Terangkan kepada kalian ayat-ayat), yakni perintah dan larangan; ing kuηtum . ta‘qilūn (jika kalian memahami), yakni agar kalian memahami apa yang diperintahkan kepada kalian.
Pertanyaannya, apakah haram menikahnya pemuda dari NII dengan muslimah diluar golongan antum, jika antum anggap kepercayaan diluar “bithonahnya” adalah muslim yang tidak berikrar Syahadat/baiat dibawah NII?
Januari 17, 2015 at 3:44 am
@ Hugo : Mas Hugo, coba baca blog ini dari awal, dimana letak kesalahannya??
Masalah menafsirkan, ayat yg perlu di tafsirkan itu adalah ayat2 perumpaan, adapun ayat larangan ataupun perintah semua sudah jelas.
Coba mas Hugo baca lagi artikel ini dari awal, saran saya “Jangan malas untuk membaca, orang yg malas membaca itu akan tersesat”
berbicara sesat atau tidak, kita ukur pakai Alquran dan Sunnah (hadist dan perjalanan sejarah Rosulullah), kalau semua pembicaraan ada dasar/ dalilnya yaitu berdasarkan Al Quran dan Sunnah, berarti itu benar dan harus kita dukung meskipun orang kafir, musyrik, munafik dan orang zhalim itu benci.
November 21, 2009 at 4:48 am
hargai dan hormati para pejuang..
Abuqital1:
Justru dengan kembali kepada Al Quran, As Sunnah dan Konstitusi NII maka kita telah menghargai dan menghormati para MUJAHID NII terdahulu yang telah mengorbankan jiwa, raga, nyawa serta apapun yang ada pada mereka untuk mentegakkan kalimat Alloh.
November 29, 2009 at 12:09 pm
Alhamdulillah..Tetapi pada dasarnya dalam Pengertian Menghargai & Menghormati Para Pejuang..yang dari mulai kita kenal sampai yang tidak kita kenal ialah:Meneruskan Perjuangannya..Untuk Tanah Air Indonesia Merdeka!apapun bentuknya Perjuangan kita saat ini,kecil atau besar bentuk perjuangannya..jangan kita jadikan ukuran.Yang Penting sumbangsinya penuh buat Indonesia.Dan janganlah kita menjagokan Pejuang(Pahlawan)satu dengan yang lainnya..Tapi Lebih Kita Tekankan Semangat & keberaniannya.mereka para pejuang juga hanya manusia biasa yang masing-masing punya EGO.jadi baik buruknya para pejuang akan menjadi Pelajaran Buat Kita Para Generasi Indonesia Untuk lebih Matang(benar serta baik)dan Mantap dalam Meneruskan Perjuangannya.Agar Benar-benar Dapat Menjadikan Indonesia Negara Yang Adil Sentosa dan Makmur Sejahtera.
Maret 30, 2010 at 12:24 pm
Baca lagi kekafiran demokrasi dan pancasila.
April 15, 2011 at 9:09 am
Dlm mnghrgai dan mnghormti para Pahlawan bkn brrti lantas mngenyampingkn Hkm Allah SWT dgn alasn kmajemukn. Dlm Islam tdk mngenal “Mengikuti Kebanyakan Orang(majemuk)”, tetapi hnya mngenal “Mengikuti Yang Haq(wlau 1 org)”. NI adlh harga mati yg Allah SWT amanahkn pd Manusia. NI adlh suatu Wadah utk mengikat kemajemukan dg Ridho Allah SWT. Nmun bnyk yg tdk mmhmi’y. Sllu mnjdkan kemajemukan sbgai tameng u tegaknya Hukum Allah SWT n Negara Allah SWT. Kalimat “Janganlah kita menjagokan Pejuang..” sngt brbda dg Isi Al-Qur’an.
Maret 2, 2012 at 12:04 pm
Ini membahas pejuang NKRI atau Pejuang NII ??
membahas Pejuang NASIONALIS “SEKULER” atau PEJUANG HUKUM ALLAH ??? Asa bararingung…..
November 21, 2009 at 1:20 pm
Alhamdulillah,semoga Alloh selalu melindungi orang2 seperti anda, Abu Qital.teruslah berjuang kami siap membantu.
November 29, 2009 at 1:36 pm
biasanya kebaikan selalu tertutup kecurangan namun tetap yang bakaln menang adalah yang benar di sisi allah, bangkitlah islam Indonesia jangan jadi budak kaum nasionalis…..!
November 29, 2009 at 1:39 pm
Dalam sebuah tulisan di milis FPK salah seorang anggota mengenang bahwa di jaman Bung Karno jauh lebih buruk dari jaman saat ini, bahkan secara tersirat menggambarkan bahwa kepemimpinan SBY-JK jauh lebih baik daripada kepemimpinan Sukarno. Tentu saja ini hak orang itu tapi saya mencoba melemparkan paham sejarah saya tentang Bung Karno yang bagi saya kepemimpinannya begitu fenomenal ketimbang SBY-JK yang tak lebih buruk dari demagog-demagog yang memanfaatkan momentum reformasi yang sudah dipertaruhkan oleh kawan-kawan mahasiswa di masa-masa pergolakan politik 1997-1998.
Tentu saya tak seberuntung orang itu yang pernah merasakan hidup di Jaman Bung Karno dan saksi dari pidato-pidatonya namun tidak tergerak mengenangnya dengan manis karena tidak adanya kenyamanan-kenyamanan hidup di jaman Bung Karno. Kenangan subjektif yang tidak bisa kita bantah tentunya tapi saya ingin menyodorkan fakta sejarah dan bahkan lebih jauh lagi makna sejarah.
Saya mengenal Bung Karno dari cerita kakek saya yang begitu mencintai Bung Karno, setiap ngomong sejarah selalu membanggakan Bung Karno sampai meniru-niru intonasi suaranya. Itulah awal keingintahuan saya dengan Bung Karno sehingga saya sejak kelas tiga SD sampai saat ini saya terus memburu tulisan-tulisan tentang Bung Karno dari yang memujanya bagai dewa sampai memakinya seperti bandit- , ketertarikan kedua, adalah setiap saya mengunjungi ke rumah-rumah orang lain baik tetangga maupun kerabat jauh selalu ada gambar Bung Karno, padahal itu masih sekitar tahun akhir 70-an atau awal 80-an dimana Orde Baru sedang kuat-kuatnya. Ada seorang betawi dekat rumah saya yang pernah dikasih sarung oleh Bung Karno namanya Pak Haji Iskak, ceritanya dia sering jalan di depan Istana Negara kalo selesai berjualan untuk naik trem. Bung Karno lagi duduk-duduk di beranda Istana, sore hari makan pisang goreng, Nah Haji Iskak ini abis jualan buah pisang di daerah Harmoni (kejadiannya sekitar tahun 50-an abis Bung Karno naik haji ke Mekkah), dia lihat Bung Karno sedang duduk dan dia nyelonong ke beranda Istana tapi sempat ditahan DKP (Detasemen Kawal Presiden) –Haji Iskak sendiri yang bilang istilah pasukan pengawal DeKaPe pada saya- anggota DKP itu akhirnya membolehkan Pak Iskak ketemu Bung Karno. Kata Haji Iskak “kepala Bung Karno botak, makan pisang goreng same lagi ngupi, di mejenye banyak buku-buku gede, die bilang ke saya dengan suaranye nyang terkenal ‘ntu..ada apa?” Pak Iskak langsung nyamber “ Minte oleh-oleh dari Haji Beh…”
“Oh..bisa-bisa…” Bung Karno manggil seorang pengawalnya dan nyuruh ngambil sarung sama baju gamis dan peci haji putih. Terus Bung Karno minta Haji Iskak photo bareng sama dia yang photo juru potret Istana, saya pernah lihat photo tua itu. Bung Karno pake kemeja putih tanpa peci sambil ketawa lebar, sementara Haji Iskak dan pengawal DKP berdua duduk di samping Bung Karno. Kata Pak Haji Iskak photo itu kemudian diambil setelah jadi saat dia lewat di depan Istana. Sampai umur 70 tahunan (kira-kira tahun 84) Pak Haji Iskak selalu mengenakan peci putih hadiah dari Bung Karno, saya selalu terharu bila ngenang photo itu betapa tulus senyum Bung Karno, betapa puitisnya seorang rakyat seperti Haji Iskak mencintai Bung Karno. Romantika sejarah memang tapi memaknai Bung Karno tidak cukup dari romantika bukan? Harus dari fakta sejarah yang dingin.
Memaknai Bung Karno harus menyeluruh bukan hanya dari one spot di satu jaman saja, tapi kita harus mengerti rangkaiannya apa dan bagaimana manusia Sukarno membentuk Indonesia dan bagaimana Indonesia yang diperjuangkannya kemudian hancur tidak seperti mimpinya dengan taruhan nyawa ia memperjuangkan kemerdekaan.
Sukarno menandai pemikiran politiknya dengan Nasionalisme-Agama-Marxisme, ini kenapa? Karena ini fakta sejarah ketiga ideologi itu yang hidup dengan subur di Indonesia. Ia memahami itu di tahun 1927 menulisnya di ‘Soeloeh Indonesia’ dan mati mempertahankan ide tersebut di tahun 1970. Mana ada pemimpin politik yang begitu konsisten dalam memperjuangkan idenya. Suharto saja separuh tidak bertanggung jawab terhadap ide-ide pembangunannya dan berpura-pura sakit tidak jantan menghadapi tanggung jawab perbuatannya. Sukarno berani dia pidato di Nawaksara, dia minta keadilan jelas dia tidak mau main petak umpet seperti tikus yang mencicit-cicit dan memang sepanjang sejarahnya dia tidak mau main seperti tikus, dia tegakkan kepala untuk memberi kehormatan bagi bangsa yang sudah sekian ratus tahun ditindas. Dalam metodologi Carlyle sejarah dibentuk oleh tokoh, walaupun itu dibantah Karl Marx dalam mematerialkan sejarah semata-mata dalam sisi pergulatan ekonomi, namun dari kasus Sukarno dan Indonesia teori Carlyle banyak benarnya..Sukarno adalah alasan utama dimana Indonesia lahir.
Bung Karno-lah yang memerdekakan Indonesia, suara Bung Karno yang dipercaya sebagai pergerakan rakyat yang mencari tempat. Lain tokoh tidak didengar itu fakta sejarah. Kelompok Sjahrir yang paling awal tahu Jepang sudah kalah dan memiliki kesimpulan bahwa Jepang memang akan hancur di Indonesia telah mengirim dokter Sudarsono ke Cirebon untuk mengumumkan kemerdekaan Indonesia tanggal 16 Agustus 1945. Tapi jelas kharisma Sutan Sjahrir tidak didengar, suara Sukarno yang didengar. Bung Karno memang agak telat dibandingkan Sjahrir memerdekakan Indonesia karena dia ingin mencek apa benar Jepang sudah kalah, lalu terjadilah peristiwa culik Sukarno-Hatta yang kesohor itu.
Salah satu syarat terbentuknya negara adalah : ada wilayah, ada rakyat yang bersatu mengakui wilayah tersebut dan ada kepemimpinan itulah syarat-syarat internal yang harus dimiliki negara dan Bung Karno yang merangkai itu. Tidak mudah… kawan, ditengah kejar tenggat dengan pendaratan sekutu Inggris, kemungkinan Nica mau ndompleng, kisruh para politisi dan persoalan-persoalan revolusi lainnya, Sukarno-lah yang menyelesaikannya. Memang Hatta dan Sjahrir yang menyelesaikan perjuangan diplomasi di luar negeri, tapi Bung Karno yang bersimbah keringat berpidato di lapangan-lapangan luas, ditonton ribuan orang, bahkan bila hujan deras tidak setapakpun rakyat cari tempat berteduh (coba ada ndak saksi hidup pidato Bung Karno di Yogyakarta untuk membebaskan Irian Barat dimana ditengah hujan deras rakyat tidak setapak pun beringsut). Jadi dimata Rakyat pertaruhan politik kemerdekaan Indonesia ada ditangan Bung Karno bukan yang lainnya. Bila Budiarto Shambazy meremehkan Flag Nationalism dalam emosi rakyat, dia lupa flag nationalism adalah faktor penting menciptakan imaji kebersamaan dan imaji tentang kemerdekaan Indonesia adalah : Bung Karno dan Merah Putih.
Kenapa jaman Bung Karno kehidupan rakyat menderita?
