Mengingat kondisi riil NII dalam keadaan sebagaimana termaktub dalam SELAYANG PANDANG maka perjalanan estafeta kepemimpinan NII guna meng-estafetakan perjuangan (Qs. 3:144) sehingga mencapai sasaran ideal berdasarkan penjelasan proklamasi No.5 poin a,b,c,d dan juga  guna menghindari timbulnya perpecahan dan penafsiran yang salah terhadap kondisi NII sekarang, maka harus diperhatikan 4 landasan sebagai tolak ukur estapeta kepemimpinan NII hari ini:

  1. Landasan Idiil (syar’i)
  2. Landasan Konstitusional
  3. Landasan Oprasional
  4. Landasan Historis

1.  Landasan Idiil (syar’i)

a) Berdasarkan Al Quran, menurut Al Qur’an bahwa syarat orang boleh diangkat menjadi wali/amir/imam/kholifah adalah harus memenuhi syarat umum dan syarat khusus.

Syarat umum, berdasarkan QS.Al Maidah : 55 Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)”.

– Syarat khusus , berdasarkan QS.An Nisa : 89 “Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (Wali) kamu  hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling[330], tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong”

b) Berdasarkan Hadits Shoheh, Nabi bersabda : Artinya: “Apabila satu amanah diserahkan kepada bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya”.

2. Landasan Konstitusional

a) Berdasarkan Qonun Azasy NII, Legalitas pengangkatan Imam dalam Negara Islam Indonesia ada dua cara yaitu :  Pertama dengan jalan musyawarah Majelis Syuro, apabila dalam keadaan de facto.  Perhatikan Qonun Azasy Bab 14 pasal 12 ayat 2 yang berbunyi:  Imam dipilih oleh majelis syuro dengan suara paling sedikit 2/3 dari seluruh anggota. Yang dimaksud dengan majelis syuro ialah majelis syuro yang riil, bukan hanya sekedar pengakuan sebagai majelis syuro dan Negaranya pun sudah menguasai wilayah secara de facto. Sedangkan dalam Darurat Perang saat ini belum ada majelis syuro atau parlemen, sebab sidang parlement itu harus jelas bukan sembunyi-sembunyi. Melainkan harus diketahui oleh semua kalangan sehingga kemudian hari tidak ada lagi yang bisa mengadakan Majelis syuro tandingan. Berbeda dengan keadaan wilayah yang belum dikuasai NII maka banyak yang mengatasnamakan Majelis Syuro dengan anggota yang sembarangan anggota, yakni yang pengangkatannya tidak bersumber dari Qonun Asazy.

Kedua, Pengangkatan Imam itu dilakukan oleh Dewan Imamah, bila masih dalam Darurat Perang. Jadi, dalam NII ini bahwa pengangkatan Imam tidak mutlak oleh Majelis Syuro, melainkan tergantung situasi dan kondisinya, sesuai dengan Maklumat Komandeman Tertinggi No.11 tahun 1959 dalam PDB (Pedoman Darma Bakti).  Sebelum dikemukakan bunyi maklumat tersebut, terlebih dulu perhatikan contoh dari Rosul SAW sewaktu menghadapi Perang Mu’tah yang pertama. Rosulullah SAW mengumumkan pengangkatan Zaid bin Haritsah sebagai Panglima Perang. Kemudian juga sederetan nama calon pengganti Panglima Perang sebagai estafetanya, sehingga apabila pimpinan itu syahid tidak perlu musyawarah calon yang tercantum dalam maklumat itu masih ada. Dalam maklumat itu disebutkan, bahwa apabila Zaid bin haritsah gugur, maka tampilah Ja’far bin Abi Thalib memegang komando. Jika Ja’far bin Abi Thalib gugur maka diganti Abdullah bin Rawahah. Jika Abdullah bin Rawahah gugur maka pimpinan diserahkan kepada ummat (musyawarah). Kenyataannya terjadi, selagi Abdullah bin rawahah yakni orang yang tercantum dalam maklummat itu masih ada, maka tidak diadakan musyawarah. Jika para mujahid NII bertafakur mengapa hal ini terjadi, tentu sebagai sunnah bisa terjadi pada NII, beda dalam versi; sama dalam substansi. Dari itu sungguh ironis bila ada mujahid yang menyepelekan MKT No.11 1959 mengenai estafeta Imam. Memang, ada yang berkata, itukan untuk Panglima Perang, bukan untuk pusat. Tetapi, perhatikan bahwa Panglima Perang pusat pada waktu itu adalah Rosululloh  SAW, masa ia mengangkat lagi Panglima Perang pusat sedangkan Nabi itu masih ada. Dengan demikian yang merupakan sunnah dalam hal pengangkatan pemimpin itu bukan dari soal pusat atau bukan, tetapi dari hal nilai legalitasnya.

Selanjutnya perhatikan Bab XV Perubahan Qonun Asazy Pasal 34 dalam hal cara berputarnya roda Pemerintahan. Ayat 1; Pada umumnya roda pemerintahan NII berjalan menurut dasar yang ditetapkan dalam Qonun Asazy, dan sesuai dengan pasal 3 dari Qonun Asazy, sementara belum ada parlement(Majelis Syuro), segala undang-undang ditetapkan oleh Dewan Imamah dalam bentuk maklummat-maklummat yang ditandai oleh Imam. Dari bunyi Undang-undang tersebut itu dapat dipahami bahwa dalam Qonun Asazy ada istilah Majelis Syuro bukan berarti Majelis Syuro harus selalu ada, melainkan tergantung situasi dan kondisi. Dengan demikian musyawarah pangangkatan imam bisa dilakukan oleh Dewan Imamah, sehingga para anggota yang bermusyawarahnya pun bisa sedikit dan jelas tidak mesti dari semua wilayah Indonesia, melainkan bisa mengikuti situasi dan kondisi NII. Hal demikian tidak bertentangan dengan sunnah Nabi SAW dan sunnah Khulafaur Rasyidin. Sabda Nabi SAW: “Hendaklah kamu sekalian berpegang teguh sunnahku dan sunnah khalifah-khalifah yang sama mengikuti petunjuk yang benar.” (H.R.Abu Daud)

3. Landasan Oprasional, yaitu PDB (Pedoman Darma Bakti). Salah satu Undang-undang yang ditetapkan oleh Dewan Imamah dalam bentuk maklummat yang ditandatangani oleh Imam yaitu yang tercantum dalam MKT No.11, tahun 1959 mengenai estafeta Imam NII dalam Darurat Perang ialah :

“K.P.S.I. dipimpin langsung Imam –Plim. T.APNII. Jika satu dan lain hal ditunjuk dan diangkatnyalah seorang Panglima Perang selaku penggantinya, dengan purbawisesa penuh.”

“Calon pengganti Panglima Perang Pusat ini diambil dari dan diantara Anggota-anggota KT termasuk didalamnya KSU dan KUKT atau dari dan diantara Panglima Perang yang kedudukannya setaraf dengan kedudukan anggota-anggota KT.

Bila diperhatikan bahwa Anggota Komandemen Tertinggi (AKT) sebelum tahun 1962 adalah tidak banyak. Atau setaraf dengan AKT seperti halnya KUKT, itu hanya satu. Juga KSU hanya satu. Bahkan sejak tertawannya Imam S.M. Kartosoewirjo tahun 1962 keadaannya semrawut sehingga pada waktu itu banyak Mujahid yang kebingungan, apakah ada kelanjutannya. Sebab, pada waktu itu secara keseluruhan NII, banyak yang menganggapnya hancur lebur, tampak diantara yang sebelumnya sebagai AKT sudah banyak yang berganti baju, menyerahkan senjata kepada musuh, kemudian menandatangani pertanyaan menyesal, dan mencaci maki  NII serta menyatakan setia kepada Pemerintah RI dengan pancasilanya. Terlepas dari soal hati mereka, hal demikian telah menimbulkan kecurigaan dan ketidakpercayaan terhadap sebagian bekas Panglima TII. Dan lumrah bila sebagian Mujahid putus hubungan.

Hal ini dikuatkan dengan amanat Assyahid Imam S.M Karrtosoewiryo dalam Penjelasan 3 : Ancer-ancer MKT No.11 tahun 1959 “Ikutilah zaman, yang beredar secepat kilat kejarlah waktu, dan janganlah biarkan waktu mengejar-ngejar kita! Gunakanlah setiap saat dan detik untuk menunaikan perang mentegakkan Kalimatillah, dalam bentuk dan sifat apa dan manapun! Ketahuilah! Sekali lampau, ia tidak berulang kembali! Songsonglah kedatangan kembali Imam Plm.T.dengan realisasi M.K.T Nomor 11 ini! Tunjukkanlah bukti patuh setiamu kepada Allah! Kepada Rosululloh SAW.! Dan kepada ulil amrimu, Ulil Amri Islam, tegasnya : Imam-Plm.T.! Itulah jalan Jihad Fi Sabilillah, satu-satunya Sirathal-Mustaqim!”.

4. Landasan Historis, Fakta dan Data (Terlampir).

Kesimpulan:

  1. Bila hari ini ada yang mengaku menjadi Imam NII maka timbanglah dengan 4 landasan tersebut terutama landasan operasionalnya yakni MKT no. 11 Tahun 1959
  2. Ajukanlah 3 pertanyaan dibawah ini yang diambil berdasarkan MKT no. 11 tahun 1959 untuk menguji kebenaran Imam NII:
  1. Siapa yang mengangkat anda menjadi Imam NII ?
  2. Berdasarkan apa anda diangkat menjadi Imam NII ?
  3. Pada waktu diangkat, sebelumnya anda menjabat apa di NII ?

Bila orang tersebut tidak bisa menjawab atau salah menjawab yang tidak sesuai dengan MKT no. 11 tahun 1959 maka orang tersebut berarti BUKAN IMAM NII alias ngaku-ngaku saja.

Llebih jelasnya silakan download disini untuk mengetahui kepemimpinan NII yang INKSONTITUSIONAL

Artikel Terkait:

308 Tanggapan to “Estapeta Kepemimpinan NII”

  1. diyanuridedy Says:

    Gw nkri aj dech

    Abuqital1:
    Jika anda memang seorang Muslim dan sudah paham tentang NKRI serta telah memahami materi yang ada di KATEGORI HUJJAH UNTUK KAUM PANCASILA maka sikap kami:

    “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya TELAH JELAS jalan yang BENAR daripada jalan yang SESAT. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Qs. Al Baqoroh:256)

    “ALLOH Pelindung orang-orang yang BERIMAN; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang-orang yang KAFIR, pelindung-pelindungnya ialah SYAITAN, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Qs. Al Baqoroh: 257)

    “Sesungguhnya telah ada SURI TELADAN yang baik bagimu pada IBRAHIM dan ORANG-ORANG YANG BERSAMA dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya Kami BERLEPAS DIRI daripada KAMU dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, Kami INGKARI (kekafiran)mu dan TELAH NYATA antara KAMI dan KAMU PERMUSUHAN dan KEBENCIAN buat selama-lamanya sampai KAMU BERIMAN KEPADA ALLOH SAJA. KECUALI PERKATAAN IBRAHIMkepada bapaknya: “Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah”. (Ibrahim berkata): “Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali.”

    1. horti coy Says:

      hahaha….

      GW ga Mau Direbus kaya udang di neraka bersama Negara Kristen Indonesia (NKRI) Amit-amit 10 turunan deh….

      Lebih baik cari dalil yang benar aja bahwa Islam itu emang harus berkuasa. karena Allohlah penguasa di langit dan bumi

      1. sahid Says:

        Jangan lah hatimu, di kuasai oleh fikiranmu.
        Karena sesungguhnya tidak memuat Zat Allah pada fikiran dan rasamu. Penuhilah hatimu dengan NurNya.

        Kasihilah dirimu dan keluargamu serta anak keturunanmu. Bebaskanlah dirimu dari fikiranmu dan dari egomu.

        Ketahuilah bahwasanya ini hanya mengenai mind set, pola pikir…yang semuanya adalah produk fikiran, bukan produk qolbu.

  2. diyanuridedy Says:

    Anda,memakai ayat2 suci untuk memuaskan nafsu anda yg jelaz! Apakah hidup damai dalam pluarisme pancasila sesat?apakah anda menjamin kita masuk syurga,aman dari thagut yg anda bilang td,dengan masuk nii?apakah anda yakin tidak ada pemaksaan utk msuk ke nii?menurut saya nii tak lebih dari mesin pencari uang,di tengah butuhnya usaha yg keras dan sungguh2 dalam berusah…dan orang picik dan sempit,maaf!

    Abuqital1:
    – Yang anda katakan NII tak lebih dari mesin pencari uang itu adalah SALAH BESAR dan MENYESATKAN. Kami memaklumi komentar anda, mungkin karena anda mendapat informasi dari KW9 Zaitun Pimpinan Panji Gumilang dan sekali lagi KW9 Zaitun bukan NII tetapi bonekanya NKRI. (baca apakah NII terpecah-pecah pada kategori Tanya jawab tentang NII.

    – Jika pada NII ada pemahaman yang salah secara SYAR’I, silakan anda kemukakan hujjahnya, tentu dengan cara bil hikmah wal mau’izhoh hasanah, jangan sebaliknya berdebat dengan cara yang BATHIL, karena Alloh telah berfirman:
    وَیُجَادِلُ الَّذِینَ آَفَرُوا بِالْبَاطِلِ لِيُدْحِضُوا بِهِ الْحَقَّ وَاتَّخَذُوا آیَاتِي وَمَا أُنْذِرُوا هُزُوًا
    “…tetapi orang-orang kafir membantah dengan yang batil agar dengan itu mereka dapat melenyapkan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat Kami dan peringatan-peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokan.” Qs. Al-Kahfi:58

    -Dalam menegakkan yang HAQ sudah sunnahnya ada UJIAN, diantaranya:
    Memprovokasi orang banyak untuk memusuhi orang beriman, firman Alloh SWT:
    وَقَالَ الْمَلأُ الَّذِینَ آَفَرُوا مِنْ قَوْمِهِ لَئِنْ اتَّبَعْتُمْ شُعَيْبًا إِنَّكُمْ إِذًا لَخَاسِرُونَ
    “Pemuka-pemuka kaum Syu’aib yang kafir berkata (kepada sesamanya): “Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syu’aib, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi) orang-orang yang merugi.” QS. Al-A’rof:90
    Memperolok dan menghina, firman Alloh SWT:
    إِنَّ الَّذِینَ أَجْرَمُوا آَانُوا مِنْ الَّذِینَ آمَنُوا یَضْحَكُونَ
    “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang yang beriman.” QS. Al-Muthoffifin:29

    Shodaqollohul ‘Azhim
    Wallohu A’lam bish showab

    1. alam Says:

      yang menyikapi nii keliru dan salah,kebanyakannya keliru dalam memahami akidah,atau pernah terluka karena sikap keliru sesetengah orang nii

      1. ijroil Says:

        malum didikan sistem jahiliyah

      2. Abdi illahi Says:

        Jangan Bicaara Asal”n bang,..
        Nii Yang Kamu Bicarakan Sebenar’y belum Anda ketahui SeUtuh’y,..
        Islam Itu tidak Memprioritaskan Dunia,.Tetapi Akhirat,..
        Sudah jelas mana yang haq & mana Yang Bathil,..
        Wass,…

    2. kamil Says:

      KW9 Zaitun bukan NII tetapi bonekanya NKRI

      itu kan KW9.. inget mas barang yang KW itu tiruan, namanya juga tiruan pasti bisa di rubah2 ya dalilnya wkwkkw mas bisa membedakan barang KW1 dan yg asli dari produksinya dan berlebel, KW1 aja udah jelek apalagi KW9 udah aja barang itu jadi keset wkwkwkkw,, cari NII yang aslinya mas,,, jgn yang KW wkwkwkwkkw kata honda juga jangan yang abal2 itu kata honda,, apalagi ni ISLAM harus asli,,

    3. horti coy Says:

      inilah kalo ngambil dalil asal tulis doang kaga dibaca sama sekali.
      bagaimanapun Ada ayat dari Alloh bahwa Bumi ini diwariskan kepada orang-orang yang beriman. Kalo yang namanya diwariskan berarti jadi milik orang-orang yang beriman. kalo sekarang bumi dikuasai orang yang kafir berarti orang kafir harus disingkirkan sampai mereka menyerah dan ga mau berkuasa lagi. maka cara untuk memobilisasi masa untuk menyingkirkan orang dan sistem kafir harus dengan sistem yang kuat juga. sistem yang kuat itu bentuknya ya negara lah bos….

    4. irvan.. Says:

      setahu saya ….jgn lah mempr olok olk sesembahan org lain… jgn kan sesama muslim sama org kapir pun di larang .. NII..sya setuju.. yg harus kt perangi sifat2nya ..kapir… bkn org nya ….jgn saling memojokan..

  3. iman Says:

    Ya Allah berilah hidayahMu kepada diyanuridedy.

  4. diyanuridedy Says:

    Ya Allah,berilah kesadaran dan penyadaran kepada iman..tentang ilmu yang luas,dan cita2 yang membawa kebaikan untuk orang banyak,yang membawa manfaat,

    1. saif-ul Says:

      petunjuk Allah tdk diberikan kpd org2 yg mngunci hatinya jk tlah ada ktrangan nyata sprti anda mri brhujjah krna sy pngikut jama’ah ini contact sy di 081391749770/saifulsabani@yahoo.co.id

    2. MUJAHID Says:

      Bismillahirrohmanirrohiim…

      diyanurdedy Yth, kenapa antum menyerang orang-orang yang benar2 ingin menegakkan Al Islam di bumi Indonesia ini. Coba antum pelajari lagi langkah2 perjuangan Rosululloh SAW dalam menegakkan Daulah Islamiyah/ Negara Islam di tanah Arab. Itulah sunnah/ pola yang harus diikuti karena kalau tidak mengikuti pola tersebut, maka sudah dipastikan kesesatannya. Janganlah kita termasuk orang yang sombong karena ketidaktahuan dan ketidakmauan belajar lebih dalam tentang Islam yang sebenarnya.
      Islam sudah lama diacak-acak sejak zaman Muawiyah, jadi pantas Ajaran Islam yang sekarang sudah tecabik-cabih menjadi beberapa bagian yang tidak menyatu, sehingga orang memandang Islam itu hanya sebagian2 tidak kaaffah, ibarat orang buta yang meraba seekor gajah (pasti antum tahu ceritanya). Antum harus bersyukur bahwa Alhamdulillah Alloh menurunkan hidayahnya di bumi Indonesia ini dengan berdirinya NKA-NII 1949 yang sudah bisa menyatukan bagian2 yang tercabik2 itu. Ingat bahwa di dunia ini hanya ada 2 jalan, yaitu jalan ketaqwaan dan kekafiran dan tdk ada jalan tengah2. Dengan kata lain hanya ada 2 kekuasaan (Negara), yaitu Negara Islam (ALLOH) dan Negara kafir (THOGHUT). Kalau antum sekarang di dunia tdk mau mencari yg HAQ itu, maka Alloh akan menunjukkannya nanti di akhirat, tapi jelas itu sudah terlambat.

      Wassalam.

      1. saifuk islam Says:

        islam itu bagaikan air bening, nan suci.
        yhogut itu bgaikan kopi, yg selau keruh dan pajit.
        klo air bening di campurkan dngn air kopi, tetap akan jadi keruh.
        begitu pula islam, klo kita ingin hdup di dlm naungan islam, jngn di campur adukan dngn thogut.
        karna akan senantiasa keruh, dan pahit.
        pahamillah islam yg di bwa nabi ibrahim,ismail,dan rossullulloh saw.
        karna itu jln yg di ridhoi alloh.
        yg senantiasa ingin menegakan kallimattillah, di indo khususnya, dan dunia umumnya.
        wassallam.

      2. arief Says:

        artinya klo sy sbgi umat NKRI ibadah sy ga dapat pahala??????

  5. Abu Muwahhid Says:

    Untuk @iman dan @diyanueddy

    sebaiknya anda jangan saling mencemooh dan memperolok, kalo toh kita memang mau mencari yang HAK, silakan kemukakan hujjah anda dan bermujadalah anda berdua dengan baik.

    Untuk abuqital1, secara umum pembahasan NII baik dan terarah, semoga ini bisa MEMBERIKAN PENERANGAN kepada yang masih mengaku warga DI atau warga NII

    1. alam Says:

      salam untuk abu qital,hari sudah senja, Malaikat insya Alloh terus berdo’a untuk dan beserta anda,batu dan kayu di palestina telah berkata bagi kamusnahan yahudi,ini isyarat Alloh untuk kita tidak perlu ragu ragu.

    2. alam Says:

      target orang mukmin ialah,dapat dipahaminya,Alloh sebagai Murobbil a’ziim aljaliil,Ilaahalhaq fi jamii’i asmaihi wa sifatihi,Al ma’buud a’la manhajihi as sholih as sohih,kemudian meletakan peranan yang tepat Alloh sebagai Maalikul muluuk wal amlaak,atas sebab itulah Alloh tunjukan setiap kemenangan demokrasi dan segala keturunannya,mesti ber aksi untuk menjagal haq haq kedaulatan Alloh di bumi ini.Ya Alloh bantulah kami dengan bantuanMu yang dapat menggagalkan setiap rancangan MusuhMu dan musuh setiap mujahidin .

      1. Abdi illahi Says:

        “,.Inna Dienna indallahi islam,..”
        Sesungguh’y Dien (Sistem0 Yang Di Ridhoi Di Sisi Allah Hanyalah Islam,…

  6. rijal Says:

    saya menghimbau kepada mujahid2 DI tuk memahami betul arti maklumat para pemimpin dulu..dan juga saling menjaga para sesama mujahid…jangan saling menyalahkan..jangan mengfitnah…jangan saling menghina..jaga keutuhan. saya menangis saat ini..kondisi mujahid saling hina menghina…saling menjatuhkan..dari atas sampai ke tingkat bawahan…sudahi sifat2 yang jelek tadi..hampir rata2 para mantan mujahid yang keluar adalah dari mulut mujahid yang keluar kata2 hinaan…cacian. sedih..menyedihkan kondisi saat ini..terutama di daerah ciledug

    abuqital1:
    ya, sebaiknya kita bermuhasabah terhadap diri kita sendiri termasuk anda tentunya. Sebaik-baik perkataan adalah orang yang mengajak kepada Alloh SWT.

    1. musallim al-faruq Says:

      bismillahirrahmanirrahim

      untuk masalah estafeta ini mari kita uji keotentikan data dan keshahihan berita dari yang ada.

      jika berkenan silakan layangkan ke email saya nuron8171@yahoo.com

      syukron.

    2. ahmad Al-haq Says:

      BANYAK BEKERJA LEBIH BAIK DARIPADA HANYA BANYAK BERANGAN-ANGAN DAN RENCANA SAJA. SALAM ALAIK

  7. AYI T Says:

    ALHAMDULILLAH SUATU SAAT HAK AKAN MENGALAHKAN BATHIL. ALLOHU AKBAR

  8. dika pramudia Says:

    assalmlkm…salam kenal…

    1. saif-ul Says:

      mw brdialog lgsg blh hub sy di 081391749770…syukron.

      1. arief Says:

        saya ingin berdialog di tanggerang,boleh hub 08881770597

  9. imam Says:

    hoaaaaahm pada ngomomong apa sih ini? lebih enak NKRI to

    1. saif-ul Says:

      dasar org yg taunya cm mikirin isi perut,sukanya ngikutin arus!!!

    2. jibril Says:

      kaya hidup di jaman pwayangan elo mah..ky kumbakarna

    3. alam Says:

      mari kita bermubahalah,minta Alloh turunkan azab kepada siapa satu yang sesat NKRI kah atau NII,majority manusia sudah terlalu banyak dalam kesesatan,zaman ini zaman dajjal

  10. sukhron Says:

    @imam
    Setuju dengan pendapat anda.

    Anda tahu bahwa Kartosuwiryo telah ditembak mati didaerah bandung. Dan pengikut2nya telah memproklamirkan DI/NII (bukan DI/TII lagi).
    Maka waspadalah terhadap blog ini yang mengatasnamakan Islam untuk mencari dana!!!. Jangan sampai anda tertipu oleh blog ini. Karena Islam mengajarkan saling mencintai, bukan mengangkat senjata dan berperang di negara anda sendiri (NKRI) yang sedang tidak ada peperangan atau permusuhan. Silakan para Mujahid DI/NII untuk berperang di jalan Alloh di Palestinian atau di Afganistan.
    Jangan menggunakan dalil agama untuk membenarkan cara2 sesat anda.
    Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

    Abuqital1:
    @imam dan sukhron
    sebelumnya terima kasih sudah mengunjungi blog saya…
    Anda berdua jangan terlalu emosi dulu, lapangkan dada anda, jernihkan pikiran anda lalu baca artikel demi artikel pada blog ini terutama pada kategori Qonun Asasi NII, Strafrecht NII, Fiqih jihad NII dan tentunya Program Perjuangan serta Marhalah Jihad NII.

    Sebagai CATATAN, hari ini NII masih dalam tahap I’DAD (Persiapan) artinya mempersiapkan segala kekuatan terutama SDM dan “logistik” yang tentunya masih secara gerilya (karena NII dalam keadaan kalah/ terjajah oleh RI)

    NII menyadari akibat kelahan perang tersebut pasca 1949-1962 oleh RI yang DIBANTU OLEH SEKUTUNYA TENTARA KAFIR BELANDA DAN JUGA RIS tentunya NII harus mempersiapkan lagi (I’DAD) untuk dapat MEREBUT KEMBALI DAERAH KEKUASAAN NII yang telah dirampas.

    Saya ingin bertanya kepada anda berdua “BAGAIMANA JIKA TIBA-TIBA RUMAH ANDA DI TEMPATI ORANG LAIN LALU ANDA JUGA DIUSIR DARI RUMAH ANDA SENDIRI ?” Ya…tentu jawabannya sama, “TIDAK RELA, TIDAK RIDHO” lalu bagaimana sikap anda? diam saja? Tentu “TIDAK” bukan, Anda akan merebut kembali rumah anda bukan?

    Begitulah gambaran yang seharusnya ada pada SETIAP UMMAT ISLAM DI INDONESIA. Jika UMMAT ISLAM INDONESIA sudah mempunyai RUMAH nya sendiri tentu LELUASA (MERDEKA) memberlakukan HUKUM ISLAM.

    PERINGATAN!!!! Anda (sukhron) mengatakan bahwa agar berwaspada terhadap blog ini yang mengatasnamakan Islam untuk mencari dana. TOLONG TUNJUKKAN BUKTI TERSEBUT, sebaiknya ANDA JANGAN NGAWUR (ASBUN) karena setiap ucapan akan diminta pertanggungjawaban oleh Alloh SWT.

    Kalo memang ANDA membaca blog lain berisi NII KW 9 AZ ZAITUN, saya katakan itu BENAR hanya MONEY ORIENTED dan itu sudah SESAT dan MENYESATKAN karena sudah keluar dari AL QURAN, SUNNAH dan PERUNDANG-UNDANGAN NII.

    Saya TIDAK KAGET terhadap TUDUHAN KEJI tersebut karena itu sudah “BASI” yang sengaja diciptakan oleh Musuh Islam. Bahkan belum lama ini Pimpinan KW 9 Az Zaitun “Panji Gumilang” mengundang para tokoh thoghut untuk merayakan “ULTAHNYA”. Apakah seperti itu Aqidah seorang muslim????

    Adapun mengenai penamaan seperi Darul Islam atau DI/ TII atau lainnya sebenarnya sudah dipakai satu istilah resmi yakni NEGARA ISLAM INDONESIA, silakan klik https://abuqital1.wordpress.com/category/proklamasi-nii-dan-penjelasannya/

    1. k3nnichi3 Says:

      @sukhron semoga Alloh melaknat anda!

      1. Daarul Says:

        Ya,….yang menolak tegaknya Syare’at Islam, bersekutu dengan thogut, akan mendapat Laknat…..

      2. horti coy Says:

        @ k3nnichi3 : lu otak udang ngomongnya sembarang

      3. Dani Says:

        Astagfirulloh, benar benar anda terkunci hati y ,

  11. satrio Says:

    abuqital1, aku mau tanya nih qanun asazy nii hampir sama persis dgn uud 45 nkri, apakah qanun asazy copy paste dari uud 45 ? mengingat proklamasi nkri lebih dulu dari proklamasi nii
    trims penjelasanya.

    Abuqital1:
    Terbalik. Justru RI lah yang MENCONTEK ke NII. Kita sama-sama tahu bahwa Asy Syahid S.M. Kartosuwiryo, Soekarno dan Sema’un adalah sama-sama satu guru yakni berguru kepada Pak HOS Cokroaminoto. SMK berideologi Islam, Sukarno ideologinya Nasionalis dan Sema’un ideologinya adalah Sosialis.

    Kita lihat Perbedaan RI dan NII dalam mendirikan Negaranya masing-masing:
    1) Teks Proklamasi RI banyak coretan, hal ini menunjukkan ketergesa-gesaan, tidak punya konsep yang jelas sebelumnya. Terbukti setelah proklamasi RI, mereka baru menyusun undang-undang, memilih pemimpin dan membentuk kabinet.

    2) sebelum memproklamirkan Negara Islam Indonesia, ummat Islam telah terlebih dahulu membentuk dewan Imamah, membuat program perjuangan, membuat undang-undang, ketentaraan, pandangan politik dan pengangkatan Imam sebagai pemimpin negara.

    Untuk lebih jelasnya silakan baca kembali link dibawah ini:

    Proklamasi NII vs Proklamasi RI

    E. EMBRIO DAULAH ISLAMIYYAH (Tahun 1940 – 1945)

    F. MASA DEFENSIF UMAT ISLAM (1945 – 1947)

    G. MASA AKTIF UMAT ISLAM (TAHUN 1947 – 1949)

    1. arassh Says:

      satrio@ iya kata pa ahmad mansur surya negara pun katanya bahwa pa SMK pernah ke jakarta …. sebelum pembacaan itu, tapi kan ga tahu knpa sukarno di culik d bwa ke rengas dengklok…mungkin ada pihak yang ga ingin sukarno terpengaruh oleh islam… tapi emang benar bahwa bunyi proklamasi dan uud nya NKRI itulah yang sebenarnya nyontek,coba cari bagaimana kronoligis pembuatannya…

      1. horti coy Says:

        kalo memang UUD hasil contekan berarti bisa dituntut UU anti plagiarisme dan bisa diajukan ke badan Arbitrase dunia ya kan. kalo gugatan menang entar otomatis pelaku plagiat beserta hasil plagiatnya harus bubar… bar…

      2. abdullah Says:

        bukan diculik, bisa jadi seolah2 diculik, karena memang dari faham nasionalis dan komunis tidak ingin dasar negaranya islam, sosialisasi berdirinya negara islam sudah dilakukan sebelum 17 agst, dan konsep kenegaraan berdasarkan islam yang dipegang SMK sudah lengkap,…bisa jadi itu bentuk makar, dan Allah sudah membalasnya pada G30SPKI, dimana para jendral yg hadir dalam eksekusi SMK dihinakan oleh org yg hina juga (bagian dari konspirasi int. yang takut jika komunis berkembang di Indonesia),dan Sukarno sendiri OD obat2 untuk penyakitnya yg tidak sembuh2..wallohu a’lam

    2. ali Says:

      Udh g usah pd ribut2,lo umat islam ribut trs mka msuh2 islam itu akn trtawa.mnsia ada yg mnciptkn,bumi ini jg ada yg mnciptakan,jd yg hrs brlaku di dunia ini adlh hkm Alloh,krn Alloh lah Rabb,Malik,ilah.

  12. Masronie Says:

    Ass. .@satrio: konon SMK pda tahun 45 . . .sblum sukarno memproklamirkannya di telah lebih dulu..sehubngan SMK mendengar sukarno membacakn teksnya , SMK mencabut kembali karna menghargainya,jg demi umat..sbenarnya saya juga masih simpatisan aja,karna mash bingung antara nii azaitun. .yg perjuangannya saya dngr menghalalkn segala cara jd saat ini saya cuma menunggu..pdhl saya sudh di kelilingi orang2 azaitun. .trimakash . .wasalam

    1. saif-ul Says:

      hti2 dg ryuan a.n az-zaitun,,,utk mmahami mna nii asli dg yg bjakan(zaitun)sgt mncolok,tntunya yg bnar tdk akn mlnceng dr ajrn islam sprti ksus2 zaitun,prlu anda ktahui,az-zaitun brdri itu dbwh naungan thoghut/intel/pnguasa utk mnglabui yg asli & stigmasasi bruk bg msyrkt,bgtlah sunahnya bg pnyru kbnaran.mknya zaitun ga prnah dibubarkan…salam.081391749770.

    2. mat peci Says:

      nii gak pernah menyontek dari ri coba lihat tek proklamisi ri sebagai negara apa berdirinya dan apa landas hukumya di ri gak ada sedang di nii jelas

  13. satrio Says:

    bukan hanya kita aja masronie yg bingung, banyak org yg bingung dan bikin bingung orng, banyak sekali firkah islam sekarang ini, benar apa yg di sabdakan Nabi bahwa di akhir zaman islam akan terpecah menjadi 73 golongan semua masuk neraka kecuali 1 yg masuk surga, sekarang ini semua golongan ngaku yg 1 itu masuk surga yg laen masuk neraka, kenapa ya ga bisa bersatu ? tuhannya sama, nabinya sama, kiblatnya sama, shalatnya sama 5 waktu ga ada kan yg shalatnya tiap jam ?
    saya sependapat dgn konsep nii, tapi nii juga banyak faksinya, yg diikutin yg mana ?

    Abuqital1:
    Mas Satrio jangan bingung…Pertama mari kita pahami aplikasi Qs. An Nisa:59
    1) Taat kepada Alloh SWT —>AL Quran
    Artinya segala aktivitas kehidupan harus diatur oleh system kehidupan (baca negara)
    yang berlandaskan Hukum Islam.

    Proklamasi NII vs Proklamasi RI


    2) Taat kepada Rosul —> As Sunnah
    Artinya segala aktivitas kehidupan baik secara pribadi, berkeluarga, bermasyrakat dan
    bernegara harus mencontoh Rosululloh SAW
    3) Taat kepada Ulil Amri diantara kamu (mukmin) —>Pemerintahan Mukmin yang berarti
    Pemerintahan Islam. Bicara Pemerintahan Islam berarti bicara Negara Islam
    Artinya kita taat kepada Pemerintahan Islam melalui wadah Negara Islam yang sudah
    pasti sumber hukumnya adalah hukum Islam (Al Quran dan As Sunnah). Berbicara
    Negara Islam dan Pemerintahan Islam berarti berbicara:

    – IDEOLOGI NEGARA (Hukum Islam) yang berarti sumbernya Al Quran dan As Sunnah
    a) https://abuqital1.wordpress.com/category/proklamasi-nii-dan-penjelasannya/
    b) Qonun Asasi NII Bab 1 Pasal 2 ayat 1 dan 2 yang bunyinya;
    1. Dasar dan hukum yang berlaku di Negara Islam Indonesia adalah Islam.
    2. Hukum yang tertinggi adalah al-Qur’an dan Hadits Shahih.

