Teks Proklamasi NII

Teks Proklamasi NII

Imam awal NII Asy Syahid S.M. Kartosuwiryo

Imam awal NII Asy Syahid S.M. Kartosuwiryo

Proklamator RI,  Ir. Soekarno

Proklamator RI, Ir. Soekarno

Teks Proklamasi RI

Teks Proklamasi RI

Inilah PERANG IDEOLOGI, PERANG NEGARA dan PERANG ANTARA ISLAM DENGAN KAFIR.

Bila kita sama-sama BERTAFAKKUR dan memahami masing-masing teks proklamasi tersebut, maka hasilnya TEKS PROKLAMASI NII SEMPURNA dan JELAS arah tujuannya. Sebagai bahan perbandingan cobalah ajukan pertanyaan dibawah ini kepada masing-masing teks proklamasi tersebut:

  1. Apa judul proklamasi tersebut ?
  2. Apa yang dinyatakan dalam proklamasi tersebut ?
  3. Manakah menurut anda yang menyatakan proklamasi berdirinya suatu negara ?
  4. Apa hukum yang berlaku pada proklamasi negara tersebut ?
  5. Siapakah pemimpin pada proklamasi tersebut ?
  6. Tahun berapakah proklamasi tersebut dikumandangkan ?
  7. Sampai sejauh manakah wilayah kekuasaan yang diproklamirkan menurut masing-masing teks proklamasi tersebut ?

Jawabannya:

Dari segi PROKLAMASI NII:

Sebelum menjawabnya perhatikan teks Proklamasi NII berikut ini:

PROKLAMASI BERDIRINYA NEGARA ISLAM INDONESIA

Bismillahirrohmanirrohim

Dengan nama Alloh yang Maha Pemurah dan yang Maha Asih

Asyhadu anlaa ilaaha illalloh wa asyhadu anna Muhammadan Rosulululloh

Kami ummat Islam bangsa Indonesia menyatakan BERDIRINYA NEGARA ISLAM INDONESIA maka hukum yang berlaku atas Negara Islam Indonesia itu ialah HUKUM ISLAM.

Allohu Akbar! Allohu Akbar! Allohu Akbar!

Atas nama ummat Islam bangsa Indonesia

Imam Negara Islam Indonesia

S.M. Kartosuwiryo

Madinah – Indonesia, 12 Syawal 1368/ 7 Agustus 1949

Jawabannya:

  1. Proklamasi berdirinya Negara Islam Indonesia
  2. Pernyataan berdirinya Negara Islam Indonesia dan hukum yang berlaku atas negara tersebut
  3. Jelas dong proklamasi NII
  4. Hukum Islam
  5. S.M. Kartosuwiryo
  6. Tahun 1368 H bertepatan dengan tahun 1949 M
  7. Seluruh Indonesia karena disebutkan madinah Indonesia

Dari segi PROKLAMASI RI:

Sebelum menjawabnya perhatikan teks Proklamasi RI berikut ini (diambil dari naskah yang diketik):

PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jakarta, Hari 17  Bulan 08 Tahun 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/ Hatta

Jawabannya:

  1. Tidak ada judul proklamasi (tidak jelas proklamasi apaan), kalo disebut proklamasi kemerdekaan RI, pada teks tersebut diatas tidak ada.
  2. Pernyataan kemerdekaan Indonesia, bukan pernyataan kemerdekaan RI.
  3. Jelas dong proklamasi NII
  4. Tidak ada pernyataan hukum, wajar saja karena yang dinyatakan bukan kemerdekaan negara RI tetapi kemerdekaan bangsa Indonesia
  5. Tidak ada pemimpinnya, yang ada sih pengatas namaan bangsa Indonesia yaitu Soekarno/ Hatta
  6. Tahun 05, sebenarnya tahun ini masih rancu apakah tahun 05, 1905 atau 2005. Lho itu kan tahun jepang…, kalo memang tahun jepang mestinya tanggal dan bulan juga menurut tahun jepang. Mungkin karena kemerdekaannya dikasih oleh JEPANG melalui BPUPKI maka yang ingat tahun jepang.
  7. Hanya sekitar Jakarta saja, bukan se-Indonesia. Buktinya tanggal ditetapkannya di Jakarta.

KESIMPULAN:

  1. Proklamasi NII sempurna dan jelas arahnya, ada maksud dan tujuan. Tetapi pada proklamasi RI tidak jelas arahnya, tergesa-gesa/ darurat (dhorurot, dhiror – dlm bhs. Arab). Buktinya pada proklamasi RI yang asli tersebut terdapat 3 kata yang dicoret yang menggambarkan tergesa-gesa dan tidak punya arah.
  2. Pada proklamasi NII diawali dengan “basmalah” yang merupakan perintah dalam Islam untuk mengawali perbuatan baik. Ya betul, dengan proklamasi NII tersebut maka ummat Islam bangsa Indonesia telah mengawali pendirian bangunan Negara sebagai tempat sujud (Masjid) setiap hari 24 jam, tidak hanya sujud ketika sholat saja.
  3. Pada proklamasi RI, tidak diawali dengan “basmalah”, wajar saja bunyinya tidak karuan, tergesa-gesa, banyak coretan sehingga hasilnya juga tidak karuan. Buktinya sekarang kemaksiatan, kehinaan, kerendahan dimana saja marak. Pezina “di pekerjakan” dan “dikawinkan” oleh hukum negara tersebut. Pemabuk dan Pedagang Miras di “tertibkan” bukan sebaliknya “dilarang”. Itu contoh kecilnya.   Itu semuanya disebabkan kufur terhadap ayat Alloh, membunuh para pembawa risalah-Nya, berbuat durhaka dan melampaui batas.
  4. Wahai kaum muslimin di Indonesia camkanlah firman Alloh SWT. dibawah ini:
  • “Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.Qs. Ali Imron (3):112)
  • (107) dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka Sesungguhnya bersumpah: “Kami tidak menghendaki selain kebaikan.” dan Allah menjadi saksi bahwa Sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya). (108) Janganlah kamu berdiri dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguh- nya masjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu berdiri di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. (109) Maka Apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan Dia ke dalam neraka Jahannam. dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang- orang yang zalim. Qs. At Taubah (9):107-109

5.  Setelah anda paham lalu bertindaklah dengan cara MENINGGALKAN KEMAKSIATAN dan TEMPAT  KEMAKSIATAN TERSEBUT

  • “dan perbuatan dosa tinggalkanlah.” Qs. Al Mudatstsir (74):5
  • “Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,” Qs. An Nisa (4):89