Inilah yang selalu dikenang oleh kaum sejarawan bentukan Orde Baru bila melabur sehitam-hitamnya terhadap kenangan Bung Karno sebagai pencipta kesengsaraan rakyat. Orde Baru lupa bahwa mereka yang bunuhi 2-3 juta rakyat Indonesia untuk memuluskan Suharto merampas kekuasaan Sukarno, Orde Baru lupa puluhan tahun berkuasa tidak ada satupun pembebasan kemiskinan secara total rakyat Indonesia tapi melahirkan negara yang dikuasai segelintir orang. Satu hal yang pasti Bung Karno tidak mau melacurkan dirinya pada Kapitalisme, dia tidak mau menjual negara Indonesia dalam bentuk apapun. Ada istilah Bung Karno yang terkenal ketika menolak investasi asing di Indonesia. “Sadhumuk Sanyari Bhumi tidak akan diberikan pada negara asing” tidak sejengkal pun tanah air Indonesia dilego pada asing. “Indonesia untuk orang Indonesia, Indonesia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, kalau hari ini kau makan batu…kalau hari ini keringatmu menetes di ladang-ladang kehidupan, maka jangan kau sesali sejarah..karena dalam pergulatan revolusi Indonesia keringatmu untuk anak cucumu, keringatmu untuk Indonesia..sekali lagi untuk Indonesia!” Dengan gagah Bung Karno mengusir orang-orang dari Freeport untuk nggarap Irian Barat, menolak todongan Stanvac untuk mengerjai Indonesia, berhari-hari Bung Karno nggak mau ngomong sama Ibu Wardoyo kakaknya karena Bung Karno tahu Ibu Wardoyo pernah dibisiki pengusaha-pengusaha asing gede yang minta konsesi, inilah sikap Bung Karno, ia tidak mau keluarganya memperkaya diri sendiri. Ada omongan yang bilang Dewi Sukarno melakukan korup, tapi kenyataan yang ada Dewi Sukarno justru melicinkan dana pampasan perang Jepang untuk Indonesia. Memang di jaman Bung Karno banyak terjadi korupsi, (Suharto saja terlibat korupsi dan nyelundupin barang sampai ditempeleng Ahmad Yani dan dipindahkan AH Nasution ke Bandung, bahkan karirnya nyaris habis kalau tidak ditolong Jenderal Gatot Subroto). Tapi korupsi di jaman Bung Karno bukan korupsi gila-gilaan seperti sekarang ini. Korupsi Sukarno cuman Kinderkheit dari para pejabat birokrasi, cuman penyakit kekanak-kanakan dan hukumannya jelas. AH Nasution sendiri ditugasi Bung Karno melakukan operasi Budhi untuk memberantas korupsi. Seluruh rakyat Indonesia memang tidak berkelebihan materi, karena suasana batin dan tujuan bangsa Indonesia bukan materi, tapi karakter bangsa…bukan simbol-simbol kapitalis yang mengasingkan rakyat dari kehidupannya, tapi menghidupkan budaya dalam realitas Indonesia. Di jaman Bung Karno rakyat berjejer cuci pakaian di depan air mancur Hotel Indonesia dan di kali-kali sepanjang Jakarta..tanpa musti ditendangi aparat pamong praja. Rakyat tahu jati dirinya, mereka masih berproses menjadi Indonesia dan begitu mencintai Bung Karno. Maka ketika Bung Karno wafat ditengah pengelabuan politik terhadap karakter Bung Karno, bahkan mahasiswa-mahasiswa Indonesia masih rajin menjelek-jelekkan Bung Karno, termasuk Aldy Anwar jurnalis harian ‘Mahasiswa Indonesia’ yang kerjaannya memburuk-burukkan Bung Karno. Bung Karno ditangisi rakyat, jutaan rakyat berjejer di jalan-jalan Jakarta dan Jawa Timur, berteriak menangis dan memanggil nama Bung Karno. Hampir setiap orang Indonesia mengalami kekosongan batin saat Bung Karno meninggal 21 Juni 1970.
Setelah kematian Bung Karno, Suharto baru berani mengadakan Pemilu. Dan pasca Malari 1974. Suharto habis-habisan jualin Indonesia dengan harga yang sungguh-sungguh murah. Keajaiban ekonomi yang dipromosikan oleh negara-negara kapitalis penipu ternyata menyisakan hutang dan moralitas bernegara yang bobrok, itulah warisan Suharto bagi Indonesia. Perkara dia bertanggung jawab itu urusan moral dia, dan kita jangan sampai terjebak pada urusan-urusan jangka pendek sebatas perut kenyang dan hidup nyaman tapi puluhan juta bangsa kita terampas hak hidupnya, kita harus bisa meneruskan untuk menyusun kembali kepingan-kepingan agar menjadi Manusia Indonesia yang berkarakter, berbudaya, pekerja keras dan memiliki etika.
Satu cita-cita penting Bung Karno adalah memerdekakan bukan saja Negara Indonesia, tapi rakyat Indonesia yang tidak ada eksploitasi manusia atas manusia lainnya itu prinsip Bung Karno. Dan Bung Karno paham benar tentang inti Kapitalisme, yaitu menggerakkan akumulasi kapital tanpa mempertimbangkan kemanusiaan. Kapitalisme adalah keserakahan yang diciptakan sekelompok orang yang memiliki akses terhadap kekuasaan, informasi dan modal untuk memperbudak sekelompok besar manusia lainnya yang tidak memiliki akses tersebut (puluhan tahun kemudian analisa Bung Karno diperkuat Stiglitz) untuk itulah Bung Karno menolak habis Kapitalisme! Dia menciptakan Sosialisme ala Indonesia, yang kemudian diejek oleh para pelacur intelektual di jaman Orde Baru sebagai utopisme ala Sukarno. Pemikiran Neo Kolonialisme dan Imperialisme dihina sebagai ‘virtual enemy’ Bung Karno untuk menakut-nakuti rakyat dan mitos yang diciptakan Bung Karno sebagai senjata psikologis macam Nyai Ratu Kidul bagi Sultan-Sultan di Jawa.
Tapi apa yang dicaci maki dari pemikiran Bung Karno oleh para pelacur intelektual Orde Baru terbukti sekarang kebenarannya. Kolonialisme menjadi bentuk baru dia berubah wujud dalam aliran Kapital yang bergerak dan tidak mengakui batas-batas negara, inilah yang disebut Kapitalisme tahap lanjut. Bung Karno mengungkapkan itu pada tahun 1960, kemudian hampir lima puluh tahun kemudian Hugo Chavez dan Evo Morales menyentak kesadaran dunia, apa yang dilakukan mereka adalah mengekor teori Sukarno melakukan nasionalisasi terhadap apapun yang berbau asing dengan negosiasi tanpa tekanan. Eksploitasi asing adalah penjajahan bentuk baru dari negara kuat terhadap negara lemah yang tidak menghendaki penduduk negara tersebut sejahtera. Caranya? Ya dengan menyusup ke pemerintahan suatu negara dan membangun imej sebagai penolong bisa lewat IMF bisa dengan USAid atau Perusahaan Listrik dan energi dalam bentuk pinjaman, menciptakan intrik dan melakukan tindakan untuk mewujudkan dependensia ekonomi. Sukarno tidak bisa diperlakukan itu, maka keputusan orang-orang dari Langley, Virginia markas CIA sana. Bung Karno harus mati.
Ketika Bung Karno bilang “Kita harus lihat RRC sebagai alternatif kekuatan dunia” orang-orang pencibir Bung Karno malah teriak “Lihat Bung Karno sudah jadi Komunis” sekarang terbukti RRC menjadi kekuatan besar ekonomi dunia bahkan beberapa tahun ke dapan akan jadi nomor satu di dunia memang RRC menerapkan mixed system dengan mengadopsi kapitalisme dalam ekonominya tapi itu sejalan dengan teori Marx ‘matangkan dulu kapitalisme lalu tunggu kontradiksi-kontradiksi internalnya’ dan gabungan antara kedisiplinan komunis dengan kecepatan gaya kapitalis yang dikendalikan negara justru menjadi kekuatan raksasa. Vietnam akan menjadi negara paling kuat di Asia Tenggara begitu juga India dengan andalannya intelektual industri. Kuncinya apa RRC, India dan Vietnam jadi kuat, kuncinya adalah negara mereka tidak dijual pada kapitalis Amerika dan Inggris. Mao, Nehru dan Paman Ho berhasil menendang pantat Amerika dan Inggris. Suharto malah nunduk-nunduk di depan Johnson dan berakhir di bawah tatapan meremehkan dari Camdessus.
Bung Karno musti melewati pergulatan politik yang panjang untuk membentuk bangsanya. Shape and re-shape Indonesia, ia tahu bahwa hidup tidak sekedar makan, sandang, pangan hidup adalah perjuangan yang jauh lebih tinggi dari itu bagaimana menciptakan manusia yang bebas, berbudaya dan berkarakter juga manusia produktif, bersatu sebagai bangsa dan memiliki semangat ausdaer (daya tahan) dalam memperjuangkan cita-citanya. Bung Karno menjalankan itu semua coba bandingkan ini dengan politik utama Suharto yang terkenal politik logistik dengan asumsi keblingernya : Rakyat Kenyang, Beres kehidupan. Degradasi sekali kemanusiaan dalam tataran Orde Baru… bahkan prinsip politik logistik ini seolah-olah dapat pembenaran dari jargon revolusi komunis di Cina : Perut tidak bisa menunggu, Stomach can not wait! Apa yang dilakukan Orde Baru adalah menurunkan martabat kemanusiaan dengan mengutamakan stabilitas dan keamanan semu dengan dibayar politik logistik yang murah, Fundingnya ternyata dari hutang-hutang yang menggunung. Maka hasilnya, kita dihina dengan gegap gempita oleh Malaysia, Singapura dan Australia. Kalau dulu Bung Karno datang ke Amerika Serikat rakyat Amerika melambaikan tangan berkumpul ingin lihat orang yang bikin heboh dunia, di Uni Soviet dan Cina setiap kunjungan Sukarno selalu ramai, dimana-mana Bung Karno mendapatkan tempat terhormat –bukan setor muka gaya Kalla di Agustusannya Malaysia – Bahkan Bung Karno adalah sedikit Presiden di dunia yang berpidato di depan kongres AS. Di podium PBB Bung Karno menjelaskan secara gamblang apa itu Pancasila, dan ketika pidatonya berakhir standing ovation lama sekali menyambut kecemerlangan berpikir manusia ini. Tapi Sutiyoso datang ke Australia pun ia ditangkap seperti penjahat kelas teri, apa itu bukan penghinaan luar biasa, apapun alasannya Sutiyoso adalah pejabat Indonesia.
Bung Karno dan SBY
Adalah sebuah tragedi sejarah (atau pembutaan sejarah) membandingkan Bung Karno dan SBY lalu lebih mengunggulkan SBY dibandingkan Bung Karno. Entahlah apa motif mengunggulkan SBY ada motivasi kepentingan pribadi atau eforia terhadap gesture SBY yang senang tebar pesona bangkitin keharuan masyarakat buat kepentingan dirinya –itulah gaya akting SBY- . Seluruh daya persuasi SBY diarahkan pada jualan sikap cengeng. Nangis-nangis di depan lumpur Lapindo tapi tidak ada penyelesaian yang berarti itulah gaya kepemimpinan SBY, bahkan mecat Menterinya yang dianggap bertanggung jawab dari Lapindo-pun tidak. Dia senang sekali memainkan Public Relation yang sifatnya artifisial, kecerdasannya pun dipamerkan secara kosmetikal. Ingat tidak momen kelulusan Doktoralnya di IPB dimanfaatkan untuk tebar pesona saat dia mencalonkan diri jadi Presiden. Tapi semua orang pun tahu, Gus Dur –yang nggak peduli dengan gelar-gelar pendidikan- jauh lebih cerdas pemahaman ekonominya ketimbang Doktor SBY. Coba periksa track record tulisan-tulisan Gus Dur tentang ekonomi rakyat sejak tahun 80-an, Gus Dur ngerti pendidikan bukan hanya masalah artifisial gelar-gelar Universitas yang hanya memperbodoh masyarakat, karena kita gemar sekali bermain pada politik gelar tapi tanpa bunyi.
Ingat tidak peristiwa Proklamasi 1945? Bung Karno pada awalnya ragu apa ia didukung rakyat bila memproklamirkan kemerdekaan, karena sebagai politisi ia harus paham kekuatan riil sebelum melawan musuh. Ia melihat fakta bahwa disekitarnya hanya ada segelintir pemuda, tokoh-tokoh politisi yang pernah bekerjasama dengan Jepang (macam Achmad Subardjo) dan secuil pasukan PETA yang kalaupun nekat dua jam pasti habis diberondong Jepang, Bung Karno juga berhitung orang-orang Sjahrir dan kaum kledenstin lainnya pasti nolak proklamasi karena bagaimanapun Bung Karno dinilai kolaborator Jepang. Ini artinya bila ia ikut kemauan Wikana cs ia akan bertaruh dan taruhannya adalah mempermalukan dirinya sendiri, tapi ia juga harus menguji reputasinya di depan rakyat juga sadar bahwa ini merupakan golden time bagi Indonesia. Akhirnya Bung Karno dengan berani memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dan fakta yang terlihat bahwa ia hanya didukung sedikit orang namun Bung Karno berani menciptakan sejarah, mengakhiri dari sebuah awal, Kemerdekaan Indonesia….
Tapi SBY lihat modal politiknya, ia didukung nyaris 70% dari pemilih yang ikut pemilu 2004, diyakini Pemilu ini tanpa rekayasa macam Pemilu gaya Harmoko. Namun SBY nggak berani melakukan terobosan politik, menciptakan perubahan ekonomi yang fundamental dan menyusun landasan dasar masyarakat baru. SBY hanya sekelas manajer yang handal bukan pemimpin inspiratif. Alasan paling utama yang sering diucapkan jubir Presiden yaitu : “banyaknya partai politik yang melingkari SBY” hal ini lebih menunjukkan kemalasan bekerja keras dari tim SBY untuk bersikap cerdik melawan arus politik partai besar, apalagi ada barisan kelompok yang tiba-tiba menjadi penguasa setelah SBY naik padahal mereka bukan pendukung SBY sedari awal. (kemudian hari terbukti parpol-parpol sebenarnya mandul, kasus keroyokan Fauzi Bowo yang menang tipis di Jakarta menunjukkan betapa mandulnya akses parpol terhadap rakyat).
Jangankan mengharapkan gagasan jenial dengan perubahan yang fundamental seperti harapan banyak orang di tahun 2004. Buat keputusan dipecat tidaknya Ical Bakrie saja takut, berlarut-larutnya kasus Lapindo bahkan untuk ngurusin sekolah macam IPDN saja kelamaan saking lamanya, timbul korban akibat kekerasan IPDN warga Sumedang. Yang diurus penculikan anak, sebuah problem tingkat kapolsek tapi urusan yang seharusnya dia pegang seperti Lapindo, penculikan politik 1997, kasus Munir sama sekali tidak berani disentuh. Rakyatnya yang menjerit dihina di Malaysia hanya disuruh bersabar.
Dulu waktu naik dia seakan-akan jadi korban ulahnya Taufik Kiemas, kini ia mencari ‘taufik-taufik kiemas baru’ maka dijadikanlah Zainal Ma’arif sebagai pelampiasan ‘air mata SBY’ namun gagal, dicoba kasus Raisa tapi malah dicibiri…Presiden kok cuman ngandelin momentum melas…momentum dikasihani. Lha yang model beginian kok dibandingin Bung Karno.