    – KONSTITUSI NEGARA (Qonun Asasi)
    http://www.geocities.com/darul1slam/qa1948.htm

    – EXECUTIVE NEGARA/ PEMERINTAH (Pedoman Darma Bakti)
    https://abuqital1.wordpress.com/category/pedoman-darma-bakti-pdb-nii/

    KESIMPULANNYA; Jika ada yang mengaku orang NII maka dia harus istiqomah terhadap perundang-undangan NII seperti yang sudah dijelaskan diatas TERMASUK DIDALAMNYA DALAM HAL KEPEMIMPINAN NII.
    Insya Alloh mengenai hadits 73 golongan nanti akan dibahas dalam materi “Al Jama’ah”

    1. adnimalik Says:

      ya nggak usah bingung.. fir’aun saja membuat umatnya berpecah belah..terus membuat negaranya jadi Negara yg penduduknya rampok merampok(hukumnya lemah); kalo dulu fir aun sendirian sekarang fir aun nya bermajelis.

  14. Masronie Says:

    Ass. . .@abuqital: tlng bagamana menangkis rayuan pada nii zaetun yg saudara bilang boneka RI,saya sudh kehabisan akal karna tiap hari saya di ajak ngobrol dgn mereka yg bergonta ganti orang. Trimakasih sebelumnya

    Abuqital1:
    jawabannya ada di email anda….harap maklum

  15. satrio Says:

    terimahasih @buqital atas penjelasanya.
    sy yakin dan percaya bahwa islam akan kembali jaya (bumi ini akan diwarisi kpd orng2 beriman), sy juga teringat hadist nabi bahwa terdapat 5 periode kekuasaan setelah nabi ,periode terakhir adalah tegaknya kembali khilafah islamiyah setelah periode mulkan jabbar(pemerintahan diktator) saat ini satu per satu pemerintahan diktator sudah tumbang artinya periode sekarang adalah periode transisi menjelang tegaknya khilafah islamiyah seperti yg dicontohkan Nabi, dan saya yakin bahwa tegaknya khilafah islamiyah akan dimulai dari Indonesia, kenapa ?
    saya teringat hadist nabi bahwa imam mahdi akan dibantu oleh pasukan pembawa panji hitam dari timur, walaupun beberapa pengamat dari timteng menafsirkan bahwa pasukan pembawa panji hitam dari timur itu adalah taliban, tapi saya yakin dari Indonesia.
    Insya Allah , Allah akan menggilirkan kejayaan kepada umat islam bangsa indonesia selama kita istiqomah berjalan diatas sunah rasul.

    1. saif-ul Says:

      alhmdulillah wasyukrillah,,,trnyta bnyk jg yg mnantikan kjayaan islam & myakini kebngkitan islam yaitu dr indonesia,sprti yg sy ijtihadkan,tntunya dg brsmber dr hadist2 soheh…jk mas satrio ingn interaksi mngnai kbnaran ini(jama’atul haq)sy brsdia,mumpung sy jg prlu sharing2 utk tkr ilmu wa shoubi-al-haq,krn sy bru mrasa islam,n prlu colak-calek…

    2. Abu Sholeh Says:

      Imam Mahdi itu adalah akronim dari Mahkamah Darul Islam pak….jadi Imam terkahir dari Ahlul bait…yang insya Alloh keturunan dari pak Imam SMK.

      Wallahu’alam.

      1. sahid Says:

        SMK khan orang jawa….berarti dari jawa dong.

    3. abdullah Says:

      kalo dibilang khilafah, sebenarnya kemerdekaan NII 7 Agst 49 itu sah menurut sy, karena sebelumnya memang ada kekosongan perangkat negara karena perjanjian dengan belanda dimana wilayah indonesia adalah jogjakarta dan 8 kota disekitarnya, sukarno sendiri menyatakan hijrah kesana diikuti pasukan siliwangi, negara dalam keadaan vakum pemerintah adalah wujud tidak sahnya pendirian negara/ kontra dengan pemindahan pemerintahan ke jogja dengan wilayah tsb. ketika negara islam berdiri belanda kewalahan, mereka membuat kesepakatan dengan pemerintah lama seolah2 pengembalian kekuasaan kepada RI(belanda sendiri baru mengakui kedaulata RI th 1986), kemudian pasukan belanda dengan dibantu pasukan loyalis sukarno memerangi, mengejar tentara islam (dengan propaganda pemberontakan oleh negara islam) sampai akhirnya pimpinan NII tertangkap. pada saat akan dieksekusi SMK tetap menolak pembubaran NII karena itu sudah kehendak Allah, dan kewajiban umat islamlah untuk mempertahankan, karena dalam proklamasinya mengatas namakan umat islam indonesia. tidak ada negara selain indonesia yang mengikrarkan berdirinya negara islam dengan berhukum dengan hukum islam..kalo 80% umat islam itu punya nalar Qurani, insya Allah syariat itu akan mudah berdiri. jika menurut khilafah, setelah runtuhnya kekalifahan utsmani maka Indonesialah yang awal, dan itu juga diakui negara yang penduduknya mayoritas islam. wallohu a’lam bisshawab..

  16. abdulaziz Says:

    Assalamualaikum wr wb,.
    Syukron Akhi Abu Qital telah membuat blog ini, lumayan lengkap infonya, update terus yach,… smoga banyak “muslim” yang mendapatkan hidayah-Nya,. amien.
    Wassalamualaikum wr wb.

    Abuqital1:
    Insya Alloh…mohon support dan doanya khususnya buat saudara seaqidah dan seperjuangan kita.

    1. ibnu syakur Says:

      saya juga selama ini aktif di salah satu pergerakan islam…setelah sy amati..trnyata konsep dan pola yg dipakainya tdk jauh dengan apa yang akhi abuqital paparkan…apakh yg sy masuki ini adalh nii?..karena mereka jarang skli mngeluarkn istilah nii,cuman sy bs mnebaknya..mohon pnjelasannya…harap bls ke email sy..jazaklloh..

      Abuqital1:
      Sudah saya balas via email. Saya tg balasannya…..

      1. alrasyid Says:

        @abuqital1 saya sendiri sampai saat ini sama seperti @ibnu syakur karena saya tunggu konfirmasi dari @abuqital1 sampai sekarang belum ada jawaban, jadi saya sekarang aktif pada pergerakan islam. mohon pencerahannya ……
        wassalam.

  17. abdul'aziz aljaisy Says:

    Salaamun ‘alaika..
    Akhy abu qital, boleh ana tau, ana ada pertanyaan:
    1. di mana qoidah sholabah-nya nii skrng ini berada?.
    2. apakah jama’ah nii yg skrng masih ada dn yg berjuang di atas jln alhaq, beraqidah lurus, berda’wah dn berjihad…mereka juga mengakui dn menyadari bhwa mereka jg punya sdr2 seiman yg lain dari jama’ah lain (di indonesia ini, yg mrk pun jg punya sistem imamah dn jama’ah, krn hajat li i’laai kalimatillah)..yg jama’ah itu jg sejalan dlm aqidah dn ghoyah, mengingkari thoghut dn beriman kpd Allh…dan berjuang menegakkan kalimatAllh yg tinggi lagi mulia??..bgmn berusaha menyatukan langkah?,karena bgmn pun jg akan ahsan jika qt menyatu di bawah satu komando dlm i’dad tsumma aljihad..!!
    Syukron 🙂

    Abuqital1:
    Untuk jama’ah yang ada di Indonesia (baca harokah jihadiyyah) selama mereka memegang PRINSIP HIJRAH dan JELAS AL WALA WAL BARO nya maka itu saudara seperjuangan kami. Sebenarnya gerakan “Militansi Islam” atau “Islam Fundamentalis” yang ada di Indonesia kalau kita telusuri maka mereka itu semuanya pasti bermuara pada “Darul Islam” yang memang jelas kebenarannya. Kita tahu beberapa tokoh pimpinannya kalau ditelusuri mereka itu semuanya HASIL POLA PEMBINAAN para “As Sabiqun Awwalun” NII.

    Adapun keberadaan jama’ahnya yang tetap istiqomah memegang prinsip Hijrah dan Wala wal baro maka kami menyebutnya baru sebatas “Ikhtilaf” belum “Firqoh”. Mengapa? Karena tujuan mereka sama seperti yang antum jelaskan, PERBEDAANNYA hanya pada masalah Loyalitas dan Ketaatan kepada Pemerintahan NII yang memegang teguh perundang-undangan NII. Mereka lebih senang membuat “jama’ah baru” karena NII dianggap sudah tiada.
    Ingat, untuk melihat NII itu masih ada atau belum (menyerah atau tidak) kita harus melihat dari statement panglima tertinggi NII yakni Imam NII. Bukankah sejak Imam awal tertawan dan dibunuh tidak ada pernyataan NII menyerah, atau mengibarkan bendera putih seperti Sukarno atau pembubaran NII atau sejenisnya. Silakan antum cari bukti sejarah mengenai itu, insya Alloh tidak akan ketemu. Bagaimana dengan para panglima yang menyerah? Mereka sudah melanggar prinsip Hijrah dan juga Bai’at NII (dikemudian hari akan dijelaskan).

    KESIMPULANNYA selama jama’ah tersebut memegang PRINSIP HIJRAH dan Wala wal Baro maka mereka itu saudara seaqidah dan seperjuangan kami, perbedaannya hanya pada masalah loyalitas dan ketaatan kepada Perundang-undangan NII. Bukankah kita mentaati Rosululloh SAW karena ada LEGALITAS dari Alloh SWT melalui hukum Alloh (Al Quran).
    Maka dari itu kami berusaha untuk menjalin koordinasi taktis kepada semua pimpinan “jama’ah” yang ada supaya perjuangan terfokus dan terarah. Kita belum membicarakan masalah kepemimpinan dengan mereka karena itu merupakan hal yang “sensitif”. Kami mendahulukan persatuan dalam artian satu pola perjuangan kembali kepada perundang-undangan NII yang sudah ada. Alhamdulillah mereka banyak yang menyambutnya.

    Adapun qoidah sholabah nii mohon antum sabar menunggu ya….

  18. jundullah Says:

    assalamu,alaikum…
    abu qital, ana anggap antum orang yang mewakili saya untuk “bicara” dengan NII.
    1.bagaimana bentuk I’dad dlm utk konteks sekarang?
    2. ana ingin bertemu dengan imam NII untuk mengangkat bai’at, bagaimana caranya?
    3. di lapangan, banyak orang mengatasnamakan NII, tetapi ketika berdakwah banyak sekali takwil atas ayat alquran dan mengaku tidak punya kaitan dgn panji gumilang, tolong ditegur dengan keras!!!
    jazakallah khairan katsira

    Abuqital1:
    Wa ‘alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh.
    Jawabannya sudah saya kirim vie email antum

  19. gekkostates Says:

    Ass.
    Wow semua tentang NII ada disini…
    Udah minta izin ke imam belum nih bikin blog??
    takutnya info2 ini dilihat tuh sama POLRI
    gawat

    he3x..

    1. jibril Says:

      kaga …..mo polri..mo densus…e

  20. rohmat Says:

    Aslm…
    Klarifikasi pernyataan aktivis NII, Al Chaidar menyebutkan NII atau Darul Islam (DI) telah terpecah, terbagi ke dalam 38 faksi, salah satunya adalah Faksi Abu Bakar Ba’asyir. Apakah beliau yang saat inii menjadi Imam NII?? Mhn penjelasannya. Jzk

    Abuqital1:
    Jika akhi membaca estapeta kepemimpinan NII sebenarnya sudah bisa menjawab. Seseorang jika sudah diangkat menjadi Imam NII maka dia bertanggungjawab penuh terhadap jalannya roda Pemerintahan NII.

    Jika melihat 4 landasan dalam hal kepemimpinan NII maka Ust. Abu Bakar Ba’asyir bukanlah Imam NII. Sebagaimana yang sudah diketahui oleh khalayak umum bahwa beliau sekarang adalah pendiri dan pemimpin JAT. Saya sendiri kurang tahu tentang “program perjuangan” JAT dalam penegakkan syari’at. Cobalah akhi tanya kepada para “aktivis JAT”.

    1. abdullah Says:

      af1, apa berarti tidak berpecah belah? padahal kan dilarang sebagaimana ayat:
      42:13. Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya). mohon masukannya bila penafsiran ana salah

  21. rohmat Says:

    Ok mas, Lalu siapa imam NII sekarang?? (bisa dijawab lewat email:)

    Abuqital1:
    Jawabannya anda bisa download link dibawah ini:
    http://www.ziddu.com/download/5913053/elasanestafetakepemimpinanImamNIIpascaAsySyahidSMK.pdf.html

  22. Mithun Says:

    Aswbr.
    Teman saya mengatakan bahwasanya sistem Islam di negri Indonesia itu ada pada saat ini, karenanya untuk menjadi muslim kaffah, kita harus hijrah ke dalam sistem tersebut. Pada selanjutnya sistem itu dijelaskan sebagai sebuah bentuk negara. Apa buktinya ada konstitusi Islam di negri Indonesia ini?

    Abuqital1:
    Sebelum diproklamasikannya Negara Islam Indonesia maka pada tahun 1948 para ulama Indonesia telah mengadakan konferensi yang menghasilkan Qonun Asasi (UUD) NII, Qonun Uqubat (Hukum Pidana NII) dan program perjuangan ummat Islam bangsa Indonesia serta beberapa keputusan lainnya.

    Untuk itu silakan anda memahami lagi materi yang ada dibawah link ini:

    1. Qonun Asasi NII
    http://www.geocities.com/darul1slam/qa1948.htm

    2. Qonun Uqubat (hukum pidana) yang dalam bahasa hukum NII disebut Strafrecht NII

    Strafrecht / KUHP NII

    3. Cikal Bakal NII (dari A – I)
    https://abuqital1.wordpress.com/category/cikal-bakal-nii/

    4. Program Perjuangan NII

    Program Perjuangan

    5. Proklamasi NII beserta penjelasannya
    https://abuqital1.wordpress.com/category/proklamasi-nii-dan-penjelasannya/

    6. Marhalah Jihad NII

    Marhalah Jihad NII

    7. Estapeta Kepemimpinan NII

    Estapeta Kepemimpinan NII

  23. abuhamzah Says:

    ass wr wb

    sebagai seorang jamaah NII periode 1415 H saya ingin menanyakan beberapa hal mengenai NII sebenarnya :

    1 saya ingin tahu ceritanya kalo memang ada dua NII yang satu Pimpinan panji gumilang dan yang satu yang ini gmn ceritanya kok panji bisa menjadi kwk ix.karena keberadaan as panji waktu saya sbg jamah tidak tahu byk baik asal usul sbg Imam dan pengurus Alzaitun

    2 Apakah sistim pembagian wilayah masih sama seperti istilah mudabir,koyah,tsani atau beda?

    3.Bagaimana seandainya ada yg ingin Hijrah kembali apakah sudah Sah Hijrah saya yg pertama 1415 H apakah harus Hijrah Kembali ?

    4.mungkin seandainya bisa konsultasi lagi mengenai Imam NII yg sebenarnya dimana saya bisa bertemu ? mengingat banyak rekan saya masih byk yang masih di bawah pimp Panji

    5.saya tunggu informasi jawabannya di email saya : abu_hamzah1431@yahoo.co.id

    1. Abu Assyamil Says:

      Untuk yang ingin lebih banyak mengetahui kesesatan NII KW IX (Al Zaitun, AS Panji Gumilan), silahkan kunjungi web berikut : http://www.nii-crisis-center.com/paradigma-baru-nii

    2. lambader Says:

      hijrah model nii-Azaytun adalah hijrah cara sesat menurut Sdr Abu Assyamil. Dan hijrah ala Sdr Abu Assyamil yang NII adalah hijrah akal-akalan karena tidak sesuai maksud hijrah cara Rasulullah SAW. Resapilah hijrah Rasul SAW: “”“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang Luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), Maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. 4:100)””
      Dari situ jelas dijelaskan bahwa Hijrah adalah pergi dari suatu tempat menuju tempat. Wilayah menuju wilayah. Bukan batin menuju batin, kayak model NII. Tak ada satu contoh-pun dari rasul2 ada hijrah hanya diam ditempat.

      1. ter Says:

        kata siapa hijrah dari tempat ke tempat atau wilayah, coba pahami hjrah itu apa, ada hijrah aqidah dan ideologi, wktu rasul muhammad di mekkah baru membangun sistem islam apakah beliau langsung hijrah,???tidak kan, tapi yang menjadi pengikutnya setelah disampaikannya dakwah itu sudah termasuk hijrah, kalau hijrah ke yastrib atau madinah itu kalau sudah terbentuknya kekuatan yang bisa berdaulat sendiri,proses itu dinamakan hajaru..

  24. abuhamzah Says:

    ralat email abu hamzah yang benar adalah

    abuhamzah1431@yahoo.com

  25. kita lihat nanti Says:

    nomer rekening nya donk

    Abuqital1:
    Maksudnya apa ya…? sungguh saya tidak paham.

  26. heheh Says:

    @kita lihat nanti ngomong apa lu dasar pikiran antum kotor banget ih amit2

  27. heheh Says:

    umat islam tdk menjadikan uang sebagai tuhan so hati2 kalau cakap

  28. uki Says:

    dh jadipusing..?
    sebenernya yg bener thu yg mana..???

  29. saif-ul Says:

    asslm abu,,,gmn kbr afwan2 dsitu???gmn nih,sy sneng bgt bs nemukan blog ini.mklum ana bru thu…dtmpt ana bnyk ikhwan2 yg prlu bnyk pngrahan & wdah bt nuangkan aspirasi.jg bnyk yg btuh maisyah,soalnya diarus bgni msh bnyk mnggnakan sistem krja jahiliyah,absolut,diktator,dsb…sukur bs silaturahmi ktmpt ana,asal tdk mlggr skuritas..1 lg ana blh kan ikt2an komentar bg kmentator?syukron kasiron…

  30. abdul Says:

    aslkm,…
    terimakasi ya akhi,
    sudah 10 th ana menjadi warga NII,…
    tapi sampai sekarang ini kami belum tau juga siapa amir kami di indonesia sekarang ini. yang kami kenal hanyalah kiadah2 daerah saja.
    mohon kirimkan struktur kepemimpinan yang sekarang ke email saya.

    wassalam

  31. Abi Faruq Says:

    Selamat Tinggal Kemiskinan….

  32. Ummu Qudama Says:

    Assalammuaikum…

    Akhi, ditinjau dr sejarah mana pun setelah Imam SMK wafat tetap saja sampai hari NII belum ada imamnya, yg ada hy koordinator2. Karena itu tugas kita hari ini adalah melakukan persiapan (i’dad) u/ mencetak kader2 pemimpin. Jika itu sdh berjalan mk NII ini tinggal mengangkat Imamnya u/ memimpin umat ini…

    Ato mgkn dr faksi lain yang lebih dulu mengistiharkan perang nantinya mk kewajiban kita adalah maju bersama2 u/ menegakkan Dien Allah ini…

    Karena itu sekali lg persiapan kader, askariyah, dll itu perlu dilakukan terlebih dahulu. Jika tanpa persiapan mk sama saja cuma jual omongan doang..buang2 air liur…

    bagi akhi2 yg punya umat, lakukanlah persiapan tersebut,,jgn cuma menunggu,,,

    Salam ukhuwah…

    Wasalam..

    Abuqital1:
    Sebaiknya anda perlu memahami lagi perundang-undangan NII, jangan terlalu cepat menyimpulkan. Apakah anda sudah seksama dan memahami Penjelasan Proklamasi NII, Qonun Asasi NII, PDB NII, Strafrecht NII dan Bai’at NII yang bisa jadi anda baru tahu isi bai’at NII. Mayoritas faksi NII tidak tahu apa yang telah disebutkan diatas. Yang mereka tahu hanya “Sami’na wa atho’na) kepada “orang tua” atau pimpinan tanpa memahami isi perintah tersebut apakah telah melanggar Alloh (AL Quran), Rosul-Nya (As Sunnah) dan Ulil Amri (Pemerintah Islam yakni perundang-undangan NII).
    https://abuqital1.wordpress.com/category/proklamasi-nii-dan-penjelasannya/
    https://abuqital1.wordpress.com/category/qonun-asasy-nii/
    https://abuqital1.wordpress.com/category/pedoman-darma-bakti-pdb-nii/
    https://abuqital1.wordpress.com/category/strafrecht-kuhp-nii/

    Muhasabah buat NII dalam masa perjuangannya yang ke 62


    https://abuqital1.wordpress.com/category/cikal-bakal-nii/

    Adapun mengenai persiapan (I’dad) tentunya kami sudah berpikir jauh kedepan sebelum anda berkomentar disini yang tentunya tidak bisa dipublikasikan disini karena faktor “amniyah” dan sejenisnya.

    1. Ummu Qudama Says:

      Ana sangat memahami Proklamasi NII dan penjelasannya, Qonun Asasi NII, PDB NII, Strafrecht NII dan Bai’at NII.

      Bagi ana yang penting sekarang adalah bagaimana menyatukan umat ini, bukan malah mencari pembenaran masing-masing faksi. Karena masalah perbedaan ini lah kita tak pernah bersatu, itukah yang antum mau…???

      Bukan kah Allah telah memerintahkan kita agar menjadi bangunan yang kokoh ?
      Qs. As Shaff (61): 4
      “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”

      Perintah Allah di atas mengisyaratkan kita harus bersatu bukan terus2an berdebat mencari pembenaran.

      Bagaimana nanti jika dari faksi / harokah lain yang lebih dulu mengistiharkan perang penegakkan Dien Allah di Indonesia ini, cuma jadi penonton kah kita hanya karena mereka berbeda faksi ?

      Bagi ana siapa pun yg telah menjual dirinya kepada Allah (QS. 9:111) untuk penegakkan Dien Allah di negri ini, itu adalah saudara ana yg haram darahnya untuk dibunuh walau pun mereka berbeda faksi dengan ana.

      Itu pendapat dari ana yang bodoh ini, dan mudah2an Allah memandaikan ana. Amin.

      Wasalam

      Abuqital1:
      Jazaakillah buat ummi Qudama atas partisipasinya. Saya sependapat dengan komentar ukhti apalagi telah menukil QS. 61:4 dan 9:111
      1. Mengaplikasikan QS. 61:4
      “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”

      pelaksanaan ayat tersebut bisa terwujud dalam tubuh NII jika:
      a) Semua personil terkoordinasi dalam qiyadah dan tanzim Pemerintahan NII sesuai konstitusi NII yang berlaku.
      b) terciptanya soliditas di antara personil dan di antara kesatuan-kesatuan sehingga kekuatan ini dapat di mobilisasi sebagai kekuatan Angkatan Perang Negara Islam Indonesia
      c) , Angkatan Perang Negara Islam Indonesia memiliki kekuatan logistik yang memadai, baik logistik konsumsi maupun logistik tempur¬_ perang.

      Dan fakta saat ini masih banyak yang berselisih. Untuk itu mari kita pahami lagi QS. 4:59
      dan silakan klik link dibawah ini untuk penjelasannya:

      Kembalikan Kepada Alloh dan Rosulnya

      2. Mengaplikasikan QS. 9:111
      Dari ayat ini kita tahu bahwa ayat tersebut tentang “Jual Beli”. Kita telah memahami bahwa yang namanya jual bel minimal terdiri dari 4 unsur:
      1) Pembeli; dalam ayat ini Alloh sebagai Pembeli (Musytari)
      2) Penjual; dalam ayat ini Mukmin sebagai Penjual (Ba-i’)
      3) Barang dagangan/ yang dijual:; dalam ayat ini “anfus dan amwal” mukmin
      4) Alat bayar/ alat beli; dalam ayat ini “Jannah”
      “Jual beli” ini dilakukan untuk “Qital fi Sabilillah/ Perang di Jalan Alloh” dengan resiko “MEMBUNUH atau TERBUNUH”. Inilah Kemenangan yang besar, kemenangan yang hakiki.

      Pertanyaannya buat diri kita adalah sudahkah pada diri kita ada niat untuk qital fi sabilillah? Sudahkah pada diri kita yang mengaku Mujahid/ Mujahidah untuk menyisihkan uangnya untuk membeli “laras pendek” dan “laras panjang”?

      Untuk itulah sudah seharusnya para Mujahid NII saat ini untuk memikirkan tahapan-tahapan jihad tersebut. Maka dari itulah Pemerintahan NII saat ini telah membuat Marhalah Jihad yang terdiri dari 5 Marhalah yakni I’dad, Irbath, Qital, Fathun, Khilafah.

      1. mush'ab bin umair Says:

        ana sependapat dengan ummu qudama…disaat ini kita butuh persatuan,,,bukan pembenaran dari masing-masing faksi,,,
        masalah imam batal itu adalah sejarah yg dari dulu sebelum kita telah ada,,dan sejarah banyak fersinya,,faksi abu qital ini mungkin berbeda dengan sejarah fersi faksi lain,,,mungkin dulu panglima-panglima ikrar bersama bukan kemauan hati mereka,,
        dalam Al Quran surat An Nahl : 106 ALLAH mengatakan:
        barangsiapa kafir kpd ALLAH setelah dia beriman (dia mendapat kemurkaan ALLAH), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia idak berdosa), tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka ALLAH menimpanya dan mereka akan mendapa azab yang besar”

        kita ga tau kan gmn hati para pemimpin kia pada saat itu,,,???

        yang pasti ana dari faksi lain,,dan sruktur kepemimpinan yang ana diamin ini berdiri dengan baik,,,

        jika nanti ada faksi lain yang mendahului dalam intruksi jihad,,maka bantulah mereka,,,bahwasannya mereka adalah saudara kita juga,,saudara seiman,,tauhid sama,,aqidah sama,,,jngn berpangku tangan lantaran beda faksi,,,
        ana menganggap antum ini saudara ana,,walaupun kita beda faksi,,,

        Abuqital1:
        @Mush’ab dan Qudama
        Berbicara “PERSATUAN” bukanlah masalah setuju atau tidak setuju, tetapi PERINTAH ALLOH SWT. YANG WAJIB DILAKSANAKAN seperti wajibnya sholat. Untuk lebih memahami pentingnya Persatuan khususnya dalam perjuangan NII, silakan baca dan pahami link dibawah ini:

        Gunanya Persatuan Dalam Berjuang

        Adapun komentar akhi tentang “IKRAR BERSAMA” apalagi dengan mengutip QS. An Nahl:106. Sebenarnya alasan tersebut sudah “klasik” (Thn 1980-an) yang telah mengkristal yang bisa menghambat roda perjuangan NII. Silakan baca dan pahami lagi link dibawah ini:

        “Ikrar Bersama 1 Agustus 1962” Ijtihad, Siasat perang, Desersi atau seperti kasus Amar Bin Yasir…?

        Dan jika ada juga yang berpendapat saat ini lagi “HUDAIBIYAH” maka ini juga alasan “klasik” (Thn. 1980-an) yang bisa menghambat roda perjuangan NII. Silakan baca dan pahami lagi link dibawah ini:

        Meluruskan Pemahaman “Hudaibiyah 1962 di Indonesia” dengan Perjanjian Hudaibiyah ala Rosululloh SAW

        Dan jika masih ada juga yang berpendapat bahwa “URUSAN KEPEMIMPINAN BELAKANGAN” atau “PEMIMPIN NYA LAGI SIRR/ TERSEMBUNYI (TIDAK TAHU NAMA PEMIMPINNYA) maka itu pun alasan “klasik” yang mengkristal yang bisa menghambat roda perjuangan NII. Silakan baca dan pahami lagi link dibawah ini:

        “Urusan Kepemimipinan itu nanti saja belakangan, nanti juga pemimpin itu akan datang dengan sendirinya”

      2. adnimalik Says:

        jadi klo nii, umatnya nggak boleh buat kelompok2 baru? spt halnya nkri membolehkan berdirinya muhamadyah nu dll?

  33. khilafatulmusliminksb Says:

    sudah bukan saatnya lagi membicarakan NII, mari kembali kepada sistem Khilafah dan telah dimaklumatkan sejak tahun 1997… mari gabung ada di http://www.khilafatulmusliminksb.wordpress.com

  34. tufik hidayat Says:

    sya sebagai pemuda islam ya saatini masih exis dlm m”da”wahkan islam, haxa bisa mengucapkan “jangan pernah menyesal di medan jihad jika kau memang seorang mujahid sejati yg dg ikhlas mengorbankan jiwa harta ragamu, dan hati2 pada musuh terberat dan terbsar umat islam’HAWANAFSU'”

  35. tufik hidayat Says:

    kpd yg menglola situs ini sya mau mengajukan pertanyaan “apakah saat ini masih ada orang yg berjihad kpd Allah dg wadah lembaga DI/NII yg masih exis pada harfiyahnya dan melanjutkan estafeta kepemimpinan DI/NII? jika masih ada saya mau menyatakan hijrah dari RI ke NII dengan proses yg sebaik2nya, dan saya siap melaksanakan apa yg menjadi tugas saya, sbg mana yang tertera pd AL-QUR’AN ” samina wa’ato’na”

    Abuqital1:
    Jika akhi memang ikhlash lillahi ta’alaa…silakan komunikasinya lewat abuqital1@gmail.com

    1. umar Says:

      saya masih belum mengerti tentang estafeta,,,sebenarnya siapa pemimpin-pemimpin faksi nii skrg?

  36. abu Says:

    ass. sbg wnii saya mau bertanya pd antum, saat ini saya masih blum tau struktur yang ada di atas, yang saya tau saat ini hanya seJATIM saja, yaitu tingkat daerah ,tingkat distributor dan tingkat spl, tapi saya blum tau siapakah imam NII pada saat ini? tolong beri jawabanya! lewat: hida_pemdis@yahoo.com

    Abuqital1:
    Jazaakalloh atas partisipasinya. Jawaban sudah dikirim via email

  37. abu Says:

    apakah anda termasuk orang DI/NII ? apkah anda adalah putra dari oni qital?

    Abuqital1:
    Ya, saya sebagai warga NII sekaligus Tentara NII sesuai “Bai’at NII” yang termaktub dalam MKT. no. 6 Th. 1950. Saya bukan putra dari Oni Qital tetapi saya adalah “Prajurit Petit” yang siap melanjutkan (estapeta) perjuangan NII dan Kepmimpinan NII.

  38. mujahid muda Says:

    9:111. saya tlh menyatakan BAI’AT. bagaimana dg anda yang blm? tunggu apa lagi, apakah anda masih terlena dg kmwahan harta tahta wanita, atau kah masih ragu, jangan pernah ragu kpd Allah, jika kita mau beramal”SHOLEh” pasti kelk kita syahid dijalan Allah dan disambut dg 73 BIDADARI.

    Abuqital1:
    Sesuai MKT no. 6 Tahum 1950 apabila seseorang ingin menjadi warga NII sekaligus Tentara NII maka harus mengucapkan Bai’at yang berisi 9 point KEPADA ALLOH, dihadapan dan dengan persaksian Komandan Tentara/ Pemimpin Negara Islam Indonesia yang bertanggungjawab dalam menegakkan Dienul Islam sesuai Al Quran, As Sunnah dan Konstitusi NII.
    Sudahkah pernyataan Bai’at anda benar sesuai MKT no. 6 Th. 1950?
    Sudahkah pernyataan Bai’at anda disaksikan dan dihadapan Komandan Tentara/ Pemimpin NII yang bertanggungjawab?

  39. deden Says:

    ass wr wb,akhi abu qital yg mudah2n di rahmati Alloh,
    ana agak sedikit bingung tentang estafeta ini,menurut yg ana tau bahwa setelah imam awal dilanjut AFW kemudian AM sampai skrg,tolong penjelasannya yg akurat.
    trimaksh.

    Abuqital1:
    Akhi tidak usah bingung tentang estafeta ini. Saya sudah mengirimkan jawabannya pada email akhi.

    1. azzam Abdullah Says:

      Assalamualaikum.. ane juga sama dengan akhi deden..

      kirim ke email ane jga donk akh..

      saya warga NII dan ane haqul yakin nii adalah yang benar yang sesuai dengan Ahlu SUnnah Waljamaah..

      Abuqital1:
      Wa ‘alaikum salam Wr. Wb.
      maaf deden yang mana…? jika ingin langsung silakan ke abuqital1@gmail.com saja

      1. azzam abdullah Says:

        yang komen seblum ane, tentang imam, setau ana bahwa setelah imam awal dilanjut AFW kemudian AM sampai skrg,tolong penjelasannya yg akurat.

        Abuqital1:
        Untuk Deden, ‘Azam, hasan aja, dan Abu Mazza (irnidifa@ovi.com)

        Sebenarnya dari kami telah megirimkan penjelasan yang berkaitan diatas, bahkan Imam pun telah memberikan langsung kepada beberapa “orang atas” yang menjadi “unsur pembantu” Bpk. AM. Mereka tidak bisa memberikan hujjah yang kuat untuk “menangkis” permasalahan tersebut.
        Dikalangan “orang bawah” kita pun memberikan penjelasan dan ada beberapa orang yang dikasih bukunya. Namun setelah merebaknya buku tersebut ternyata dari pihak Bpk. AM malah “memutus jalur komunikasi” dan menyuruh untuk jangan membacanya.
        Jika kita memang sudah sama-sama “dewasa” alangkah baiknya terus berkomunikasi, bukan malah menghalangi ummatnya untuk mendapatkan “Tabayyun” yang jelas.

        Dan jika akhi semua masih ada di pihak Bpk. AM, silakan baca dan pahami hasil kepetusan MKT 7a dan 7b, bukankah itu sudah BERTENTANGAN secara esensi dan substansi dengan MKT. no. 11 Thn. 1959.

        TERAKHIR. Khusus buat Abu Mazza, jika akhi memang mengenalnya maka insya Alloh kami siap bermujadalah dengan akhi, apalagi berkaitan dengan bukti-bukti yang otentik.

        Inilah file yang telah dijelaskan kepada pihak Bpk. AM. Silakan klik link dibawah ini lalu download, BACA dan PAHAMI dan kemudian tentukan SIKAP ANDA.