Bila Bung Karno berkata “Berikan aku sepuluh pemuda progresif revolusioner maka aku akan memindahkan gunung batu raksasa!” maka SBY bisa bilang “Berikan aku sepuluh saudagar kaya raya untuk kumasukkan ke dalam kabinet, maka aku akan manut mereka”
Orang yang bilang SBY jauh lebih bermutu dibanding Bung Karno ibarat menunjuk mana yang lebih ganteng Ari Wibowo atau Tukul, lalu orang itu menunjuk Tukul…(mungkin orang itu masih iparnya Susiana isterinya Tukul)…atau dia lagi becanda sambil ketawa ngakak….
ANTON
Abuqital1:
Baik Sukarno maupun SBY semuanya sama, yakni sama-sama Pemerintah Thoghut karena berideologikan Pancasila yang sangat bertentangan dengan Islam. Maka pengikutnya pun sama seperti mereka yakni “Penolong Thoghut”. Ingat yang diperintah oleh Alloh kepada Mukmin adalah menjadi “Penolong Dinulloh” (QS. 47:7)
Desember 12, 2009 at 9:39 am
Itulah jadinya negara ini, nggak zaman orde lama, orde baru, zaman reformasi semua hasilnya sama. nggak ade yang beres, korupsi, nepotisme, leberalisme, facisme dan macem-macem isme sudah menyerang bangsa ini.
Sudah saatnya kita bangun negara ini dengan Syariat Islam yang sebenarnya.
Desember 13, 2009 at 5:32 pm
Setiap zaman pasti akan berbeda gaya seorang kafir…dengan prinsip untuk menjauhkan menusia dengan alloh…..Islam akan senantiasi di injak,. dan terus complain terhadap tegaknya Syariat alloh…
PAncasila Busuk, SBY (abu jahal Modrn) wajib untuk memberikan pengahrgaan di sisi Iblis dan di tempatkan serendahnya(Neraka Jahanam)
April 2, 2010 at 4:22 am
asalamualaikum
senang bisa silaturahim dengan ente.
alhamdulillah tawakaltu alallah.
subhanallah..
allahuakbar3x
sebelumnya ana minta maaf….
rassulullah tidak pernah berkata dengan sekasar itu.
ente tau apa itu neraka dan apa itu surga????
allah lebih mengetahui apa yang kita kerjakan????
apakah islam mengajarkan anda seperti itu???
masa allah,ente tau hukum islam….
apa azab allah tentang menghina,dan apa maksud ente menghina….
islam itu membangu & mendidik.
tolong jaga tutur kata anda.
mana 9 bai’at anda???
jangan kotori islam dengan suatu perkataan yang tidak ada aturan dalam al quran.
wasalamualaikum
Oktober 6, 2010 at 11:44 pm
Coba dengarkan perkataan SBY mengenai hukum Islam? Apakah dia menerapkannya atau tidak?
Januari 26, 2010 at 11:16 pm
Jngn salahkn sby saudaraku dia lg kpngn duduk di tempt dimana ada kursi toghut,nanti klo dia udh turun jg akan kembli ke muslim lgi,sabar!@anton,simpatis ama bungkarno ya,sama ame babe ane,dpn rakyat semua kpla negara sama ingn ,memberikn kebahagian pada rakyat,dari soekarno,soeharto,soegusdur,soesilo,pun begitu .tapi kenyataan yg rill,sukarno tlah membunuh mujahid2 yg tlh mengusir belanda ,di saat masa proklamasinya berakhir mengibarkn bendera putih dan di penjara hingga bertekuk lutut di hadapan penjajah belanda pd thn kurang lebih 1948 setelh agresi belanda yg ke 2.
Januari 28, 2010 at 2:23 am
tidak ada hukum selain hukum Alloh…
ALLOHU AKBAR!!!
Februari 6, 2010 at 12:57 am
aslm,,Bissmillahirrohmanirrohim
maaf kepada semua yang komentar di artikel ini yang menganggap yang dijelaskan disini NII yang menyesatkan,,sebenarnya artikel ini bukan membahas NII yang menyesatkan alias KW-9 yang dimana NII KW-9 di adalah yang dibuat pemerintah sebagai tandingan agar NII yang aslinya di mata masyarakat jelek,,seperti hal’y dulu yang mendirikan MASJID DIROR yaitu mesjid tandingan yang kata rosul itu harus diruntuhkan,,karena itu adalah mesjid yang akan memecah belah umat islam di madinah waktu dulu,,sama hal’y dengan NII-KW 9..
ini adalah artikel NII yang atas nama umat islam dahulu dengan Imam S.M Kartosuwiryo.
perjuangan siapa yang patut dihargai,,siapa yang memperthankan JAWA BARAT yang akhirnya sekarag merdeka??itu adalah pasukan Hizbullah+Sabilillah yang diamana itu adalah pasukan NII,,sementara mana pasuka TNI/RI???mereka kocar kacir ke yogyakrta dengan alasan itu adlah hijrah??pdhl itu adalah sebuah pengecut dari seorang soekarno yang lari dari medan tempur,,
dan dilihat dari sejarah indonesia sendiri pada wktu thun 1945 itu belum merdeka karena apa pd thun 1947 msih ada AGRESI MILITER BELANDA,yang secara tidak langsung itu menandakan adanya penjajah di Indonesia,tolong siapa yang harus berpikir jernih??semoga orang2 yang tidak mau mendirika negara dengan Syariat Ilam mereka di beri Hidayah oleh ALLAH SWT krena dlm Qur’an dikatakan “barang siapa yang menghukumidengan apa yang diturunkan oleh Allah maka dia adalah KAFIR,DZOLIM,FASIK,itu kata ALLAH bukan menurut saya,,orang yang tersinggung itu berrti merasa dirinya begitu.saya minta maaf bila ada kata2 yang salah,,itu datangnya dari saya sendiri dan ketika apa yang dikatakan saya benar itu datangnyadari ALLAH SWT,,semoga VISI NII dulu itu terlaksana yaitu Mengharap Rido ALLAH yaitu dengan cara menegakan DIN’y dimuka bumi ini..amin..karena itu cita2 yang mulia
Wslm..
Maret 30, 2010 at 10:13 pm
kata-kata tulisan Sdr Mujahid memang ada kesalahan yang fatal. “barang siapa yang menghukumi…… dst. Tolong cek dan revisi. Pakailah koneksi internet unlimited sehingga Sdr tidak tergesa-gesa.
Sekali lagi, perjuangan ini adalah menegakkan kalimatillah. Bukan menegakkan NII. Menegakkan kalimatillah adalah amanah wajib, sedangkan NII adalah metode untuk mencapai tujuan. Perlu diingat bahwa masih banyak metode lain yang dicontohkan oleh Rasul SAW dan Rasul-rasul sebelumnya. Pilihlah sesuai pertimbangan situasi dan kondisi. Jangan paksakan situasi dan kondisi menuruti kemauan para pejuangnya, tetapi sebaliknya. Contohnya Nabi Yusuf, memasuki pemerintahan demi menegakkan kalimatillah. Bagaimana dengan kita??? Mampukah menghadapi musim korup???
April 2, 2010 at 4:06 am
Assalamualaikum Wr.Wb
Ashaduallah illahaillallah wa ashaduanna muhammadarasulullah.
Alhamdulillah.
Islam,negara,imam
Coba kita lihat kata di atas mana yang berhubungan dengan akhlak Nur muhammad…???
Nur :Cahaya & Muhammad :Adalah Rassulullah.
Sekarang Apakah YAng di perjuangkan Olleh Beliau????
Islam(Akhlak manusia di jalan Allah)
Dimanakah beliau Berdakwah ????
Madinah
Apa Madinah itu???
Tempat suatu umat
siapa beliau Rasulullah ???
Imam
pembawa kitab????
Al quran
sedangkan Al quran Bisakah Kita katakan HUKUM Ajaran Risalah Umat.
Nah sekarang Ulas dengan islam,negara,dan imam RI Dengan NII
RI : Republik Indonesi
NII: Negara Islam Indonesia
Apa:
REpublik Itu : Wilayah
Indonesia : NAma.
Negara : Wilayah
Islam : Akhlak manusia Di jalan Allah
INdonesia : Nama.
sekarang sudahkah kita mengerti tentang imam Al quran menjelaskan:
1.Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”.(Al baqarah:132)
2.Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata: “Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitulmakdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?” Katakanlah: “Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus.(Al baqarah:142)
3.Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.(Al baqarah:143)
4.Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.(Al Baqarah:208)
5.Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
6……
semua itu dari imam,ingat semua itu ada dalam al quran.
hidupkan islam,dan mati dalam islam.
(tapi ingat islam bukan semena2,bukan teroris,bukan berutal)
islam adalah membangun demi umat bukan memperkaya demi seseorang.
sekarang sudahkah RI Republik Indonesia Sudah menjalankan Hukum Al Quran demi Umat bukan untuk menelantarkan Umat.
islam membangun mari kita tegakan hukum islam agar kita mati dalam negara islam rebut janji allah bahwa mati dalam keadaan dan di dalam islam itu adalah tempatnya surga.ALLAH HUAKBAR 3x
ashaduallah illah ha illallah wa ashaduanna muhammadarasulullah.
la haula wala kuata illah billah.
April 2, 2010 at 7:00 am
kita-kita yang hidup di negara RI sebagian sudah juga memaksimalkan menerapkan hidup secara Islam dengan keseluruhannya (kafah). Juga sebagian memperjuangkan Islam dengan menegakkan kalimatillah yaitu AlQur’an dan AlHadist. Apabila benar pendapat bahwa, “Mari kita tegakkan hukum Islam agar kita mati dalam negara Islam, rebut janji Allah bahwa mati dalam keadaan dan di dalam Islam itu adalah tempatnya surga” Pertanyaannya, bagaimanakah nasib Rasulullah seperti Nabi Ibrahim AS, Nabi Isa As, dsb ???. Beliau-beliau itu tidak berdakwah di dalam negara yang berhukum Islam.
April 30, 2010 at 3:24 pm
LAMBADER@KAMU tahu nabi2 yg terdahulu,,bahkan para nabi mereka belum meerasakan surga dunia seperti nabi muhammad,dan mereka hanyalah mendapatkan surga akhirat,,kemudian perjuangan menegakan islam sampai seluruhnya diteruskan oleh nabi2 yglain sampai nabi muhammad dan nabi muhammad hanya 2/3 dunia,,kita harus seluruh dunia,,dan rasul yg sebelum nabi muhammad itu baru sedikit,belumlah luas,dan hanya para rasul,spt nabi ibrahim isa dan nabi2 yg lain ,,dan pengikutnya yg memakai hukum islam,,maka hanya org2 tertentulah yg bernegara islam,,,ingatkah ketika nabi musa membuat kapal di atas gunug,,,itu bhs kiasan,yg sebenarnya,nabi musa membuat pondok pesantren di gunung,,tmpt yg memakai hukum islam,,kalau ada 1,umat=masyarakat,warga,2.hukum=undang,peraturan(alquran),3.tempat=bumi khususnya terletak di indonesia,itu bisa disebut negara,,,krn sudah memiliki 3 unsur,dan semua itu milik allah,dan milik allah itu islam,maka disebut (NEGARA KARUNIA ALLAH DIINDONESIA yaitu NEGARA ISLAM INDONESIA)dan rasul yg lain sudah memiliki negara hanya belum setenar nabi muhammad,mereka PARA RASUL wafat masih dalam kondisi perang,,tidak seperti Nabi muhammad saw,dan perang dimulai lagi ketika terbunuhnya ustman bin affan,ali bin abu thalib,,hingga sekarang kalahnya para syeh dan habib,dan imam kartosuwiryo,,, itu sama seperti zamannya nabi2 sebelum nabi muhammad,menjadikan negara,,sekarang juga masih seperti zaman nabi terdahulu,sebelum nabi muhammad,,karena belum merdeka,…dan di ALQURAN disebutkan masih byk nabi yg tidak disebutkan didlm alquran,,karena hanya yg bersinar saja yg di ceritakan dlm alqurn,
Mei 2, 2010 at 9:00 am
Bapak syaikhi alfauzan,…..
Agama Islam itu dapat hidup di tempat apapun dengan adaptasinya. Artinya tanpa didukung pemerintahan yang Islam-pun tetap Islam dapat berkembang. Memang…….. Sebaiknya dan kita perjuangkan bahwa pemerintahan ini adalah Islam adanya. Caranya… bukan dengan seenak sendiri. Seperti di madinah waktu zaman Rasulullah SAW, masyarakatnya memang bersetuju dengan negara berhukum Islam. jadilah negara Islam. Jadi diawali dari masyarakatnya baru kemudian terbentuklah. Jangan dibalik!! Membentuk negara baru memaksa msyarakat untuk tunduk aturan negara islam.
Yang disebut negara Islam-pun tidak luput dari ambisi para pemimpinnya. Ingatkah??? bagaimana setelah Nabi Muhammad wafat??? Jabatan kekholipahan jadi keroyokan, persengketaan, perselisihan dan seterusnya.
marilah kita instropeksi diri, apakah perjuangan ini benar demi Allah semata??? atau ternoda menginginkan menjadi apa/siapa, yang sebelumnya kita bukanlah apa-apa atau siapa-siapa.
Juni 25, 2010 at 3:59 pm
lambader@anda ini orang partai komunis sejahtera ya…?
Juli 17, 2010 at 4:58 pm
Lambader Berkata: “Seperti di madinah waktu zaman Rasulullah SAW, masyarakatnya memang bersetuju dengan negara berhukum Islam. jadilah negara Islam. Jadi diawali dari masyarakatnya baru kemudian terbentuklah. Jangan dibalik!! Membentuk negara baru memaksa msyarakat untuk tunduk aturan negara islam.”
Konsep negara di masa Rosululloh sdh ada sejak Rosullulloh masih di Mekkah. Karena di Mekkah blm bs di kondisikan untuk di tegakkan syariat, maka Alloh memerintahkan Rosul untuk berhijrah dgn tujuan mencari tempat yang bisa ditegakkan syariat. Tetapi hijrah pertama dan kedua gagal, dan selanjutnya terpilihlah yatsrib menjadi Madinah yg artinya tempat tegaknya Ad-din. Begitu juga saat ini, NII memang blm tegak TETAPI konsep negara Islam harus ada dulu dan ditanamkan sedalam-dalamnya dalam jiwa setiap ummat demi menyongsong tegaknya Negara Islam di Negeri ini. dan Insya Alloh tidak akan lama, satu persatu manusia akan menyadari urgensinya menegakkan negara Islam. Dan saat itulah Kemenangan yang di janjikan Alloh telah datang. “QS 48:1-2 — Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata”
Juli 20, 2010 at 12:16 am
konsep NII sekarang ini memang sudah ada oleh orang-orang yang NII, yang berambisi dengan NII. Tapi apakah konsep ber-negara bagi semua Rasul juga ada sejak sebelum Rasulullah SAW..?? Padahal tugas semua Rasul adalah sama, yaitu mengajarkan sembah Allah dan jauhi thaghut.
Jadi Islam boleh hidup di negara Islam atau di negara apapun. Kalau anda melihatnya di wilayah kecil, maka Islam boleh hidup di Jakarta atau di Surabaya, di Lebakbulus atau di Jembatan Merah. Atau di Amerika atau di Rusia. Islam hidup dimana-mana. Di RT 10 atau di RT 12. Apakah Tuhan menolak ibadah saya ketika saya hidup di desa saya ini..??
April 13, 2010 at 1:08 am
pak abu qital, !!!
dimana cari buku2 sejarah sm kartosowirjo,???
bpk punya?
April 14, 2010 at 12:16 am
pak abu qital, !!!
dimana cari buku2 sejarah sm kartosowirjo,???
bpk punya?
Balas
Abuqital1:
Kalau dalam bentuk ebook saya punya, itupun memang harus di atur tata letaknya.
April 30, 2010 at 3:13 pm
LAMBADER@KAMU tahu nabi2 yg terdahulu,,bahkan para nabi mereka belum meerasakan surga dunia seperti nabi muhammad,dan mereka hanyalah mendapatkan surga akhirat,,kemudian perjuangan menegakan islam sampai seluruhnya diteruskan oleh nabi2 yglain sampai nabi muhammad dan nabi muhammad hanya 2/3 dunia,,kita harus seluruh dunia,,dan rasul yg sebelum nabi muhammad itu baru sedikit,belumlah luas,dan hanya para rasul,spt nabi ibrahim isa dan nabi2 yg lain ,,dan pengikutnya yg memakai hukum islam,,maka hanya org2 tertentulah yg bernegara islam,,,ingatkah ketika nabi musa membuat kapal di atas gunug,,,itu bhs kiasan,yg sebenarnya,nabi musa membuat pondok pesantren di gunung,,tmpt yg memakai hukum islam,,kalau ada 1,umat=masyarakat,warga,2.hukum=undang,peraturan(alquran),3.tempat=bumi khususnya terletak di indonesia,itu bisa disebut negara,,,krn sudah memiliki 3 unsur,dan semua itu milik allah,dan milik allah itu islam,maka disebut (NEGARA KARUNIA ALLAH DIINDONESIA yaitu NEGARA ISLAM INDONESIA)dan rasul yg lain sudah memiliki negara hanya belum setenar nabi muhammad,mereka PARA RASUL wafat masih dalam kondisi perang,,tidak seperti Nabi muhammad saw,dan perang dimulai lagi ketika terbunuhnya ustman bin affan,ali bin abu thalib,,hingga sekarang kalahnya para syeh dan habib,dan imam kartosuwiryo,,, itu sama seperti zamannya nabi2 sebelum nabi muhammad,menjadikan negara,,sekarang juga masih seperti zaman nabi terdahulu,sebelum nabi muhammad,,karena belum merdeka,…dan di ALQURAN disebutkan masih byk nabi yg tidak disebutkan didlm alquran,,karena hanya yg bersinar saja yg di ceritakan dlm alqurn,,
Mei 2, 2010 at 8:45 am
Bp syaikhi alfauzan, Saya kenal tlisan bapak sejak saya dan bapak menulis di blog-blog NII-KW9. Tulisan bapak yang tidak memenuhi syarat sebagai suatu tulisan berapa-kalipun bapak nulis orang akan segera mengenal tulisan seorang syaikhi alfauzan, yang berganti nama berapa kalipun. Bapak ini pembela NII-kw9 sekaligus pembela NII-abuqital. Ada hubungan kekerabatan ya??? Sekarang NII-kw9 sudah dimuntahkan oleh Al Zaytun, tidak diakui sebagai asuhannya, apalagi sebagai bidan yang membantu kelahirannya.
Tulisan bapak sangat khas, suatu paragraf panjang yang terdiri satu kalimat tanpa titik panjang sekali. Orang membacanya kalo menuruti kaidah tulisan dapat habis nafasnya.
Apalagi isi tulisan bapak. Sama sekali tak punya maksud, atau maksudnya masih dipertanyakan setelah membaca diulang dua sampai tiga kali. Maaf yaa!!, bukan maksud saya keminter, tapi tulisan bapak benar keterlaluannya, baik isi maupun caranya menumpahkan huruf menjadi tulisan. Bapak termasuk pemberani menerangkan sesuatu yang tidak berdasar pada publik se dunia….
Apa maksudnya nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad belum merasakan sorga dunia. Mereka hanya mendapat sorga akherat. Ini kata-kata apa??
Perjuangan semua para nabi/rasul benar menegakkan Islam, sambung menyambung sampai Nabi Muhammad SAW. Perlu dicatat!!! Perjuangannya adalah menegakkan Islam (sembahlah Allah dan jauhi thaghut).Bukan menegakkan NEGARA ISLAM. Walaupun banyak atau ada juga para nabi yang mempunyai kerajaannya. Nabi Daud dan Nabi Sulaiman, diantaranya. Tentu dengan mempunyai kerajaan dan atau mempunyai negara Islam, perjuangan menegakkan Islam menjadi terfasilitasi sepenuhnya. Hukum Islam dapat ditegakkan karenanya.
Kemudian tulisan bapak “mereka PARA RASUL wafat masih dalam kondisi perang,, Adakah keterangan Nabi YUsuf AS dan bapaknya yang nabi juga, mereka wafat dalam kondisi perang???, apakah juga mempunyai negara???
Demikianlah kalau mabok menjadi pejabat negara,… dengan alasan apapun umat Islam harus membuat negara. Belum-belum sudah berebut, aku NII asli, aku NII sejati, aku NII dari kw9 yang sudah tidak dibina Alzaytun.
Islam ini diperjuangkan dengan melihat kondisi dan situasi masyarakatnya dan kondisi sosial yang melatari suatu kelompok sosial. Kalau bapak mau menegakkan Islam di Amerika atau di Jepang, ya caranya seperti yang sekarang ini. Mau membuat Negara Islam di Amerika??? gak mungkin kan, walaupun sesuatu serba mungkin. Apakah ini berdasar??? Lihatlah para rasulullah sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, apakah semua memperjuangkan berdirinya suatu negara??? Bapak saja yang memaksakan pendapat demikian. Bapak nggak suka baca, nggak suka mau mengerti tulisan orang sih!!! , maunya menurunkan suatu tulisan,… jadilah kumpulan huruf tanpa maksud.
Agustus 9, 2010 at 9:01 pm
jadi menurut bapak..syariat islam bisa di tegak kan dengan cara seperti apa?
Agustus 18, 2010 at 12:51 am
2. Apa yang dimaksud dengan Perintah: “Sembahlah ALLOH dan Jauhilah THOGUT”.
Siapa Alloh dan Siapa THOGUT…?
Jawabannya:
Langit dan bumi beserta seluruh isinya adalah merupakan hasil ciptaan dan milik Alloh SWT Qs 10:3,55 / 20:6, maka yang berhak untuk memimpin dan memerintah (menjadi tukang nitah) atas setiap makhluk yang ada di langit maupun di bumi ini hanya-lah hak Alloh saja Qs 7:54 / 67:1 / 25:2 / 5:120 / 20:114 / 23:116 / 6:18,61,73 / 10:65.
Jika ada manusia yang memimpin dan memerintah (tukang nitah) di muka bumi ini tanpa ada legalitas (izin resmi) dari Alloh SWT, maka itulah orang yang divonis sebagai thogut bin syetan bin iblis laknatulloh Qs 4:60,76. Mereka inilah yang dimaksud oleh Alloh SWT sebagai pembuat makar (pembuat kejahatan / pemberontak) yang sebenarnya terhadap hak dan kedaulatan Alloh SWT Qs 6:112,123 / 6:61 / 10:65.
Sedangkan orang yang diberi legalitas (izin resmi) untuk memimpin dan memerintah di planet bumi ini hanya-lah para Rosul-Nya (Nabi Adam AS – Nabi Muhammad SAW) Qs 7:158 / 21:105 / 42:13 / 9:33 / 48:28 / 61:9. Setelah Rosululloh SAW wafat kemudian dilanjutkan oleh Ulil amri-Nya (kholifah / imam / pimpinan Din Islam berikutnya) seperti; Abu Bakar Sidiq r.a, Umar bin Khotob r.a, Utsman bin Affan r.a, Ali bin Abi Tholib r.a, dan seterusnya hingga sekarang ini Qs 3:144 / 4:59 / 24:55.
Ingatlah…!!! Menciptakan (aturan/hukum) dan memerintah itu hanyalah hak Alloh Qs 7:54.
Sembahlah Alloh, maksunya: kita diperintahkan untuk supaya Mengabdikan diri secara totalitas kepada Alloh SWT dalam seluruh aspek kehidupan individu, keluarga, masyarakat, negara dan khilafah fil ardl.
Alloh yang mana…? Alloh yang Jabatannya sebagai Al-Malik (Sebagai Raja/Penguasa/Pemimpin/PEMERINTAH-Tukang Memerintah)…!!
Jadi yang berhak dijadikan tempat Pengabdian oleh orang beriman hanyalah Alloh SWT yang jabatannya sebagai Al-Malik (Raja/Pemerintah). Jika ada manusia mengambil alih atau menyamai jabatan Alloh SWT itulah Thogut (Raja / Pemerintah Palsu).
Yang dimaksud Jauhilah THOGUT adalah kita harus memahami perkara yang harus dijauhi atau ditinggalkan dari Thogut. Berikut Hal-hal yang harus ditinggalkan (dikafirkan/dijauhi) dari tentang Thogut;
1. Dzat-nya (fisiknya).
2. Sifat-sifat -nya (karakter dan tabi’atnya).
3. Asma’-nya (nama-namanya).
4. Af’al-nya (pekerjaannya, prilaku dan kinerjanya).
5. Rububiyah-nya (segala bentuk ajarannya, tuntunannya, konsep hidupnya, program-programnya, sistem peraturannya, sistem perundang-undangannya dan segala bentuk kebijakan hukum-hukumnya).
6. Mulkiyah-nya (sistem kerajaannya, sistem kedaulatannya, sistem kepemimpinannya atau sistem pemerintahannya).
7. Uluhiyah-nya (sistem ibadahnya; sistem pengabdiannya, sistem ketaatannya dan sistem loyalitasnya).
Kesimpulan:
Kita telah diperintahkan oleh Raja kita oleh Pemerintah kita yakni oleh Alloh SWT melalui Aparat-Nya (Rosululloh SAW) bahwa kita diwajibkan untuk supaya ber-Ibadah (Mengabdi) kepada Alloh saja dalam kontek Din Islam dengan mekanisme yang telah digariskan oleh Alloh dan Rosul-Nya.
Dan jauhilah THOGUT…!!! Jauhi seluruhnya…!!
Kenapa Nabi SAW menolak tawaran Abu Jahal untuk bergabung dalam kepemimpinan Negara Jahiliyah Mekkah… itu kan sebuah kesempatan Emas untuk bisa berda’wah di lingkungan pejabat. Itu merupakan aplikasi dari perintah Alloh selaku kepala Pemerintahan Islam tertinggi Qs 16:36.
Agustus 18, 2010 at 1:32 am
3. Kita harus memahami Sunatulloh Tahapan Perjuangan Rosululloh SAW dalam rangka menegakkan Dinulloh-Dinul Islam dimuka Bumi ini.
Alloh SWT selaku Raja dan Kepala Pemerintahan Islam Tertinggi telah menetapkan dalam Kitab-Nya tentang Tahapan dan Strategi Untuk Menegakkan Din-Nya (Dinul Islam), yaitu dalam Qs 9:20-22
1. Tahapan Amanu, yaitu Tahapan proses rekrut; mengajak masuk Agama Islam yang ada dibawah naungan Din Islam (Pemerintahan Islam), Proses Pembinaan Aqidah dan Proses Kaderisari selama 13Thn di Negara Jahiliyah Mekkah).
2. Tahapan hajru, yaitu Tahapan melepaskan diri (Berintegrasi) dari wilayah kekuasaan Negara Jahiliyah Mekkah kemudian mendirikan Pemerintahan Negara Islam (Din Islam) sendiri di Madinah. Selanjutnya memepersiapkan untuk mengadakan ekspansi ke Negara Tetangga (Negara Jahiliyah Mekkah).
3. Tahapan Jahdu (Qital/Perang), yaitu tahapan mengadadakan ekspansi (memperluas wilayah kekuasaan).
A. Ekspansi ke Negara Tetangga, yakni ke Negara Jahiliyah Mekkah.
B. Ekspansi ke Negara Perbatasan dan Negara kecil lainnya.
C. Ekspansi ke Negara Adidaya (Persia dan Rumawi)
Terbentuk-lah Khilafah Islamiyah Dunia..!!
Itulah tahapan yang benar, jika tahapan ini diikuti dengan benar Pasti Dinul Islam Menang…!! Dan Terbukti Negara Jahiliyah Mekkah hancur, Persian dan Rumawi pun Hancur…! Negara (Din Islam) Madinah Merdeka… Futuh… dan Khilafah Islamiyah pun futuh..!!