        Penjelasan Estafeta Kepemimpinan NII Pasca Imam Asy Syahid S.M. Kartosuwiryo

    2. Aa Says:

      AFW adalah salah seorang dari dewan Musytasyar Khilafatul Muslimin disamping Rahmat Muslim dan Sairul Alim (alm.)

    3. ahmad Al-haq Says:

      ana juga minta dikirim…


  40. as.. abu qital1
    apakah estafeta kpemimpinan itu posisnya sngat pnting..?
    knapa..?
    mohon di jwab.

    Abuqital1:
    tentu sangat penting. Alloh SWT. berfirman dalam QS. Ash Shoff ayat 6:
    “dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.”

    Dari ayat diatas jelas Alloh telah menyiapkan Nabi dan Rosul-Nya setelah Kepemimpinan Nabi Isa yakni Nabi Muhammad SAW.

    Maka dari itu merujuk pada ayat diatas maka dalam hal kepemimpinan NII tentu sangat penting. Untuk pahamnya silakan klik link ini:

    “Urusan Kepemimipinan itu nanti saja belakangan, nanti juga pemimpin itu akan datang dengan sendirinya”

  41. Abi Usman Says:

    Assalamu’alaikum wr.wb

    to. yg pny blog ini

    Menurut anda bahwa NII (versi anda) masih dalam thp persiapan nmn knp dipublikasikan diblog ini. Kl tentang konsep NII Kartosuwiryo bukunya dijual dipasaran mudah u didapat.

    Kl mmng anda mengclaim pelanjut NII Kartosuwiryo gmana dgn yg lain?

    1. Kl sy boleh menganalisa tentang keberadaan NII; menurut sy bahwa konsep NII Kartosuworyo hny berorientasi kekuasaaan. Yg diinginkan hny berkuasa. kl boleh sy bertanya kpd anda dgn tujuan anda tersebut:
    a. Berapa banyak pakar syari’ah yg anda miliki?
    b. Berapa banyak pakar politik, ekonomi, militer, budaya, administratif ?

    Tujuan mendirikan DAULAH Islamiah umumnya menjadi tujuan pergerakan Islam didunia (Hizbul Ta’hir, IM, Al-Qaedah, Asy sabab,dll). Mereka tujuan yg sama, namun pola pergerakan yg berbeda.

    Menurut sy kl hny mempublikasikan NII sbg salah satu pergerakan Islam di Indonesia mungkin anda terlambat menurut sy yg rerpenting adalah cerdaskan ummat, kuatkan aqidah dan akhlak ummat, tunaikan ibadah sesuai sunnah, berpolitik secara islami, menjaga kesatuan ummat, insya Allah kt akan membawa panji-panji kita menuju Daulah iSLAMIAH

    Abuqital1:
    Wa ‘alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh.
    Syukron jazaakalloh atas partisipasinya. Keberadaan NII semata-mata didasari untuk melaksanakan QS. 51:56, 98:5, 2:30, 16:36, 42:13 (mohon dibaca dan dipahami).

    Adapun tentang pertanyaan dan komentar anda yang idealis, SEMUANYA AKAN TINGGAL HAYALAN BELAKA jika “wilayah kekuasaan Islam” belum punya dan “HUKUM” yang dipakaipun masih bersumber dari “PANCASILA” yang sudah jelas bukan dari Islam.
    Banyak para “aktivis Islam” punya cita-cita mulia akan tetapi dalam pelaksanaannya mereka “merengek, mengemis, demo dsj” untuk minta diberlakukan hukum syari’at Islam kepada “Pemerintah Musyrik/ Pemerintah Thoghut”. Apakah seperti itu cara berjuang Rosululloh SAW ?

    “Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? mereka hendak berhakim kepada thaghut, Padahal mereka telah diperintah mengingkari Thaghut itu. dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.” (QS. 4:60)

    Untuk itu jika akhi memang ingin menegakkan Dinul Islam maka segeralah bergabung dengan NII yang saat ini masih dalam masa perang (fi waqtil harbi) tentunya yang sesuai perundang-Undangan NII.

    “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. 66:6)

    Tentunya kami juga menyadari bahwa akhi butuh pemahaman yang jelas. Untuk itu silakan akhi baca artikel demi artikel dalam setiap kategori dan halaman. Insya Alloh apa yang kami kemukakan sudah disertai hujjahnya. Dan jika ada kesalahan tentunya kami juga membuka dengan lapang dada untuk menerima koreksi tersebut asalkan disertai dengan hujjah yang nyata.

  42. sunan Says:

    inti ajaran islam adalah tauhid, meng Esa kan Alloh, dakwah seluruh nabi dan rasul adalah tauhid.
    Masyarakat kita jauh dari tauhid, penuh dengan syirik, kurofat, tahayul, bidah, percaya pada feng sui, dukun, upacara adat, meminta pada kuburan wali, dll. Tugas kita itu dulu, mengajak masyarakat bertauhid. Rasulullah selama 13 tahun berdakwah tentang tauhid. Setelah para sahabat bertauhid baru beliau mulai penerapan syariat.
    Antum ini gimana, belum dakwah tentang tauhid, kok ngotot mau menerapkan syariat. Cukup sudah kegagalan imam antum yg buru2 ingin menerapkan syariat sebelum tauhid, hancur lebur. Jangan 2 antum juga belum bertauhid, karena setahu saya di nii (bukan azaitun) lagi trend dengan reiki (bermuamalah dengan jin).
    Yang ada di pikiran antum penegakan syariat dan syariat, padahal biasanya orang seperti antum kagak ngerti syariat tentang tata cara wudlu yg sesuai sunnah, biasanya gitu, karena yg dipikirin daulah, kondisi perang, diluar jamaah adalah kafir,…. Tapi antum sendiri jahil, ini sih biasanya lho…

    Abuqital1:
    Shodaqta akhi, inti ajaran Islam adalah tauhid. Mari kita pahami bersama QS. 16:36

    A. TENTANG TAUHID
    “dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya[826]. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)”.

    Dari ayat diatas jelas bahwa yang diseru oleh Rosul kepada setiap ummat adalah:
    1. Sembahlah Alloh 2. Jauhi Thoghut
    Yang semuanya itu terangkum dalam kalimat “Laa Ilaaha Illalloh”.

    1. Kalimat “LAA ILAAHA”
    mengandung pengertian penolakan/ peniadaan/ pelepasan diri terhadap ilah-ilah yang tentunya adalah Thoghut (sesuatu yang disembah selain Alloh). Bagaimana cara mengaplikasikannya? lihatlah QS. 60:4 yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS.

    “Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. kecuali Perkataan Ibrahim kepada bapaknya: “Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah”. (Ibrahim berkata): “Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali.”

    Dari ayat diatas jelas bahwa aplikasi dari “Laa Ilaaha” sebagai Baroah kita adalah harus di aqidahi untuk DIINGKARI, DIMUSUHI, PUTUS HUBUNGAN, DIBENCI terhadap ilah selain Alloh. Dan perlu diketahui bahwa Ilah pada hari ini tidak sebatas syaithan (QS. 14:60) dan patung berhala (QS. 4:117, 14:35-36) saja akan tetapi telah berwujud pula sebagai pemerintah zholim (QS. 5:44,45,47), hukum jahiliyyah (QS. 5:50, 4:60), dukun/paranormal (QS. 72:6, 2:102). ITULAH YANG HARUS KITA TOLAK/ HANCURKAN (HADAM).

    2. Kalimat “Illalloh”
    Sesudah adanya penolakan/peniadaan (Laa Ilaaha) maka langkah selanjutnya adalah “menetapkan” Alloh sebagai Ilah satu-satunya. Sebelum menetapkan Alloh sebagai ilah satu-satunya tentu kita harus mengenal dulu (Ma’rifat) Alloh melalui “Asma wa Shifat”. “Asma Alloh (QS. 59:4)” ada 99 nama, dari 99 nama itu TIDAK ADA KATA TUHAN jika kita ingin menyebut Alloh dengan nama lain.
    Untuk “Sifat Alloh” kita telah memahaminya ada 20 yang terbagi dalam:
    – Sifat Nafsiah yaitu sifat yang wajib bagi Alloh akan keberadaan-Nya (Wujud) yang wujudnya itu tidak karena sebab sesuatu. Contohnya sifat Wujud (QS. 32:4)
    – Sifat Salbiah yaitu sifat yang menafikan (meniadakan) semua sifat yang tidak layak bagi-Nya. Contohnya sifat Qidam (Qs. 57:3), Baqo (55:2), Mukholafatu lilhawaditsi (QS. 26:11), Qiyamuhu binafsihi (QS. 29:6), Wahdaniyat (QS. 112:1)
    – Sifat Ma’ani yaitu semua sifat maujud yang berdiri pada Dzat Alloh yang maujud. Contohnya sifat Qudrot (QS. 2:20), Irodat (QS. 11:107), Ilmu (QS. 4:107), Hayat (QS. 25:158), Sam’un (Qs. 2:256), Bashor (QS. 49:18), Kalam (QS. 4:164)
    – Sifat Ma’nawiyyah yaitu sifat yang tsabit (tetap) bagi Alloh. Contohnya sifat Qdiron, Muridan, ‘Aliman, Hayyan, Sami’an, Bashiron, Mutakalliman.

    Selain dari Asma Wa Shifat, kita juga dapat mengenalnya melalui “Manzilahnya (Status )” yakni Alloh sebagai Robb (Pengatur/ Pemelihara), Malik (Raja) dan Ilah (Sesembahan).
    – Alloh sebagai Robb karena Dia sebagai Pencipta (QS. 25:2), Pemberi Rizki (QS. 51:56-58), Pemilik (QS. 62:1). Jika seseorang mengakui Alloh sebagai Robb maka aplikasinya adalah harus menjadikan-Nya sebagai PEMILIK HUKUM (Shohibul Hakimiyyah) artinya SEGALA ATURAN KEHIDUPAN HARUS DIAMBIL DARI HUKUM ALLOH.
    – Alloh sebagai Malik karena Dia sebagai Pemberi Perintah (QS. 7:54), Pemberi Keputusan (QS. 12:40), Penolong (QS. 7:196). Jika seseorang mengakui Alloh sebagai Malik maka aplikasinya adalah harus menjadikan-Nya sebagai PEMILIK KETAATAN (Shohibut Tho’ah). Kita tidak boleh taat kepada selain Alloh kecuali karena sudah ada perintahnya untuk taat kepada yang lain, contohnya adalah Taat kepada Rosul dan Ulil Amri Islam (QS. 4:59).
    – Alloh sebagai Ilah karena Dia lah sebagai tujuan/ ghoyah (QS. 6:161-162) dan pengabdian (QS. 1:4). Jika seseorang mengakui Alloh sebagai Ilah maka aplikasinya adalah harus menjadikan-Nya sebagai PEMILIK LOYALITAS (Shohibul Walayah). Kita tidak boleh loyal kepada selain Alloh kecuali karena sudah ada perintahnya untuk taat kepada yang lain, contohnya adalah loyal kepada Rosul dan Mukmin (QS. 5:55).

    3. Fenomena Ummat Islam Bangsa Indonesia.
    Seperti yang akhi komentari bahwa saat ini di Indonesia mayoritas mengaku beriman, namun dalam aplikasinya mereka penuh syirik, tahayul dan khurofat. Hal ini dikarenakan 2 faktor:
    – Faktor kejahiliyahan, artinya tidak berdasarkan ilmu dalam beramal namun berdasarkan “adat istiadat”.
    – Faktor “Abawahu” yang bisa menyebabkan menjadi yahudi, Nashrani dan Majusi. Kalau dalam lingkungan keluarga disebut Orang tua sebagai “abawahu” nya, kalau dalam bermasyarakat (sosial) disebut “Negara dan Pemerintahnya” sebagai “abawahu”. Mungkin yang bisa kita cegah langsung hari ini adalah dari faktor lingkungan keluarga. Akan tetapi kalau dari faktor sosial masyarakat akan susah dicegah dikarenakan IDEOLOGI NEGARANYA yang berupa PANCASILA yang sudah jelas bukan dari Islam. Oleh karena itu pahamilah QS. 4:60
    “Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? mereka hendak berhakim kepada thaghut, Padahal mereka telah diperintah mengingkari Thaghut itu. dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya”.

    2. TENTANG KEGAGALAN DAN KEMENANGAN DALAM BERJUANG
    Yang kita tuju dalam berjuang pada hakekatnya adalah melaksanakan perintah Alloh. Untuk memahami lagi tentang Kekalahan dan Kemenangan dalam berjuang silakan pahami materi berikut ini:
    a) Makna Kekalahan/ Kegagalan
    1) Mengikuti agama dan hawa nafsu orang kafir (QS. 2:120, 145).
    2) Ber-mudahanah (kompromi) de-ngan orang kafir (QS. 68:9).
    3) Cenderung dan condong kepada orang kafir dan orang-orang yang mengikuti kebatilan (QS. 17:73-75)

    b) Makna Kemenangan
    1) ketika seorang mujahid berhasil mengalahkan nafsunya, mengalahkan syetan yang menggodanya serta mengalahkan ‘delapan perkara yang disukai semua manusia’ dan kesukaan-kesukaan yang menjadi cabangnya, menga-lahkan urusanurusan duniawi yang menarik dirinya, di mana dalam hal ini banyak sekali kaum muslimin yang gagal (QS. 9:24)

    2) Jika seorang hamba keluar untuk berangkat berjihad, berarti ia telah mewujudkan kemenangan atas syetan

    3) Jika seorang hamba keluar untuk berjihad, ia telah mencapai kemenangan dan termasuk orang-orang yang diberi petunjuk oleh Alloh dan orang-orang yang berbuat kebaikan.

    4) Ketika seorang telah berhasil keluar untuk berjihad, berarti ia telah menang atas orang-orang yang menghalanginya yang mana mereka ini berasal dari saudara sekulit dan sebahasanya sendiri, bahkan di antara mereka ada yang menggunakan nash-nash syar‘i untuk melegitimasi sikap menghalangi mereka terhadap umat dari jihad.

    5) Ketika seorang mujahid teguh di atas jalan dan prinsip jihad, apapun yang menimpa dirinya, baik kepayahan dan kegoncangan dan komentar-komentar yang melemahkannya, pada dasarnya ini sudah merupakan satu kemenangan. (QS. 14:27)

    6) ketika ia korbankan jiwa, waktu dan hartanya dalam rangka mempertahankan prinsip-prinsip yang ia pe-gang, dalam rangka membela keya-kinan dan agamanya.

    7) kemenangan yang Alloh berikan berupa kemenangan hujjah dan dalil. (QS. 6:83)

    8) menghancurkan musuh mereka dengan menimpakan musibah dari sisi-Nya, musibah ini terjadi disebabkan karena jihad yang dilakukan para mujahidin. (QS. 2:249, 7:137)

    9) jihad menjadi penyebab fakirnya orang kafir dan sebab matinya mereka di atas kekufurannya serta terhalanginya me-reka dari memperoleh hidayah. (QS. 10:88)

    10) ketika Alloh mengambil seba-gian hamba-Nya sebagai syuhada. (QS. 3:140)

    11) kemenangan di medan tempur. (QS. 110:1-3)

    Untuk lebih jelasnya silakan klik link dibawah ini:

    Yang Tegar Di Jalan Jihad

    C. TADZKIROH
    Silakan akhi baca dan semua artikel yang ada didalam setiap kategori. Jika memang ada yang menyalahi syar’i kami siap menerimanya dengan lapang dada asalkan disertai hujjah yang kuat.

  43. sunan Says:

    Oooo… tauhidnya As-‘Ariyah, yang berpaham muktazilah, pantas gerakan NII ngawur. As’ariyah juga dianut oleh NU, wujud, qidam, baqo dll. mereka berani mengarang sifat 20 Alloh dengan takwil filsafat, ada sifat wajib, masya Alloh, padahal As’ari sendiri telah membantah hasil pemikiran dirinya tersebut dengan membuat buku, setelah dia bertobat dari paham muktazilah. Makanya tolabul ilmi bung, jangan banyak mengKAFIR kan orang melulu, antum masih jahil.
    Dalil-dalil diatas hanyalah pembenaran atas NII sendiri. Kelompok lain yang setipe dengan NII (neo Khowarij) seperti IM. HTI, JI, MMI,LDII juga menggunakan pembenaran dalil yang sama, walaupun sedikit beda kesesatannya.

    Baiklah, satu-satu kita bedah, saya mau tanya bagaimana NII menyikapi 2 hadist tentang baiat dibawah ini :

    1. Rasulullah bersabda.

    “Artinya : Barang siapa yang mati dan tidak ada diatas pundaknya bai’at maka
    mati dalam keadaan jahiliyyah”.

    2. Dalam hadis panjang yang bersumber dari Abdullah ibn Amr ibn ‘Ash sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang intinya Rasulullah bersabda.

    “Artinya : Barang siapa yang membai’at imamnya dan mengulurkan tangan menjabatnya dengan sepenuh hati maka hendaklah mematuhinya sedaya mampu, jika ada imam lain yang muncul ingin merebut imamah darinya maka hendaklah kalian penggal leher orang tersebut. Dalam riwayat lain ; maka penggallah leher orang yang terakhir.

    Bagaimana konsekuensi NII mengamalkan hadist kedua “hendaklah kalian penggal leher orang tersebut”, bagaimana sikap NII terhadap jamaah lain yang juga mempunyai imamah dan bercita2 menegakkan daulah islam tanpa ilmu seperti IM,HTI,JI, LDII, NIIkw9,dll?

    1. rafi' Says:

      saudara telalu terburu2 untuk menilai suatu kaum itu khawarij dll.

      saya mencoba menjawab sebagai orang yqang setuju dengan NII….

      1. Rasulullah bersabda.

      “Artinya : Barang siapa yang mati dan tidak ada diatas pundaknya bai’at maka
      mati dalam keadaan jahiliyyah”
      alhamdulillah Warga NII sudah berbai’at semua.

      2. Dalam hadis panjang yang bersumber dari Abdullah ibn Amr ibn ‘Ash sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang intinya Rasulullah bersabda.

      “Artinya : Barang siapa yang membai’at imamnya dan mengulurkan tangan menjabatnya dengan sepenuh hati maka hendaklah mematuhinya sedaya mampu, jika ada imam lain yang muncul ingin merebut imamah darinya maka hendaklah kalian penggal leher orang tersebut. Dalam riwayat lain ; maka penggallah leher orang yang terakhir.
      yah, begitulah maksud hadits di atas mungkin sangat jelas tanpa adanya penjelasanpun.

      terhadap semua mujahid yang mempunyai cita2 tegaknya Islam, kami menghargai usaha mereka.
      tapi tentunya dalam hal ibadah kepada Allah dikenal 2 hal yang mesti kita perhatikan yaitu: benar dan ikhlas(tidak perlu dijelaskan panjang lebar mungkin)
      nah jadi kami berusaha meluruskan dan menyatukan pemikiran dengan cara mudzakarah, I.Allah nanti akan di temukan titik temu antara kami semua,

      nah, penggal leher yang kedua, bermakna, jika sudah terang dan jelas akan keberadaannya kholifah, lalu mereka masih mengakui atau mengangkat Khalifah lain.
      syukron, kepada akh Abuqital, mohon pembenaran jika terjadi kesalahan.syukron

      Abuqital1:
      Jazaakalloh buat akhi rofi’ untuk membantah komentarnya “akhi Sunan”.
      Jika melihat sejarah terdahulu bahwa sebenarnya “para Sunan” telah memberlakukan hukum Islam di negeri ini dan bernaung dibawah hukum tersebut, hal ini terbukti dengan adanya Kerajaan Islam Demak, Banten dan sejenisnya.

      Jika yang sekarang mengaku “Sunan” apakah akhi sudah hidup dibawah naungan hukum Islam…? Jadi kapan akhi Sunan siap bergabung menjadi kekuatan NII….?

  44. satrio Says:

    ass. wr.wb
    sy ini orng awam, tapi sy punya keyakinan kebenaran islam karena kejelasan prinsip ketuhanan dlm islam, namun saya prihatin dgn kondisi umat islam sekarang ini, mereka saling berbantah-bantahan, terkadang saling bermusuhaan. wahai saudara-saudaraku sadarlah bahwa kita skrng ini sdng diadu domba yahudi, mereka ingin umat islam pecah, karena mereka takut jika islam bersatu maka malapetaka akan menimpa mereka, proyek mereka termasuk menghancurkan umat islam indonesia , bukan dgn perang tapi dgn cara menjauhkan umat islam dari ajaran islam dgn menyusupkan paham demokrasi, HAM, karena sesungguhnya mereka mempelajari quran, hadist bukan utk diamalkan tetapi untk mencari jln untuk menghancurkan islam, sesungguhnya mereka tahu akan datangnya kebangkitan islam ke dua dari wilayah timur, oleh karena itu mereka berusaha keras mencegahnya dan indonesia adalah salah satu potensi besarnya, organisasi mereka sangat rapih, gerakan mereka bawah tanah sesungguhnya mereka sdng melakukan makar..wahai saudaraku sadarlah bahwa kebenaran hanyalah milik Allah , yg harus kita lakukan hari ini marilah kita bersatu, bukankah tuhan kita satu (Allah) ? bukankah nabi kita satu ? (Muhamad) lantas apalagi yg menghalangi kita untuk bersatu , selain bujuk rayu syaitan…..

    Abuqital1:
    Wa ‘alaikum salam Wr. Wb.

    Jazaakalloh atas partisipasinya dan “mudzakarohnya”. Ana setuju dengan komentar akhi tersebut. Untuk itu silakan pahami link dibawah ini supaya wawasan kita bertambah lagi.
    1. https://abuqital1.wordpress.com/2009/07/23/proses-perjuangan-yang-wajib-dihadapi/
    2. https://abuqital1.wordpress.com/2009/08/18/kembalikan-kepada-alloh-dan-rosulnya/
    3. https://abuqital1.wordpress.com/2009/08/18/gunanya-persatuan-dalam-berjuang/

    Adapun fenomena tentang ummat Islam terpecah belah sebenarnya sudah sunnatulloh. Mari kita pahami firman Alloh QS. 4:58

    “dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. UNTUK TIAP-TIAP UMAT DIANTARA KAMU, KAMI BERIKAN ATURAN DAN JALAN YANG TERANG. SEKIRANYA ALLAH MENGHENDAKI, NISCAYA KAMU DIJADIKAN-NYA SATU UMAT (SAJA), TETAPI ALLAH HENDAK MENGUJI KAMU TERHADAP PEMBERIAN-NYA KEPADAMU, MAKA BERLOMBA-LOMBALAH BERBUAT KEBAJIKAN. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu”. (QS. 5:48)

  45. sunan Says:

    mas rafi, kalo khalifah muncul bukan dari nii gimana, apakah nii mau terima?
    Selama ini nii kan mengkafirkan siapapun diluar kelompoknya, apakah mungkin khalifah muncul dari orang kafir? (bukan nii)
    Dan kelompok lain yang neo khawarij (LDII,IM,HTI,ji) yg juga mengkafirkan diluar kelompoknya ngga akan terima ketika khalifah muncul dari kalangan nii. Lucu kan, karena semuanya batil. Pelajari dong hadist bahwa khalifah (amirul mukminin) itu syaratnya dari suku qurais, baru denger kan? Makanya jangan pake akal dan logika doang. Baca hadist, Islam itu bukan hanya almaidah 44, 45, 47, atau cuma bisa ngomong THOGUT,innilhukmu illalillah, terus ngerasa udah bener, udah hijrah. Tahukah kalian bahwa sahabat Ali ra dibunuh oleh orang yg membacakan ayat2 tadi, ali ra dianggap tidak menjalankan hukum Alloh.
    Baca annur 55, Alloh akan memberikan kekuasaan kalo kita sudah menuntaskan dakwah tauhid. Lihat perjuangan muhammad bin abdul wahab di saudi arabia, hukum islam tegak, ulama sebagai hakim. Alloh menunaikan janjinya pada annur 55, syaratnya tauhid. Seluruh tempat kesyirikan, kuburan2 wali dihancurkan. Inilah inti dakwah para nabi dan rasulullah. Jadi dakwahkan tauhid dulu wahai nii, baru bisa berkuasa.
    Bagaimana mungkin hukum islam tegak diindonesia tanpa ada gerakan tauhid, musuh kita adalah kesyirikan, bukan pemerintah. Musuh kita ajaran tasawuf, syiah, ajaran kejawen, kuburan wali, ki joko bodo, mama loren, feng sui, dedi korbucef, romi rafael, zodiak, segala kesyirikan lain. Rasulullah menanamkan aqidah islam 13 tahun di mekkah, ingat itu, di tawarkan kekuasaan ngga mau. Ingat, syirik dosa yg tidak diampuni.
    Rasulullah di musuhi dll karena ajaran tauhid (anti syirik), bukan karena hukum potong tangan, atau qisos.
    Wallohualam bisowab.

    1. rafi Says:

      untuk pa sunan,
      tidak masalah pa, dari mana saja munculnya khilafah,,,, yang penting khilafah islam kan??

      tapi yang jelas perjuangan NII di indonesia adalah yang pertama kali menggemakan tagaknya kalimatillah…

      maaf, seperti di awal tujuan tegaknya NII adalah untuk mentauhidkan ALLAh..
      bukanlah dari awal kami menggemakan tauhid, apakah anda tidak memperhatikan postingan yang di awal2??

      tauhid jelas, tauhid rububiyah, tauhid mulkiyah, tauhid uluhiyah…

      lantas mengapa bapak se akan2 tidak ikhlas apabila memang NII ada??
      bukannya malah bersatu..???

      lantas apa yang bapa perjuangkan???
      siapa pemimpinnya??
      bukankah islam itu berjama’ah???

      silahkan di komentari apa bila ada yang ingin di komentari

      1. rafi Says:

        Tambahan buat pa sunan..

        mau dari orang quraisy atau orang manapun apabila dia adalah ulilamri kita..
        maka wajib di taati.
        yang terpenting sekarang di indonesia, apakah kita mesti menunggu orang quraisy yang belum jelas kedatangannya…

        maka perlulah anda baca lagi tentang program perjuangan yang dicanangkan NII..
        nah dari sana kita akan mengetahui tujuan akhir adalah untuk khalifah yang bertanggung jawab atas semua ke adaan umat muslim di mana pun….
        nanti kholifah tersebut mau orang manapun tidaklah mengapa…
        yang terpenting yang dia bawa adalah islam kan???

        dan lagi saya tidak menafikan nanti pemimpin dunia(khalifah islam) memang dari Quraisy menurut hadits Rasul…

        lantas tentang komentar pa sunan mengenai islam itu bukan hanya al maidah 44.45.47 dan lain2 di atas.. saya ingin bertanya, lantas pengertian togut yang bapa maksud bagaimana? inilhukmu ilallah bgaimana??
        dan usulan buat pa sunan, untuk berdebat dengan fair, sampaikan alasan bapa, mengapa dan mengapa, jangan langsung mengklaim orang itu khawarij, asy’ariyah, dsb…
        justru bukankah sesama muslim tujuan kita saling mengingatkan dengan cara yang baik.. bukan malah berlagak sombong dan seakan-akan pula sudah merasa paling bnar…(maaf klo sedikit berlebihan)
        maaf, dari awal bapa mengklaim Pihak NII salah dan sebagainya.. padhal tidak memberikan alasan yang jelas…

        sekrang samapaikan keslahannya dan disertai dalil2 yang qoth’i.. baik itu alqur’an maupun hdis

  46. sunan Says:

    Mas Satrio,
    Mas satrio mengharapkan umat islam bersatu, bersatu dalam kebodohan ?, tidak mungkin kita bersatu dalam kondisi Jahil (bodoh) seperti ini. Nii menginginkan kekuasaan mutlak karena dia merasa duluan. PKS (IM) menginginkan kekuasaan juga dengan jalan demokrasi ajaran kafir, HTI juaga sama,belum lagi kaum sufi (NU, torekot, dll) cuma pengennya zikir bersama terus, gemarnya ke kuburan, ternyata mereka sama-sama jahil.betul2 bodoh, bodoh, dan bodoh.
    Oke kita buktikan, berapa banyak sih umat islam yang mempunyai buku tafsir qur’an dan kitab hadist (shohih bukhori/muslim)? berapa banyak?
    Jangan-jangan mas sastro juga nggak punya?
    Mas rafi juga ngga punya?
    BAGAIMANA MUNGKIN kita bisa maju, kita sendiri ngga kenal apa itu Islam.
    Islam itu Qolallah dan Qolarrasul, perkataan Alloh SWT dan Sabda Rasulullah yang shohih, jadi Islam itu Alquran dan Hadist shohih. Lha kalo ngga tahu tentang itu,….MUSIBAH….MUSIBAH YA AKHI….

    Abuqital1:
    “di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian”, PADA HAL MEREKA ITU SESUNGGUHNYA BUKAN ORANG-ORANG YANG BERIMAN.”. (QS. 2:8)

    “TIDAKLAH SAMA ANTARA MUKMIN YANG DUDUK (YANG TIDAK IKUT BERPERANG) YANG TIDAK MEMPUNYAI ‘UZUR DENGAN ORANG-ORANG YANG BERJIHAD DI JALAN ALLAH DENGAN HARTA MEREKA DAN JIWANYA. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar”. (QS. 4:95).

  47. abitas Says:

    salam kenal,
    kalo sy msh awam, cm kalo boleh minta kirim estafet kepemimpinan nii-nya dong, buat study kebenaran.
    trus kalo kayak “sunan” kok omongannya mirip ama tetangga saya yang ngakunya salafi, tapi pakaian sehari harinya mirip abujahal di film kartun anak saya.benarkah? mohon penjelasannya.

    Abuqital1:
    Sudah dikirim via email. Kalau tentang komentar akhi Sunan sepertinya memang demikian, untuk memastikannya yang paling baik adalah bertemu langsung dengan dia.
    Mudah-mudahan yang pengunjung blog ini ada yang bisa bertemu langsung dan sekaligus memberikan pemahaman sehingga dia sadar bahwa ISLAM itu TIDAK SESEMPIT yang dia bayangkan.

  48. sunan Says:

    Tuh kan bener, pak abugital udah ngeluarin ayat yang harusnya untuk orang kafir, dia pake untuk kita yang muslim, kita dianggap kafir ya pak?

    Pak abugital tolong jabaw dong…

    Bagaimana jika khalifah ternyata muncul bukan dari NII?

    Karena khalifah tertinggi harus dari suku qurais (alhadist), gimana?

    Estapeta kepeminmpinan NII siapa sih yang membenarkannya?

    untuk pak abitas, kalo masalah pakaian yang seperti abu jahal, atau ala hitler, atau ala koboy yang lagi trend sekarang, bapak boleh pilih yang mana aja. Islam hanya memberikan batas-batasnya saja. Untuk wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, serta tidak membentuk tubuh. Untuk laki2 tidak isbal (melebihi mata kaki), serta tidak ketat. Adapun kita mau meniru koboy, pemusik rock, dangdut, atau meniru gaya rasulullah,dan para sahabat dalam hal berpakaiian, itu masalah “kecintaan”. Kalo kita mencintai Mick Jagger, tentunya kita akan menirunya, apapun gayanya. Begitu juga ketika seseorang begitu cinta kepada rasulullah, tolong jangan di caci pak, istighfar, itu bagian dari syiar Islam yang memang tidak akan pernah sama dengan syiar yahudi dan nasrani hingga akhir zaman.

    Contoh syiar yahudi, laki2 bercelana panjang hingga menyentuh tanah, siar islam harus diatas mata kaki.
    Syiar Islam pakaian wanita harus dibawah mata kaki hingga menyentuh tanah, syiar yahudi dan nasrani adalah diatas mata kaki, atau diatas lutut, hingga nudis.

    so, haq dan batil akan berbeda dalam segala hal, wallohualam.

    1. abitas Says:

      Pak sunan, saya ga mencaci, wong saya nulis ini datar datar saja kok.saya cuma mau tau dulu benar ga seperti itu, dan itu yang berkembang di masyarakat sekeliling saya.
      Saya juga mau tau yang sebenarnya islam itu mana? pak sunan kan juga ngaku islam, begitu pun pak abuqital juga islam, tapi kok sepertinya berseberangan banget gitu..
      (meski detik ini saya lebih ikut pemilik blog ini atas dasar penjelasannya), tapi saya masih terbuka mendengar penjelasan dari sunan, utamanya tentang suku quraisy sentris-nya..
      padahal saya orang jawa asli yang mungkin ga ada quraisy2xnya acan, gimana dunk? juga gimana dengan suku lainnya di dunia ini?
      u/ abuqital: apakah nii ada link dengan suku quraisy? pun ditunggu penjelasannya.
      salam.

      Abuqital1:
      Sesuai dengan program perjuangan NII dan marhalah jihad NII maka insya alloh pemerintah NII dalam masa perang saat ini terus menjalin koordinasi dan konsolidasi baik dengan faksi NII ataupun harokah jihad dibelahan dunia lainnya seperti afghanistan, palestina, pattani, moro, checnya dsj.

      1. abitas Says:

        maaf agak melenceng dikit,
        kalo hubungan dengan pak tahmid gimana? apakkah saling menyalahkan..
        kenapa ga bersatu aja sih, biar kami yang di bawah semakin mantap berjuangnya.

        Abuqital1:
        Terus terang kami menganggap ke faksi NII yang ada menilainya adalah “Khilafiyyah” bukan “tafarruq” apalagi “firqoh”. Karena mereka pada intinya sama tujuannya AKAN TETAPI BELUM TAHU ESTAPETA PERJUANGAN NII DAN ESTAPETA KEPEMIMPINAN NII YANG SESUAI KONSTITUSI NII.

        Untuk itulah blog ini tujuannya cukup sederhana yakni TERSAMPAIKANNYA ESTAPETA PERJUANGAN NII DAN KEPEMIMPINAN NII YANG SESUAI KONSTITUSI NII kepada ummat Islam bangsa Indonesia dan KHUSUSNYA KEPADA WARGA BAI’AT (WARGA NII) terlepas dimanapun mereka berada.

        Adapun fenomena warga NII yang belum bersatu, pahamilah QS. 5:48 ini:

        “dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. UNTUK TIAP-TIAP UMAT DIANTARA KAMU, KAMI BERIKAN ATURAN DAN JALAN YANG TERANG. SEKIRANYA ALLAH MENGHENDAKI, NISCAYA KAMU DIJADIKAN-NYA SATU UMAT (SAJA), TETAPI ALLAH HENDAK MENGUJI KAMU TERHADAP PEMBERIAN-NYA KEPADAMU, MAKA BERLOMBA-LOMBALAH BERBUAT KEBAJIKAN. HANYA KEPADA ALLAH-LAH KEMBALI KAMU SEMUANYA, LALU DIBERITAHUKAN-NYA KEPADAMU APA YANG TELAH KAMU PERSELISIHKAN ITU”.