Kesimpulan:
Jadi kalo kita memiliki ideologi Islam… bercita2 ingin menegakkan Dinul Islam.. yah kita harus mengikuti Tahapan perjuangan seperti yang telah dicontohklan oleh Rosululloh SAW…! dan para sahabat…
Jangan ngarang…atau Ngira2! Dengan cara kooperatif; kerjasama, bersekutu, bernaung,atau berpartai dibawah naungan Pemerintahan Thogut…!! kalo kita akan menghancurkan sebuah Negara jahiliyah, maka harus dilawan dengan Negara lagi jangan dilawan dengan jalan Partai… pasti engga Lepel atuh kang…!!
Juni 6, 2010 at 4:33 pm
Aww.
Ada yg berpendapat bahwa jamaah2 yg ada sekarang merupakan jamaah minal muslimin.Jadi ya..bebas mau gabung kemana aja.Bgm menurut akhi?
Agustus 18, 2010 at 12:17 am
Assalamu alaikum Wr. Wb…
Buat Lambader…. Maaf ikut Nimrung… mudah2an ada manfaatnya…
Maaf.. Ana mau mengomentari kutipan ini: “Perlu dicatat!!! Perjuangannya adalah menegakkan Islam (sembahlah Allah dan jauhi thaghut).Bukan menegakkan NEGARA ISLAM”.
Betul ana setuju sekali…! Bahwa tugas para rosul diutus ke muka bumi ini adalah untuk menegakkan Islam (maksudnya: Dinul Islam/sistem Islam) Qs 48:28 Yang intinya mengajak manusia supaya mengabdi kepada Alloh saja dan supaya meninggalkan/menjauhi THOGUT.
Perlu kita perhatikan sebelum membahas tentang ruang lingkup pembicaraan disini (Agar Nyambung dengan Pola perjuangan para Rosul):
1. Kita harus memahami terlebih dahulu Perbedaan Dinul Islam dengan Agama Islam.
2. Apa yang dimaksud dengan Perintah: “Sembahlah ALLOH dan Jauhilah THOGUT”.
3. Kita harus memahami Sunatulloh Tahapan Perjuangan Rosululloh SAW dalam rangka menegakkan Dinulloh-Dinul Islam dimuka Bumi ini.
Penjelasan:
1. Dinul Islam atau Din Islam adalah sebuah tatanan atau sitem hidup masyarakat yang didalamnya menata dan mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, yakni menata dan mengatur masalah ideologi, politik (pemerintahan), hukum, ekonomi, sosial, budaya, AGAMA, pendidikan, berkeluarga, kesehatan, teknologi, militer, ketaatan dll dgn berpedoman kepada wahyu Alloh (kitabulloh & Sunnah Rosul-Nya).
Sedangkan Agama Islam (versi bangsa Indonesia)adalah ajaran, tuntunan atau konsep hidup yang hanya menata dan mengatur SATU aspek kehidupan saja yakni hanya menata dan mengatur masalah ibadah ritual saja seperti; thoaroh, sholat, puasa, zakat, haji, do’a, dzikir, pengajian, Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi, Isro Mi’raz dll yg bersifat ritual.
Perbedaannya:
Definisi dan ruang lingkup AD-DIN tidak sama dengan AGAMA, AGAMA hanyalah merupakan salah satu komponen yang ada dalam AD-DIN, sedangkan AD-DIN adalah sebuah tatanan atau sistem hidup masyarakat atau sebuah lembaga yang di dalamnya menata dan mengatur seluruh aspek kehidupan manusia termasuk menata dan mengatur masalah AGAMA. Orang yang mengaku beragama Islam, belum tentu ia telah ber-DINUL ISLAM, tapi orang yang telah ber-DINUL ISLAM pasti ia ber-AGAMA ISLAM.
Silahkan untuk ditafakuri:
Kalo Dinul Islam itu diibaratkan sebuah bangunan rumah: Apa bedanya Rumah dengan DAPUR…? Apakah Dapur=Rumah…? atau Rumah=Dapur. Pasti salah..!! Dapur adalah magian dari komponen yang ada dalam bangunan sebuah Rumah.
Begitu juga dengan Dinul Islam dan Agama Islam…!
Agama Islam TIDAK SAMA dengan Dinul Islam, tapi Agama Islam merupakan salah satu komponen yang ada dalam ruang lingkup DINUL ISLAM.
Oleh Karen Alloh SWT itu ialah Pencipta dan Pemilik alam semesta ini, maka Dia pula-lah yang berhak penuh untuk menata dan mengatur seluruh aspek kehidupan yang ada di Alam semesta tersebut dengan aturan yang telah diciptakan-Nya…!!! Jika ada makhluk yang mengambil alih hak tersebut itulah yang disebut dgn THOGUT (PEMBERONTAK).
Untuk merealisasikan kepemimpinan dan kepengaturan Alloh di planet Bumi, kemudian Alloh SWT mengangakat Rosul-Nya dengan diberi Hudan (Kitabulloh) dan Ad-Din Islam (Lembaga Pemerintahan Islam), supaya ditegakkan di planet bumi ini sehingga din-din (Pemerintahan) yang lain hancur.. walaupun orang-orang MUSYRIK, yakni: seluruh manusia yang berlindung dibawah naungan Lembaga Din (Pemerintahan) Jahiliyah TIDAK MENYUKAINYA Qs 48:28.
Jadi definisi sebuah Ad-Din adalah SAMA DENGAN sebuah Pemerintahan. Karena ruang lingkup dan ruang gerak ke-duanya adalah sama, yakni; sama-sama menata dan mengatur seluruh aspek kehidupan manusia.
Dijagat raya ini, Ad-Din (Sistem Hidup Manusia) terbagi 2 kelompok besar, yakni:
A. Dinul Islam (Sistem Hidup dgn berpedoman kepada aturan produk Alloh SWT).
B. Dinul Jahiliyah / Ghoer Islam (Sistem Hidup dgn berpedoman kepada aturan produk manusia).
Begitu juga dengan Agama, dijagat raya ini Agama yang dianut oleh manusia itu ada 2, yakni:
A. Agama Islam.
B. Agama Non Islam (Agama Jahiliyah).
Agama Islam juga terbagi kedalam 2 kelompok Besar, yakni:
A. Institusi Agama Islam yang berlindung dan bergantung dibawah naungan Struktur LEMBAGA DINUL ISLAM (PEMERINTAHAN ISLAM), seperti Agama Islam yang ada dibawah naungan Pemerintah Negara Islam Madinah.
B. Institusi Agama Islam yang berlindung dan bergantung dibawah naungan Struktur LEMBAGA DINUL JAHILYAH (PEMERINTAH NON ISLAM), seperti Agama Islam Millah Ibrahim yang ada dibawah naungan Pemerintahan Huza’ah hingga Abu Jahal Cs.
Sejarah Dinul Jahiliyah (Sistem Pemerintahan Jahiliyah) MEKKAH sedang berulang di bumi Indonesia…!!
Dalam sejarah diungkapkan bahwa mayoritas penduduk bangsa Arab adalah pemeluk Agama tauhid (Islam Millah ibrahim) Qs 10:31 Baca Tarikh Nabi Muhammad SAW, KH. Moenawar Cholil, Jilid 1, hal 20-58 dan 402
Termasuk keluarga besar Abu Jahal dan keluarga besar Nabi Muhammad sebelum diangkat jadi Rosul, mereka buaknlah penganut agama yahudi, nasrani, atau majusi tapi penganut Agama Tauhid (Agama Isllam Millah Ibrahim)… TAPI keberadaan Agam Tauhid tersebut telah diacak-acak ajarannya kemudian dilegalisir (ditempatkan) dibawah NAUNGAN dan Komado penuh Lembaga Pemerintahan Jahiliyah Mekkah dari sejak kepemimpinan Khuza’ah hingga Abu Jahal Cs.
Begitu Juga di bumi Indonesia sekarang ini…! Penduduknya Mayoritas pemeluk Agama Tauhid (Agama Islam), tapi Agama tersebut telah diacak-acak dan MANIPULASI keberadaanya…!! yakni dilegalisir dan ditempatkan dibawah naungan Lenbaga Ad-Din (Pemerintahan) yang tidak berlandaskan Wahyu (Kitabulloh) alias dilegalisir dibawah Naungan Struktur Lembaga Din Jahiliyah (Pemeruintahan Thogut) seperti halnya di zaman kepemimpinan Khuza’ah hingga Abu Jahal Cs…!
Kesimpulan:
Jadi hidup yang benar menurut Alloh SWT adalah hidup yang hanya dijadikan Ibadah (Pengabdian) kepada-Nya saja Qs 51:56. Sedangkan pengabdian yang benar dan diterima hanyalah pengabdian yang dilaksanakan dalam Agama Islam, sedangkan Agama Islam yang benar dari sejak Nabi Adam hingga nabi Muhammad SAW bahkan hingga Akhir zaman hnyalah Agama Islam yang ada dibawah naungan Struktur Lembaga Din Islam (Pemerintahan Islam) bukan dibawah naungan partai Islam atau ormas Islam, atau dibawah naungan struktur lembaga Pemerintahan Thogut Abu Jahal Cs.
Begitu juga dengan ber-Ideologi, ber-politik, ber-hukum, bersosial, ber-budaya, ber-pendidikan, ber-keluarga, ber-militer dll… akan dinilai ibadah apabila dilaksanakan dalam kontek atau dibawah komando struktur lembaga Din Islam (PEMERINTAHAN ISLAM). Hal tersebut merupakan Sunatulloh dan Sunnah Rosul-Nya.
Kita sama2 pikirkan Firma Alloh SWT berikut ini Qs 3:19 dan 85:
Sesungguhnya Din (….) yang diridhoi di sisi Alloh hanyalah Islam… Qs 3:19.
Barangsiapa mencari Din (….) selain Islam, maka akan ditolak agama itu, dan diakhirat akan digolongkan dengan oran-orang yang merugi Qs 3:85.
Jika kata Din tersebut diatas diartikan sebuah Pemerintahan atau sistem hidup, maka hanyalah Pemerintahan Islam-lah atau Sistem Hidup Islam-lah yang diridhoi dan diterima oleh Alloh SWT.
Dan jika kata Din tersebut diartikan Agama, maka hanya Agama Islam-lah yang diridhoi dan akan diterima oleh Alloh SWT. Maksudnya Institusi Agama Islam yang ada dibawah naungan struktur Lembaga Din Islam (Pemerintahan Islam), Bukan Agama Islam yang ada dibawah naungan sebuah Partai, ormas Islam atau dibawah naungan struktur lembaga Pemerintahan Thogut (Dinul Jahiliyah). Karena Para rosul tidak pernah mendirikan berpartai, atau ormas yang bercokol dan Bernaung dibawah struktur Pemerintahan Thogut (Dinul Jahiliyah).
Agustus 24, 2010 at 4:16 pm
tulisan nya bagus..tapi yang masih terpikir dari saya..bukan kah NU,muhammadiah dan yang lain nya juga ingin menegak kan syariat islam??….trus kalo gitu kenapa umat islam lebihsuka bergolongan dan bangga akan golongan nya dan menuding yang lain sesat?? trus brarti sukarno sia sia donk merjuangin kemerdekaan negara ini..untuk mas dodol boleh saya minta alamat FB nya agar pertanyaan2x dalam diri saya dapat terjawab??
Juni 19, 2010 at 5:30 pm
coba buka QS al -maidah ayat 44,45,47,50
vonis untuk anda yang masih memegang teguh sistem thogut(PANCASILA)
HAq+BATIL=BATIL
BATIL+BATIL=ALBATIL
HAq+HAq=ALHAq
jd islam g bisa d campur adukn bung…
Agustus 9, 2010 at 8:48 pm
itu benar..jngan campur kan yang haq dengan yga batil…dari dulu hingga sekrang islam tetap begitu..tidak ada yang brubah..zaman tidak berubah yang brubah itu hanya waktu dan pelaku.islam ya islam…islam itu identitas bukan main-main atau budaya saja…knpa menyembah berhala itu termasuk syirik?..karena mengambil hak allah untuk di sembah dan di berikan pada berhala….nah, orang yang mengambil hak allah untuk kedaulatan mengatur manusia juga di sebut syirik…karena pada dasar nya manusia tidak bisa mengatur hidup manusia lagi..karena permasalahan manusia itu selalu berubah dan komplek…untuk itu lah harus ada nya pemberlakuan suatu hukum yang bisa di pakai sepanjang masa dan paling cocok untuk manusia..yaitu hukum allah..hukum dari sang pencipta yang tau betul manusia
September 3, 2010 at 7:35 am
YANG INGIN MENDUKUNG NEGARA SEKULER SILAHKAN SAJA (RI) TEMEPATNYA JAHANAM.
SUDAH JELASKAS KO ALLAH MENYERU KE DARUSSALAM (NII) QS ( 10: 25 )
MAU TAWAR -TAWAR LAGI ?
EMANG ALLAH TUKANG SAYUR YANG BISA DI TAWAR ?
DASAR PADA JAHILIYAH MANUSIA GA MAU BERPIKIR
BAIKNYA SEGERA BERTAUBAT IKUTI JALAN PARA KHULAFARASIDIN UNTUK TEGAKNYA KERAJAAN ALLAH DI INDONESIA
ALLAH AKBAR ALLAH AKBAR ALLAH AKBAR
MADINAH INDONESIA 1368 H
September 15, 2010 at 10:10 am
bentar mas abu saya jadi mkin bingung…saya akui memang negara kita sekuler dan ga ada yg beres dalam negara sekuler tapi apakah saaat kekuasaaan para khilafatur rosyidin berkuasa kitaa umat islam di indonesia termasuk warga nya??
September 23, 2010 at 2:57 am
apa kah NII termasuk teroris?
dan apakah yg sekrang sedang marak di sebut teroris itu NII?
Oktober 6, 2010 at 11:48 pm
Sebaiknya keliling dulu dan membaca lalu komentar.
Januari 31, 2011 at 11:17 pm
Saya tidak tahu apakah dulu niat SKM “suci” benar2 ingin mencari ridho Allah ataukah krn ingin berkuasa, krn dr sejarah bliau adalah dulunya teman dekat sukarno, 1 perjuangan ingin memerdekakan indonesia, 1 kos, 1 guru politik (HOS cokroaminoto), bahkan teman Muso juga. Saya melihat SKM lebih sbg politikus bukan ulama. siapa guru2 agama bliau? dasar agamanya seperti apa? klo tidak salah bliau sempet berguru di ajengan tasik kyia Yusuf Tauzhiri, namun karena kyia tidak setuju dengan salah isi qonun azazi, jadilah kyia itu musuh bliau, sampai masjid kyia diserang dan banyak penduduk sekitar yang meninggal, hasil ikanpun beberapa bulan tidak laku karena banyak mayat bergelimpangan di kolam. Pernyataan SKM diantaranya ” mengaku satu2nya khalifah di indonesia yang sah, siapa yang tidak setuju dengan bliua adalah musuhnya”. saya kira SKM arogan….dan perjuangannya prematur…, umat islam saat itu belum siap menerima konsep NII namun bliau memaksakan…, hingga kandaslah perjuangan bliau…, dan perpecahan yang dahsyatlah yang terjadi khususnya di tubuh NII sampai sekarang. Wallahu a’lam
Abuqital1:
Koreksi bukan SKM tp SMK….hmmmm…..
Februari 8, 2011 at 1:06 pm
Oh ya SMK…
Abuqital1:
Makanya bro…jangan cepat emosi dan tendensius, hmmmmmm……
Januari 31, 2011 at 11:46 pm
Saya kira NII terlalu muluk2 ingin berkuasa, dengan konsep “hijrahnya”, siapa yang blm hijrah ke NII mrk msh dianggap kafir, itulah konsep khawarij? ashhabiyyah? NII mengajak manusia masuk golongannya dengan imam yang keberadaannya di bawah tanah, cacingkah? berjuang sembunyi2…?penakutkah?beranikah NII bermubahalah dengan lawan2nya (RI,salafi,PKS,dll)?Surga sangat sempit bagi org NII sehingga tidak mampu menampung selain NII, ataukah krn mrk tidak mau berbagi tempat?Shahadat hanya syah jika disaksikan di hadapan org NII dengan niat masuk Islam kaffah versi NII, selain itu tidak ada syhahadat yg sah. Cukup dengan bekal itu org2 NII merasa islam mrk sudah Kaffah. Saya ga yakin apakah anak2 SKM meneruskan perjuangan bapaknya…, klopun ya meneruskan selayaknya anak2nya mempunyai semangat islam yang lebih tinggi dari bapaknya…, namun kenyataannya: sepertinya tidak!mrk rela menandatangani konstitusi bahwa perjuangan bapaknya adalah sesat!NII yang kayanya msh beredar saat ini ga jelas mau apa…,mending banyak2 beristighfar atas dosa2 masa lalu dan jangan terjebak dalam romantisme perjuangan masa lalu…, sekarang masanya merombak klo2 ada yang salah dari konsitusi masa lalu. Jangan menjadikan program/konstitusi masa lalu NII sbg ilah selain Allah yang sepertinya lebih tinggi dari Qur’an dan hadist. Mulailah memperdalam qur’an dan hadist supaya lebih kuat hujjahnya dalam menghadapi musuh ataupun yang dianggap musuh NII, jangan bermodal utama hujjah logika seperti yang terjadi sekarang. Saya terus terang kagum dengan perjuangan SKM namun tidak yakin benar atau tidak, apalagi perjuangan para penerusnya…, Daud beureuh yang kandas dengan rayuan sukarno…,Kahar muzakar seorang militer yang membelot ke NII juga kandas, kemungkinan karena niat suci dan dasar agama yang kurang kuat. Adakah anak2 para imam itu melanjutkan perjuangan bapak2nya?? Perjuangan NII lebih fokus pada kekuasaan dibandingkan perjuangan Tauhid.
Abuqital1:
1) Pernyataan anda yg menyindir konstitusi NII lebih tinggi dari Al Quran dan hadits adalah terlalu tendensius dan SALAH KAPRAH. Saya yakin anda orang yg faham di bidang Al Quran dan Hadits, oleh krn itu sy mau bertanya:
Didalam Al Quran & hadits banyak diterangkan tentang qishosh, hudud dan jinayat. Lalu bagaimana melaksanakan semuanya itu? Siapa yg akan memberikan sangsi hukumnya? Bagaimana proses memberikan keputusan hukumnya? Adakah mekanismenya didalam Al Quran dan hadits tentang qishosh, hudud dan jinayat? Itu baru 3 aspek, blm membahas orang yg murtad, kafr harbi dan lainnya.
Mungkin ini sedikit pencerahan kenapa harus ada Daulah Islam.
2) NII itu bukan milik perorangan, bukan pula milik pimpinan. NII adalah sarana wadah untuk menegakkan dinul Islam sbgmana yg telah diwasiatkan kpd Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi Muhammad dan kepada kita saat ini yg mengaku ummat Nabi Muhammad (42:13). NII itu adalah:
– milik ummat Islam bangsa Indonesia, sebagai sarana untuk menegakkan Dinul Islam. Silakan baca lagi proklamasi. https://abuqital1.wordpress.com/category/proklamasi-nii-dan-penjelasannya/
– sebagai “Masjid” di bumi Indonesia, disinilah Ummat Islam bangsa Indonesia akan bersujud 24 jam sehari, tidak hanya dalam 5 waktu sholat saja.
3) Dari komentar anda lainnya di blog ini:
– terkesan dan tersirat anda mengatakan bahwa NII menyepelekan syariah dan tidak mengikuti salafus sholeh, untuk itu silakan klik
– terkesan dan tersirat pula bahwa NII harus membenahi tauhidnya, silakan anda klik di link ini. NII dan warganya tidak saja harus bertauhid kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala tapi NII dan warganya juga harus bertauhid dlm beribadah kepada-Nya.
– https://abuqital1.wordpress.com/2010/01/07/memahami-marifatulloh-bentuk-skema/
– https://abuqital1.wordpress.com/2010/01/26/mengaplikasikan-tauhid-rububiyyah-mulkiyyah-uluhiyyah-dan-asma-wa-shifat/
– https://abuqital1.wordpress.com/2010/01/28/merealisasikan-tauhid-rububiyyah-mulkiyyah-uluhiyyah-dan-asma-wa-shifat-di-indonesia/
Jika menurut akhi ada koreksi tentang tauhid diatas silakan kasih tahu letak kesalahannya dimana?
4) Dari gaya pembicaraan sepertinya akhi mengikuti dan aktif di “Salafi” (mudah2xan tidak salah duga), Oleh karena itu mungkin bisa baca link ini:
http://millahibrahim.wordpress.com/2007/09/05/dakwah-salafy-dakwah-murjiah-membongkar-kebohongan-ali-hasan-al-kadzdzab-1/
Wallahu yar’aana wa yahfazhna walhamdulillahi robbil ‘aalamiin.
Februari 8, 2011 at 1:20 pm
PADA SITUS YG ANDA TUNJUKKAN DI https://abuqital1.wordpress.com/2009/11/04/negara-islam-di-tinjau-dari-al-quran-dan-as-sunnah/
TERTULIS DALAM KURUNG PADA AKHIR TULISAN ATAS NAMA IMAM NII KE-3
*** Imam Negara Islam Indonesia ke 3 (saat ini)
SAYA RASA NII SUDAH PUNYA BANYAK IMAM, KOK SAAT INI MASIH IMAM KE-3…, ANDA NII YANG MANA????
NII ASLI APA PALSU ATAU NII JADI-JADIAN….???
MEMANG NII ITU SUNGGUH ABSTRAK…,BANYAK FITNAH DI DALAMNYA…, JADI LEBIH BAIK BAGI REKAN2 YANG TERTARIK MEMPERJUANGKAN ISLAM UNTUK MENGHINDARI NII TERUTAMA YANG ADA DI SITUS2 WEB…, SAYA RASA SEMUANYA BOHONG DAN JEBAKAN SETAN…, DAN PADA KENYATAANNYA NII YANG SEBENARNYAPUN BELUM TENTU BENAR MENURUT ALLAH SWT…, WALLAHU A’LAM
Abuqital1:
Itulah salah satu akibat orang yang terlalu tendensius. Jika ingin mempelajari NII maka acuan utamanya adalah pelajari konstitusi NII nya sehingga ketika banyak orang bicara kita bisa mengenal mana yang hanya sekedar omong doang atau katanya saja dan mana yang benar-benar mengetahui NII lewat konstitusinya.
Jika anda masih penasaran silakan kontak ke abuqital1@gmail.com
Februari 8, 2011 at 1:25 pm
ANDA MERUJUK PADA MILLAH IBROHIM, APA HUBUNGAN ANDA DENGAN MILLAH IBRAHIM??? YANG SAYA TAHU DARI SEGI KEILMUAN, AKHLAK MAUPUN IBADAH KAYAKNYA NII DENGAN MILLAH IBRAHIM SANGAT JAUH SEKALI……MAKSUDNYA JAUH DI BAWAH MILLAH IBRAHIM, WALLAHU A’LAM
Februari 8, 2011 at 1:33 pm
Fungsi Al Quran itu seperti “Lampu Bohlam”,
ALQURAN DISAMAKAN FUNGSINYA DENGAN LAMPU BOHLAM??? ITULAH KAJIAN2 ORG NII KEBANYAKAN PAKAI LOGIKA…, SIFAT2 ALLAH YANG DI ANUT JUGA PAKAI LOGIKA ASY’ARIYYAH…,
SAYA SEDIH SEKALI ALQUR’AN DISAMAKAN DENGAN FUNGSI LAMPU BOHLAM…, MAKANYA SUDAH SAYA BILANG ORG2 NII LEBIH BAIK BANYAK MENDALAMI TAFSIR2 QURAN DARI SALAFUSSHOLIH BUKAN BANYAK BERDALIL BERDASAR LOGIKA…, DANGKAL…, DAN MUDAH DIPATAHKAN…
Abuqital1:
Yaaaa salah tafsir lagi deh nih bro….katanya sering baca kitab tafsir. Ingat saya tidak mengatakan Al Qurannya tapi fungsi Al Qurannya.
Bro…bukankah kita diperintah untuk selalu bertafakkur dan bertadabbur…? seperti apa pelaksanaannya….?
Februari 8, 2011 at 1:34 pm
ANDA MERUJUK PADA MILLAH IBROHIM, APA HUBUNGAN ANDA DENGAN MILLAH IBRAHIM??? YANG SAYA TAHU DARI SEGI KEILMUAN, AKHLAK MAUPUN IBADAH KAYAKNYA NII DENGAN MILLAH IBRAHIM SANGAT JAUH SEKALI……MAKSUDNYA JAUH DI BAWAH MILLAH IBRAHIM, WALLAHU A’LAM
Februari 8, 2011 at 1:37 pm
TERLALU BERANI ANDA MENAFSIRKAN AYAT2 ALLAH(Qs. An Nur:35)DENGAN MENYAMAKAN “CAHAYA ALLAH” SEPERTI LAMPU BOHLAM???
Abuqital1:
Sepertinya malah anda yang merubah redaksinya. Ingat saya tidak mengatakan seperti itu, yang saya bahas adalah fungsi Al Qurannya. Bukankah ayat-ayat Alloh itu terdiri dari Qouliyah dan Kauniyyah yang saling menguatkan agar manusia beriman dan beribadah kepada Alloh saja.
Februari 8, 2011 at 1:39 pm
ITULAH SALAH SATU BUKTI NII ANDA TIDAK MENGIKUTI SALAFUSSHOLIH DALAM MENAFSIRKAN AYAT2 ALLAH….
Abuqital1:
Yang dimaksud salafushsholih oleh anda seperti apa…? Ingat saat ini banyak juga orang-orang yang mengaku Salaf, bahkan yg lebih parah lagi ada statement yg menyatakan bahwa jika disuatu negeri terdengar Adzan maka sudah dikatakan negeri Islam atau Negara Islam, apakah mereka tidak melihat kondisinya antara dahulu dengan sekarang, apakah mereka tidak melihat hukum yang berlaku dahulu dengan sekarang.
Januari 31, 2011 at 11:57 pm
Hai para prajurit NII, perkuatlah dasar2 agam kalian dengan mengkaji ilmu lebih dalam hingga kuatlah hujjah kalian di depan musuh2 kalian, tidak cuma modal logika dalam menafsirkan quran dan hadist. Adakah di antara kalian yang hafal quran dan hadist dan menafsirkannya dengan merujuk pada tafsir2 para salafusholihin…? saya kira tidak ada atau hanya sedikit sekali…, bgmn kalian akan mengatur negara ini? apakah dengan cara menculik para ulama2 seperti yg terjadi di ms ll klian?malu atuh…,krn klian sdh diberi kesempatan puluhan tahun untuk mendalami qur’an dan hadist, klo tidak, bgmn Allah akan memberi kepercayaan kpd kalian untuk memimpin? kalian sih sibuk dengan hal2 yang berbau kekuasaan, padahal seandainya Rosul masih hidup mungkin tidak akan memberi kekuasaan pada org yang ingin sekali berkuasa. Wallahu a’lam
Abuqital1:
1) Jihad itu bukan mencari kekuasaan, ada pelajaran yg besar dibalik itu
2) Jihad itu merupakan gerakan untuk mengamankan jalan (8:74, 9:122)
3) Jika Alloh memerintahkan agar kita hanya berhukum kepada hukum Alloh, lalu bagaimana caranya kalau bukan dengan daulah Islam? Siapa yg akan menghukumi penzina, siapa pula yg akan menghukumi pelaku yg meninggalkan sholat, siapa pula yg akan menghukumi pencuri dan masih banyak lg pelanggaran qishoh, hudud dan jinayat lainnya.
Jika akhi memang berkompeten dibidang Tafsir, Ahli Hadits, Fiqih atau lainnya justru marilah kita bersatu padu saling melengkapi untuk tegaknya Dinul Islam.
Februari 8, 2011 at 1:05 pm
Apa beda NII versi anda/ yg anda anut/ yg anda dalami dengan millah ibrahim ABB/ Amman abdrhmn???