      2. abitas Says:

        sukron atas penjelasannya,

        saya yakin atas kejelasan penjelasan ini, tinggal tunggu bagaimana sikap dari tim pak tahmid cs.
        smoga siapapun imamnya, islam bisa dhohir di negeri kita tercinta.
        insyaAlloh saya gabung, meski tak tau di bawah siapa ( MYT/TRB).
        Mari kita bepegang teguh pada satu tali dinulloh dan berda dalam satu barisan yang kokoh, agar Dia Alloh menurunkan cintanya buat kita semua..

        Abuqital1:
        Alhamdulillah jika sudah memahaminya. Untuk itu jika akhi memang komitmen terhadap NII maka yang harus di taati dan dilaksanakan adalah Konstitusi NII nya. Segeralah kembali kepada Undang-undang yang ada.

        Kembalikan Kepada Alloh dan Rosulnya

        dan terakhir jika memang siap bergabung, silakan baca di email akhi.

  49. sunan Says:

    Pak Abugital, QS 2:8 tadi asbabunnuzul nya bagaimana sih pak, terus bapak ngambil sumber dari tafsir mana?

    Bagaimana Rasulullah mengaplikasikan ayat tersebut menurut para sahabatnya?

    Abuqital1:
    Saya yakin akhi sudah membacanya, silakan akhi baca lagi kitab tafsir Ibnu Katsir, Al Qurtubi dan yang lainnya. Insya alloh secara esensi sama maksud ayat tersebut.

    1. rafi Says:

      untuk pa sunan: anda tau pa??? kalo tau, langsung dijelaskan saja…
      sepeti itu lebih fair kan???

    2. horti coy Says:

      @ sunan : gw tanya sama ente, apa dalilnya NKRI atau saudi arabia itu bener menurut Alloh SWT???? kalo ente ga punya dalil jangan asbun aja cuy…. disini entelah yang ga nyambung… Joko sembung bawa golok

  50. sunan Says:

    u/ pak abitas.
    Alhamdulillah, syukurlah kalo bapak tidak mencaci orang 2 yang menyukai memakai jubah, gamis, maupun sarung, peci, karena itu bagian dari syiar islam dan kecintaan pada apa yang dipakai oleh rasulullah saw. Dan saya belum mendengar khabar pengunjung diskotik dan tempat hiburan yang menggunakan pakaian tadi, Ataupun mengunjungi konser musik dimana bercampurnya pria dan wanita, menggunakan pakaian tadi. Walaupun tidak semua yang menggunakan pakaian tadi itu sudah benar, tidak sama sekali. Banyak yang menggunakan pakaian seperti itu dan melakukan dosa yang tidak diampuni (syirik), meminta pada kuburan wali, memberikan sesajen berupa tumpeng, menyan, mengadakan ritual2 syirik seperti acara 7 bulan, 3 bulan, tahlilan 7, 40, 100, 1000 hari, haul, dengan kepercayaan tertentu jika tidak melakukannya, dan hal2 yang mengandung kesyirikan meskipun pada acara itu dibacakan kalimat toyibah. Pada masyarakat pesisir banyak dijumpai setelah tahlilan mereka berqurban untuk penunggu pantai selatan, nauzubillahiminzalik.

    Mengapa rasulullah mengatakan bahwa khalifah tertinggi (yang boleh berbaiat) harus dari suku quraisy, wallahua’lam. Sama halnya kenapa nabi dan rasul setelah nabi ibrahim kok semuanya dari keturunan ibrahim.
    Pertanyaan sejenis juga muncul dari kaum yahudi dan nasrani, kenapa rasulullah saw bukan dari bangsa mereka? akhirnya mereka ingkar.
    Atau kenapa bukan dari suku jawa, sunda, minang?
    Atau kenapa Alqur’an tidak menggunakan bahasa jawa? karena Allah SWT tidak menghendaki demikian.
    Atau yang terbaru adalah kaum syiah (iran/ persia) membuat ka’bah sendiri di karbala, dan akan menjadikan arah sholat mereka ke arah ka’bah mereka (karbala), ini karena pertanyaan, kenapa harus qurais, kenapa ka’bah harus berada di tanah qurais?, akhirnya mereka ingkar dan membuat ajaran agama sendiri, agama syiah, ka’bah syiah.

    Ratusan mahasiswa indonesia berada di tanah madinah yang sedang menuntut ilmu syariat, mereka berguru pada ulama ahlusunnah. Beberapa orang indonesia pun menjadi petinggi pada berbagai lembaga disana, tidak ada yang mengenal gerakan NII.

    1. rafi Says:

      sekali lagi ditegaskan…
      NII bukanlah gerakan yang ingin mengedepankan Ashobiyah..

      tapi NII adlah perjuangan umat islam indonesia untuk mampu membrlakukan dan beribadah secara totalitas di bumi ALlah….
      dan nanti pada akhirnya akan bekerja sama dengan negara2 islam di negara lain untuk mengadakan musyawarah mengangakat khalifah…..

      dan masalah ratusan mahasiswa Indonesia

      dan khalifah itu sendiri baiki orang Quraisy atau bukan tidak menjadi masalah..

      masalah di kenal atau tidak, bukanlah menjadi persoalan…

      1. al-rasyid Says:

        @sunan bawaanya “menyerang” terus nich..coba donk keluarkan penjelasan dari @sunan, jangan kasih omelan – omelan sama pendapat orang. keluarkan pendapan @sunan.

  51. Guz Trei Says:

    Ass, mau namanya NII tau apapun yang jelas islam adalah sistem hidup sayangnya sebeleum kita berbicara ke arah sana sudah disesatkan, sebetulnya yang sesat siapa janagn dlu bicara sesat kalo gak tau faktanya cuy

    1. rafi Says:

      setuju dengan anda….

  52. zikir97 Says:

    Alhamdulillah. Usaha Pak sangat penting untuk kebangunan Islam. Saya dapat bayak pandangan, wawasan dan penjelasan dari blog ini. Saya harap Pak akan menyambung usaha Pak dan menyedarkan saya tentang program ini.

  53. acil Says:

    aduh si amang mah ngundang aurat yeuh. naon maksudna geura , rek promosi naha rek ngaggogoreng

    Abuqital1:
    maaf kang, sepertinya akang harus lebih banyak lagi mempelajari “aurat”, kalo berkait dg sejarah Alloh saja tidak malu menceritakan “larinya” Nabi Yunus, kemudian tertipunya Nabi Adam dan sebagainya. Karena dibalik peristiwa itu ada Ibroh, bukan karena ingin menjelek-jelekkan apalagi kita berbicara estapeta. Karena dilapangan secara realitas ada beberapa versi perjalanan estapeta kepemimpinan NII dan UMMAT HARUS TAHU mana yang benar mana yg salah.
    Kita jg yakin nama yg disebut blm tentu seluruh ummat kenal, apalagi oleh musuh. Karena masalah perjalanan ini “dimaklumatkan”, saya yakin akang paham dengan arti kata maklumat dg segala konsekwensinya.

  54. acil Says:

    tapi disini nyata mana orang-orang yang menjadikan Al-Quran bukan hanya yang di iqro melainkan yang dijalankankannya sebagai Huda, bayan dan Furqon,juga nyata yang kaga pernah baca Al-Quran, nyata juga ada orang-orang yang benci kepada Al-Quran.bukan begitu Mang qital

  55. arsalan Says:

    ABUQITAL KAMU MENGANGGAP NEGARA SEPERTI MAIN KETOPRAK YA….KENAPA MIMPI GAK BANGUN.2…!SY TDK MENAFIKAN JIHAD CUMA AKU KIRA KAMU BANYAK MENIPU UMAT…NEGARAMU DAH KALAH ,,KAMU MASIH MIMPI PUNYA PEMERINTAHAN….KAMU HARUS BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEADAAN UAMAT INI..SEKARANG..DuLU KEKHOLIFAHAN USMANI DIRAMPAS MUSTOPA KAMAL ATATTURK…YG ADA MEREKA TIDAK BERWAHAM MASIH PUNYA KEKHOLIFAHAN TERUS….AKU TANYA YA NI ISLAM DI HUJAT SANA SINI ,APA KERJA NII MU..?MUJAHID DIBUNUH DENSUS ..MANA PEMBELAANMU..?KATANYA SAUDARA SEPERJUANGAN….!!KALAU KAMU KONSKWEN DG NIIMU MESTINYA KAMU MENGANGGAP JAMAAH2LAIN SBG FIRQOH..APALAGI NEGARA..KONSWENSINYA MENGGAL KEPALA ORANG2YG KEDUA ..BERANI..?.ITU MEMBUKTIKAN BAHWA NEGERAMU ITU HANYA MIMPI…!KM TAHU AKIBATNYA…ORANG YG MERASA SDH MASUK NII SDH BERADA DLM GERBONG…YG SELAMAT…DIA TDK SHOLAT JAMAAH,TDKBERJIHAD…TDK PERNAH TA’LIM..YA TENAG2 SAJA,KRN SDH MERASA DAPAT PAHALA KRN TAAT PADA IMAM NII.SY TAHU PERSIS KEADAAN ANGGOTA2MU DI KOTA SAYA…KERJANYA KUMPUL2 1TH 2KALI KAJIAN DR TASIK.MEROKOK…ISBAL…BANYAK YG GAK KERJA…TAPI TIAP BLN HARUS INFAQ…BAHKAN ADA YG GJ 400RB/BLN JUGA DITARIK ,DG ALASAN..INFAQ WAJIB…SKRG SY TANYA SIAPA YG MEWAJIBKAN INFAQ HARUS TIAB BULAN…CARI DI ALQURAN N HADIST…DAN AKU TANYA KEMANA AJA UANG ITU…?MESTINYA KL KM BILANG DAH PUNYA PEMERINTAHAN ISLAM ORANG2 BERGAJI RENDAH DAPAT TUNJANAGN…BUKANNYA DIWAJIBKAN.AKU RASA KL DIKATAKAN BHW PLM TMKT II SATASATUNYA SIROTOOL MUSTAQIM ..,KM BENER2 TELAH SESAT…BAHWA ISLAMLAH SATU SATUNYA SIROTOL MUSTAQIM…!!DAN INFAQ HARUS DIBERIKAN KEPADA JAMAAH YG JELAS2 BERPERANG DIJALAN ALLOH..BUKAN NII…BACA DIBAWAH NAUNGAN SRT ATAUBAH..1

    1. rafi' Says:

      pak, arsalan..
      kalah belum tentu menyerah kan..
      tolong bapak fahami betul-betul dalam mengeluarkan statement..

      saya kira mungkin yang bapak maksud adalah.. NII kw ix..
      saya sarankan bapak untuk membaca artikel2 disini lebih seksama….
      tidak baik langsung mengklaim seseorang tanpa ada bukti yang nyata apa lagi menghina sekelompok orang yang ingin menegakkan Hkm Islam di Bumi Indonesia ini khususnya dan Bumi ini pada umumnya…

      sekali lagi.. baca dan bacalah….
      karena saya yakin anda mengetahui bahayanya fitnah…. dan dampknya bagi perjuangan ummat di negara ini…

      sebaiknya berdebatla dengan cara baik..
      kemukakan alasan2 anda di sertai dalil2nya….

      Insya Allah akan semakin membuka cakrawala berfiikir kita dalam menilai dan memutuskan sesuatu…

    2. kang abu Says:

      u/bp arsalan,sy sma sprti bp bukan orng nii,tapi sya tidak sepakat dengan pendapat antum yg terlalu gegabah dan mengandung fitnah,kenapa demikian? karena antum seperti seorang tetngga yang belum pernah masuk kedalam rumah ttngga tersebut tetapi sudah berani memberikan informasi tentang keburukan isi rumah tersebut,yg bisa jadi keberanian itu hanya didasari oleh dalil katanya…..sory pa!! mndingan jdi penonton aja kya saya….ga usah kmentar yg hujjahnya lemah , kecuali antum berani memberkan hujjah dihadapanAllah………..

      1. abuqital1 Says:

        akhi memang benar lebih baik diam dari pada berbicara yang tidak sesuai dengan kenyataan, karena orang-orang yang memahami keadaan sebenarnya mungkin saja bisa menyebutnya kebohongan total
        saya setuju dengan akhi, dan saya akan lebih setuju jika akhi ikut mengajak sahabat-sahabat disini untuk mengomentari pembahasan ini, dengan menanyakan sesuatu yang janggal atau sekedar yang belum diketahui dengan cara yang diajarkan nabi
        yang saya benci itu adalah perdebatan, ketika seseorang yang memiliki banyak kesamaan berselisih karena sedikit perbedaan yang apabila diperdebatkan lebih banyak madharotnya dari pada manfaatnya, tak jarang perbedaan bukanlah sesuatu yang salah, karena ia saat itu hanya menjadi sesuatu yang tidak kita ketahui.
        saya semakin menyesali terjadinya hal itu ketika itu dapat mengalihkan perang melawan musuh Alloh menjadi perang sesama hamba Alloh, akibat tak jarang membuat orang semakin mudah melemahkan umat.
        semua komentar ini mengajarkan kita bahwa kebenaran harus disampaikan dengan cara yang baik, karena seringkali penyampaian yang buruk membuat seseorang tidak mengharai hakikat kebenaran.
        kebencian yang dibalas kebencian hanya akan membuat yang membenci semakin saling membenci, hingga suatu ketika membuat orang-orang yang menyimaknya kesulitan membedakan siapa yang harus dibenci, karena keduanya layak untuk dibenci.
        yakinlah anda tidak sepenuhnya benar dan mereka tidak sepenuhnya salah.
        semoga Alloh merahmati kita semua, amin

  56. arsalan Says:

    YG DISEBUT MSH ADA NEGARA ISLAM ADALAH JIKA DALAM DAERAH TSB TEGAK HUKUM ALLAH..JK BEGITU MAKA WAJIB SEMUA MUSLIMIN BERAFILIASI PD NII.LHA WONG SEKARANG KAMU BAYAR PAJAK ,PAKAI KTP NEGARA KAFIR INDONESIA…DLL APA KRN MERASA DULU TDK MENYERAH DAN MENGIBARKAN BENDERA PUTIH PD SUKARNO…?KEKHOLIFAHAN USMANIPUN KTK DIRAMPAS JUGA TDK MENYERAH..LIHATLAH APA KATA SULTAN ABDUL HAMID KALA ITU….!!CAMKAN ITU…!!

    1. rafi' Says:

      Negara Islam ada walaupun belum tegak..
      permasalannya hanya sedang berjuang atau sedang berjaya…

      tolong bapak periiksa kembali kata2 yang bapak maksud..

      dan jelas dalam negara islam berjuang tegak hukum Allah dalam ke adaan berjuang karena disesuaikn dengan kondisi..
      kita sebut dengn fi waqtil harbi..

      pertanyaan..
      Kenapa anda menghujat NII yang ingin menegakkan negaranya agar berlaku islam??
      kemudian, klo NII salah.. sudikiranya bapak memberikan informasi tentang kebenaran yang bapak perjuangkan dan cara2 berjuangnya…!!
      di saat seperti ini siapa pemimpin berjuang anda..
      terima kasih

    2. ahmad Al-haq Says:

      maaf ya pak, anda sok tahu tapi tempe,,,,,,,,mendingan bobo aja pak…

  57. saiful Says:

    aslm ust,saya mau nanya NII itu ada berapa sempalan sih ust?takutnya ana salah masuk.

    Abuqital1:
    wa ‘alaikum salam wr. wb.
    akhi dapat mengeceknya dg mengajukan 3 pertanyaan yg ada pd artikel diatas. Kalo salah satunya tidak bisa terjawab maka berarti mereka tidak mengikuti konstitusi NII.

  58. Prabu Revolusi Says:

    Ass.
    Saudaraku …
    Mbok ya dipahami… isi dari blog ini….
    Kalau memang belum duduk persoalan sepakat atau tidak sepakat dengan NII, gak usah dibahas disini…
    berarti disini hanyalah forum diskusi tuk Muslim yang telah sepakat dengan NII..
    Nah tinggal lagi, yang didiskusikan disini adalah, persoalan estapeta kepemimpinan NII…
    Jadi kalau mo berdialog tentang sepakat atau tidak sepakatnya dengan NII, silahkan aja berdialog di fb, group Negara Islam Indonesia “Solusi” Untuk Nusantara.
    Afwan..
    Wassalaam..

  59. sulistio Says:

    asslm menarik sekali ,barutausaya ada aturan alloh ya gimana kalo saya melanggar diadili dimana ya

    Abuqital1:
    Pertama; diri akhi sendiri harus “hijrah” kepada “Sabilillah” sehingga akhi terikat dengan aturan Alloh, Rosul dan Ulil Amri akhi sendiri.
    Kedua; jika akhi melanggar aturan Alloh tentunya harus mengajukan “tahkim” kepada “Mahkamah” melaui ulil amri akhi sehingga nantinya “Mahkamah” akan mempelajari tentang pelanggaran tsb, apakah pelanggaran syari’at atau pelanggaran disiplin atau lainnya. pahami QS. 4:64-65

  60. musthofa Says:

    Memang lucu ya NII. Ngga punya kekuasaan, ngga punya pasukan, tapi mau menegakkan hukum untuk rakyatnya.
    Oya saya mau nanya pak, tentang ayat andalan NII, Surat al-maidah 44,45, dan 47, mengapa Allah SWT menghukumi berbeda-beda kepada orang yang tidak berhukum dengan hukum Allah SWT menjadi 3, Kafir, dzolim, dan fasik.

    Abuqital1:
    Akhi bisa baca pada kategori FIqih Jihad fi Sabilillah.

  61. onlyone Says:

    setelah saya plajari nii itu bagus hanya untuk urusan dunia, segalanya bersifat material dan humanisme. sorga neraka hanya di dunia. malaekat dan setan adalah manusia, tuhan adalah kumpulan manusia dan unsur alam dan kehidupan, yaitu negara. jadi kalo mau selamat dunia yah nii adalah yang paling masuk akal yang pernah saya pahami.

    tapi kadang2 orang tidak butuh dunia

    Abuqital1:
    Hanya orang-orang “Ulil Albab” lah yang bisa memahami garis perjuangan NII. Bagi orang yang ada penyakit hatinya justru akan menambah penyakitnya lagi dikarenakan dia tidak mau diganggu materi dunianya untuk dikorbankan menjadi jihad amwal dan anfus.

  62. Aqeel Aljundi Says:

    Assalamu ‘alaykum, Ustadz Abu Qital.

    Saya sudah menjadi warga NII sejak 2005 dan saya merasa tenang dalam jama’ah ini. Namun, ketika belakangan ini saya mencoba menggali informasi lebih dalam tentang NII lewat sumber-sumber di internet, saya dibingungkan dengan banyaknya faksi NII. Saya sudah membaca tentang penjelasan estafeta oleh MYT dan saya cenderung menganggapnya sebagai penjelasan yang paling benar mengenai estafeta kepemimpinan NII. Hanya saja, saya tidak tahu apakah faksi tempat saya beriltizam saat ini adalah faksi yang sejalan dengan estafeta itu ataukah justru tidak sejalan.

    Mohon Ustadz bersedia memberikan penjelasan kepada saya tentang faksi yang Ustadz diami saat ini beserta jalur kepemimpinan NII yang benar sebagaimana konstitusi daulah tercinta ini. Sebab, faksi yang saya diami di sini memberikan pemahaman kepada kami bahwa “NII sedang dalam masa Hudaibiyah” dan “Pimpinan NII saat ini disirrkan” sebagaimana yang Ustadz paparkan dalam artikel virus-virus NII di blog ini. Kami di sini tidak dapat meminta penjelasan langsung kepada mas’ul mengenai jalur kepemimpinan hingga ke pusat karena perkara ini, sebagaimana yang dipahamkan oleh para mas’ul kepada kami, adalah perkara yang termasuk ke dalam perkara tanzhim sehingga harus disirrkan.

    Mohon penjelasan juga berkenaan dengan pandangan faksi Ustadz terhadap syari’at taslim.

    Jazakallahu khairan, Ustadz. Semoga Allah senantiasa melindungi Ustadz dan mujahidin lain yang istiqamah berjuang. Semoga Allah berkenan untuk segera mempersatukan segenap mujahidin di jalan-Nya dalam satu jama’ah yang haq untuk kemudian menegakkan tauhid di muka bumi. Aamiin.

    Wassalamu ‘alaykum.

    Abuqital1:
    Wa ‘alaykum salam Wr. Wb.

    Jazaakalloh atas partisipasinya.

    Memang benar yg dikatakan akhi, itulah fakta di lapangan dan saya alami waktu itu tahun 1998. Untuk itu jika akhi memang ikhlas ingin mengetahuinya serta berjuang didalamnya silakan cantumkan no. kontak hp akhi ke abuqital1@gmail.com, insya Alloh kami akan menghubunginya.

  63. rizal Says:

    masihbelum pahamnya orang tentang NII itu disebabkan berbagai hal..bisa jadi dari diri orang tersebut yang jauh dari hidayah Alloh atau dari ulama2 palsu yang menyesatkan umat dengan dibyar oleh setan untuk membuat opini sesat…perlu diketahui wahai orang yang mengaku islam bahwa NII/DARUL ISLAM bukan sebuah rkayasa kelompok untuk bisnis atau hal2 kotor…kita ini sudah diracuni barat tentang kelompok islam yang dianggap barat adalah ekstrim kejam dan jahat…mereka sebarkan sandiwara ini lewat media film atau media koran..hasil orang2 yang bodoh mengambil racun ini sebagai pegangan hidupnya…ya namanya juga bodoh mereka makan semua itu…

    perlu dipahami betul NII berdiri adalah cita2 luhur ulama dan pejuang2 islam pada saat itu dalam mngambil etafeta perjuangan rosul yang telah pudar dikalangan bangsa islam…bangsa isla pada saat itu adalah seperti boneka kaum kafir yang mudah dimanfaatkan utuk kepentingan pasca Perang salib. nah NII dan darul islam adalah basis awal untuk tegaknya DAULAH ISLAM di bumi ALLOH…seluruh ormas-ormas islam disebagian belahan dunia mengakui NII sebagai basis perjuangan umat islam karena misinya kedepan sama dengan apa yang sudah butuhkan oleh umat islam didunia..

    nah bila ada orang indonesia yang kurang setuju dan menghalang2i tegaknya islam di indonesia maka mereka itu seperti yang Alloh terangkan dalam surah An-nisa : 61-63…..

    semoga bangsa islam indonesia khususnya sadar betul mengapa harus NII kenapa bukan NKRI…karena ini perintah ALLOH…coba buka surah Al-Fatihah..renungkan…apa peintahnya di isi surah tersebut…

    bila paham marilah bergabung menjadi sebuah keluarga orang-orang sholeh…

    1. hanifah Says:

      Masya Allah, betul sekali apa yg dikatakan Rizal. ana setuju

  64. moch mad Says:

    ass..
    islam berperang dengan dirinya sendiri !!
    wass..

  65. amin Says:

    Asmlkm Wr. Wb Pa Ustadz
    Bukankah Perkuang Islam itu harus berdasarkan Sirriyatu Tanzim dan Sirryatul Harokah ?
    Lantas bagaimana aplikasinya untuk menterjemahkan sirr(rahasia tadi)?
    Bukan berarti Su’dzon kepada para pengunjung blog ini ketika mereka minta informasi tentang imam / pemimpin NII saat ini padahal mereka ingin mengetahui kelemah NII itu sendiri. karena mereka bagian dari musuh NII.
    mohon maaf kepada pengunjung yang minta informasi tentang siapa pemimpin NII saat ini. waspada wajib tapi memfitnah itu haram.

    Abuqital1:
    Wa ‘alaikum salam Wr. Wb.

    Jazaakalloh atas partisipasinya. Mengenai “AMNIYAH” tentunya kami juga telah memikirkannya secara matang, jauh sebelum blog ini dibuat. Sebagai pengingat saja, bukankah pd zaman Rosululloh SAW banyak pengikutnya yg belum tahu secara fisik beliau NAMUN namanya sudah dikenal dan diketahui oleh pengikutnya bahkan musuhpun sudah tahu.

    YANG JADI PERSOALAN justru banyak pergerakan yg katanya punya Pucuk Pimpinan akan tetapi NAMANYA SAJA TIDAK TAHU dg alasan “aurat”. Mungkin justru inilah YANG WAJIB DIWASPADAI.

    Memang sungguh sulit bagi ORANG YANG BELUM TERBIASA dengan taktik “sel jihad”.

  66. amin Says:

    Maaf kata perkuang diralat menjadi perjuangan

  67. amin Says:

    Jazaakalloh. Pa Ustadz.
    Semoga Alloh SWT selalu melindungi kita semua.

    Dan kalo pa ustadz percaya sama saya, saya minta informasi siapa pemimpin kita saat ini? karena saya belum bertemu dan semoga dipetemukan oleh Alloh SWT. Amiin

    Abuqital1:
    Silakan kontak via abuqital1@gmail.com

  68. Insan Says:

    abi qital yang terhormat..
    ana jadi bingung. kl memang Ada NII yang bener trus kl ana mo hijrah kemana .. dan sampe detik ini ana blm pernah dipertemukan NII versi Abi qital
    mohon penjelasanya

    Abuqital1:
    NII dari dulu sampai sekarang tidak ada versinya dan tidak ada tambahan embel-embel, cukup NII saja. Adapun kenapa sekarang timbul seperti itu DIKARENAKAN MEREKA TIDAK MAU MEMAKAI KONSTITUSI NII yang sudah ada. Lihatlah 4 landasan dasar perjuangan dan kepemimpinan NII. Sungguh Ironis mengaku Ummat Islam, mengaku pejuang NII TAPI konstitusi NII nya tidak mau dipakai.

    Jika akhi ingin berkomunikasi lebih intens silakan via abuqital1@gmail.com

  69. to bad Says:

    pak abuqital, nii saja ini apakah sama dengan nii SM Kartosoewirjo?. Kalo memang sama berarti nii SM kartosoewirjo telah dibubarkan dong. Apakah tak ada kesulitan dalam hal pelaksanaan konstitusi, dilihat dari perkembangan zaman??

    Abuqital1:
    Siapa yang membubarkan NII…?
    Bubarnya NII atau menyerahnya NII kepada musuh harus dilihat dari apakah Imam SM. Kartwosuwiryo pada waktu itu memang telah menyerah. Sampai saat ini TIDAK ADA SATUPUN yang menunjukkan baik lisan, perbuatan atau catatan beliau yang menunjukkan telah menyerah kepada RI atau membubarkan NII. Hal ini penting sekali karena Jika Imam NII sebagai pucuk pimpinan telah menyerah kepada musuh maka Negara pun berarti sudah menyerah atau bubar. SANGAT BERBEDA SEKALI dengan yang namanya TERTAWAN.

    Anda bisa bedakan, sejarah telah membuktikan Sukarno sebagai Presiden RI pada waktu itu telah mengibarkan bendera putih di Jogjakarta sebagai tanda menyerah kepada RI akibat agresi Belanda.

    Konstitusi NII (Qonun Asasi dan Qonun Uqubat) bisa dilaksanakan Jika NII DALAM KONDISI MERDEKA/ FUTUH. Karena sampai saat ini NII masih DALAM MASA PERANG (Darul Islam Fi Waqtil Harbi) maka yang berjalan adalah System DEWAN IMAMAH yang dipimpin oleh Imam NII dan sekaligus Panglima Tertinggi APNII. Jadi dengan kondisi saat ini jelas tidak ada kesulitan.

    1. tobad Says:

      adakah contoh seorang rasul sebelum Rasul Muhammad SAW yang menyerah dalam memperjuangkan mendirikan sebuah negara. adakah contoh bahwa semua rasul akhirnya menang dan menjadi pemimpin negara, menjadi Plm. T. Negara …….(bla bla bla).

      Abuqital1:
      Jelas Nabi dan Rosul Alloh dalam membawa Risalah-Nya tidak ada yang menyerah. Dalam perjuangan NII pun, Imam NII sebagai pucuk pimpinan dari Imam awal sampai Imam NII ketiga saat ini tidak ada yang menyerah. Dan jikalau ada yang menyerah kepada musuh maka TIDAK ADA KETAATAN baginya. Skali lagi sangat berbeda sikap orang yang menyerah dengan sikap orang yang tertawan. Silakan buktikan sendiri di medan perjuangan. Satu lagi makna “tertawan” dengan “tertangkap” harus dibedakan. Kalau “tertawan” dilakukan untuk orang-orang yang memang sedang memperjuangkan ideologinya. Sedang tertangkap ditujukan untuk orang-orang yang berbuat kriminal. Sama juga halnya kata “Teroris” dengan “Mujahid”. Istilah Teroris sengaja dipublikasikan agar ummat Islam memusuhi Mujahid.

      Untuk menambah wawasan silakan klik link ini https://abuqital1.wordpress.com/2009/11/04/lembaga-imaamah-atas-keterbatasannya-kemampuan-kita/

      1. tobad Says:

        Rasul SAW membenarkan Rasul sebelumnya. Artinya tindakan dan perbuatan beliau para rasul semua adalah contoh bagi kita. Para rasul adalah ulil amri bagi umatnya. Itulah adalah sebutan sebagai pemuka/pemimpin. Nyatanya tidak semua rasul memperjuangkan dirinya untuk mempunyai negaranya sendiri. Apakah semua rasul berjuang untuk mendapatkan negaranya???

        Mungkin bagi sebagian orang tindakan teroris dibenarkan sebagai tindakan mujahid, karena toh yang kena bom adalah warga negara RI yang menurut mereka adalah kafir. Ada yang gitu tho??

  70. abu kiting Says:

    ane dukung perjuangan ente

  71. Abu jundi Says:

    thanks webnya saya dukung pak antiri belanka

  72. AJHAY Says:

    Saya skeptis dengan namanya NII karena dengan info yang tidak jelas, apalagi saya baca NII yang diusung KW IX, katanya telah jauh menyimpang dari garis-garis perjuangan apalagi aqidah dan syare’at yang dijadikan qoror/ketetapan, pemahaman mereka gampang sekali mengkafirkan kaum muslimin diluar warga NII dengan alasan belum di Baiat oleh pimpinan NII, atau menolak dibaiat padahal menolaknya bukan karena tidak setuju NII, mas’ulnya yang akhlaqnya tidak beres, apalagi kalau ada acara hari jum’at menyebabkan para peserta taklim bablas gak bisa sholat jum’at,janganpun shalat juma’at yang seminggu sekal, shalat lima waktu saja digabung-gabung (masih mending katanya) terkadang bablas kagak mengerjakan shalat wajib (menurutnta aktivitasnya sudah shalat) ada yang saya tanyakan kalau begitu 1. Apa bedanya kamum muslimin yang ada di NII dan NKRI, apa mereka(kaum muslinin yang di NKR) itu musuh yang halal darahnya, 2. mungkin anda bisa memberikan kondisi NII saat ini,yang syah dan eksis secara struktural, 3. Tanggapan anda mengenai NII yang di Usung KW 9, saya setuju dengan DAARULISLAM karena NKRI jika suatu ketika berlaku syare’at Islam secara kaafah kaum muslimin merevisi total UUD 45 dan pancasila, lalu sebagai penganti adalah hukum qur’an dan Assunah yang berjalan. Saya rasa sudah cukup dengan tidak mengganti nama dari NKRI ke NII,karena wilayah itu sudah dalam kategori DAARUL ISLAM, saya setuju dengan DAARUL ISLAM, tapi NII masih belum jelas statusnya apakah anda juga sebagai pelanjut estapeta atau bukan, 4. mohon penjelasan. Saya yakin banyak diantara kaum muslimin yang ingin bergabung secara legal dengan jamaah NII dengan aqidah yang lurus.

  73. Akh. X Says:

    Ass. Jadi, sekarang imam kita siapa??? Balas ke email saya. Khawatir, saya salah.

    Abuqital1:
    Silakan cek email akhi

    1. Lambader Says:

      Bagaimana kalo imam kita adalah Rasulullah SAW saja. Beliau juga yang nantinya memimpin kita berbondong-bondong memasuki sorga.

      1. Lezard Valeth Says:

        Yang dimaksud imam adalah amir al-mu’minin.

        Sekadar ilmu ada hukum Islam yang tidak bisa dilaksanakan kecuali melalui penguasa.

  74. abu azzam Says:

    Untuk ikhwan NII (siapapun imamnya) istiqomahlah dalam jihad fii sabilillah (i’dad, ribath, qital) dalam menghadapi RI. yang utama sekarang adalah untuk merebut kembali daerah-daerah Darul Islam yang sudah di akuisisi RI. Persiapkan kembali D1 (Basis Teritorial) dimanapun anda berada, berda’wahlah disana, persiapkan kader-kader yang loyal (kepada Allah, Rosul, Ulil Amri), ber I’dad lah dengan hati-hati (densus dan budak-budaknya selalu memperhatikan) persiapkan peralatan perang dan rahasiakanlah. Istiqomahlah, bersabarlah, perkuat kesabaran anda. Suatu saat ketika Allah memandang kita sudah pantas maka akan ada yang memulai diantara kita untuk Idharut Tandzim. Maka berhijrahlah sebagai Muhajirin meski harus merangkak dengan tangan dan kakimu. Dan barang siapa yang lebih dahulu membentuk D1, jadilah Ansor yang iklas membela para Muhajirin. Saat itulah ujian yang sebenar-benarnya datang. Allah akan melihat siapa yang benar benar dalam berhijrah dan Berjihad. Persatukan hati kalian, jangan berpecah belah. sesungguhnya Allah mencintai orang yang berperang dengan Shaf yang kokoh kuat. Selamat bertemu akhi/ukhti semua di daerah basis (Insya Allah). semoga kita diberi kesempatan oleh Allah membuktikan kebesaranNya, kebenaranNya, kekuatanNya. Ya… Malikul Mulki Ya.. Dzaldzala li wal Ikram. Allahuma Alif Qulubuna Wa Alif Qulubil Mujahidina kama alafta baina muhajirina wal Anshar.Ammiiin ya Rabbal Alamin…..

    Abuqital1:
    Shodaqta akhi….
    Dakwah dan Qital harus seiring sejalan, tidak dapat dipisahkan. Adakalanya dakwah itu harus ofensif namun terkadang juga harus defensif. Begitupun dengan Qital harus tahu kapan ofensif dan kapan defensif. Oleh karena itulah Istiqomahlah terhadap garis perjuangan, terhadap konstitusi NII, terhadap Ulil Amri NII tegasnya Imam Plm. T. APNII saat ini.

    Ingat wahai Mujahidin Indonesia, sejak diproklamirkannya NII maka sejak itu pula hingga … adalam Darul Islam fi Waqtil harbi sehingga hukum yg berjalanpun Hukum Islam di masa perang. Mengapa demikian? silakan klik link ini https://abuqital1.wordpress.com/category/proklamasi-nii-dan-penjelasannya/

    1. lambader Says:

      Bagaimana kalo kita pilih imam, Rasulullah SAW saja. Beliau juga yang nantinya memimpin kita berbondong-bondong memasuki sorga.
      Saya kawatir imam yang selainnya maunya cuma duit saja. Yang kalau didengarkan seolah ikhlas dengan banyaknya tandzim. Apa tidak dimungkinkan bahwa nantinya ada rebutan antar tandzim..???

      1. Lia Rahman Says:

        @lambader: waduh su’usdzonnya kelewatan sampai melanggar batasan2 syar’i… hm…
        hehehe(maaf sedikit menyiggung)

  75. Abu Irhab Says:

    Abu Qital semoga Alla menjauhkanmu dari Ashobiyah. Setelah ana melihat dan banyak fakta dilapangan sebaiknya antum out dari NII karena tak ada gunannya berada dalam jama’ah yang komitnya pada Qonun asasi dan PDB yang notabenenya adalah hasil karya manusia juga, kalau begitu apa bedanya dengan demokrasi…?. NII yang sampean banggakan hanyalah sekumpulan orang yang sakit hati karena tidak mendapatkan jatah kekuasaan, andai saja dulu NII sukses alias merdeka dari NKRI ana yakin pemerintahan yang dibangun tdk jauh beda denga pemerintahan Robani pascah unisoviet keluar dari afgan yaitu pemerintahan Republik. Sekali lagi kalau antum masih berkutat pada PDB dan qonun asasi maka hanya buang2 waktu. Lihatlah thaliban dan mujahid global,,,,tidak apa qonun asasi dan PDB yang ada hanya Al-Quran dan As-Sunnah. Katakan Good By NII, welcome tauhid wal jihad. Admin LT

    Abuqital1:
    Saya terima masukannya. Insya Alloh kita tidak terbawa dengan nuansa yang dulu. Mungkin anda juga bisa jadi belum memahami betul tentang NII baik itu sejarahnya, program perjuangannya, Konstitusinya dsj. Silakan pahami lagi tanpa disertai “hawahu” terlebih dahulu.
    Sedikit mengingatkan, tolong koreksi lagi kata “Good By NII”. Siapapun dia bahkan Mujahidin pun yg di cap teroris oleh musuh pun masih mengalir “darah perjuangan Islam” melalui wadah NII walaupun tanzhimnya berbeda. Kondisi ini kami maklumi karena belum adanya wilayah “ribath” di Indonesia. Bukankah kondisi Mujahidin Afghanistan pun dulu terpecah menjadi faksi sebelum adanya wilayah ribath? Dan Alhamdulillah saat ini Alloh telah memberikan kemenangan kepada Mujahidin di Afghanistan, juga di Pattani, Irak dan sejenisnya.
    Kondisi Mujahidin Indonesia hari ini yang belum satu komando (kepemimpinan) tidak menjadikan kendala apalagi sampai saling menyalahkan, baru sebatas “Ikhtilaf”. Kami menganggapnya sebagai ujian dan sarana “fastabiqul khoirot” (Qs. 5:48).

    1. lambader Says:

      Kita catat pernyataan Bapak Abuqital. “Insya Alloh kita tidak terbawa dengan nuansa yang dulu.”
      Kirain apa..?? Kiranya beliau akan memperbaiki taktik dan strategi.
      Nanti, Qonun asasi dan PDB yang notabenenya adalah hasil karya manusia, akan dibuat oleh siapa…???

      1. Lia Rahman Says:

        @Lambader: blum fham sejarah PDB kayaknya ya…

        saran: baca tentang PDB dulu deh

  76. sunan Says:

    Pak Abugital, Saya mantan NII, Saya menikah di NII Bandung yaitu di Yayasan Manggala…Bakti (agak lupa)/ Zakaria.
    Banyak hal-hal yang lucu kalo saya ingat dulu.
    1. Baiat, menggunakan lafadz syahadat,padahal baiat kepemimpinan bukan begitu, ada lafadz tersendir.
    2. Saya menikah di NII karena orang tua saya belum masuk NII, berarti “Kafir” dan halal darahnya. Tidak sah menikah dg ortu kafir, so harus pake wali hakim di NII. Tapi dirumah saya juga menikah lagi, hehe menikah 2 kali tapi cuma punya 1 istri, hehe, inilah keajaiban NII.
    3. Ternyata tidak ada yang paham agama menurut pemahaman yang benar, mereka cuma pake alquran terjemahan, kemudian di kira-kira sendiri. Atau taqlid dengan pemahaman yang imam kartosuwiryo. Mereka juga bingung mau kasih materi pengajian apa lagi, bolak-balik gitu2 aja.
    Ketika saya tanya siapa pimpinannya, mereka bilang rahasia, oke ulamanya deh, juga rahasia, oke ustadznya deh yang bisa untuk tanya tentang fiqih dan hukum2 yg lain, juga rahasia. Waduh repot agama rahasia, agama ghaib, dan penuh ketakutan (perasaannya doang).

    Saya setuju dengan abu irhab, udah pak abugital keluar aja dari NII karena ngga ada untungnya, yang ada cuma “perasaan bener sendiri, yang lain kafir” itulah khawarij, yang selalu dengan ayat2 ahkam dan takfir.
    Mendingan ikutan Ngaji dan dengerin taklimnya temen2 dan ustadz lulusan Madinah, Ilmu nambah, Iman nambah.
    Ustadnya juga pinter2, ngomong 2-3 jam ngga bakal kehabisan bahan seperti orang NII (khawarij) dan PKS (IM), ngga ada yang pinter, dapet semangat doang.
    Semoga Alloh memberi hidayah pada antum untuk keluar dari NII yg jelas sesat.

    1. lambader Says:

      Itu kan dulu..!!! jamannya NII yang versi zaytun yaitu versi yang mengutamakan pemasukan dana. Sekarang strateginya berubah pa gak ya..?? terutama soal keuangannya..?? Singkatnya, mbayar pa gak, gitu lho..???

    2. kober Says:

      memangnya Bp Abuqital punya strategi apa..??? Apa mungkin NII-nya zaytun sama juga dengan NII-nya Bp Abuqital..??
      Tentu tidak..!! Karena (barangkali) dengan strateginya itu, perubahan yang lebih berbau Islami dijalankan…??? Mungkinkah ditambah lagi dengan yang lebih berbau jihad…??

      Abuqital1:
      Sudah berulang kali bahwa Az Zaitun bukanlah NII. Saat ini NII dalam memperjuangkan penegakkan Dinul Islam menggunakan 5 Marhalah Jihad. Dan tentunya ini tdk akan dikerjakan oleh Az Zaitun karena mereka tugas skenarionya “membuat fitnah NII” dg sutradaranya adalah RI.

      1. oky Says:

        Assalamualaikum wr.wb

        Kepada Bpk Sunan apakah yang bapak maksud adalah Yayasan Karsa Manggala Satya dimana penasihatnya adalah Bpk Prof. DR. K.H. Miftah Faridl Ketua Umum MUI Kota Bandung, Dosen agama islam ITB, mantan Dirut Pusda’i Jabar. Yayasan Karsa Manggala tsb sudah familiar di masyarakat kota Bandung dan concern di bidang kesehatan dan pendidikan. Oky sendiri aktif ketika ada kegiatan Bakti sosial, Hewan qurban idul adha dan lain-lain.
        Sungguh sayang Pak sunan telah keluar dari ikatan sistem Islam. Apakah hati Bapak sekarang lebih tenang sudah keluar dari NII? sungguh melaksanakan ajaran islam secara kaffah tidak bisa dilaksanakan secara sendirian.
        Ya, bagaimanapun kita dekat dengan masyarakat, khususnya saya oky disini di kota Bandung Jawabarat yang merupakan pusat ibukota Jawa Barat dan slah satu pusat pendidikan tinggi di Indonesia. Da’wah islam terus berjalan tiap detik, tiap menit, tia jam, tiap hari, tiap minggu, tiap bulan dan setiap saat.

  77. Hasan Says:

    Aww.

    Akhi apakah NII saat ini merupakan jamaah ulsimin atau jamaah minal muslimin ?Kalo cuma jamaah minal muslimin ya kita bebas dong mau bergabung atau tidak kan msh byk yg lainnya

    Abuqital1:
    Semenjak jatuhnya Khilafah turki utsmani 1923 baru NII lah yang memproklamirkan Daulah Islam untuk mewujudkan khilafah dimuka bumi. Maka untuk Indonesia NII adalah Jama’atul Islam, bukan Jama’ah minal muslimin. Oleh karena itu berbicara Indonesia hanya ada 2 Jama’ah yakni Jama’ah Islam (NII) dan Jama’atul Kufri (RI), lihat Q.S. 8:41 “…bertemunya dua jama’ah (Iltiqoul Jam’aani)…” artinya bertemunya dua pasukan.

    1. Hasan Says:

      Emang dinegara lain ga ada yg memproklamirkan ? Di Iran ?Di Pakistan ?Di Mesir ( IM )dll ?

      Abuqital1:
      Oow…tentu ada mas, yang jelas bukan menganut system demokrasi. Dan di Indonesia pun ada. Untuk itulah NII mempunyai program perjuangan NII yang ke 6 dan ke 7.

      1. Hasan Says:

        Lha kalo ada terus kok bisa disebut jamaah muslim ?Setau saya yg namanya jamaah muslim itu kan cuma satu sedunia ( seperti khilafah ).Kok bisa ada byk jamaah muslim didunia ?

      2. Lia Rahman Says:

        @hasan: belum fham juga?? untuk di indonesia pak… sudah baca penjelasan nya abuqital kan???
        stop, jangan di puter2 dang jangan di jebak2… hawa nafsu itu musuh yang nyata,hehehe

  78. sunan Says:

    NII yang asli berpaham “Khawarij”, ciri-cirinya :
    – Selalu menggunakan ayat2 tentang hukum seperti Surat Almaidah 44, 45, 47.
    – Paling fasih kalo bicara “thogut” = Pemerintah.
    – Di luar jamaah NII = “Kafir”
    – Pelaku Dosa Besar = Kafir.

    Ada kisah dalam keluarga saya bagi waris, akhirnya ditanyakan kepada paman saya yang dedengkot NII asli (bukan Azzaitun) tentang bagaimana bagi waris secara hukum islam. EEE ngga tahunya paman saya “ngga ngerti”. Yang dia ngerti cuma :
    – Islam sekarang dalam keadaan terjajah
    – karena negara tidak pake hukum islam
    – periodenya periode mekah
    – pemerintahnya thogut.
    – harus berhijrah ke NII
    – di luar NII adalah Kafir
    – …cuma itu, itu, dan itu terus…

    Jadi tentang bagaimana hukum waris, zakat, sholat sesuai sunnah, bagaimana tatacara berzikir ala rasululloh, mereka kaga ngerti. Atau hukum qisos, rajam, juga mereka ngga paham…, lantas sebenarnya mau apa sih mereka?

    Apalagi kalo ditanya begaimana doa-doa :
    – doa masuk masjid
    – doa menengok orang sakit
    – doa ketika turun hujan
    – doa 2 lain yang di ajarkan rasululloh.
    “Boro-boro mereka hapal, tahu juga ngga”
    Apalagi memahami bahasa arab…., jauh deh..

    Lantas Bagaimana mau menegakkan hukum islam, kalo mereka tidak mengenal dan memahami hukum islam?

    Coba kita lihat makalah 2 pak abugital, hampir semua dalil hanya pake alqur’an yang dihubung-hubungkan pake logika sendiri, seperti orang liberal. Sangat kering hadist-hadist nabi yang mulia, sebagai tafsir dari tiap ayat alqur’an.

    Abuqital1:
    Alhamdulillah, akhirnya Bpk Sunan muncul lg berkomentar. Mengenai yg anda ceritakan sy sendiri tdk mengingkarinya. Namun mengenai keberadaan dia mengaku orang NII asli (bukan Az Zaitun) itu perlu di tabayyunkan dg pelakunya. Khusus ttg adanya “Periode Mekkah” maka NII jelas dr dulu TIDAK PERNAH mengkategorikan spt demikian karena WAHYU INI SDH SEMPURNA diturunkan kepada Rosululloh SAW.
    Barangkali yang belum dipahami adalah bagaimana penerapan hukum Islam ketika wilayah Islam diduduki (Darul Islam Fi Waqtil Harbi). Anda pun pasti tahu bagaimana akan menerapkan hukum jinayah, hudud dsj di negeri ini padahal SEJENGKAL tanahpun belum dikuasai oleh Islam.

    Untuk masalah keilmuan lainnya dan dunia Jihad lainnya memang sy sengaja tdk membuat kolom khusus, sy hanya membuat link ke blog lain yg memang sdh mewakili hujjah-hujjahnya.

    1. Rafi' Says:

      @sunan: Fitnah… sungguh fitnah…
      NII tidak pernah menghukumi orang di luar jamaah NII sebagai Kafir sebelum jelas kekafirannya..

      NII pun tidak pernah/ dan tidak akan menghukumi orang2 yang melakukan dosa besar sebagai “kafir”

      tapi, NII akan mengkafirkan mereka yang dengan jelas menentang tegaknya hukum Allah(ex: RI, USA, dan sekutu2nya) dengan menjalankan sistem demokrasi yang bertentangan dengan hukum Allah…

      Justru sebaliknya, antum lah yang murji’ah ekstreem….
      berlindung di bawah naungan pancasila, mencari cari hujjah untuk membenarkannya, dan mencari2 kesalhan yang tidak sebanding untuk mencaci maki para mujahid yang ikhlash dalam perjuangan ini(hafidzhahullah)

      sya heran dengan orang macam antum, kekafiran demokrasi sudah jelas di depan mata, tapi antum tutup2i dengan musyawarah adalah bagian dari Islam

      giliran mujahid2 yang terkadang belumlah menguasai total masalah2 ibadah2 dan seluk beluk hukum Islam anda mengecap dengan seperti mengatakan” mimpi kali yee…. belajar dulu sana”

      ya, kami akan belajar untuk kesempurnaan din kami,
      dan ingat. kesyirikan bisa menghapus amalan2 yang telah anda laksanakan….(wallahu a’laam bishowab)

    2. horti coy Says:

      @ sunan : inilah otak udang yang ngomongnya sembarang

  79. lambader Says:

    Iya,.. ya..!
    Seringnya beliau bilang “gunakan hujjah anda”
    ternyata hujjahnya hanya begituan

  80. sunan Says:

    Alloh berfirman dalam surat An-Nur 55 :
    Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

    Bahwa Allah akan memberikan kekuasaan, khilafah setelah kesyirikan kita binasakan, karena itulah inti ajaran islam “TAUHID”, meng-Esakan Alloh SWT.

    Kita lihat di negeri kita, Kesyirikan dimana-mana, kuburan keramat, kuburan wali/habib/orang sholeh yang diagungkan tersebar di seluruh daerah.
    Fenomena Paranormal (dukun) yang semakin laris, bahkan masuk seluruh media.
    Fengsui yang sudah menjadikan keyakinan masyarakat perkotaan.
    Hampir seluruh toko/warung/pabrik mempunyai back up paranormal/dukun/kyai dukun.
    Mungkin 90% muslim masih bergelimang kesyirikan.
    Inilah musibah terbesar umat islam indonesia, syirik dosa yang tak terampuni.
    Mana peranan NII dalam menghilangkan kesyirikan?
    Berapa banyak pejuang NII di zaman kartosuwiryo yang sudah ber-Tauhid?
    Kalo kita baca tulisan2 kartosuwiryo semua tentang kekuasaan, mana dakwah Tauhid? kapan dakwah Tauhid?
    kapan memerangi kesyirikan sebagai kedholiman terbesar?
    Bagaimana mungkin indonesia akan tegak syariat islam kalau 90% penduduknya belum bertauhid dan belum mengenal islam?
    Bukankah dakwah pertama rasululloh tentang tauhid? tentang menghilangkan penyembahan berhala dan kuburan orang sholeh? dan bukan tentang hukum hudud dan kekuasaan seperti yg NII jadikan Tujuan.

    Tujuan utama islam adalah Tauhid, kekuasaan hanyalah sarana. NII dalam hal ini terbalik, Kekuasaan adalah tujuan, tauhid akan ditegakkan setelah kekuasaan didapatkan, sehingga pejuang NII campur aduk, ada yang bertauhid, ada yang musrikin, ada yg ahlul bid’ah.

    Alloh tidak akan mengazab kita karena kita tidak berkuasa, tapi Alloh tidak akan mengampuni kita kalo kita tidak berTauhid (menyekutukan Alloh).
    Semoga teman2 NII sadar akan keutamaan Tauhid dari pada Kekuasaan.Kekuasaan pasti perlu, dan itu janji Alloh di surat An-Nur 55, syaratnya : “BerTauhid”.

    Wallohualam bisowab.

    Abuqital1:
    @Sunan n Lambader
    Secara umum saya sependapat dg anda. Mungkin yang perlu anda perhatikan adalah komentar anda yang mempertanyakan ketauhidan di zaman Bpk. Kartosuwiryo. Saya sarankan silakan anda baca artikel beliau ttg “Brosur Hijrah” atau Prinsip Hijrah. Bagaimana para Mujahidin Indonesia pada waktu itu (1948 – 1962) mempertahankan ribath mereka dengan pengorbanan harta dan jiwanya kalau bukan karena TAUHID. Mereka bersikap demikian karena Baro-ah (menafikan Ilah lain) dan kemudian Tawalli (mengitsbatkan Alloh) sebagai Ilah satu-satunya. Ingat pada waktu itu yg berjalan adalah hukum kolonial Belanda bahkan sampai sekarang. Perhatikanlah Qs. 4:60

    Saya setuju dg anda semuanya harus diawali dari TAUHID, karena memang dakwah para Rosul pun demikian. Silakan anda klik link ini sebagai jawaban sikap tauhid kami
    1. http://millahibrahim.wordpress.com/seri-materi-tauhid/seri-2-inti-dakwah-para-rasul/
    2. http://millahibrahim.wordpress.com/seri-materi-tauhid/seri-3-makna-laailaahaillallah/

    Dan kami merealisasikan tauhidnya sebagai berikut:
    1. https://abuqital1.wordpress.com/2010/01/07/memahami-marifatud-dien/
    2. https://abuqital1.wordpress.com/2010/01/28/merealisasikan-tauhid-rububiyyah-mulkiyyah-uluhiyyah-dan-asma-wa-shifat-di-indonesia/

    Sebagai tambahan bahan “Mudzakaroh” kita, ada baiknya anda berdua baca artikel di link ini:
    http://millahibrahim.wordpress.com/salafy-exposed-dakwah-salafy-dakwah-murjiah/

    “kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang Menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang Amat besar”. (Q.S. Faathir:32)

    Dan semoga kita termasuk kepada kategori ketiga yakni “SABIQUN BIL KHOIROT BI IDZNILLAH”. Semoga kita jangan sampai termasuk kategori kesatu dan kedua.

    1. lambader Says:

      Mendukung pendapat Sdr Sunan:
      Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).QS.16:36

      1. Rafi' Says:

        @sunan & Lambader: hmm.. aneh…. lagi2 anehh..

        pancasila yang merupakan berhala utama penghalang adanya Ibadah Totalitas kepada Allah dan penyebab adanya kemunculan berbagai macam aliran dukun, paranormal dsb. malah ga ada masuk dalam pembahasan… hm..

        Sebaliknya, dengan Ilmu yang sedikit tentang NII, sudah mengecam NII tidak memperjuangkan tauhid, terbalik bagaimana bung???

        saya rasa antum yagn terbalik dalam masalah ini,

        saya setuju syarat utama diterima amal adalah tauhid,…

        masukan saya buat antum: kesyirikan demokrasi sedang merajalela, perangilah itu yang utama, yang lain I.Allah akan dengan mudah kita singkirkan, karna hanya merupkan anak pinaknya dari berhala demokrasi(wallahu a’laam)

      2. Dodol Says:

        Maaf boss silahkan simak Firman Alloh SWT, berikut ini:

        Sesungguhnya Agama yang diridhoi disisi Alloh hnayalah Agama Islam (yang ada dibawah naungan Lembaga Khliafah Islam / Daulah Islam / Mulkiyah Islam)

        Barangsiapa mencari selain Agama Islam (yang ada dibawah naungan Lembaga Khilafah Islam / Daulah Islam / Mulkiyah Islam), maka sekali2 agama itu tidak akan dierima dan diakhirat kelak akan di digabungkan dengan orang-orang yang merugi (akhli neraka) Qs 3:85.

        Hidup yg benar benar menurut Alloh SWT adalah hidup yang hanya Ibadah kepada Alloh saja. Sedangkan Pengabdian (atau Ibadah) yg diterima oleh Alloh SWT hanyalah Ibadah (Pengabdian) yg dilaksanakan dalam Agama Islam. Sedangkan Agama Islam yg benar dari zaman Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW, bahkan hingga akhir zaman hanyalah Agama Islam yang ada dibawah Naungan Lembaga Dinul Islam (Islam Kaffah / Daulah Islam / Khilafah Islam) Qs 3:19/85. Bukan Agama Islam yang ada dibawah Naungan Lembaga Mulkiyah Thogut (Daulah Thogut / Khilafah Thogut)…!! Itu Harga mati tidak ada tawar menawar…!!! Itulah prosedur mutlak yang tidak bisa dirubah dan tidak ada ruhsoh (keringan) atau alternatif lain..!!!!

        Silahkan buktikan dalam perjalanan sejarah para Nabi dan Rosul Alloh.. dan umatnya yang sejaman!!

        Adakah diantara para Nabi dan Rosul Alloh yang beribadah kepada Alloh SWT dalam Agama Islam, yang nota bene Agama Islamnya itu ada dibawah naungan dan legalitas Lembaga Dinul Jahilyah (Khilafah Thogut/Daulah Thogut atau Mulkiyah Thogut)..?

        Begitu juga dengan Pelaksanaan dan Aplikasi ideologi yang haq, politik (kepemimpinan & Pemerintahan) yang haq, hukum (pidana & perdata) yang haq, ekonomi yang haq, sosial yang haq, budaya yang haq, pendidikan yang haq, iptek yang haq, berkeluarga (pernikahan) yang haq, moral yang haq, ketaatan yang haq, militer yang haq, DLL…yang haq dan akan dinilai ibadah oleh Alloh SWT hanyalah seluruh aspek2 kehidupan tersebut yang diselenggarakan & diaflikasikan dibawah naungan Lembaga Mulkiyah Alloh (Lembaga Khilafah Islam / Daulah Islam / Pemerintahan Islam) bukan yang ada dibawah naungan LEMBAGA MULKIYAH THOGUT (KHILAFAH THOGUT/daulah thogut / PEMERINTAHAN THOGUT).

        Itu standar dan prosedur IBADAH yang baku yang tidak bisa ditawar-tawar..Lagi !!!

  81. Abu elfataa Says:

    yuk kita satukan persepsi “Tegakkan syari’ah, hancurkan THOGUT yang ada disekitar kita dengan pisau ataupun dengan apasaja yang dapat membunuh mereka” karena Thoghut telah HALAH DARAHNYA…

  82. sunan Says:

    Setelah saya baca artikel yang di tunjukan pak abugital ternyata antara artikel tersebut “tidak Nyambung”, awalnya saya kaget ketika artikel tersebut mengutip perkataan Syekh Muhammad bin abdul wahab, namun dipahami oleh kehendak hatinya sendiri, tidak secara integral memahami bagaimana pemahaman beliau dalam memperjuangkan tegaknya “Saudi Arabia” negeri tauhid dan telah tegak Hukum Islam. Tauhid beliau, Rububiyah, uluhiyah, dan Asma wa sifat,sedangkan NII ada Mulkiyah (khowarij) dan tanpa asma wa sifat (as’ariyah)jelas jauh dong antara NII dengan Muh. bin abdul wahab.
    Perjuangan beliau mengutamakan Tauhid (memerangi syirik), bid’ah kurafat, baru setelah itu Allah berikan kekuasaan sesuai dengan surat an-nur 55. Tauhidkan dulu masyarakat, baru Alloh berikan kekuasaan atas kehendak-Nya. Seperti halnya rasulullah dan para nabi memperjuangkan tauhid terlebih dahulu.

    Kalo NII, kekuasaan dulu yang diperjuangkan, dan yang memperjuangkan pun tidak paham tentang tauhid, Syirik, Bid’ah, kurafat. Bagaimana mungkin Alloh akan meridloi perjuangan dengan tujuan menegakkan syariat islam tapi yang memperjuangkan adalah pelaku syirik, bid’ah, dan kurafat.
    NII mengqiyaskan bahwa berhala adalah pancasila dan UUD 45=latta dan uzza. Padahal tidak perlu diqiyaskan pun berhalanya sudah tampak, coba kita lihat Kuburan keramat, benda keramat, benda pusaka keraton, dukun, paranormal,semuanya nyata dan mendarah daging dalam kehidupan masyarakat islam indonesia.

    Saran saya…Kalo mau mengikuti perjuangan Muhammad bin Abdul Wahab, ikutilah secara integral bagaimana beliau berjuang, pelajari buku 2 beliau, atau buku 2 ulama ahlusunnah seperti ibnu taimiyah dll.

    Dan ingat, Kekuasaan bukan tujuan, hanya sarana. Tujuan kita adalah Tauhid, la ilaha illalloh.
    Fahamkan masyarakat kita tentang syariat islam secara keseluruhan(bukan hanya hukum hudud), ini adalah tugas berat.

    Coba kita lihat PKS (IM) katanya bertujuan menegakkan syariat islam, tapi bersama sistem demokrasi, bersama pelaku syirik, bersama ahlul bid’ah, kurafat. Katanya yang penting punya satu tujuan ngga papa ber beda2 juga, astagfirulloh.
    Di negeri asalnya pun (Mesir), IM tidak mempunyai keberhasilan apapun, dan semakin liberal dan liberal, seperti anak panah yang keluar dari busurnya (khawarij)

    Wallohualam

    Abuqital1:
    Untuk masalah tauhid tentu kita tetap mengacu kepada kitab Tauhid. Tidak ada yg namanya “penafian dlm Tauhid Asma Wa Shifat” dalam kalangan NII, demikian juga dg Tauhid Rububiyyah, Mulkiyyah dan Uluhiyyah.

    Saya sependapat dg anda ttg “Tauhidkan dulu masyarakat” ketika dakwah karena memang itulah inti dakwah Rosul “ani’budulloh wajtanibut thoghut (16:36)”.
    Dalam “Penegakkan Dinul Islam” maka NII mengambil 3 langkah:
    1) TABLIGH sebagai usaha untuk menunjukkan jalan (5:67), tentunya berupa tabsyir dan indzar
    2) JIHAD sebagai gerakan untuk mengamankan jalan (9:122, 8:74), tentunya berupa Dakwah (9:122) dan Qital (8:74)
    3) TAUHID sebagai pengayoman untuk membina jalan (98:5)

    Tiga langkah diatas adalah suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, artinya NII terus mewujudkan 3 langkah tersebut seiring sejalan. Artinya ketika seseorang sudah ditabligh kemudian menerimanya maka dia langsung diikat oleh ikatan tauhid dan kemudian diajak berjihad sebagai bentuk nyata penerimaan dia terhadap Dinul Islam, bukan hanya sekedar dibibir saja.
    Untuk lengkapnya silakan klik link ini:

    Memahami “Ma’rifatud Dien”

    1. Rafi' Says:

      komentarnya lebih bermutu pak abuqqital,
      untuk pa sunan: komentarnya di paksakan sekali, ngapin lagi repot2 menyerang orang yang ingin berjuang tulus disni,

      sana pak, berikan pemahaman kepada orang sekitar bapa, I’Allah itu lebih bermanfaat, ketimbang fitnah2 yang bapa2 lancarkan dengan praduga2 dan informasi yang tidak lengakap(sepotong2)

      dan lagi, klo ingin menyatukan di bawah bendera tauhid, tentunya mesti yakfur bitthofghuut, apapun bentuk thogutnya, itu sudah jelas, tidak usah diputar dan dipelintir kesana kemari, demi menjatuhkan hujjah2 yang kokoh….

      ketahua pak, yang ingin membangun dan yang kerjaannya cuma utak atik bikin syubhat. na’udzubillah

  83. sunan Says:

    Untuk abu elfata, sebaiknya antum belajar dulu tentang Islam, coba buka situs http://www.almanhaj.or.id, semoga Alloh memberikan pemahaman kepada antum. baca tentang khawarij itu apa. Bagaimana ali bin abi tholib ra, usman bin affan r.a. dibunuh oleh orang yang pemahamannya seperti antum. khalifah tadi dibunuh dengan menggunakan ayat alquran, karena dianggap tidak berhukum dengan hukum Alloh.

    Saya juga dulu seperti antum, paling kenceng kalo bicara almaidah 44,45,47, bicara thogut, darah orang yang tidak berhukum pada hukum Alloh adalah halal, wow ngeri ya kalo kita bodoh teman….
    mungkin paman kita, bibi, kita, ortu kita, kakak kita juga halal darahnya?
    walaupun sudah mengatakan 2 kalimat syahadat?
    bukankah dia bukan raja yg punya wewenang menegakkan hukum dengan hukum apa?
    Bagaimana dengan para muadzin yang setiap 5 waktu mengumandangkan syiar islam tertinggi, apakah halal juga darahnya? Orang yang mengajak kita untuk menyembah Alloh, halal darahnya? sudahkah anda sholat tepat pada waktunya di masjid-masjid Alloh yang tersebar di nusantara ini, apakah mereka anda kafirkan juga?…kalo jawaban anda Ya…berarti anda berpaham Khawarij. Anda harus pelajari apa itu khawarij yang sudah rasululloh khabarkan tentang bahayanya, ciri2nya, mirip seperti anda.

    Abuqital1:
    Saya rasa kita dan jg tentunya Sdr. Sunan sudah faham bahwa TAUHID merupakan syarat diterimanya Amal Sholih. Sholat, shoum, zakat, haji dan ibadah lainnya TANPA DILANDASI TAUHID sudah pasti akan sia-sia, tidak ada nilainya dihadapan Alloh, klik http://millahibrahim.wordpress.com/seri-materi-tauhid/seri-5-tauhid-syarat-diterima-amal/

    Untuk pendalamannya silakan klik link ini:
    1) http://millahibrahim.wordpress.com/seri-materi-tauhid/seri-2-inti-dakwah-para-rasul/
    2) http://millahibrahim.wordpress.com/seri-materi-tauhid/seri-3-makna-laailaahaillallah/
    3) http://millahibrahim.wordpress.com/seri-materi-tauhid/seri-4-siapakah-thaghut/
    4) http://millahibrahim.wordpress.com/seri-materi-tauhid/seri-7-siapa-orang-musyrik/
    5) http://millahibrahim.wordpress.com/seri-materi-tauhid/seri-8-hukum-berloyalitas-kepada-musyrikin/

    Adapun untuk komentar anda tentang “Muadzin, sholat tepat waktu” dan yg lainnya mudah-mudahan link ini bisa membantu pemahaman anda.
    http://millahibrahim.wordpress.com/salafy-exposed-dakwah-salafy-dakwah-murjiah/. silakan buka dan baca satu persatu link tersebut mengingat banyak sekali materinya.

    Adapun kenapa harus BAROAH terhadap NKRI karena Islam mengajarkannya demikian, http://millahibrahim.wordpress.com/2010/02/10/nkri-dan-sikap-muwahhid-terhadapnya/

    Untuk Sdr. Sunan…MASIHKAH ANDA RAGU…!!! http://millahibrahim.wordpress.com/seri-materi-tauhid/seri-13-masihkah-engkau-ragu/

    Jika anda wahai Sdr. Sunan masih menganggap bahwa NKRI adalah Ulil Amri Islam, MAKA PAHAMILAH buka dan baca link ini http://millahibrahim.wordpress.com/seri-materi-tauhid/seri-12-siapakah-ulil-amri-itu/

    Terakhir, jazaakalloh atas info situs almanhaj nya, sepertinya kita perlu ketemu agar lebih intens lagi.

    Wallohu a’lam bish showab.

    1. Dodol Says:

      Pengertian Thogut:
      1. Menurut bahasa kata thogut berasal dari asal kata; Thogo, yang berarti melampaui batas, melewati batas atau ke luar dari batas-batas yang telah ditetapkan oleh Alloh dan Rosul-Nya dalam kitab-Nya dan Sunnah Rosul-Nya Qs 11:112 / 20:24,43 / 52:32 / 89:10-14. Untuk lebih jelasnya simak ayat berikut ini;

         …

      Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan Qs 11:112.

        …
      Apakah mereka diperintah oleh fikiran-fikiran mereka untuk mengucapkan tuduhan-tuduhan ini ataukah mereka kaum yang melampaui batas ? Qs 52:32.
           …
      Pergilah kepada Fir’aun; Sesungguhnya ia telah melampaui batas” Qs 20:24,43.

             …
      Dan kaum Fir’aun yang mempunyai pasak-pasak (aparatur dan pasukan tentara yang banyak). Yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri. Lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu. Karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka azab. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi Qs 89:10-14.

      Jadi Thogut ialah Raja, Pimpinan, penguasa atau pemerintahan (tukang nitah / tukang nyuruh) dalam sebuah negeri yang telah melampaui, melewati batas atau keluar dari batas aturan dan hukum yang telah ditetapkan oleh Alloh SWT Selaku Raja, Pimpinan, Penguasa dan Kepala Pemerintahan Tertinggi di Jagat Raya ini. Contoh Thogut; Fir’aun, Raja Namruz, Raja Abrahah dan Abu Jahal.

      2. Menurut Umar Bin Khotob; Thogut ialah iblis atau syetan.
      3. Menurut Imam Malik; Thogut ialah segala sesuatu di luar Alloh (makhluk) yang dijadikan sebagai tempat pengabdian, tempat memohon pertolongan dan perlindungan, seperti; jin, syetan, berhala, dewa, nenek moyang, majikan, dukun, paranormal, raja, penguasa atau pemerintah selain Alloh, dan lain sebagainya.