Abuqital1:
Ustadz Abu Bakar Baasyir dan Ust. Amman Abdurrohman adalah orang-orang yang ikhlash ingin menegakkan Dinul Islam, bedanya beliau berdua melalui tanzhim lain bukan melalui NII yang sudah diproklamirkan sejak 1949, padahal beliau berdua adalah hasil dari kaderisasi orang-orang DI terdahulu.
Tentunya NII juga selalu menjalin kontak dengan wadah jihad lainnya yang ada di Indonesia khususnya karena itu memang diperintahkan oleh Alloh dalam Surat Al ‘Ashr.
Februari 15, 2011 at 2:30 am
BUKANKAH ORG NII BERANGGAPAN BAHWA SELAIN GOLONGANNYA ADALAH KAFIR?? / TIDAK SAH ISLAMNYA?? APAKAH NII JUGA SETUJU DENGAN TINDAKAN2 PENGEBOMAN2 SEPERTI WTC 11 SEPTEMBER ATAU PENGEBOMAN LAINNYA SEPERTI DI INDONESIA?? SEPERTI YANG DISETUJUI JUGA OLEH MILLAH IBRAHIM DKK….. dI ATAS BANYAK KOMENTAR2 SAYA YANG TIDAK DI BALAS…., SEPERTI PADA Januari 31, 2011 at 11:17 pm
Februari 15, 2011 at 2:32 am
BUKANKAH ABB KELUAR DARI NII?? BERARTI KAFIR DONG MENURUT NII??
Februari 15, 2011 at 5:15 am
SMK ITU KECENDERUNGAN KEJAWEN; MELAKUKAN TAPA GENI 4O HR DI GUA WALET JOGJA; MENGAKU MENDAPAT WAHYU CAKRANINGRAT (DIAKUI JG OLEH ATENG JAELANI), dengan “wahyu cakraningrat” Karto mengklaim dirinya sebagai “khalifatullah”. Kartosoewirjo mengangkat dirinya sebagai imam seluruh umat Islam di dunia; DISEBUT/ DIANGGAP “HERU TJOKRO”,KSATRIA SUTJI, WIKU SUTJI DAN PENDHITA SAKTI;SAAT DITANGKAP SMK JUGA MEMBAWA BENDA PUSAKA KERIS KI DONGKOL DAN PEDANG KI ROMPANG, pusaka yang oleh masyarakat jawa dipercayai siapa yang dapat menyatukan 2 pusaka ini akan menang dlm perjuangan;DALAM SEJARAH KARTO TERKENAL DENGAN KEYAKINAN MISTIK KEJAWENNYA, WALOPUN MENYUARAKAN SEBERSIH-BERSIHNYA TAUHID…, TIDAK HERAN KLO YANG MENGAKU PENGIKUTNYA BANYAK YANG MENGAKU MAMPU MELIHAT JIN, MENANGKAP JIN,DAN KEMAMPUAN GAIB LAINNYA…, ASTAGHFIRULLAH….,
Februari 15, 2011 at 5:49 am
BUKANKAH NII HANYA MENGAKUI IMAMNYA/ ULIL AMRINYA SAJA? TIDAK YANG LAINNYA…, BUKANKAH MENURUT NII TIAP2 KEPERCAYAAN, KEYAKINAN, ANGGAPAN YANG MENYIMPANG/ BERTENTANGAN DENGAN IMAM/ ULIL AMRI NII ADALAH SESAT DAN MENYESATKAN, SALAH, KELIRU DAN DURHAKA??!! DI SALAH SATU TULISANNYA SMK JUGA MENULISKAN “SIAPA JANG TIDAK SETOEDJOE DENGAN KITA, IALAH MOESOEH KITA”, MAKA TIDAK HERAN JIKA AJENGAN YUSUF TAUZIRI YANG TADINYA GURU SMK KARENA TIDAK SETUJU DENGAN SMK MAKA MASJID DAN MASYARAKAT SEKITARNYA DI SERANG JUGA…, SAYA AKUI SMK MEMANG TOKOH YANG HEBAT, MAMPU MEMBERI FANATISME MASYARAKAT,SEMANGAT PERJUANGAN ISLAM YANG TINGGI, NAMUN MUNGKIN BANYAK JUGA PENYIMPANGAN/KESALAHAN BER ISLAM YANG DILAKUKAN… DAN SAYANG BANYAK MASYARAKAT YANG JADI KORBAN AKIBAT SIKAP RADIKAL SMK DAN BANYAK PENGIKUT2NYA ADALAH FANATIS YANG TIDAK MENGKOREKSI KESALAHAN SMK,MUNGKIN KARENA SMK MASIH DIANGGAP HERU TJOKRO YANG MASIH HIDUP SAMPAI SEKARANG…, PADAHAL INGAT: HERU TJOKRO SETELAH TERTANGKAP TELAH BERSABDA BAHWA TIDAK ADA PERJUANGAN SEPERTI YANG TELAH DILALUINYA SAMPAI SETELAH 1000 TAHUN LAGI…
April 18, 2011 at 9:09 am
Akan sulit memahami satu hal yang benar, jika wawasan kita masih sedikit. Tentu anda tidak faham tegasnya ayat-ayat Allah SWT agar Fanatik kepada Allah SWT bukan?
Contoh:
Anda tahu Banteng?
Warna apa yang dibenci oleh Banteng?
Tentu anda dan teman-teman anda menjawab warna merah. Bukan demikian?
Tapi faktanya, Banteng tidak bisa melihat warna merah.
Faham maksud saya?
Makksudnya adalah Anda mengatakan fakta hanya yang anda lihat saja, belum fakta yang sesungguhnya.
Maret 5, 2011 at 12:27 am
azzzzz . . .
memangnya rasullah mengajarkan da’wah secara terang2an yaah . . ??
Maret 19, 2011 at 8:19 pm
Rasulullah berdakwah secara terang2an dari awal sampai akhir, saat tahun2 pertama beliau diangkat menjadi rosul beliau naik ke suatu bukit dan memproklamasikannya di hadapan masyarakat jahiliyyah, coba deh baca lagi sirahnya. Semua rosul mengajarkan berdakwah secara terang2an
Maret 26, 2011 at 4:54 am
sirr ato jahr hanya masalah strategi. Setahu sy, paska hudaibiyah, dakwah di Mekah sembunyi2 sedangkan di Madinah terang2an. tul gak ya?
Maret 26, 2011 at 2:14 am
NII GAK JELAS TUCH….
Maret 28, 2011 at 7:04 pm
Asalamuaikm.wr.wb.
Saya Yakin sekali, Hukum Islam akan tegak dibumi ini, karena itu adalah Janji Allah…
saya akan ikut berjuang… Allahuakbar…….allahuakbar…. allahuakbar…
Mei 14, 2011 at 5:58 am
ah kalo perpecahan mah malah bikin FUCK
April 9, 2011 at 3:12 pm
tidak ada satupun orang di muka bumi ini yg mau disalahkan..jika kita saling menyalahkan atau berusaha menunjukan bahwa kita yang benar maka yang ada hanyalah perselisihan..
Allah sudah mengatur semuanya dalam Al Qur’an dan Rasulullah SAW sudah memberikan contoh untuk kita pedomani..saya rasa lebih baik kita introspeksi diri masing2..sebelum memperbaiki negara ini mulailah dari memperbaiki diri sendiri..
hanya AL QURAN dana hadist yang pantas kita pedomani..kembalikan semua nya pada AL QURAN dan hadist..jangan mudah diprovokasi oleh ajaran diluar AL QURAN dan hadist
April 20, 2011 at 9:14 pm
Sudah sudah jgn berantam siapapun orangnya bgi seorang muslim, bila negara ini jd negara muslim dia tdk setuju alquran dan hadist adlh pedoman hidup dn hukum adlh syariat islam dia itu adlah orang2 munafik jgn2 dia jg sudah keenakan mkn uang korupsi atau mkn uang rakyat miskin. Bisa2 nanti dia kesulitan untk jajanan diluar… Mk dgn cara apa pun mrka itu akn mengkesampingkan Hukum Allah, mudah mudahan kita semua tdk termasuk diantranya.. Jdi sekrng saatnya berdamai ayo ayo.
April 22, 2011 at 6:52 am
benar benar aneh…mau negakin islam tapi bkin blog secara terang terangan…tentu aja bnyak intel dan musuh yang tau…hahaha ga ada efek kejut nya…saya kenal beberapa org yang meu negakin islam..tapi mereka lupa dosa dosa kecil..kerja nya ngomongin org melulu…dan ga mau denger nasihat para ulama..aneh kan
April 28, 2011 at 3:20 am
begaok ribut urus-urus negara… makan jaklah yang enak… bikin miskin jadi kaya… itu lebih penting….
April 28, 2011 at 3:30 am
sayang
Mei 10, 2011 at 12:15 pm
assalamu’alaikum wr wb
harus anda kaji dulu sejarah jangan menyalah nyalah kan pejuang kita
Abuqital1:
Sejarah mana yang anda jadikan rujukan dan kajian. Sejarah Sukarno yg mengibarkan bendera putih di Jogja mau anda bantah…? pihak luarpun sudah tahu pd waktu itu Sukarno sebagai Presiden RI sudah menyerah kepada Belanda.
Mei 10, 2011 at 12:46 pm
untuk :dhie.n0zz
apakah nilai panca sila itu betentangan dengan islam jangan anda menyalhakan sesuatu itu kalau belum memahami, lagian islam bukan hanya untuk indonesia , islam untuk nunia jangan anda membuat islam itu semakin kecil dalam (lingkup indonesia) sekali lagi islam bukan hanya untuk indonesia islam untuk semua baik di negara mana pun.
Mei 14, 2011 at 5:56 am
NII FUCK FUCK FUCK FUCK FUCK
NII SHIT SHIT SHIT SHIT SHIT
Islam itu tidak mengajarkan perpecahan
Ini kok di Indonesia malah menyebar perpecahan
Abuqital1:
Islam tetap satu. YANG PECAH ITU ADALAH MUSLIM YG BERADA DIBAWAH KETIAK HUKUM THOGHUT. Mujahidin NII dan Mujahidin dibelahan bumi lainnya tetap bersatu, disatukan oleh Aqidah, buktinya mereka semua berjihad fi Sabilillah untuk menegakkan Al Islam.
Juni 19, 2011 at 3:41 pm
sebenarnya apa yang membedakan NII pada zaman Kartosuwiryo, dengan NII kw -9 yang saat ini diklaim ‘sesat’ ?
mohon penjelasannya…
Abuqital1:
KW9 Az Zaitun, baik secara undang-undang maupun fakta dilapangan jelas sudah melanggar syar’i dan sudah jelas pula NILAI HIJRAHNYA (furqon, ruhama, asyidda) tidak ada sama sekali.
September 16, 2011 at 11:56 pm
Ya Allah semoga saudara2 saya yang masih mengaku Islam dan memperjuangkan Islam diberi HidayahMU, TaufikMU…, Ya Allah berilah mereka Furqon sehingga bisa melihat jelas KESESATAN NII, KARTOSUWIRYO DAN PENGIKUT2NYA…., terutama para pengikut NII yang memiliki ilmu2 gaib, semoga Engkau keluarkan mereka dari kesyirikan sehingga mereka bisa merasakan SurgaMU kelak…, amiiin
September 19, 2011 at 1:03 pm
Yaaaa Alloh lepaskalah kaum muslimin dari kesesatan, baik yang ada dalam negara islam indonesia, ataupun yang ada diluar negara islam indonesia, jangan biarkan orang-orang yang menyekutukanmu terperangkap dalam tempat yang dirancang orang-orang kafir, jangan kau biarkan mereka berselisih terhadap apa-apa yang tidak perlu diperselisihkan, jangan biarkan mereka sibuk mencari-cari kesalahan yang hanya akan memalingkan mereka dari perang melawan thahut, amin
akhi semoga Alloh membalas amar maruf nahi munkar ini, dan menjawab doa akhi, dan semoga Alloh segera memberitahu apa-apa dari kebenaran yang belum kita ketahui.
YA Alloh ampunilah setiap ketidak pahaman hambamu.
amin
September 19, 2011 at 3:43 pm
Seberapa paham kalian mengenai Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia ? Seberapa pahamkah kalian dengan Pancasila sebagai Dasar Indonesia Merdeka ?
September 19, 2011 at 4:56 pm
Tetap semangat..
Jujung keadilan demi tegaknya fii kalimatillah
September 26, 2011 at 2:43 pm
heran, se heran herannya.
Jaman sekarang masih ada orang rasis, ngebeda bedain agama,suku,golongan.
Kalian pikir indonesia punya kelompok kalian saja? Inget dah, yg dulu masuk ke indo itu Hindu-Budha bukan islam. So mereka2 yg lain juga pny hak dong utk tinggal disini. Lagian kenapa cobak kalian ngurusin orang lain, coba deh urusin diri kalian dulu. Agam itu kan urusan setiap manusia dengan temannya, bukan manusia sama kelompoknya. Setiap orang kan punya hak untuk bebas memeluk agama masing2. Pancasila kalian bilang kafir? Liat deh semua udh sesuai dengan bangsa Indonesia, kebebas agama, tolong menolong, persatuan, kepemimpinan, serta keadilan, sementara landasan kalian apa? Hanya berlandaskan Allah SW dan Rasullulah. Jadi kalian sepenuhnya ngikutin Alquran-hadits dan sunnah rossul? Jd kalo dulu rosul gk pake listrik, kalian juga? Rosuk kemana2 pake unta, kalian juga? Ayolah berpikir rasional dan lebih modern. Apa yang kalian lakukan bikin citra islam makin jelek, makanya makin bnyk yg musuhin islam, lah trnyt kalian sendiri biangnya. Kadang malu lo kalo liat kekerasan danbom2 yg dilakukan kelompok islam. Setiap manusia kan punya hak asasi, hak memeluk agama, hak hidup, hak dalam ekonomi, hak bersosialiasi.
Kesimpulannya : jangan berpikir rasis deh.
Kalo sampe negara ini berubah jd negara islam indonesia gue bakalan keluar dr negara ini. Memecah belah persatuan aja.