      4. Menurut Alloh dan Rosul-Nya bahwa yang disebut dengan Thogut ialah;
      (a) Raja, penguasa, pemimpin, penyelenggara pemerintahan atau penyelenggara kerajaan yang tidak menjadikan Kitabulloh dan Sunnah Rosul-Nya sebagai pedoman dalam menata dan mengatur seluruh sendi kehidupan masyarakat dan negaranya, kemudian mereka menyuruh aparatur dan warganya supaya taat kepadanya, baik secara paksa maupun atas kesadaran sendiri dengan memberikan ajaran yang merusak aqidah Islam (ideologi Islam), seperti yang telah dilakukan oleh Iblis, Fir’aun, Raja Namruz, Raja Abrahah, Abu Jahal, Abu Lahab beserta seluruh pendukung dan simpatisannya sampai saat ini Qs 2:256,257 / 4:60,76 / 5:60 / 16:36.

      (b) Orang yang menciptakan ajaran; aturan dan hukum.

      Ingat….!!! Langit dan bumi beserta seluruh isinya adalah merupakan hasil ciptaan dan milik Alloh SWT Qs 10:3,55 / 20:6, maka yang berhak untuk menciptakan ajaran; aturan dan hukum untuk manata dan mengatur seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi ini hanya-lah hak Alloh saja Qs 7:54 / 22:67 / 42:13 / 45:18 / 13:37,41 / 10:37 / 6:57 / 33:36. Jika ada manusia yang menciptakan ajaran; aturan dan hukum, tanpa ada otoritas (kewenangan resmi) dari Alloh SWT, maka itulah orang yang divonis oleh Alloh SWT sebagai Thogut (Pemberontak; Perebut hak Alloh) Qs 4:60,76 / 6:112,123.

      Sedangkan orang yang diberi otoritas (kewenangan resmi) oleh Alloh SWT untuk menggulirkan ajaran; aturan dan hukum hasil ciptaan Alloh (Kitabulloh) di bumi ini hanya-lah para Rosul-Nya (Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW) Qs 7:158 / 21:105 / 42:13 / 9:33 / 48:28 / 61:9. Pangkat seorang Rosul saja tidak berhak untuk menciptakan ajaran; aturan dan hukum, ia hanya sebatas seorang mandataris Alloh SWT (pengemban amanah dari Alloh SWT). Setelah Rosululloh SAW wafat kemudian mandat (amanah) tersebut dilanjutkan oleh Ulil amri-Nya (kholifah / imam / pimpinan Dinul Islam berikutnya) seperti; Abu Bakar Sidiq r.a, Umar bin Khotob r.a, Utsman bin Affan r.a, Ali bin Abi Tholib r.a, dan seterusnya hingga sekarang ini Qs 3:144 / 4:59 / 24:55.
           
      Ingatlah…!!! Menciptakan (segala sesuatu) dan memerintah itu hanyalah hak Alloh Qs 7:54.

      Bentuk – bentuk ajaran buatan manusia (buatan thogut):
      • Ajaran Nenek Moyang • Ajaran Komunis.• Ajaran Marxisme. • Ajaran Kristen. • Ajaran Filsafat.
      • Ajaran Monarchi. •Ajaran Kafitalis.Ajaran Marhaen. •Ajaran Hindu.•Ajaran HAM, dll.
      •Ajaran Sosialis.•Ajaran Nasakom.•Ajaran Zionis. •Ajaran Budha.
      •Ajaran Demokrasi.•Ajaran Pancasila.•Ajaran Majusi • Ajaran Nasionalis.

      (c)Orang yang mendirikan Lembaga MULKIYAH (Kerajaan / Pemerintahan) kemudian ia memimpin dan memerintah di muka bumi ini tanpa ada legalitas (izin resmi) dari Alloh SWT selaku pencipta dan pemilik yang syah atas Alam semesta ini.

      Langit dan bumi beserta seluruh isinya adalah merupakan hasil ciptaan dan milik Alloh SWT Qs 10:3,55 / 20:6, maka yang berhak untuk mendirikan Lembaga MULKIYAH (Kerajaan / Lembaga Pemerintahan) dan yang berhak untuk memimpin dan memerintah (menyuruh) atas setiap makhluk yang ada di langit maupun di bumi ini hanya-lah hak Alloh saja Qs 7:54 / 67:1 / 25:2 / 5:120 / 20:114 / 23:116 / 6:18,61,73 / 10:65.

      Jika ada manusia yang mendirikan Lembaga MULKIYAH (Kerajaan / Lembaga Pemerintahan) kemudian ia memimpin dan memerintah di muka bumi ini tanpa ada legalitas (izin resmi) dari Alloh SWT, maka itulah orang yang disebut dengan Thogut (Pemberontak atau Perebut Hak Alloh) Qs 4:60,76. Mereka inilah yang dimaksud oleh Alloh SWT sebagai pembuat makar (pembuat kejahatan / pemberontak) yang sebenarnya terhadap hak dan kedaulatan Alloh SWT Qs 6:112,123 / 6:61 / 10:65.

      Sedangkan orang yang diberi legalitas (izin resmi) untuk mendirikan Lembaga MULKIYAH (Kerajaan / Lembaga Pemerintahan) kemudian yang berhak untuk memimpin dan memerintah di planet bumi ini hanya-lah para Rosul-Nya (Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW) Qs 7:158 / 21:105 / 42:13 / 9:33 / 48:28 / 61:9. Setelah Rosululloh SAW wafat kemudian dilanjutkan oleh Ulil amri-Nya (kholifah / imam / pimpinan Dinul Islam berikutnya) seperti; Abu Bakar Sidiq r.a, Umar bin Khotob r.a, Utsman bin Affan r.a, Ali bin Abi Tholib r.a, dan seterusnya hingga sekarang ini Qs 3:144 / 4:59 / 24:55.

           
      Ingatlah…!!! Menciptakan (mendirikan segala sesuatu) dan memerintah itu hanyalah hak Alloh Qs 7:54.

      (d) Orang yang meminta dirinya supaya ditaati setiap aturan dan kebijakan hukum-hukumnya, tanpa ada legalitas (izin resmi) dari Alloh SWT.

      Karena langit dan bumi beserta seluruh yang terkandung di dalamnya ini adalah merupakan hasil ciptaan dan milik Alloh SWT Qs 7:54 / 10:3,55 / 6:102 / 20:6, maka yang hak ditaati setiap aturan dan kebijakan hukum-hukumnya oleh seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi ini hanya-lah hak Alloh saja Qs 3:18 / 6:3 / 17:44 / 22:18 / 24:41 / 7:59,206 / 16:2,49 / 40:62-66 / 18:110 / 20:14 / 21:25 / 98:5 / 3:31,32,132 / 4:59,80 / 33:36.

      Jika ada makhluk atau manusia atau siapa saja yang meminta dirinya supaya ditaati setiap aturan dan kebijakan hukum-hukumnya, maka itulah yang disebut dengan Thogut (Perebut Hak Alloh). Sedangkan makhluk atau orang yang diberi legalitas (izin resmi) oleh Alloh SWT untuk supaya ditaati setiap aturan dan kebijakan hukum-hukumnya hanyalah para Rosul-Nya (Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW) dan Ulil amri-Nya (kholifah / imam / pimpinan Dinul Islam berikutnya) seperti; Abu Bakar Sidiq r.a, Umar bin Khotob r.a, Utsman bin Affan r.a, Ali bin Abi Tholib r.a, dan seterusnya hingga sekarang ini Qs 3:32,132 / 4:59,69,80 / 8:20,24,46 / 6:36.

      Ciri Khas Thogut ialah mereka menduduki jabatan sebagai Raja, Pimpinan, Penguasa atau Kepala Pemerintahan dalam sebuah negeri tapi mereka menolak untuk tuduk dan patuh secara totalitas terhadap aturan dan hukum yang telah disediakan oleh Alloh SWT selaku Raja, Pimpinan, Penguasa dan Kepala Pemerintahan Tertinggi di Jagat Raya ini.

      Hal-hal yang harus ditinggalkan (dikafirkan) dari tentang Thogut;
      1. Dzat-nya (fisiknya).
      2. Sifat-sifat -nya (karakter dan tabi’atnya).
      3. Asma’-nya (nama-namanya).
      4. Af’al-nya (pekerjaannya, prilaku dan kinerjanya).
      5. Rububiyah-nya (segala bentuk ajarannya, tuntunannya, konsep hidupnya, program-programnya, sistem peraturannya, sistem perundang-undangannya dan segala bentuk kebijakan hukum-hukumnya).
      6. Mulkiyah-nya (sistem kerajaannya, sistem kedaulatannya, sistem kepemimpinannya dan sistem pemerintahannya).
      7. Uluhiyah-nya (sistem ibadahnya; sistem pengabdiannya, sistem ketaatannya dan sistem loyalitasnya).

      Simak firman Alloh SWT dalam Al-Qur’an surat 16:36 / 4:60,76 / 2:256.

  84. sunan Says:

    Bapak Abugital, ternyata situs millahibrahim yang antum rujuk bukan punya NII, mereka yang mengatakannya sendiri. Mereka lebih parah dari NII, karena mereka jauh lebih berilmu dari NII (bodoh). Mereka memiliki hujjah yang lebih parah untuk dengan mudah mengkafirkan orang. dan mereka lebih susah untuk ditentang karena mereka merasa berilmu, hafat alquran, hadist, fiqih para ulama,(muh.bin abdul wahhab, dll) bahasa arab dll. Kalo NII hanya menghubungkan antara ayat-ayat alquran yang dianggap bisa mendukung konsep logika.
    Kesamaannya ya sama2 jamaah takfir, mudah sekali mengkafirkan umat islam meskipun belum tegak hujjah.
    kalo situs abugital1.wordpress.com, nah yang ini memang punya NII, citarasa ke”Jahilan” ala NII kental banget, sekedar menghubungkan ayat2 alquran yang sesuai dg hawa nafsu “BERKUASA”, materinya dari dulu hingga kini ya gitu2 aja, tanpa hadist ataupun rujukan pendapat ulama ahlusunnah.
    Wallohualam

    1. Rafi' Says:

      @sunan: baru tau NII kan?? itulah NII, jika ada yang haq darimana pun datangnya, dari belahan bumi manapun. NII dengan terbuka menerimanya.. beda sekali dengan orang2 seperti antum yang tutup mata dengan segala informasi di luar seleranya…hmmm……

      silahkan pembaca menilainya….

    2. guest Says:

      Alloh mengajarkan Adam ‘nama-nama’
      dgn petunjuk-NYA..
      gitu juga Nabi yang ummiy..
      pandai sebab wahyu dari-NYA..
      Selain dari-NYA.. adalah musuh-NYA..

  85. jiehh Says:

    koq pada diem??.. tape deh.. bosen dari dulu liat umat islam berantem mulu.. please deh.. umat lain udah sampe ke bulan, umat islam masih gini2 aja.. kapan maju nya ni umat??.. makin lama makin tertinggal dari umat lainnya.. ini mah bukan umat rahmatan lil alamin.. udah yg mau nii, nii sudah.. buktikan dgn perbuatan bahwa anda rahmatan lil alamin.. bukan sekedar janji2 n mimpi belaka. yg bukan nii juga buktikan.. umat islam bisa menilai koq.. kalo buahnya baik dan manis ga usah disuruh pasti umat mengikuti.

    1. Daarul Says:

      Yang penting kita istiqomalah, tegakan syare’at Islam dalam diri sendiri, keluarga dan selanjutnya kita sosialisasikan ke masyarakat luas,diterima atau tidak bukan masalah, menerima atau tidak itu faktor hidayah. Buat kita bagaimana mungkin kita menang melawan kaum kafirin, jika dalam diri kita masih ada setitik kemusyikan….sudahlah kita introspeksi saja….siapkan saja kekuatan.., kita banyak bertaubat saja di bulan Ramadlan ini, salam perjuangan.

  86. Nadzar gempur Says:

    ane baru nimbrung ….msih bingung….smg awal
    hidayah buat saya yang ingin sbg muslim masuk totalitas.Prinsip saya Islam adalah satu-satunya kebenaran yang hakiki dan saya yakin bicara islam bukan ashobiyah…,maka ktika ada yg memakai hujjah namun justru mengerdilkan islam itu sendiri itu indikasi ashobiyah apapun namanya.Abiqital tlg info ttg
    imam NII yg berfaksi ?kok bisa terjadi?

  87. kmmstks Says:

    Hati2 dalam menggunakan dalil bung…
    cuma skdar mengingatkan…
    syubhat itu kadang2 sulit diterka oleh indera…
    apa lagi hati yang kotor…
    ^^.
    semoga Allah menghujamkan hidayahnya pada kita semua…
    Amiiin ya Rabb…

  88. mish Says:

    Salam ustaz..

    Disini ingin saya bertanya…adakah solat itu tidak wajib lantaran negara islam belum tertegak? tiada hukum wajib keatas setiap orang untuk bersolat selama mana belum berdirinya negara islam??.. saya amat perlukan kepastian. kerana sejarah rasulullah, mendapat perintah kewajiban solat ketika di mekah lagi.. mohon jelas kan.

    Abuqital1:
    Pada zaman Rosululloh sebelum adanya perintah hijrah, di mekkah pun sudah ada perintah untuk melaksanakan sholat.
    Perbedaan mukmin dengan kafir salah satunya adalah dalam hal sholat.

    Mungkin informasi yang akhi mish sampaikan diatas berasal dari AZ ZAITUN pimpinan PANJI GUMILANG yang memang sengaja dibuat untuk membuat citra Islam menjadi jelek. Sekali lagi Az Zaitun hanyalah “anak emas” RI untuk membuat Islam jelek.

    1. Ajhay Says:

      Ma’af, saya nimbrung diruang ini, mungkin bukan saya yang harus menjawab pertanyaan ini, saya cuma merasa terusik aja dengan pertanyaan ini. Sebab saya belum pernah TAHHU /ada riwayat dalam bentuk infomasi apapun (dalam hadits atau ijma para ulama) yang mengatakan “TIDAK WAJIB SHALAT SEBELUM BERIDIRINYA NEGARA ISLAM”, yang bilang shalat belum wajib sebelum beridirinya negara Islam cuma orang yang malas, kafir, culas, munafik. kalau shalat tidak wajib praktis puasa zakat, haji yang termasuk rukun Islam tidak wajib dijalankan. Al Qur’an sudah sempurna gak bisa dipilah masa berlakunya, Al qur’an adalah Hudlan Linnas (petunjuk setiap pribadi muslim) Bukan Hudlan Baldah (petunjuk buat negara), tapi negara Islam adalah cita-cita setiap pribadi muslim. jangan dibalik-balik dalam pelaksaan syare’at, Manusia dulu diberikan pendidikan/Dakwah, bukan negara duluan. Mohon ma’af jika belum Jelas.

  89. al maniqu liyamuta Says:

    knpa ga ada referensi dari para ulama?
    knpa para ulama di tv ato media lain tidak pernah membahas penegakan islam?

  90. Dodol Says:

    Buat Mas al maniqu liyamuta…

    (Copas): knpa ga ada referensi dari para ulama?
    knpa para ulama di tv ato media lain tidak pernah membahas penegakan islam?

    He he he…!!

    Kita harus fahami dulu Apa itu Agama Islam…, apa itu Dinul Islam dan apa itu Dinul jahiliyah…? Jika kita sudah faham itu semua… maka kita akan mengerti semua permasalahan dan ketidakbereesan Agama Islam yang dianut oleh para Ulama RI dan Umatnya

    Mereka itu ulama penganut Agama Islam yang ada dibawah naungan Dinul Jahiliyah (Pemerintahan Jahiliyah Mekkah) bukan ulama penganut Agama Islam yang ada dibawah naungan Dinul Islam (Pemerintahan Islam) seperti yang dianut oleh Para Nabi & Rosul dahulu…!!

    Silahkan bedakan definisi: Agama Islam, Dinul Islam dan Dinul Jahiliyah:

    1. Yang dimaksud dengan Agama Islam menurut versi para Pemeluk Agama Islam yang ada dibawah Naungan Lembaga Dinul Jahiliyah (Pemerintahan Jahiliayah RI) adalah ajaran, tuntunan dan konsep hidup manusia yang menata dan mengatur SATU ASPEK KEHIDUPAN SAJA, yakni menata dan mengatur masalah ritual saja seperti; thoharoh, sholat, puasa, zakat, infaq, shodaqoh, ibadah haji, umroh, do’a, dzikir bersama, pengajian, tilawah, tahlilan, tawasulan, ziarah kubur, merayakan hari raya idul adha, idul fitri, maulid Nabi, dan lain-lain yang bersifat ritual saja.

    2. Sedangkan yang dimaksud dengan Dinul Islam menurut Alloh & Rosul-nya adalah sebuah tatanan atau sistem hidup masyarakat atau sebuah lembaga MULKIYAH (kerajaan/pemerintahan) yang di dalamnya menaungi; menata dan mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, yakni menaungi; menata dan mengatur masalah; IDEOLOGI (PEMAHAMAN, POLA PIKIR, CARA PANDANG, KEYAKINAN, CITA-CITA), POLITIK (KETATANEGARAAN; KEDAULATAN, KEPEMIMPINAN, PEMERINTAHAN), HUKUM (UU PIDANA & PERDATA), EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA, PENDIDIKAN, PERNIKAHAN (BERKELUARGA), KESEHATAN, WARIS, HANKAM (MILITER), IPTEK, AKHLAK (MORAL), OLAH RAGA, KETAATAN, dan lain-lain dengan berpedoman kepada undang-undang dan hukum yang bersumber dari Wahyu (Kitabulloh & Sunnah Rosul-Nya), seperti Dinul Islam (Pemerintahan Islam) Madinah.

    3. Yang dimaksud dengan Dinul Jahiliyah adalah sebuah tatanan atau sistem hidup masyarakat atau sebuah lembaga MULKIYAH (kerajaan/pemerintahan) yang di dalamnya menaungi; menata dan mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, yakni menaungi; menata dan mengatur masalah; IDEOLOGI (PEMAHAMAN, POLA PIKIR, CARA PANDANG, KEYAKINAN, CITA-CITA), POLITIK (KETATANEGARAAN; KEDAULATAN, KEPEMIMPINAN, PEMERINTAHAN), HUKUM (UU PIDANA & PERDATA), EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA, PENDIDIKAN, PERNIKAHAN (BERKELUARGA), KESEHATAN, WARIS, HANKAM (MILITER), IPTEK, AKHLAK (MORAL), OLAH RAGA, KETAATAN, dan lain-lain dengan berpedoman kepada undang-undang dan hukum yang bersumber dari Produk Manusia, seperti Dinul Jahiliyah (Pemerintahan Jahiliyah) Mekkah yang dipimpin oleh ABU JAHAL CS.

    KESIMPULAN:
    knpa para ulama di tv ato media lain tidak pernah membahas penegakan islam?

    JAWAB:
    Karena anatar ULAMA DINUL JAHILIYAH (Pemuka Agama Islam yang ada dibawah Naungan Pemerintahan Jahiliyah) dgn Ulama DINUL ISLAM (Pemuka Agama Islam yang ada dibawah Naungan Pemerintahan Islam)adalah berbeda, baik dalam wilayah pemahamnnya, wawasannya, jam terbangnya, dan dalam hal aplikasinya.

    Ulama itu ada 2, yakni:
    1. Ulama Din Jahiliyah RI, yaitu para pemuka Agama Islam yang ada dibawah Naungan Pemerintahan Jahiliyah RI… Ciri khas mereka adalah selalu membela keberadaan lemabaga AD-DIN tempat naungannya(Din Jahiliyah RI) sehingga mereka tidak pernah ada upaya untuk sosialisasi tentang Peneggakan Dinul Islam (Pemerintahan Islam) di Indonesia ini.

    2. Ulama Dinul Islam, yaitu Para Pemuka Agama Islam yang ada dibawah Naungan Pemerintahan Islam. Ciri khas mereka adalah berupaya keras untuk menghancurkan keberadaan Lembaga Dinul Jahiliyah RI dengan menerapkan pola & strategi seperti yang dicontohkan oleh Rosululloh SAW.

    Perbedaan yang mencolok anatar Ulama Dinul Jahiliyah dengan Ulama Dinul Islam adalah; mereka mengaku beragama Islam, tapi mereka menagnut ideologi selain Islam (ideologi Pancasial), politik & hukum yang dianutnya juga anti terhadap politik dan hukum Islam kaffah… Penyebabnya karena mereka sedang dalam keadaan Jahiliyah (TERTIPU OLEH THOGUT).

    Yang dimaksud dengan THOGUT adalah;
    4. Menurut Alloh dan Rosul-Nya bahwa yang disebut dengan Thogut ialah;
    (a) Raja, penguasa, pemimpin, penyelenggara pemerintahan atau penyelenggara kerajaan yang tidak menjadikan Kitabulloh dan Sunnah Rosul-Nya sebagai pedoman dalam menata dan mengatur seluruh sendi kehidupan masyarakat dan negaranya, kemudian mereka menyuruh aparatur dan warganya supaya taat kepadanya, baik secara paksa maupun atas kesadaran sendiri dengan memberikan ajaran yang merusak aqidah Islam (ideologi Islam), seperti yang telah dilakukan oleh Iblis, Fir’aun, Raja Namruz, Raja Abrahah, Abu Jahal, Abu Lahab beserta seluruh pendukung dan simpatisannya sampai saat ini Qs 2:256,257 / 4:60,76 / 5:60 / 16:36.

    (b) Orang yang menciptakan ajaran; aturan dan hukum.

    Ingat….!!! Langit dan bumi beserta seluruh isinya adalah merupakan hasil ciptaan dan milik Alloh SWT Qs 10:3,55 / 20:6, maka yang berhak untuk menciptakan ajaran; aturan dan hukum untuk manata dan mengatur seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi ini hanya-lah hak Alloh saja Qs 7:54 / 22:67 / 42:13 / 45:18 / 13:37,41 / 10:37 / 6:57 / 33:36. Jika ada manusia yang menciptakan ajaran; aturan dan hukum, tanpa ada otoritas (kewenangan resmi) dari Alloh SWT, maka itulah orang yang divonis oleh Alloh SWT sebagai Thogut (Pemberontak; Perebut hak Alloh) Qs 4:60,76 / 6:112,123.

    Sedangkan orang yang diberi otoritas (kewenangan resmi) oleh Alloh SWT untuk menggulirkan ajaran; aturan dan hukum hasil ciptaan Alloh (Kitabulloh) di bumi ini hanya-lah para Rosul-Nya (Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW) Qs 7:158 / 21:105 / 42:13 / 9:33 / 48:28 / 61:9. Pangkat seorang Rosul saja tidak berhak untuk menciptakan ajaran; aturan dan hukum, ia hanya sebatas seorang mandataris Alloh SWT (pengemban amanah dari Alloh SWT). Setelah Rosululloh SAW wafat kemudian mandat (amanah) tersebut dilanjutkan oleh Ulil amri-Nya (kholifah / imam / pimpinan Dinul Islam berikutnya) seperti; Abu Bakar Sidiq r.a, Umar bin Khotob r.a, Utsman bin Affan r.a, Ali bin Abi Tholib r.a, dan seterusnya hingga sekarang ini Qs 3:144 / 4:59 / 24:55.
         
    Ingatlah…!!! Menciptakan (segala sesuatu) dan memerintah itu hanyalah hak Alloh Qs 7:54.

    (c) Orang yang mendirikan Lembaga Kerajaan / Lembaga Pemerintahan kemudian ia memimpin dan memerintah di muka bumi ini tanpa ada legalitas (izin resmi) dari Alloh SWT selaku pencipta dan pemilik yang syah atas Alam semesta ini.

    Langit dan bumi beserta seluruh isinya adalah merupakan hasil ciptaan dan milik Alloh SWT Qs 10:3,55 / 20:6, maka yang berhak untuk mendirikan Lembaga Kerajaan / Lembaga Pemerintahan dan yang berhak untuk memimpin dan memerintah (menyuruh) atas setiap makhluk yang ada di langit maupun di bumi ini hanya-lah hak Alloh saja Qs 7:54 / 67:1 / 25:2 / 5:120 / 20:114 / 23:116 / 6:18,61,73 / 10:65.

    Jika ada manusia yang mendirikan Lembaga Kerajaan / Lembaga Pemerintahan kemudian ia memimpin dan memerintah di muka bumi ini tanpa ada legalitas (izin resmi) dari Alloh SWT, maka itulah orang yang disebut dengan Thogut (Pemberontak atau Perebut Hak Alloh) Qs 4:60,76. Mereka inilah yang dimaksud oleh Alloh SWT sebagai pembuat makar (pembuat kejahatan / pemberontak) yang sebenarnya terhadap hak dan kedaulatan Alloh SWT Qs 6:112,123 / 6:61 / 10:65.

    Sedangkan orang yang diberi legalitas (izin resmi) untuk mendirikan Lembaga Kerajaan / Lembaga Pemerintahan kemudian yang berhak untuk memimpin dan memerintah di planet bumi ini hanya-lah para Rosul-Nya (Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW) Qs 7:158 / 21:105 / 42:13 / 9:33 / 48:28 / 61:9. Setelah Rosululloh SAW wafat kemudian dilanjutkan oleh Ulil amri-Nya (kholifah / imam / pimpinan Dinul Islam berikutnya) seperti; Abu Bakar Sidiq r.a, Umar bin Khotob r.a, Utsman bin Affan r.a, Ali bin Abi Tholib r.a, dan seterusnya hingga sekarang ini Qs 3:144 / 4:59 / 24:55.

         
    Ingatlah…!!! Menciptakan (mendirikan segala sesuatu) dan memerintah itu hanyalah hak Alloh Qs 7:54.

    (d) Orang yang meminta dirinya supaya ditaati setiap aturan dan kebijakan hukum-hukumnya, tanpa ada legalitas (izin resmi) dari Alloh SWT.

    Karena langit dan bumi beserta seluruh yang terkandung di dalamnya ini adalah merupakan hasil ciptaan dan milik Alloh SWT Qs 7:54 / 10:3,55 / 6:102 / 20:6, maka yang hak ditaati setiap aturan dan kebijakan hukum-hukumnya oleh seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi ini hanya-lah hak Alloh saja Qs 3:18 / 6:3 / 17:44 / 22:18 / 24:41 / 7:59,206 / 16:2,49 / 40:62-66 / 18:110 / 20:14 / 21:25 / 98:5 / 3:31,32,132 / 4:59,80 / 33:36.

    Jika ada makhluk atau manusia atau siapa saja yang meminta dirinya supaya ditaati setiap aturan dan kebijakan hukum-hukumnya, maka itulah yang disebut dengan Thogut (Perebut Hak Alloh). Sedangkan makhluk atau orang yang diberi legalitas (izin resmi) oleh Alloh SWT untuk supaya ditaati setiap aturan dan kebijakan hukum-hukumnya hanyalah para Rosul-Nya (Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW) dan Ulil amri-Nya (kholifah / imam / pimpinan Dinul Islam berikutnya) seperti; Abu Bakar Sidiq r.a, Umar bin Khotob r.a, Utsman bin Affan r.a, Ali bin Abi Tholib r.a, dan seterusnya hingga sekarang ini Qs 3:32,132 / 4:59,69,80 / 8:20,24,46 / 6:36.

    1. al maniqu liyamuta Says:

      usaha apa yang dilakukan untuk membentuk dinul islam?? apa hanya cerita cerita di blog ini??

      Abuqital1:
      seseorang bisa dengan leluasa bercerita tentang perjuangan ummat islam di Indonesia tentunya karena dia telah mengalaminya. Apakah akhi siap bergabung menjadi anshorulloh….?

      1. al maniqu Says:

        apa sama dengan teroris??
        kalo sama saya tidak setuju

      2. alrasyid Says:

        @al maniqu liyatamuta beuh….. terlalu cepat akhi menyimpulkan ini adalah teroris. tolong baca seluruh artikel disini, apa ada yang mengandung unsur teroris ?

  91. kedokrekayasaparajenderal@yahoo.co.id Says:

    Fakta di CIMB: 1 orang dipintu megang AK-56 (type 56) popor lipat bawah laras pendek buatan china smntra yg lain menggunakan AK 56 versi laras panjang…walaupun sangat mirip AK-47 (Ciplakan dari AK 47) tapi dimensinya lebih pendek disesuaikan dgn ergonomik orang asia, walaupun menggunakan cal peluru yg sama 7,62 x 39mm pakta warsawa…1 orang menggunakan M-16A1 versi militer karena magazine yg digunakan kapasitas 30 biji..menggunakan cal 5,56x45mm nato

    Nah sekarang pistol…pertama aku menduga itu colt M1911 cal 0.45 karena bentuknya klasik agak pipih dgn dimensi agak panjang (gmbr di tv gk jelas)..ternyata proyektil yg ditemukan adalah cal 9mm…nah cal 9×19 (parabelum) ato 9×18 (makarov) kalo ternyata 9mm makarov jelas pistolnya bkn jenis FN, jika 9mm parabelum juga belum tentu juga FN, sgt bnyk kemungkinan..malah FN mnggunakan 3 kaliber yaitu cal 0.45 (P45) organik TNI, cal 5.7m ( P90 PDW) cal 9mm (P9, P9L)..asal tau aja P9 dan P9L berbentuk kompak (tdk klasik) dgn dimensi pendek…kyk-y gk cocok mk perlu foto \

    Kecuali yg dimaksud adalah Browning FN HP yg diproduksi oleh Belgia sblm WW II, ya benar cal 9mm dan bentuknya klasik..tapi belum tentu juga sbb masih ada Walther PPK, Baretta, Taurus dan P1 dan P2 buatan pindad yg menggunakan cal 9mm parabelum..bnyk kemungkinan, harus di uji balistik peluru tsb keluar dari laras panjang berapa dan alur laras berapa…kalo ternyata alur 6 putar kanan dan panjang laras kira2 177mm pastilah cal 9mm yg keluar dari pistol Pindad P3 (misal)Dikirim melalui Facebook Seluler

    Menurut salah satu harian medan (dah lupa yg mana) saat kejadian di belawan senjata yg ditemukan AK 47 bukan AK 56, hingga Polda Sumut tdk bisa memastikan itu komplotan Cimb…nah saat di tjg balai densus nyita Ak 47 jg tp brani bilang itu Cimb dan jg teroris…ditemukan Pistol FN nah coba ditanya ke polisi itu FN seri berapa? cocok gk dgn cal peluru di CIMB? kalo cocok apa dah diuji balistik?

    Pada peristiwa tg.balai katanya ada kontak senjata…tapi dengar2 pnddk sekitar gak dengar buji senjata apa iya? Kalo iya senjata M-4 dan Aug steyr milik dencis (mungkin type P1 police ato F88) pastilah di pasang silencer (peredam)…krn dipasang peredam mk laju pelorpun sub sonik shngga lobang didinding gk parah pa lg M-4 versi sipil dan Aug versi police…lalu kok ndak da bekas pelor cal 7,62 dr Ak 47..yg tmbkn jarak dekat bisa bikin tembus rompi anti peluru dan jebolin dinding? Brrti tmbkn hnya dr dencis yg disergap gak nembak sama sekali, pa lg letusan Ak 47 ngebas dan brisik minta ampun, bs trdngar dr jrk 4 km..nah disinilah nuansa rekayasa tercium…tidak ada tembak menembak! Lalu atas dasar apa dencis nuduh mrk rampok cimb kalo jns snjt beda?

    Kasus hamparan perak tdk ada saksi hidup yg konfirmasi jenis senjata yg digunakan, polisi hanya nebak2 Ak 47 ato 56? M16 ato SS1? Pol cm nebak brdsrkn jenis proyktl 7,62 mm dan 5,56mm di TKP…padahal RPD jg cal 7,62 (jenis ini jg bnyk wkt konflik dulu)…bahkan AK 2000 milik brimob/gegana, M-4 dan Aug steyr milik dencis jg cal 5,56…jangan2…jangan2…belon lg ada sejumlah AK56 sitaan dr GAM dan Ak47 jaman soekarno di gdng snjta Brimob, kopassus,airud,marinir,paskhas..belon lg Auri pernah dapat bedil SKS 100 pucuk dr china yg jg cal 7,62 dan bukan rahasia kalo byk yg dijual dan dibawa kabur aparat yg desersi….

    Uji balistik adalah menguji kecocokan/identik antara jenis proyktil yg ditemukan dgn pryktil senjata yg dicurigai…tembkn satu proyktil dr snjta yg dicurigai lalu dibandingkan dgn pryktl yg ditmkan menggunakan alat yg dilengkapi kaca pembesar..bhkn skrng dtmbh dgn bntuan komputer..teorinya pelor yg ditmbkn dr snjt jenis yg sm dgn cal yg sm,twist/alur laras yg sama dn pnjng yng sm akan mirip..kalo ditmbkn dr snjt yg sm maka akan identik malah..tinggl kejujuran puslatfor saja (polisi dah trknl mahir rekayasa)….masak gara2 ditemukan selongsong pelor 9mm langsung di bilang pistolnya FN sbb kalo tdk ditemukan selongsong pasti revolver (mang ada revolver cal 9mm?)…bisa saja pistolnya baretta, P1,2,3, Glock, sig sauer, Hk, taurus dll…

    Kalo ngeliat aksi perampok di CIMB lebih mirip aksi pasukan khusus (ato mantan pasukan khusus) mengingat keahlian menjalankan operasi dgn tenang, rapi, terkordinir dan cepat…ada yg brperan jd spotter awasi situasi, sentry jg pintu masuk dan breaker penerobos masuk…masuk langsung eksekusi penjaga…tentulah dah terlatih close quarter batle…perang kota…pdhl teroris latihan-y di hutan

    Mantan Panglima GAM wilayah Barat Selatan pd acara Forum Perdamaian tgl 23-6-2009 di jakarta mengungkapkan bahwa GAM memperoleh senjata dari Gudang Senjata Batalyon Brimob di jawa, memperolehnya sangat mudah saat itu, GAM hanya kesulitan mencari dana…

    Menurut mantan politisi penting GAM yg jg merupakan ‘kesayangan’ hasan tiro mengkonfirmasi masih ada paling tidak 5000 pucuk senjata yg masih disimpan mantan GAM…menurut salah satu Panglima lokal mereka masih merawat senjata2 itu secara rutin atas perintah/intruksi Muzakir Manaf (ketua KPA)…hal ini mengikuti tradisi DI TII yg ‘menanam’ senjata paska damai dgn pemerintah Pusat dan lalu digunakan lagi dimasa2 awal meletusnya GAM

    Senjata sitaan dari GAM sbgn besar tdk dimusnahkan…tapi dijadikan sovenir,thropy ato koleksi masing2 kesatuan TNI-POLRI ato oknum Perwira…konon Kol. Gerhan Lantara mantan Danrem T. Umar adlh slh satunya…mungkin skrng dah jd jendral di kostrad…bisa jadi snjt2 di tngn oknum lalu dijual sbb bknlh inventaris negara..hal ne dah biasa mengingat di rumah alm. Jend herman sarens ditmkn puluhan pucuk snjt dan di rmh alm. Jend. Suharto ditemukan lbh 400 pck snjt…cukup tuk mempersenjatai 1 batalyon pasukan

    Faktanya oknumTNI-POLRI pada saat konflik menjalin bisnis dengan GAM/TNA, yaitu jual beli ganja dan sarang burung walet…makanya saat konflik aceh Indonesia kebanjiran ganja..sampai harga per kg di medan hnya 300-450rb saja

    Faktanya oknumTNI-POLRI pada saat konflik menjalin bisnis dengan GAM/TNA, yaitu jual beli ganja dan sarang burung walet…makanya saat konflik aceh Indonesia kebanjiran ganja..sampai harga per kg di medan hnya 300-450rb saja 

  92. kedokrekayasaparajenderal@yahoo.co.id Says:

    Kronologis Penyerbuan Densus 88 ke Rumah Ustadz Khairul Ghazali Rahimahullah (semoga Allah merahmatinya) di Kota Tanjung Balai

    Nama saya Kartini Panggabean, kelahiran 20 Februari 1980. Panggilan saya Cici, anak-anak memanggil saya Ummi. Saya adalah isteri dari Ustadz Ghozali, anak-anak memanggilnya Buya, saya memanggilnya Bang Jali. Saya tinggal bersama suami saya di di Jalan Bunga Tanjung Gang Sehat, saya bersama Bang Jali tinggal bersama empat anak kami. (Umar Shiddiq, Raudah Atika Husna dan Ahmad Yasin dan Fathurrahman).

    Bang Jali lahir tahun 1963, tamat SD 1971. Kemudian bang Jali Masuk SMP Muhammadiyah di Sei. Sikambing Medan. Bang Jali tidak tamat SMP, berhenti karena protes terhadap sekolah SMP di Indonesia memakai celana pendek (tidak menutup aurat) Secara otodidak Bang Jali belajar menulis. Dia menjadi kolumnis tetap di beberapa surat kabar yang terbit di Medan. Kemudian Bang Jali ke Malaysia selama 10 tahun. Aktif menjadi wartawan di majalah Islam. Tahun 1996-2000 bang Jali pulang ke Indonesia menetap di Medan membuka kursus komputer, kemudian ke Malaysia lagi pada tahun 2000-2004 bekerja sebagai penulis buku di beberapa penerbitan. Sejak 2004-2010 menetap di Tanjungbalai sebagai penulis buku-buku agama yang produktif dan semua diterbitkan di Malaysia, lebih kurang 50 judul buku. Ada satu judul buku yang diterbitkan di di Indonesia Selain menulis, Bang Jali juga berprofesi sebagai pengobat tradisional (bekam). Bang Jali juga mengisi pengajian.

    Sejak satu bulan terakhir (bulan Agustus 2010), Bang Jali tidak pergi ke mana-mana, atas permintaan saya selaku Ummi anak-anak, alasan saya karena saya sedang hamil tua, hari-hari menjelang persalinan sudah kian dekat. Saya meminta Bang Jali untuk menemani saya melahirkan. Begitu pun, seingat saya Bang Jali sekali ada pergi ke Medan awal Agustus ke Medan, itu pun karena menjenguk ibunya di salah satu rumah sakit di Medan. Saya melahirkan anak putera saya yang keempat pada tanggal 28 Agustus 2010 (usianya 3 minggu).

    Sejak saya melahirkan bayi yang kami beri nama Fathurrrahman Ramadhan itu, Bang Jali juga tidak ada pergi ke mana-mana karena saya tidak ada teman di rumah.

    Di saat waktu Maghrib, hari Minggu sekitar jam 18.45 WIB menjelang Senin malam, tanggal 19 September 2010. Saya, bayi saya, dua perempuan dewasa (istri Abu dan teman Deni), Buya, Dani, Deni, Alek, Abdullah dan 2 orang lagi anak tamu.(salah satu dari dua perempuan dewasa). Jadi, ada di dalam rumah tersebut 10 orang, terdiri dari 5 laki-laki dewasa, 3 perempuan dewasa, 3 anak-anak. Saat adzan Maghrib terdengar, Bang Jali bersiap-siap melaksanakan sholat Maghrib berjamaah. Bang Jali, Deni, Deden, Alek, Abu mengambil wudhu. Saya bilang kepada Bang Jali, Buya bajunya diganti saja, basah kena air wudhu. Saya berada di ruang tamu, menyusukan anak saya Fathur.

    Bersama saya dua perempuan dewasa. di dekat pintu depan rumah, pintu rumah kami hanya di depan, rumah kami tidak ada pintu belakang. Saya memanggil ketiga anak untuk pulang ke rumah, karena sudah masuk waktu Maghrib. Bang Jali dan empat temannya mulai melaksanakan sholat Maghrib berjamaah dengan Bang Jali sebagai imamnya. Mereka sholat di ruang belakang dekat dapur.

    Dani, usianya sekitar dua puluh lima tahun tahun adalah murid mengaji Bang Jali. Kerjanya sehari-hari menjahit gorden, dia tinggal di Tanjung Balai. Dani membawa dua orang temannya, Alek (30 tahun) dan Deni (20 tahun) ke rumah. Bang Jali sebelumnya tidak mengenal kedua orang itu. Sejak saat itu, Deni dan Alek menginap di rumah. Tapi Dani tidak menginap di rumah. sedangkan alek dan deni saya tidak mengenalnya. Mengenai Abu, atau Abdullah (35 tahun), saya tidak jelas orang mana berasalnya. Jadi Deni dan Alek sudah menginap 2 minggu di rumah kami, kedatangan mereka ke Tanjungbalai karena rencana mau cari kerja, saat itu mau hari hari raya. Bang Jali bilang ini sudah dekat hari raya, tidak mungkin ada kerjaan. Tunggulah habis hari raya. Jadi mereka di rumah kerjanya hanya makan tidur. Seingat saya selama ini tidak ada kegiatan yang mencurigakan.

    Tiba-tiba sebuah mobil datang, terdengar suara dari luar ada orang berteriak, “keluar!” Saat itu ketiga anak saya masih bermain di rumah tetangga. Saya mau memanggil anak-anak untuk pulang, saya pun berjalan menuju pintu depan rumah. Saya menyuruh mereka masuk, tapi mereka tidak mau masuk, saya sempat melihat wajah mereka seperti ketakutan. Saya terkejut karena pas saya di depan pintu saya lihat sudah turun dari mobil 30 orang bersenjata. Anak-anak saya diam tak bersuara. Densus 88 langsung saja menerobos masuk ke dalam rumah dengan bersenjata. Mereka semuanya ada sekitar 30 orang membawa senjata. Mereka dari samping sebagian, masuk ke dalam rumah sebagian, sambil melepaskan tembakan.

    Saya sambil menggendong bayi saya, dua perempuan dewasa serta anak-anaknya ditodongkan senjata sama Densus 88. Sepasang daun pintu rumah kami ditunjang (ditendang) sama Densus 88. Tidak ada baku tembak, tidak ada perlawanan dari dalam rumah, karena Bang Jali sedang sholat, sedang membaca surah al-Qur’an sehabis membaca surah al-Fatihah. Tiba-tiba tiga makmum (Alek, Deni dan Dani) keluar dari shaff (membatalkan sholat mereka) karena mendengar suara ribut tembakan dan segera mengetahui datangnya orang-orang bersenjata. Alek, Dani dan Deni lari menuju kamar mandi. Alek keluar dengan membobol seng (atap) kamar mandi. Orang-orang yang sudah masuk rumah menembaki mereka Deni dan Dani ditembaki secara membabi buta sewaktu mereka di depan kamar mandi.

    Saya, dua perempuan dewasa yang bersama saya, bayi saya yang berumur 20 hari, dan anak tetangga yang balita itu menyaksikan kejadian itu. Jadi dua orang ditembak di kamar mandi, satu orang lagi lari. Bang Jali dan seorang makmumnya, Abu masih tetap melanjutkan sholat, walaupun orang-orang bersenjata itu sudah masuk ke dalam rumah, di ruang belakang dekat dapur. Bang Jali tetap melanjutkan membaca surah al-Qur’an. Tapi orang-orang bersenjata itu langsung menarik paksa Bang Jali, sholat Bang Jali dihentikan secara paksa. Buya ditunjangi (ditendang) saat sholat kemudian dipijak-pijak (diinjak-injak) hingga babak belur. Saya kasihan melihat Bang Jali karena saat itu dia sedang sakit batuk. Bang Jali diseret sama Densus, bang Jali tak henti-hentinya meneriakkan takbir, Allahu Akbar, Allahu akbar.

    Saya masih dalam todongan senjata bersama dua perempuan dan tiga anak-anak. Kami langsung disuruh ke rumah tetangga sambil ditodong. Saya digiring ke rumah tetangga sambil ditodong senjata, di rumah tetangga. Anak-anak saya dari tadi memang berada di situ. Saya dan anak-anak saya bisa mengintip (melihat dari sela-sela atau lobang) kejadian yang terjadi di rumah kami dari rumah tetangga. Anak-anak saya berteriak-teriak tidak tak henti-hentinya. “Ummi, Ummi itu Buya, itu Buya.” Anak-anak memberitahu saya mereka melihat Buya mereka dipijak-pijak (diinjak-injak). Mereka menembaki rumah kami dengan membabi buta, walaupun saya sangat yakin Bang Jali tidak ada senjata. Bang Jali hanya terus bertakbir, Allahu akbar, hanya itu yang bisa Bang Jali lakukan. Mereka menembaki saja walau tidak ada perlawanan. Dari luar mereka menembaki, di dalam juga menembaki, mereka dalam waktu satu jam itu menembak terus dengan membabi buta.

    Tiba-tiba ada yang menggiring saya keluar, saya dibawa ke mobil Densus 88. Saya terus menengok (melihat) ke arah Bang Jali tapi sudah tidak terlihat. Saya tengok (lihat) suami kawan saya (Abu) dibawa ke mobil tak berapa lama. Densus membentak saya menanya saya di mana tas Bang Jali. Saya jawab (katakan), “Tengok saja sendiri.” Mereka semua penakut, saya yang disuruh mengambil tas Bang Jali, mereka takut granat, padahal tidak apa-apa di tas Bang Jali.

    Satu jam kemudian polisi (dari Polresta Tanjung Balai) datang ke sana, polisi pun rupanya tahu apa-apa mengenai kejadian itu. Densus pergi begitu saja. Saya tidak tahu informasi ke mana Bang Jali dibawa, apakah Bang Jali dibawa ke Medan atau ke mana. Dari pihak Polres malah menanyakan sama saya ke mana Bang Jali dibawa Densus. Saya dinaikkan ke mobil Patroli Polresta Tanjungbalai dibawa ke kantor Polresta Tanjungbalai. Saya tidak dikasih pulang ke rumah.

    Esok hari, tanggal 20 September, saya masih tidak dikasih pulang. Sebagian besar anggota Polres Tanjung Balai memperlakukan saya dengan baik, mereka kasihan melihat saya karena menengok anak saya kecil (bayi), tapi ada juga polisi di sini yang jahat dan memperlakukan saya sewenang-wenang. Saya ingin tahu kabar suami saya. Saya lihat ada koran, saya ambil untuk saya baca. Polisi berpakaian preman itu merampas koran itu dari tangan saya. Hati saya sangat sakit, tapi saya diam saja. Kapolresta baik sama saya. Dia menanyakan saya, apakah mau pulang ke rumah mengambil baju? Saya sudah bilang sama penyidik cemana ini, Pak, kalau saya masuk tahanan jelas status saya, tapi di sini saya tidak jelas sebagai apa, saya tidak tahu apa-apa. Kata penyidik tunggu kabar dari Medan saja, baru saya kasi informasi di sini.

    Saya sedih karena Bang Jali tak bisa dijumpai, karena dia sudah babak belur dipijak-pijak dua puluhan orang. Mereka main serbu saja, mereka itu begitu datang tak ada basa-basi lagi. Dinding rumah kami rusak. Polisi pun tidak boleh lewat-lewat di situ selama satu jam itu. Padahal kan semua pakai peraturan. Polresta Tanjungbalai membantu saya mempertemukan saya dengan keluarga saya agar anak-anak saya yang empat orang tidak tinggal di tahanan. Saya dipinjamkan telepon sama Polisi untuk menelepon adiknya agar saya bisa menitipkan anak-anak saya kepada keluarga kecuali yang bayi tetap bersama saya, karena dia masih saya susukan umurnya kan baru 3 Minggu.

    Pada 20 September 2010 sekitar jam 9.00 WIB pagi saya pertama kali menghubungi keluarga. Saya mengasih tahu, saya sekarang di Polresta Tanjung Balai, tidak boleh keluar dari sini karena saya kata polisi dijadikan saksi. Adik saya ke ke Tanjung Balai hari Senin, 20 September itu juga, adik saya menjenguk saya. Kondisi saya sudah beberapa hari tetap tak jelas, tidak dikasih pulang, padahal saya sudah di BAP hari Minggu sampai sekarang tidak keluar-keluar. Tidak jelas, tidak boleh pulang, soalnya tidak ada yang mau datang menjenguk saya, adik saya pun hanya datang untuk mengambil si Umar, dibawa ke sana, kasihan bang Jali. Di sini saya bayi saya tidur dan hidup di sebuah ruangan yang menyerupai gudang kertas-kertas, hanya beralas tikar plastik, kasihan Fathur (bayi saya), baru 3 minggu usianya.

    Narasumber: Kartini Panggabean (semoga Allah melindunginya), istri ustadz Khairul Ghozali (semoga Allah merahmatinya) yang dituduh sebagai teroris oleh Densus 88.

    Sumber: – Tim Kuasa Hukum Ustadz Khairul Ghozali, – keluarga, yakni adik Ustadz Khairul Ghozali (Ustadz DR. Adil Akhyar, SH, MH, LLM dan Ahmad Sofian, SH, MA serta abang Ustadz Khairul Ghozali, DR.Ikhwan), http://www.starberita.com

    1. Dodol Says:

      Ketabahan, kesabaran & kepedihan mereka (pengikut para Nabi) dalam memeprtahankan Iman & Islamnya…. sanagat… sangat memilukan sehingga sangat tidak pantas jika Alloh SWT hanya membalasnya dengan SATU SYURGA. Jika Syurga itu ada SERIBU… sungguh serasa belum pantas untuk membalas ketabahan & kesabaran mereka dalam mengalami ujian & cobaan ini.

      Begitu juga dengan kebohongan & kekejaman Thogut yang sangat SADIS…sehingga kebohongan, kekejaman & kesadisan mereka sangat tidak pantas jika Alloh SWT hanya membalasnya dengan SATU NERAKA… Jika Neraka itu ada SERIBU-pun sungguh belum pantas diberikan kepada Mereka…!!

      1. sani firmansyah Says:

        Saya adalah seorang pelajar smp tapi saya mulai sadar dan saya yakin NII adalah negara yang asli,,bahkan saya baru sadar sekarang kalo sejarah NKRI sudah di putar balikan…saya ingin mengabdikan diri saya kepada allah dan berjuang bersama para mujahidin indonesia yg sedang dijajah oleh negara anjing indonesia…allahu akbar kami saudara mu..selalu akan ada..

  93. Dodol Says:

    Bagi para Pengikut para Nabi…Hal Seperti Itu Sudah TDK ANEH…& TDK Asing Lagi!! Sekalipun begitu…!! Jangan bersedih … Jangan pernah Dendam…!! Sekecil apaun kebohongan dan kekejian mereka pasti ALLOH SWT akan membalasnya di akhirat kelak…!! Semoga Alloh SWT senantiasa menguatkan iman & Islam seluruh kaum muslimin….

  94. Ajhay Says:

    Susah amat sih mo ketemu Mujahidin NII yang bener2 Ihlas nih…

    1. abuqital1 Says:

      jika kamu merasa lebih benar, maka lakukan apa yang kamu sebut benar…..
      jika kamu menemukan yang lebih benar denan NII sebutkan mananya….. dan biar saya saksikan siapa yang kelak akan membawa kemaslahatan umat ini, NII atau apa yang kamu sebut lebih baik dari NII
      kata-kata yang kamu tulis benar-benar menunjukan siapa kamu sebenarnya
      bagi ikhwan sekalian yang mau lebih dekat mengenal joni silahkan search alamat facebook joni indo
      atau silahkan cari dari facebook langsung dengan email
      jonindo99@yahoo.com

  95. Ajhay Says:

    Apa lagi pada tiarap ya…

    1. abuqital1 Says:

      saya jauh lebih mengenal al chaidar dari pada kamu, bicaralah tapi jangan menambah dosa
      berhentilah menebar fitnah….
      jangan sampai Alloh melaknat hari hari anda dengan banyak adzab
      jangan sampai orang-orang yang terdzolimi dengan kata-kata anda mengadu pada Alloh
      dan akhirnya kebahagian ada di dunia segera dcabut
      bagi ikhwan sekalian yang mau lebih dekat mengenal joni silahkan search alamat facebook joni indo
      atau silahkan cari dari facebook langsung dengan email
      jonindo99@yahoo.com

  96. oky Says:

    Assalamualaikum wr wb
    Pak abu qital, salam kenal dan ukhuwah dari saya oky pak di Bandung. Pak, zajakalloh atas adanya blog ini pak. Karena tugas pl saya tentang perjuangan umat islam indonesia saya download dari sini. O ya, saya liat pernah bapak menjawab salah satu pertanyaan yang masuk ke sini pake bahasa rusia atau turki seperti itu. pak abu qital pernah belajar ke luar negri ya pak?
    Pak, saya pernah membaca buku seri akhir zaman karya abu fatiah al-adnani tentang peristiwa akhir zaman. Bahwa akan munculnya imam mahdi yang ditemani oleh ashabu rayaati su’ud (pembawa panji-panji hitam dari arah timur) khurasan. Kalau menurut bapak benar adanya demikian ya pak akan adanya imam mahdi, munculnya dajjal, al malhamah kubra dan lain-lain.
    Terakhir pak, kapan-kapan boleh saya kirim e-mail ke bapak ya. Nuhun pak.
    Wassalam

  97. zack Says:

    jadi siapa imam nii saat ini?bls via e mail sya skrang

  98. mulyadi Says:

    ABI QITAL YTH.BAGAIMANA CARANYA MENGAJAK ORANG KAFIR BERHIJRAH, SEMENTAARA TEMPAT SAYA JAUH DARI JAKARTA, APA BISA DI LUAR JAKARTA, SAYA DI BATAM

  99. Oky Says:

    Assalamualaikum.
    Pak abu qital, sudah agak lama gak nulis lagi di blog/wordpress ini pak. baik-baik aja kan pak? sudah ada beberapa pertanyaan yang masuk pak? semoga nanti bapak abuqital kembali aktif u nulias dan menjawab pertanyaan yang masuk ya pak. terima kasih.

  100. qubil Says:

    ya mungkin semuanya meperdebatkan yang ga pantes untuk di perdebatkan,
    iya kita dfocus saja dengan apa yang menajdi tugas kita
    peran kita

    jangan bahas kepemimpinan terus jelas2 pemimpin kita yang terdekat saja
    perjuangakan barisan kita bagaimana cara’y barisan kita menjadi yang terbaik
    boleh kita memperdebatkan yang masih melangit
    tapi kita juga harus ingat pada barisan kita

    gmn kalo kita berdebat seperti ini ada yang berkhiatan kepada sistem ,,
    apakah bapa2 siap mempertanggung jawabkan nya ??

  101. Joni Says:

    Belajar lagi tentang cara memahami UU NII ya, Kesimpulan anda salah semua kawan…

    Abuqital1:
    Jangan terburu-buru menyimpulkan. Sebelum menentukan salah atau benarnya tentu harus ada timbangan dan ukuran yang harus kita sepakati dulu. Silakan kontak ke abuqital1@gmail.com agar kita bisa leluasa diskusi di alam nyata.

  102. zona Says:

    pak sunan ternyata pengikut manhaj salafi

  103. Aisyah Says:

    sesungguhny akalian-kalian adalah bukan orang-orang yang mengabaikan sebuah prinsip dalam hidup…..! Tidak ada yang mungkin mengaku yang haq diri+lembaga sebagai satu-satunya perahu yang senantiasa tidak merasa di terpa oleh ombak yang semakin besar ini……….! Kebenaran itu se jogyanya harus di jaga dan di bela….

  104. Abu Balqis Says:

    @kaum musryikiin: konsep dar Al-islam adalah sebuah konsep yang di bangun oleh para nabi dan rosul, dan kesemuanya adalah untuk mengimplementasikan dar islam (kekuasaan yang berdasarkan wayu Alloh) dari zaman adam s/d Rosululloh muhammad dan sampai kepada pengikut wahyu akan senantiasa melakukan peran Qs.51:56 , fungsi(2:30), dan tugasnya 33:72 sebgai sosok mahluk yang menghendaki hidup sebagai manusia bukan yang di bawah bayang2 fir’aunisme modern berbungkus hasil filosofi dan menjadi law of life sebuah struktur sistem kehidupan manusia sehingga penghambaan tak bertuhan hanya kepada sesama mahluk menjadi kaum musryikin selama hidupnya sebagaimana abu jahal cs

    back to konsep sinkronisasi antara mahluk dan sang pencipta : menjadi hamba adalah tujuan hidup manusia yang hanya dapat dilakukan jika sudah ada ikatan.

    kholifah : adalah berada dalam barisan orang2 yang hidu dan kehidupanya memperjuangkan hukum/syar’iat ketetapan Alloh dan Rosululloh.

    akan bertugas jika faham jika yang menjadi hudan,nashoro, atau pedoman hidup manusia adalah Al-qur’an saja dan sunnah Rosululloh

    maka siapakah yang mengadakan amandemen,mencopy, bahkan melakukan makar di muka bumi milik kerajaan Alloh ini selain para pencetus generasi fir’aun baru dengan modal liberalis,komunis,sekularis, fluralis, demokratis ?????????

    intinya yang mengedepan ro’yu hawa nafsyu belaka sehingga menghapuskan esensi dan subtansi bahkan tidak sekalipun memikirkan tentang dirinya Qs:30:8 karena telah di pimpin dan terjerumus kedalam rayuan iblis

    sehingga wajarlah yang lahir di generasi penerus risalah menjadi pengemban amanah

    dan yang terlahir di sosok musuh Alloh, musuh jibril, musuh Rosululloh, musuh orang2 mukmin dalah menjadi penentang yang nyata Qs. yasin :77

    efek hasil perjuangan aqidah adalah menuai tegaknya dinulloh (sebuah konsep tananan hidup dan kehidupan manusia yang idiologi law of lifenya berdasarkan yang turun dari Alloh) dan tugasnya menumpas sistem dinass (new order word/tatanan hidup manusia diatur oleh hasil karya manusia lainya HAM, falsafah,UU yang menjadi lawan Al-qur’an dan Sunnah rosululloh

    bai haq dan batil sistem= perjuangan=pengorbanan hanya endingnya menuju murka Alloh atau mardhotillah

    walohu a’lam bishowab

  105. jalmi awam Says:

    MA’AF MAU TANYA KE ADMIN, KALAU “MYT” ITU SIAPA?
    APAKAH DENGAN MEMBUAT BLOG INI TIDAK AKAN MEMBERI TAHU MUSUH ? ADA YANG ANEH ! MA’AF KLW SLH 😀 SELAMAT BERJUANG

    1. jalmi awam Says:

      MA’AF UNTUK REFERENSINYA QS.60:1

      1. Ajhay Says:

        Buat Bung Jalmi awam
        Kalau gak memanfaatkan teknologi ini kan mubajir, justru supaya orang tahu NII masih eksis, perkara orang lain setuju atau gak jangan dipikirin dah…..biarin aja…kita harus yakin sebagai kaum muslimin pasti menang, tapi ingat lho….perjalanaan ini masih panjang…..bisa jadi kemenangan digenerasi ini belum….yaaaaa kita wariskan perjuangan ini ke anak cucu kita apa salahnya…..begitu.

  106. dinan Says:

    assalamu alaikum abu qital,saya baru tahu kalo nii ternyata masuk dunia maya juga, setau saya bukannya nii itu main di ‘bawah tanah’?
    sekalian saya juga pengen tatsabut nih, apakah betul kartosuwiryo itu disamping ingin menegakkan daulah islamiyah di indonesia ia juga ‘penganut’ perklenikan? terus satu lagi,apa bedanya nii dengan ji (jamaah islamiyah)? dengar2, katanya ji itu pecahannya nii apakah betul? syukron atas jawabannya, supaya saya gak asal-asalan lagi kalo nyampain ke orang lain. jazakallahu khairon..

  107. nia lavenia Says:

    assalammualaikum. wr. wb.

  108. nia lavenia Says:

    assalammualaikum, wr.wb.

    kate bujang itu aliran sesat dimata negara, sebagai tentara veteran maka dia akan tetap menjalankan sumpahnya, siapapun yang mendirikan organisasi yang melanggar undang-undang NKRI maka kami akan memaranginya…
    hargailah kami, sebagai perjuang untuk mempertahankan negara ini, agar tetap satu di bawah undang-undang 1945.
    Begitu mudahkah NII mendirikan sebuah negara hanya dengan tinta pulpen, tidak sedikitpun ada pertumpahan darah seperti yang kami lakukan pada saat itu, maka semboyan kami ialah sekali merdeka tetap merdeka, tidak ada lagi kemerdekaan untuk yang kedua kalinya !!!!!!!!
    Apakah NII selama ini merasa tidak merdeka? Tidak kah NII merasakan Program-program kami? seperti BLT, RASKIM, dan bantuan-bantuan lainnya, Bukan kah pendiri NII juga mantan aparatur negara, disinikah ucapan terimakasihnya ketika dinonaktifkan lalu mendirikan negara baru.
    Apakah Pendiri NII lupa dengan SUMPAH PEMUDA, sebagai putra-putri Bangsa Indonesia kita harus tunduk dan Patuh Kepada UUD 1945 dan PANCASILA.

    1. dodol Says:

      Maaf… ANTUM ini orang Islam…? Tahukah ciri-ciri orang Islam di zaman Rosululloh SAW…? Inilah ciri-ciri Orang Islam yang sejati:
      1. Hanya menganut aqidah-Islam (Tauhid) & menolak segala bentuk aqidah musyrik (Jahiliyah).

      2. Hanya menganut ideologi Islam & menolak segala bentuk ideologi selain Islam (Ideologi THOGUT).

      3. Hanya menganut politik Islam & menolak segala bentuk politik thogut.

      4. Hanya menganut Hukum/undang2 Islam saja (Kitabulloh & Sunnah Rosululloh SAW) dan menolak segala bentuk hukum/undang2 yang bersumber dari manusia (Thogut).

      5. Hanya menganut ekonomi Islam & menolak segala bentuk ekonomi thogut.

      6. Hanya menganut sosial-budaya Islam dan menolak segala bentuk sosial-budaya Thogut (Jahiliyah).

      7. Hanya menganut Agama Islam saja… yakni Agama Islam yang ada dibawah naungan Lembaga Mulkiyah Alloh (Pemerintahan Islam) dan menolak segala bentuk AGAMA termasuk AGAMA ISLAM yang ada dibawah naungan Lembaga Mulkiyah (Pemerintahan) Thogut.

      8. Hanya menganut sistem pendidikan Islam saja dan menolak segala sistem pendidikan Thogut (Jahiliyah).

      9. hanya menganut sistem militer Islam saja dan menolak segala bentuk sistem militer Thogut.

      Langit dan bumi beserta seluruh isinya adalah merupakan hasil ciptaan dan milik Alloh SWT Qs 10:3,55 / 20:6, maka yang berhak untuk menciptakan ajaran; syari’at, aturan, undang-undang dan hukum untuk dijadikan pedoman dalam manata dan mengatur seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi ini hanya-lah hak Alloh saja Qs 7:54 / 22:67 / 42:13 / 45:18 / 13:37,41 / 10:37 / 6:57 / 33:36. Jika ada manusia yang menciptakan ajaran; syari’at, aturan, undang-undang dan hukum, tanpa ada otoritas (kewenangan resmi) dari Alloh SWT, maka itulah orang yang divonis oleh Alloh SWT sebagai Thogut (pemberontak / perebut hak Alloh). Qs 4:60,76 / 6:112,123.
      Ÿwr& ã&s! ß,ù=sƒø:$# âöDF{$#ur 3 ÇÎÍÈ
      Ingatlah…!!! Menciptakan (segala sesuatu) dan memerintah hanyalah hak Alloh Qs 7:54.

      Sedangkan orang yang diberi otoritas (kewenangan resmi) oleh Alloh SWT untuk menggulirkan ajaran; aturan dan hukum hasil ciptaan Alloh (Kitabulloh) di bumi ini hanya-lah para Rosul-Nya (Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW) Qs 7:158 / 21:105 / 42:13 / 9:33 / 48:28 / 61:9. Pangkat seorang Rosul saja tidak berhak untuk menciptakan ajaran; aturan dan hukum, ia hanya sebatas seorang mandataris Alloh SWT (pengemban amanat dari Alloh SWT). Setelah Rosululloh SAW wafat kemudian mandat (amanat) tersebut dilanjutkan oleh Ulil amri-Nya (kholifah / imam / pimpinan Dinul Islam berikutnya) seperti; Abu Bakar Sidiq r.a, Umar bin Khotob r.a, Utsman bin Affan r.a, Ali bin Abi Tholib r.a, dan seterusnya hingga sekarang ini Qs 3:144 / 4:59 / 24:55.

      Langit dan bumi beserta seluruh isinya adalah merupakan hasil ciptaan dan milik Alloh SWT Qs 10:3,55 / 20:6, maka yang berhak untuk mendirikan Lembaga Kerajaan / Lembaga Pemerintahan di Jagat Raya ini dan yang berhak untuk memimpin dan memerintah seluruh makhluk yang ada di dalamnya ialah hanya-lah hak Alloh saja Qs 7:54 / 67:1 / 25:2 / 5:120 / 20:114 / 23:116 / 6:18,61,73 / 10:65.

      Sedangkan orang yang diberi legalitas (izin resmi) oleh Alloh SWT untuk mendirikan Lembaga Kerajaan / Lembaga Pemerintahan dan yang diberi legalitas untuk memimpin dan memerintah di planet bumi ini hanya-lah para Rosul-Nya (Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW) Qs 7:158 / 21:105 / 42:13 / 9:33 / 48:28 / 61:9. Yang kemudian dilanjutkan oleh Ulil amri-Nya (kholifah / imam / pimpinan Dinul Islam berikutnya) seperti; Abu Bakar Sidiq r.a, Umar bin Khotob r.a, Utsman bin Affan r.a, Ali bin Abi Tholib r.a, dan seterusnya hingga sekarang ini Qs 3:144 / 4:59 / 24:55.

      Jika ada manusia yang mendirikan Lembaga Kerajaan / Lembaga Pemerintahan kemudian ia memimpin dan memerintah di muka bumi ini tanpa ada legalitas (izin resmi) dari Alloh SWT, maka itulah orang yang divonis sebagai Thogut (pemberontak / perebut hak Alloh). Qs 4:60,76. Mereka inilah yang dimaksud oleh Alloh SWT sebagai pembuat makar (pembuat kejahatan / pemberontak) yang sebenarnya terhadap hak dan kedaulatan Alloh SWT Qs 6:112,123 / 6:61 / 10:65.

      Langit dan bumi beserta seluruh isinya adalah merupakan hasil ciptaan dan milik Alloh SWT Qs 10:3,55 / 20:6, maka yang berhak untuk ditaati aturan dan kebijakan hukum-hukumnya oleh seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi ini adalah hanyalah hak Alloh saja Qs 16:52 / 39:11 / 40:14,65 / 3:18 / 6:3 / 17:44 / 22:18 / 24:41 / 7:59,206 / 16:2,49 / 40:62-66 / 18:110 / 20:14 / 21:25 / 98:5.

      Jika ada makhluk atau manusia atau siapa saja yang meminta dirinya supaya ditaati setiap aturan dan kebijakan hukum-hukumnya, maka itulah yang dimaksud dengan Thogut (pemberontak / perebut hak Alloh). Sedangkan orang yang diberi legalitas (izin resmi) oleh Alloh SWT untuk supaya ditaati setiap aturan dan kebijakan hukum-hukumnya hanya-lah Rosululloh SAW dan Ulil amri-Nya (kholifah / imam / pimpinan Dinul Islam berikutnya) seperti; Abu Bakar Sidiq r.a, Umar bin Khotob r.a, Utsman bin Affan r.a, Ali bin Abi Tholib r.a, dan seterusnya hingga sekarang ini, selain itu tidak ada lagi yang diberi legalitas (Izin resmi) oleh Alloh SWT…..!!! Qs 3:32,132 / 4:59,69,80 / 8:20,24,46 / 6:36.

      Abuqital1:
      9 point yg anda jelaskan saya setuju dan saya rasa itu terlalu teoritis, smuanya sudah pada tahu bagi mereka yg sudah terbiasa terjun di alam perjuangan (alam jihad). Saya ingin bertanya saja bagaimana aplikasi dari 9 point diatas…? kalau sekedar keilmuan sih insya Alloh saya pun “shodaqta”.

    2. alrasyid Says:

      HANYA ALLAH LAH PENOLONG KAMI ….. kami tidak berhakim kepada penguasa dunia, karena mereka (NKRI) tidak dapat menguasai hukum akhirat

  109. Abdudori Says:

    Yang mau bikin NII bikin aja deh diluar Indonesia, ini kan udah NKRI, udah basi…

    Abuqital1:
    Salah satu ciri orang yang tidak tahu betul tentang sejarah perjuangan Ummat Islam Bangsa Indonesia.

  110. adin Says:

    kasih tau aja kok repot, siapa pemimpin atau Imam NII sekarang. gitu aja kok repot

    1. alrasyid Says:

      AING weh lah…he.he.he……. 😉

  111. zuse Says:

    kenapa NII tidak ikut pemilu? (80% indonesia islam), kalau caranya benar mengikuti Muhammad SAW (yang terpercaya) pasti menang di DPR/MPR dan pemilihan presiden. kalau sudah mayoritas gampang tinggal rubah UUD maka hukum islam dapat diterapkan.

    Abuqital1:
    Alloh melarang untuk TALBIS….Apakah ada tuntunannya dari zaman Nabi Adam ‘alaihissalam sampai Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa Sallam bahwa Al Haq itu harus bercampur dengan Al Bathil?
    Pemikiran anda seperti diatas telah basi…lihatlah partai-partai yg katanya berideologi Islam yg melebur mengikuti PEMILU dg partai Sekuler lain, manakah yg terseret? Apakah anda juga tidak belajar dari sejarah partai MASYUMI…?