No Bacod, Thank You
September 26, 2011 at 3:25 pm
saudaraku yang baik hatinya, semoga Alloh membalas koreksi dari Akhi, namun perlu diingat
segala sesuatu di dunia ini adalah halal
kecuali apa-apa yang menyelisihi dien,
pencipta alam semesta itu satu, dan dia berfirman
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ (١٩)
19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab (al quran) kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
al imran 19
jika akhi bertanya mengapa kami mengurusi orang lain, saya menjawab bahhwa Alloh telah memerintahkan kita untuk amar maruf nahi munkar,
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (١٠٤)
104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.
[217] Ma’ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.
al imran 104
memang benar di dunia ini tidak ada yang benar secara mutlak dan yang salah secara mutlak , kecuali apa-apa yang telah Alloh tentukan dalam Al quran dan As sunah,
saya benarkan bahwa kebenaran besifat relatif kecuali apa-apa yang sudah Alloh tentukan untuk kita, kebenaran tidak mungkin bersifat relativ secara keseluruhan, karena dari mana kita tahu kebenaran jika kita tahu mana yang salah?
bukankah kebenaran itu dinilai dari apa-apa yang salah, kita mengatakan sesuatu iti benar karena ada yang salah? bukan begitu?
di dunia ini ada hitam ada putih
ada salah ada benar
ada yang disebut enak dan disebut tidak enak
semuanya tidak ada yang benar secara mutlak kecuali apa yang telah Alloh pastikan kebenaranya dan kesalahanya.
الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ (١٤٧)
147. kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu Termasuk orang-orang yang ragu.
al baqarah 147
jika saudaraku mempersoalkan masalah nabi tidak memakai listrik dan kenapa sekarang kita semua menggunakan listrik
itu disebabkan karena tidak ada yang mengharamkan penggunaan listrik, serta Nabi shalalloh alaihi wasalam tidak mengatakan mengunakan lampu minyak adalah bagian sunah.
karena memakai lampu atau tidak itu perkara duniawi bukan perkara Akhirat.
Hal ini berdalilkan kejadian yang terjadi di masa Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam,
مَرَّ بِقَوْمٍ يُلَقِّحُونَ فَقَالَ « لَوْ لَمْ تَفْعَلُوا لَصَلُحَ ». قَالَ فَخَرَجَ شِيصًا فَمَرَّ بِهِمْ فَقَالَ « مَا لِنَخْلِكُمْ ». قَالُوا قُلْتَ كَذَا وَكَذَا قَالَ « أَنْتُمْ أَعْلَمُ بِأَمْرِ دُنْيَاكُمْ ».
Nabi Shallallahu ‘alaihi was sallam melalui beberapa orang yang sedang melakukan penyerbukan kurma, beliau shallallahu ‘alaihi was sallam mengatakan, “Kalaulah kalian tidak melakukan hal yang demikian maka hasilnya akan baik”. (Para sahabat mengikuti perkataan beliau) kemudian hasil kurmnya jelek. Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam melalui mereka lagi dan berktanya, “Mana kurma kalian?” mereka mengatakan, “Engkau katakan demikian dan demikian (agar tidak menyerbukan kurma)”. Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi was sallam mengatakan, “Kalian lebih paham berilmu tentang urusan dunia kalian”.
mengenai mengapa kami mengatakan demokasi dan pancasila adalah haram, ini karena kami mencoba untuk taat pada fiman Alloh
Alloh ta’ala telah menjelaskan pada hambahnya bahwa
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ (٤٤)
44. ………Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
al maidah 44
……فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهِ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ (٤٥)
45………. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, Maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
al maidah 45
….وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (٤٧)
47. ……. Dan Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik
al maidah 47
bayangkan apa yang harus dilakukan seorang pencuri, jika ingin bertaubat jika di negri ini tidak ada hukum Alloh, di tidak dapat memotong tanganya sendiri? dia tidak biasa bertaubat kecuali dengan apa yeng telah Alloh tentukan, karena syarat diterimanya ibadah adalah
1sesuai dengan apa yang nabi contohkan
2ikhlas
lalu apa yang harus kita lakukan?
jawabnya adalah dengan menegakan hukum Alloh di negri ini
adalah bohong kiranya jika mengatakan bahwa hukum Alloh itu sudah tidak proposional, karena panjang sejarah belum pernah ada satu tatanan hukum yang bisa mengalahkan khilafah(silahkan lihat buku berjudul “the !100” karangan michael hart),
islam mundur karena tidak menghukumi manusia dengan hukum kitab sucinya
orang kafir maju karena tidak menghukumi manusia dengan hukum kitab sucnya
ini terjadi karena islam adalah satu satunya yang benar.
sebagai mana Alloh satu satunya tempat menhambakan diri yang benar
maka tegakanlah kalimat laa ilaha ilalloh (tiada sembahan yang benar kecuali Alloh)
atas setiap komentarnyaa saya ucapkan terima kasih semoga Alloh senantiasa menunjukan kepada kita kebenaran haqiqi
amin
Oktober 10, 2011 at 6:43 am
ya sudah, jika dilihat dari negara yang ada saat ini, negara mana yang paling benar?
baik dari segi moral, cara kepemimpinan, dan masyarakat yang taat serta tunduk pada peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah. coz setauku, pemerintah itu pilihan dari masyarakat, secara gak langsung masyarakat mempercayakan bangsanya ditangan pemerintah.
Juli 14, 2013 at 6:32 pm
sistem pemilihan trsebut sperti di indonesia ini adalah jumhuriyyah , dan sistem khilafah tidak seperti itu .
sistem ke pemimpinan ada 3 :
1. mulkiyyah (kerajaan)
2.jumhuriyyah (revublik)
3.khilafah .(pengganti daripada rosululloh seperti khulafaurosiduun).
Apabila manusia di atur oleh sistem buatan manusia sperti yng ada di indonesia ini yng tdk berdasarkan hukum allah dan tidak mengikuti jejak dari rosululloh maka selama2nya tdk akn teratur dan tidak baik . apalagi pmerintah tersebut di atur oleh kafir.
ttapi islam ! allah lah yang sudah mmbrikan ptunjuk mlalui alqur’an yang di whyukan kpda rosululloh untuk disampaikannya . maka suatu negara sekalipun dunia akan teratur bgitupun baik dan ketenangan yang di rasakan .sesuai janji allah .
islam bukan di atur tapi mengatur .
Desember 2, 2011 at 8:06 am
saudaraku kita lihat nanti orang yang mempermasalahkan negara islam,bagaimana sikap mereka kalau islam sudah tegak,apakah mereka akan bilang hal yang sama seperti sekarang ? maklum kita sudah lama lahir dan hidup di rumah musuhnya,jadi lupa dan tidak tahu rumah sendiri
Desember 17, 2011 at 3:28 pm
Kepada seluruh mujahidin, baik dibawah bendera NII maupun lainnya, akan selalu ada yang tidak setuju dengan langkah kalian. Rasulullah SAW saja banyak menghadapi lawan dari dalam dan luar negerinya (waktu itu). jadi itu memang adalah hal yang biasa. yang terpenting adalah jaga kesucian niat dan langkah-langkah yang kita lakukan agar tidak sedikitpun melenceng dari syariat.
Juli 14, 2013 at 6:18 pm
na’am .
Januari 19, 2012 at 2:58 pm
Being unite doesn’t mean that everything is similar
It means that you’ve decided to look beyond the difference
Abuqital1:
Unite (berjma’ah) in NII means must comply with the constitution NII, unity in the NII should not be seen from a personal standpoint or a leader. Unity is essentially cling to Allah means subject to the rope of Allah (Al Quran) and the rope man, please refer to QS. 3:112.
Juli 28, 2012 at 4:04 am
Bismilahirrohnaanirrohiem…
Ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan mengenai NII ini
1. apa yang diperjuangkan oleh NII yang anda duduki saat ini?
2. dalam Islam seorang pimpinan itu adalah seorang yang sangat dikenal, sebagai contoh : siapa yang tidak kenal dengan Rosululloh saw pada masanya?
ditunggu jawabannya via e-mail
Trimakasih,
Juli 28, 2012 at 4:19 am
pertanyaaan yang ke 2 itu belum tuntas, lalu siapa pimpinan nii yang anda duduki saat ini?
Juli 14, 2013 at 6:17 pm
wallohu’a’lamubishowab !!! knpa kita pengen tau ??…
Agustus 10, 2012 at 1:18 pm
Pemimpin yang sebenarnya adalah pemimpin yg menganut dan mempunyai prinsip dan aturan yg seseuai dngan yg diridoi alloh,, yaitu islam! DI TII bukan pemberontak,,, bukan jg gerombolan, t’tp,mereka adalah korban pengasingan dari ajaran komunis dan liberal.,, yaitu jepang dan company
Agustus 29, 2012 at 2:53 am
hmmm NII Imam nya siapa ya??
terus pedomannya apa ya??
trus duit yang di sumbangin gunanya apa ya??
Juli 14, 2013 at 6:14 pm
emmz…. lat ajah ajaran islam untuk mnjawab pertanyaan ituh, .. tholabul’ilmi fariidlotu ‘alaa kullimuslimin walmuslimat.
Mei 30, 2013 at 10:49 pm
ALLAH HUAKBAR ALLAH HUAKBAR FUtuh ISlam DI Indonesia tinggal menghitung waktu AMinnn…
Juni 13, 2013 at 1:37 am
Saya kira rosul SAW gak mencontohkan SALING MENGHUJAT tapi memerangi dengan sistem Islam nya, baik perang fisik, maupun lisan(bukan menghujat, tapi menyadarkan)
beliau fokus membentuk individu yang tauhid dengan membentuk daulah, mempertahankan,bahkan memperluas ajarannya hingga mendunia demi terciptanya dan adanya eksistensi semua atura Allah SWT di muka bumi.
****itu yang saya baca dari sejarah, kalau sekiranya ada kesalahan mohon dikoreksi.
Juli 11, 2014 at 4:32 pm
insyaallah penulis artikel tdak bermaksud menghujat,mungkin karna terlalu bersemangat menyerukan keberan yg selama ini terselubung si penulis terkesan lupa diri…insyaallah maksudnya baik….barakallah..
Juni 24, 2013 at 4:24 am
ALLAHUAKBAR . . . .
SUNGGU MUJAHID .
BPK. IMAN SMK.
April 30, 2014 at 3:17 pm
pesen saya cuma lihat surat 60 ayat 1
Juni 15, 2014 at 4:43 pm
Berhati2 lah sekalipun sudah tercover oleh kebebasan berpendapat.
Juga QS 60:1, mohon tdk utk disebarkan ke luar scr tdk berhati2.
Pendapat lain:
Zaitun adalah bukan NII, sekelompok pencari nama dan kekayaan kecil semata dan skrg mulai terlihat buruknya.
Sedangkan NII untuk mewarisi / menerima amanah mengurusi buminya Allah seluruh alam semesta dan menikmati ni’mat2 dari-Nya (Alloh).
Desember 19, 2014 at 11:32 am
Assalamualaikum, apakah antum pernah datang ke Al Zaytun dan cek disana apakah ada penyelewengan ajaran Islam, 100000% saya berani bertaruh dengan jiwa dan raga saya di sana murni menjalankan apa yang di perintahkan Allah dan Rasul nya. Jangan pernah mendengarkan fitnah yang belum tentu benar, datang saja dan buktikan
Juni 26, 2014 at 10:46 am
itulah perlu dipahami wasiat smk, perintah membaur, memahamkan islam sesuai quran dan hadis supaya umat islam dapat menerima islam dengan ikhlas(ikhlas dengan sesungguhnya), memahamkan dengan baik dan santun kepada ‘islam’ karena memahamkan itu tidak dengan menghujat/mengkafirkan, jangan mengkafirkan sebelum ada dawah yang sampai, berusahalah terus sampai mereka yang mulai memerangi ..jika rakyat semua sudah faham quran dan hadist maka tidak akan sulit menegakkan syariat tanpa kekerasan..biarkan Alloh yang mengumpulkan orang2 mukmin diantara bangsa indonesia, kemenangan itu hanya milik Alloh, dan dengan mengikuti aturan dan sunah RasulNya lah cita2 syariat itu dapat tercapai
Oktober 21, 2014 at 12:48 am
coba diperhatikan makna kami umat islam bangsa indonesia, ini adalah bentuk firkoh/ pengelompokan atas nama sebuah bangsa, bagaimana kalo sy orang jepang, orang cina ato orang amerika?, ada sentimen kebangsaan… sedang Alquran menurut sunnah rosul tidak mengenal hal itu… jadi kita hidup untuk menjadi mukmin. bila anda orang amerika, jepang, cina rusia atau orang manapun selama dia menerima alquran sebagai penataan hidup maka akan menjadi sodara…
Desember 19, 2014 at 11:28 am
Lho kan Proklamasinya di Indonesia, jika antum orang Amerika yang sedang berturis keIndonesia ya gak masalah kan anda cuma Turis, Ya kalo Proklamasinya di Jepang ya jadinya Umat Islam Bangsa Jepang. mohon di cermati pakai ilmu dan logika, jangan pakai hawa nafsu
November 10, 2014 at 2:42 pm
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu
Hukum/Aturan yang selain hukum/aturan dari Allah disebut Thogut..
Ingat yang ikut ama thogut akan celaka,,
Kembalilah pada Allah dan Rosulnya
Juni 24, 2015 at 1:12 pm
asal umat islam di indonesia menjalankan ajaran islam dengn baik dan benar, maka tidak perlu memproklamasikan negarta islam indonesia, karean dengan sendirinya negara ini berubah menjadi negara islam. trim
September 8, 2015 at 8:20 pm
Silih berganti malam dan siang terdapat tanda tanda bagi orang orang yang berakal,akan tepati ramai yang tak berakal,tidak tahu apa mahunya ALLAH pada manusia yang diciptakan
Juni 30, 2017 at 2:31 pm
Bilakah saatnya buat saya berdiri bersama2 mujahiddiin..berjuang menegakkan hukum Allah di bumi Allah?
Allahu Akbar 3×