  112. Akrome Says:

    Trus..Imam nii yg syah siapa pak? Berarti nii yg dikejar pemerintah skrg yg palsu ya.. Berarti yg harus ditangkap yang asli donk..

    Abuqital1:
    baru tahu ya mas…KW9 Az Zaitun itu barang basi….
    Lucu juga kadang kalo bahas Az Zaitun. RI sendiri yg membuatnya melalui BIN dg aktor utamanya Ali Murtopo yg kemudian diteruskan oleh konco2xnya spt Hendropiyono dan sejenisnya.
    Kalo zaman Sukarno NII dikatakan gerombolan, trus pada zaman Suharto dikatakan Subversif n skrg zaman SBY dikatakan teroris.
    Kalo zaman Sukarno untuk melawan NII maka merangkul Masyumi, zaman Suharto melalui pembuatan wadah KW9 Az Zaitun n skrg zmn SBY melalui Parpol yg seolah-olah kelihatan Islami banget (sdh tahu sendirilah mana parpolnya).
    Tipu Muslihat musuh tiada hentinya, tetapi sebaik-baik makar adalah makar Alloh.

    1. asep Says:

      apa btul KW9 Az Zaitun bikinan suharto ?

      1. al-rasyid Says:

        hmm…lihat saja peresmian nya sama siapa ??

  113. abu.fatih Says:

    Assalamualaikum..

    Pak Abuqital, mohon konfirmasi apakah NII di Bandung yang punya yayasan Karsa Manggala Satya (KSM SMK) termasuk dalam NII yang asli?

    Terima kasih
    Wassalam

    1. oky darmawan Says:

      Bismillahirahmanirrahiim

      Pak abu fatih, apakah bapak aktif atau terlibat juga di yayasan karsa manggala satya Bandung. Ataukah bapak salah satu donatur yang pernah memberikan donasi ketika ada kegiatan seperti : Hewan qurban, atau kalender dll. Yayasan tersebut penasihatnya Bpk. DR. KH Miftah faridl, MA Mantan Dirut Pusda’i Jabar dan Dosen agama islam ITB dan pembina Yayasan UNISBA (Universitas Islam Bandung).

      1. al-rasyid Says:

        hmmm…sepertinya kalau dibaca semua artikel di blog akan terjawab dengan sendirinya pak


  114. ehemm…
    yg haq pasti tegak ea qta jgn buru ambil kesimpulan sebelum bener2 pahami nii thu sendiri..yg saya lht masi biasas2 ajjh gak dha hal yg melenceng,,,masih byk kelompok yg mengatasnanakan isdlam tp pakai hadits laen tp gak di tindak tegas,,np ea,,,,

  115. Abu Nafisa Says:

    Wahhh..lengkap banget hujahnya..dari Al Quran , Kitab Suci, Wahyu dari Alloh, sebagai petunjuk bagi umat manusia, ..dan Alloh menurunkan Al Qur’an sebagi petunjuk bagi orang-orang yang berfikir…Bagi Alloh sudah jelas mana jalan yang di ridhai-Nya dan mana yang tidak..
    Wallohu’alam

  116. Joni Says:

    Waduh… sejak kapan ada sebuah negara menjadikan historikal menjadi sebuah landasan… ckckck…. baru dengar nih…. buat pembenaran golongan antum ya, Negara itu cuma punya 3 Landasan akhi… 1. Landasan Idiologi, 2. Landasan Konstitusi dan 3. Landasan Operasional….

    Dan pahami kata2 “… dari dan diantara ANGGOTA-ANGGOTA KOMANDEMEN TERTINGGI, termasuk DIDALAMNYA KSU DAN KUKT… ” antum paham gk arti ANGGOTA-ANGGOTA KOMANDEMEN TERTINGGI…

    Tau gk anda yang dimaksud dengan AAKT itu ?

    Lemah sekali cara pembahasan Anda kawan… sangat lemah… hanya pembodohan terhadap Umat Islam, makanya belajar dulu yang bener, biar paham bagaimana kerangka berfikir sebuah Negara, termasuk Negara Islam.

    Makanya kalo anda masih mengusung perpecahan saja di NII, hanya akan membuat Thoghut tertawa saja, usunglah NII yang benar yang bukan berdasarkan klaim golongan /faksi anda, tapi berdasarkan Dasar Hukum yang jelas….

    1. Ajhay Says:

      Heee….heee …he Bung Joni sukanya nyalahin aja nih, coba berikan dong penjelasan yang bener kalau memang bung Joni tahu…..gimane mestinya menurut bung…..jangan cuma bisa menilai….buat blogs sebagai cermin banding ……..

      1. Joni Says:

        Lha si yang nulis blog kan udah ane tantang buat dialog, tapi dia gk berani… 🙂

        Ane bukan nyalah2in kawan, ane cuma ingin kawan2 yang berjuang mengatasnamakan NII jangan ada lagi yang berjuang membangga2kan golongannya, iya kalo landasannya jelas, ini landasannya gk jelas semua, e… pengen ngomongin Negara dan ngakuin Imam mereka kok pake landasan Idiologi (Al-Qur’an), ya berantem semua deh para nyang ngaku Imam2 NII, gk nyambung kan, itu aja sih heheh…

        Abuqital1:
        @Joni…
        Anda keliru….Saya tdk mau berdialog bukan berarti saya tidak berani.
        Melihat anda dialog dengan sdr Ajhay saja sudah semakin jelas pola pikir anda mau kemana.

        @Ajhay….
        jangan buang energi anda utk menanggapi hal-hal yang kurang bermanfaat. Prioritaskan pada program yg sdh ditetapkan dan fastabiq dalam mengerjakan kebaikan tersebut. Lisanul hal lebih diutamakan dari Lisanul maqool.

      2. abuqital1 Says:

        yah sudah terserah joni mau bilang apa yang penting joni senang
        saya sudah bicara dan saya sudah di tentang
        yang jelas yang saya tulis ini baik untuk umat islam
        saya tidak merasa bersalah dengan apa yang telah saya tulis
        yang saya tulis baik untuk umat ini, kalo kami gagal, saya tidak akan minta akhi bertanggung jawab atas kegagalan kami
        terserah akhi mau bilang apa, selama menyelisi Alloh dan Rasululloh shalallohu alihi wasalam kami tidak bisa menerima.
        jikalau ada yang lebih baik dari NII silahkan disana kami tidak memaksa
        dan ingat jika mau menyampaikan kebenaran gunakan penyampaian yang baik, karena kebenaran yang disampaikan dengan cara yang buruk hanya akan membuat orang kurang menghargai kebenaran.
        komentar di blog ini dibaca banyak orang, dan alangkah memalukanya jika ada orang yang berkomentar salah namun tetap ngotot, dan sok tahu
        tertawalah kemudian perhatikan siapa yang tertawa terakhir kali
        tetap setia pada kebenaran jika ia benar-benar kebenaran dan lihat bagaimana Alloh menuntun akhi
        namun jika akhi merasa ragu tinggalkanlah keraguan karena itu akan membawa pada kehancuran
        terimakasih komentar akhi semakin memeriahkan pengunjung blog ini
        semoga Alloh senantiasa menuntun kita semua menuju kebenaran

      3. abuqital1 Says:

        benar kekeliruan NII perlu dilurskan tapi bukan menurut sudut panda orang yang tidak memahami ad-dien
        NII memiliki banyak kekurangan, dan kami senantiasa mengoreksi apa yang kuran dari kami
        bagi ikhwan sekalian yang mau lebih dekat mengenal joni silahkan search alamat facebook joni indo
        atau silahkan cari dari facebook langsung dengan email
        jonindo99@yahoo.com

  117. Loket Online Says:

    Setuju dengan NII yang bener, ga setuju dengan NII KW 9..

  118. aswaja Says:

    Ingat,para pahlawan kita yang ikut memperjuangkan kemerdekaan indonesia bukan hanya orang yang awam tentang agama.Diantara mereka ada para Alim Ulama yang ILmunya,Zuhudny,Tawadu’ny,dan Ketaqwaan mereka kepada ALLAh Lbih besar daripada kita.

    Mereka hanya ingin 1,kemerdekaan Indonesia.
    Apakah Anda tidak membaca pembukaan UUD 45,disana tertulis:”Dengan Ramhat ALLAH YANG MAHA KUASA”

    Dan apakah Anda tidak pernah mentadabburi AL-Quran,Sehingga Anda biLang Pancasila tidak Sesuai dg IsLam.
    Coba anda Tela’ah 1 by 1,tentang isi Pancasila,dan anda baca AL-Quran mulai dari AL-Fatihah s/d An-Nass.baru silahkan ngomong.

    wonk Para Alim Ulama diseluruh dunia mereka tidak mempersaLahkan pancasila,ko’ NII berani-beraniny mengobok” Dasar negara kita.
    Saya tahu anda Intelek,tapii coba sebelum anda berkomentar,silahkan anda mengaji dan menuntut ilmu agama anda,kepada ulama” yg Lebih paham tentang apa itu islam,dan apa itu daarul islam.

    “HUBBUL WATHONN MINAL IMAN”

    Klo anda memang benar” maw berjihad,silahkan anda bantu saudara” kita di Gaza Palestina,itu lach jihad yg bener kLo anda ingin perang.

    1. dodol Says:

      (Copy)…. Dan apakah Anda tidak pernah mentadabburi AL-Quran,Sehingga Anda biLang Pancasila tidak Sesuai dg IsLam.
      Coba anda Tela’ah 1 by 1,tentang isi Pancasila, dan anda baca AL-Quran mulai dari AL-Fatihah s/d An-Nass.baru silahkan ngomong.

      …… Ha ha ha…. Engga nyambung mas…!! Inilah salah satu korban dari ajaran SEKULER Pancasila.

      Ayo kita buktikan sama-sama Tela’ah 1 by 1,tentang isi Pancasila, dan anda baca AL-Quran mulai dari AL-Fatihah s/d An-Nass….

      1. Bismillahirrohmanirrohiim, Segala perbuatan harus dikerjakan atas Nama Alloh dan harus diawali dgn kalimat Basmallah.

      Coba tela’ah: NKRI diproklamasikan bukan atas nama Alloh bahkan Tidak dalam teks Proklamasinya pun tidak tertera kalimat basmallah.

      Perbuatan kecil seperti makan saja harus diawali dgn Basmallah… apalagi ini mau mendirikan sebuah Negara…!!! Jika Negaranya didirikan bukan Atas nama Alloh… (artinya TIDAK MENGAKUI kemulkiyahan Alloh) lalu mau mengatasnamakan siapa..?

      2. Pada proklamasi NII diawali dengan “basmalah” yang merupakan perintah dalam Islam untuk mengawali perbuatan baik. Ya betul, dengan proklamasi NII tersebut maka ummat Islam bangsa Indonesia telah mengawali pendirian bangunan Negara sebagai tempat sujud (Masjid) setiap hari 24 jam, tidak hanya sujud ketika sholat saja.

      3. Pada proklamasi RI, tidak diawali dengan “basmalah”, wajar saja bunyinya tidak karuan, tergesa-gesa, banyak coretan sehingga hasilnya juga tidak karuan. Buktinya sekarang kemaksiatan, kehinaan, kerendahan dimana saja marak. Pezina “di pekerjakan” dan “dikawinkan” oleh hukum negara tersebut. Pemabuk dan Pedagang Miras di “tertibkan” bukan sebaliknya “dilarang”. Itu contoh kecilnya. Itu semuanya disebabkan kufur terhadap UU produk Alloh, membunuh para pembawa risalah-Nya, berbuat durhaka dan melampaui batas.

  119. Khanza Says:

    ass..sy mau nanya, bagaimana strategi pemenangan / futuh di Indonesia, ?

    Abuqital1:
    secara umum ada pada marhalah jihad, detilnya utk saat ini blm bisa di beritahu.

    1. Khanza Says:

      afwan pk Abu, klo boleh ukhti tau,penjelasan penjelasan dari Masing masing point yang ada dalam Tahapan” Pola Perjuangan Sunnah Rasul,ukhti yakin pk abu akan tau,saat ini N-11 berada di tahapan yang mana dan akan menuju kepada Tahapan Apa ?dan jujur ukhti belum mengetahui itu.

      Abuqital1:
      ralat…bukan N-11 tapi NII (Negara Islam Indonesia). sepintas terlihat sepele dg penyebutan yg salah tsb tapi dampaknya bisa berpengaruh besar.
      Tentang Tahapan saya rasa sudah dijelaskan dalam Marhalah Jihad NII dan tentu itu secara general saja. Adapun detilnya yang tahu hanya orang2x yg sdh terikat dan berkomitmen terhadap marhalah jihad ini.

  120. D INvISibLe ArMy Says:

    menurut saya alangkah baiknya dibuat sebuah media kajian,,.. agar bisa didapat hasil yang maksimal,,.. karena kajian secara langsung akan lebih mempengaruhi psikologis seseorang, sehingga bisa diketahui mana argumen karena hawawu,,,.. dan argumen memang karena pemahaman yang tepat,,. bukankah al-qur’an diturunkan hanya untuk mereka orang-orang yang berpikir,,….

    1. eri Says:

      janganlah kalian memperlebar perpecahan, lebih baik kita membangun kekuatan intrernal untuk lebih fokus melawan musuh bersama.
      Allah SWT pasti akan memberi kemenangan !

  121. arief Says:

    bingung ?????????

    1. ari Says:

      bingung s/d mabok klo mabok jangan sholat hawatir salah baca doa.


  122. banyak amat nii yah,mana yag bener yah ?

    1. ari Says:

      betul mah, mungkin ini yang disabdakan ROSULULLOH SAW bahwa masa yad islam akan menjadi 73 golongan ( mdh2an pak abu qital bisa menjelaskan hal ini )

  123. kangpetarung@yahoo.co.id Says:

    Saya hanya heran bila abuqital and the genk pada akhirnya ke azzaytunnya toto LA (la’natullah ‘alaih) berwala’nya. yang padahal memulai kajian dengan atas nama konstitusi…… na’uzubillah…

    1. horti coy Says:

      Al Zaitun laknatulloh mah ujung2nya ke mbah Harto dan ORBA serta BIN dan salep Densus 88 kang…. jangan takut masuk surga atuh akang… masa kalah ama nama sendiri

  124. M.A.N. Says:

    Keren ya Rep.ISLAM IRAN di takuti Amerika Serikat ,,, itu semua karena mereka menjadikan ISLAM sebagai Landasan Negara nya ,,, akan lebih Keren lagi jika Kepulauan Nusantara ini Negara nya Berlandaskan ISLAM ,,,

    1. Roni Tampan Says:

      iranmah syi’ah juragan…

  125. Mirin Says:

    Apakah menurut hukum kenegaraan,estapeta dr AFW ke MYT th 1991 sah?mengingat pd saat itu MYT tdk trmasuk nominasi yg disebut dlm mkt no 11.jdi yg mendasari estapeta dr AFW ke MYT adlh wasiat imam th 59.sukron ats pnjasannya.

    1. asep Says:

      ?????????????

  126. dul Says:

    mo tanya… tu nii ada link ga sama al qaeda

    Abuqital1:
    hmmm…. 🙂

    1. asep Says:

      ??????????

  127. Aji Bone Says:

    Idza jaal haqqu wa zahaqol baathil innal baathila kaana zahuuqo, ainal haq wa ainal baathil,…inna fathulloohi qoriib…!

  128. Assasin Says:

    ges puguh NKRI SISTEM SETAN. Sok gunaken akal sehat maraneh lamun maneh bener-bener jelema nu boga akal. Jelema nu memperjuangken NKRI pasti rugi dunia akherat. Ges Sunatulloh jelema nu ngabambat perjuangan Islam pasti bakal Binasa. Nya akhirna asup NARAKA.

    1. horti coy Says:

      satuju pisan akang….. komo ayeuna geus loba bencana banjir, tomcat, hileud besrat, JSSB….

      Yu barudak bapak2, ibu2 saderek2 geura hudang…. tanghi… tanghi… ulah sare wae bisi diseblok tsunami

      1. adam Says:

        trus nu bener na ku mana kang? saya pernah di ajakan ku suatu kelompok tapi saya nolak, teu masuk akal soal na

  129. Hugo Says:

    Yang menjadi pertanyaan ana, apakah saat mendirikan NII sudah sesuai dengan thoriqoh Rasululloh? Klo Antum menyebut sudah, buktikan melalui tulisan antum berdasarkan dalil shahihnya. Jadi tidak sembarangan menyebut negara islam sudah berdiri berdasar sunnah Rasul Muhammad SAW. Ana muslim, dan ana percaya wa’dullah akan khilafatan ‘ala minhajjin nubuwwah akan datang sebagai pemersatu umat islam berdasar akidah Islam.

    Bila antum (pemilik blog) tidak dapat menjawab, maka dipastikan (khususnya ana) NII bukan daulah islam yang shahih..

    1. Daarul Says:

      Akhi Hugo, jika kita ber-tanya tentang negara, apakah negara islam berdiri sudah sesuai Sunah Nabi Rasul Muhammad Rasulullah, kita bertanya pula apakah juga negara yang demokrasi berlandakan Pancasila sesuai dengan sunah Nabi Muhammad Rasulullah, sekarang antum bisa sebutkan didunia, negara mana? yang sudah sesuai dengan sunah Rasulullah, bisa anda jawab….kalau ini akhi bisa jawab kita lanjutkan diskusinya.

      1. Hugo Says:

        lha.. klo pancasila mah sudah jelas bagi ana itu bathil, karena bertentangan dg dalil penerapan syariah secara kafaah, so bisa antum jawab pertanyaan ana?

  130. priatna Says:

    saudara Hugo gog,menurut antum klo pancasila itu bathil dan Nii bukan daulah islam yang shahih, lantas menurut antum mana yang hak dan benar itu…menurut versi antum,jangan asal mengeluarkan stitmen dong harus ada solusinya atau jawabanya ? bahwa yang hak dan benar yang sesuai dgn sunah rasul adalah…… gitu dong.klo antum menyebutkan pancasila itu bathil dan Nii tidak shahih,antum juga harus bisa membuktkan melalui tulisan antum berdasarkan dalil yang shahih…………!, jadi jangan ngomong sembarang,tanpa alasan yang benar.

  131. Bodo Alewoh Says:

    Bu ! Saya masih percaya kebenaran perjuangan SMK, tapi di lapangan Sya justru berjumpa dgn rekan-rekan yg budi pekertinya meragukan.
    Kondisi saat ini, sendiri salah dan bergabung dgn mereka pun tak yakin. Saya masih mencari dan menunggu . . .

    Abuqital1:
    Jika anda ingin tahu NII maka lihatlah peraturannya. Al Quran dan Hadits shohih sebagai hukum tertinggi, Qonun Asasi sebagai UUD NII, Strafrecht sebagai KUHAP NII, MKT sebagai landasan operasional NII. MKT ini adalah instruksi pemerintah NII dalam menggelorakan perjuangannya dalam masa perang. MKT ini harus mengacu pada landasan Al Quran dan Hadits shohih serta UUD NII.
    Jadi jika ada warga dan aparat yang melaksanakan perjuangannya tidak sesuai dengan MKT maka dia sudah keluar dari garis perjuangan NII. Perlu anda ketahui bahwa PASCA 1949 SAMPAI … maka NII DALAM MASA PERANG (Daulah Islam fi Waqtil Harbi) dikarenakan kekuasaan, hukum, kedaulatan dan ummatnya MASIH DIJAJAH OLEH RI La’natulloh dan sekutu salibis lainnya. Oleh karena itu semua warga NII statusnya adalah bukan sipil akan tetapi MILITER yang siap dikomando kapan saja untuk melaksanakan perjuangan dan peperangan ini.

    1. adam Says:

      saya juga demikian begitu, saya ini islam bukan hanya sebagai agama tapi sebagai pemerintah yang mengatur negara agar tidak ada lagi kafir dan kemusyrikan, tapi yang saya temui justru adalah kelompok yg budi pekertinya meragukan, bagaimana tidak? mereka selalu memaksa saya mengajak rekan saya yg lain dengan cara yg tidak enak, lalu saya tidak pernah di perbolehkan tau lebih dalam tantang NII, dan yg lebih parah mereka sering meninggalkan solat dengan alasan berbagai macam, mohon bimbingan nya sodara sodara

  132. muallaf Says:

    mohon dijelaskan dgn obyektif: dlm marhalah jihad NII bab i’dad poin 7, dijelaskan bahwa NII bekerjasama dgn mujahidin negara lain utk bersama2 mendirikan Khilafah. ini bagi ana cukup menggembirakan krn peluang bersatunya umat smakin lebar, perbedaan akan semakin tipis,insya Allah.sklgus membuktikan bhw NII tdk bersifat lokal tradisional.mohon penjelasan : sejauh mana aplikasinya hari ini? apakah NII skrg punya link dgn mujahidin Afghan misalnya,atau link dg Hamas, Irak, Somalia,Chechnya dll. klo ada link,mohon dipaparkan buktinya. jazakallah

    1. horti coy Says:

      Ini rahasia bangsa cuy…. ntar bisa diciduk Densus salep 88 atau CIAk -CIAk anak ayam..bahaya itu.
      ..

  133. muallaf Says:

    kalo NII ada link dgn mujahidin luar negeri sperti Afghan, Irak,Somalia,hamas, Chechnya dll sesuai Marhalah Jihad bab I’dad poin 7. itu bagus,karena berarti NII tdk lokal tradisional. peluang bersatunya umat dlm Khilafah semakin lebar, perbedaan dan firqoh smakin tipis.

  134. muallaf Says:

    o ya, boleh saya minta materi dan sistem kaderisasi (mencetak mujahid) versi NII ? jazakallah, mudah2an Allah balas amal sholihnya

  135. Roni Tampan Says:

    kalo mau masuk nii caranya gimana.??
    kenapa nama kelompoknya nii.?
    apa bedanya kelompok nii dengan ormas2 islam yg lain sperti NU, Persis, FPI dll.??

    Abuqital1:
    NII itu nama daulah di Indonesia. NII merupakan sarana (QS. 5:35) bagi Ummat Islam bangsa Indonesia untuk memberlakukan Syari’at Islam. Adapun NU, Persis, FPI, Muhammadiyyah dan sejenisnnya adalah nama ORMAS dimana dalam pendiriannya mereka meminta izin kepada penguasa thoghut la’natulloh (RI). Perlu anda ingat bahwa dalam menegakkan syari’at Islam tidak perlu izin kepada Thoghut (RI) ataupun kompromi (kooperatif). Menegakkan syari’at Islam adalah FARDHU ‘AIN bagi setiap muslim dimana saja terlebih saat ini di Indonesia belum sejengkal tanahpun dikuasai oleh ummat Islam sehingga belum bisa memberlakukan syari’at Islam.

  136. IbnuMiftah Says:

    ana ingin menjadi hamba Allah yang sebenar2nya hamba Allah,dan saya sangat tertarik dengan semua artikel AbuQital.boleh saya minta semua artikelnya,tolong kirim lewat email?
    Greyfreevolution@gmail.com

  137. hamba allah Says:

    smuanya kembalikan pada manhaj rasulullah…..

  138. priatna Says:

    saudara abuqital1 semua yang antum katakan benar adanya namun ana ingin bertanya terhadap antum, apakah antum sudah menyadari posisi antum….? apakah antum menyadari adanya dewan imamah……..? kalau antum tau jawaban kedua pertanyaan tsb…kenapa antum tidak bertobat untuk kembali kepada pemimpin (imam) berdasarkan syuro dewan imamah…! Dan imam yang antum ikuti Batal.

  139. adam Says:

    bagai mana kepedulian NII terhdap sodara-sodara kita di afgan, iran dan plestina?

  140. Tarunggewani Says:

    tulisan yang bagus … tapi siapa yang buat ?… saya tahu ini bukan tulisan murni hasil karya yg punya blog ini, tapi tak apalah ini amal sholeh.

    Pesan :
    Jangan seperti kaum Syi’ah yg menuntut hak Ali atas kekhalifahan Abu Bakr, Umar dan Usman … padahal Ali sendiri berlapang dada utk menerimanya demi persatuan dan kesatuan umat, jangan membuat perpecahan.

  141. black roosters Says:

    teruskan da’wah kalian. Dari sini kita memulai dan kita akan bertemu di medan jihad fiesabilillah, Insyaallah.

  142. Saifa muhamad alkhudzhory Says:

    Ass” trm kasih bpk sdh mmbri pengetahun yg sgt brhrg bagi saya,sy tggu materi2 bpk selanjutnya agr sy berbagi kpd umat khususnya yg msh sempit pola fikirnya

  143. arya yudha Says:

    palajari lagi landasan konstitusionalnya om…..
    yang ngangkat imam ya majlis syuro. tapi lain di masa perang. cuma bukan dewan imamah. dewan imamah diangkat oleh imam, masa imamdiangkat oleh dewan imamah. baca lagi QA dan MKT


  144. Di NII itu ada dewan Syuro, jadi sebelum Imam Kartosuwiryo di eksekusi pastilah kekuasaan nya sudah di teruskan oleh penerusnya. Dan sampai sekarang pastilah masih ada.

  145. andiN Says:

    wah wah bapa2, ni kmentarnya pnjang betul.. kalo memg sdg brjuang pasti ada musuh/lawan dong. knsep DISIPLIN nya gmn ni, mmg hrs dtulis n debat kusir ky gni ya?? ke Mulkiyahan Allah memg hrs trtegak dn nyata d bumi ini, seluruh alam smsta ini lho,bkn 1 negara, jngn smbrngan pake firman2 Allah, jngn jdkan dalil pembenaran tp crilah kebenaran drnya.. biar g pd bingung, benahi tauhidnya,luruskan niat utk mencari keridhoan Allah, pasti Allah tnjukan! … silahkan lht ayat cinta_Nya Qs 29:69. Setinggi2 ilmu, sebersih2 aqidah, secerdas2 siasah!

  146. Gethuk Nusantara Says:

    mimpi itu boleh, tapi yo mbokyo realistis…
    bangun mas, udah siang…

    1. Aziz Says:

      Al-Quran itu bukan cerita dongeng. Ia realistis sudah teruji, sudah dibuktikan oleh para nabi. Bukan hanya mimpi Rosul Muh. SAW pun disebut gila oleh Abu jahal CS.

  147. sam Says:

    Assalamualaikum
    mohon bimbingan kami menghadapi masalah pelik dan saya tidak faham ilmunya
    saudara saya melakukan perbuatan keji dan melahirkan seorang anak laki2, namun ketika mengandung ayah kami melarang untuk menikahkannya karena beberapa pertimbangan , lalu kakak saya dititipkan ke paman yg berada di luar pulau untuk menghindari aib dan gunjingan, dan setelah anak itu lahir, diasuh dan diangkat anak oleh ayah kami karena beliau tidak memiliki keturunan dari istri barunya,..yg ingin saya tanyakan :
    1. meskipun kakak saya sudah bertobat dan Alhamdulillah sudah mau memakai jilbab, tapi justru dia bergabung ke kelompok NII (bukan yg Al-zaytun) tapi yg satu lagi
    2. status anak tadi bagaimana karena yg saya dengar dalam islam tidak ada yg namanya anak angkat padahal anak itu adalah cucunya ? dan pembagian warisnya bagaimana kelak?? apakah anak itu wajib diberi tahu tentang nasabnya ?
    3. mengenai NII memang mereka terlihat berakhlak baik dan sopan serta kekeluargaan mereka cukup bagus, apakah ustadz mengetahui ajaran NII (di Bandung /Yayasan Zakaria) yg sebenarnya ? dan apakah memang mereka menyimpang ?

    jazakallah
    terimakasih atas jawabannya ustadz
    Balas

    nasihatonline berkata:
    20 Maret 2011 pada 4:10 pm

    Wa’alaykumussalam. Semoga Allah Ta’ala senantiasa melindungi kita dari perbuatan keji dan hal-hal yang bisa mengantarkan kepadanya.

    1. Telah dimaklumi NII adalah Khawarij yang memiliki banyak penyimpangan, diantaranya memberontak kepada pemerintah muslim dalam bentuk menghujat dan membentuk negara dalam negara, mereka juga menghalalkan darah dan harta kaum muslimin selain mereka, dan masih banyak penyimpangan lain, sama saja Al-Zaytun atau selain mereka. Maka tidak boleh bergabung dengan mereka, bahkan keadaan saudari Antum sebelumnya berbuat maksiat dalam keadaan dia menyadari itu maksiat masih lebih baik dibanding keadaannya sekarang ini yang memiliki penyimpangan Khawarij tanpa menyadarinya sebagai suatu kesalahan. Demikian pula, dosa bid’ah Khawarij lebih berbahaya dibanding kekejian yang sebelumnya dia lakukan, karena Nabi shallallahu’alaihi wa sallam berkata ttg Khawarij, “Mereka adalah anjing-anjing nereka”.

    2. Status anak tersebut dinasabkan kepada ibunya, sehingga bapak dari ibunya tetap dianggap sebagai kakeknya dan saling mewarisi. Dan seorang anak yang sudah baligh harus mengetahui nasabnya, karena dalam masalah nasab terkait banyak sekali hukum-hukum, seperti larangan menikahi saudari wanitanya yang senasab, baik nasab yang diakui secara syar’i maupun secara biologis (dari hasil zina), sehingga dia harus tahu siapa saja yang boleh dia nikahi dan siapa yang haram dinikahi.

    Adapun yang dimaksud dengan, “tidak ada namanya anak angkat dalam Islam”, yaitu apabila seorang mengasuh anak orang lain layaknya orang tua bagi anak itu, maka hal tersebut tidak otomatis menjadi mahram bagi orang tuanya dan tidak pula berhak saling mewarisi, kecuali disusui dengan 5 kali persusuan sampai kenyang.

    3. Janganlah mudah tertipu dengan akhlaq baik yang mereka tunjukkan, namun harus dinilai secara menyeluruh bagaimana aqidah, manhaj dan ibadah mereka. Bahkan kaum Khawarij di masa Salaf terkenal sebagai ahli-ahli ibadah dan para penghapal Qur’an, namun mereka dihukumi sesat oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan para sahabat dikarenakan aqidah mereka yang menyimpang dari jalan yang lurus.

    Wa jazaakumullahu khairon.

    1. batir dw Says:

      mnrut anda NII adalah Khawarij, “Mereka adalah anjing-anjing nereka”. nabi tahu definisi khawarid kawan jadi saran saya utk anda adl jgnlah anda mmpsisikan diri setinggi itu ketka menilai sesuatu yg sebenarnya anda tdk tahu secara pasti krn yg anda sebut anjing scara tdk lngsng tadi adl org2 yg yg brjuang utk dien Allah

  148. abi Says:

    yahudi tertawa melihat perselisihan seperti ini. mereka sudah siap dengan bunker-nya, perang ketiga nya… kita????

  149. abi Says:

    yang belum faham hubungan islam dengan negara, coba pelajari lagi ilmu siyasah islamiyahnya, jangan berfikir seperti orang-orang freemason, illuminiti,
    dalam islam tidak ada sekat antara ad-din dan politik. negara adalah sarana atau wadah untuk hukum-hukum yang ada di dalam Al-qur;an. dan wadahnya ini mesti terpisah dari wadah lain. tidak boleh ada wadah yang mengandung isme-isme lainnya. makanya lahir konsep hijrah.

    untuk yang di dalam,, coba cari suatu upaya untuk bisa menyatukan kekuatan dan menyelesaikan masalah intern.

  150. anita Says:

    Q.S[37:35]
    artiny:sungguh dahulu apabila dikatakan kepada mereka “la ilaha illallah” {tiada tuhan selain allah},
    mereka menyombongkan diri,

  151. muhammad abdullah Says:

    Cahaya Allah tidak pernah padam, hingga akhir masa, sekarang sedang Istidz’af, berperilakulah, dalam suasana istidz’af, …..

  152. abuqital1 Says:

    izin copy-nya ya…..
    untuk referensi perjuangan saya memperkenalkan NII. Saya sdh mencopy sekitar 50 halaman tp belum ada minta izin.

  153. Harun Yahya Says:

    izin copy-nya ya…..
    untuk referensi perjuangan saya memperkenalkan NII. Saya sdh mencopy sekitar 50 halaman tp belum ada minta izin.

  154. fery Says:

    @abu qital
    orang yg belum hijrah & menyatakan bai’at di NII itu apakah msh kafir ato bgmn…
    klw kafir sdh jls msk neraka…
    tp klw dlm hidupnya dy melakukan kebaikan bagi banyak orang, dlm kondisi dy blm hijrah di NII apakah dy tetap masuk neraka….
    mhn penjelasanya…..

  155. Abdulhakim Says:

    Akhi abu qital inbox ana di fb bales dnk,
    hakim

  156. Abdulhakim Says:

    Ini nomer ana akhi, 089696608417
    paman ana pengen diskusi, beliau sedang mencari kebenaran nii, karna untuk daerah indramayu sndiri sdang kacau,

  157. vanrose Says:

    Sya bru saja masuk barisan nii,klo boleh tau ente wilayah mana?

  158. aan Says:

    jangan jadi pemberontak teu nyunah ete teh!

  159. aan Says:

    pengen tau, sebelah mana sih nii itu? dan ingin tau mata uangnya kaya gimana? masa ngaku nii jajan pake duit nkri, adeuuuh…….

  160. rizal al khoirul jundullah Says:

    akan tiba saatnya islam berjaya, tunggu sampai islam futuh di muka bumi… karena janji Allah itu pasti terjadi…

  161. yati Says:

    Bagaimana dgn yayasan zakaria? apakah sm dgn kw 9 zaitun? tlong jwbnny

  162. elmar Says:

    Assalamu ‘alaikum wr.wb. salam kenal abuqital1. Saya sedang mencari mana islam yg kaffah,tp saya tidak tau hrs btanya kpd siapa. Haruskah saya bsyahadat lagi? Sy pernah mdengar bhw nii pimpinan smk adalah lurus,tp yg mana dan ada dmn?


    1. jangan terlalu membuka identitas, islam sesungguhnya banyak musuhnya, baik kafir yg yaqin ataupun kafir yg mengaku islam

  163. andri Says:

    assalammualaikum
    saya sangat tertarik dengan NII mohon penjelasan dan arahan dari sodara abuqital1 .

    1. abuqital1 Says:

      wa ‘alaykum salam… silakan tanyajawab nya lewat email saya (abuqital1@gmail.com)

      2015-03-27 21:00 GMT+07.00, Perjuangan Ummat Islam Indonesia Yang

  164. maftuh alnur Says:

    ………………………………..??????????????????????????????????????????…………………………………

  165. Abdul Latief Says:

    maaf kang nupang tanya , referensi untuk di baca tentang sejarah
    1.sejarah Nabi
    2.sejarah masa pertengahan setelah Khulafaurrasyidin wafat
    3.sejarah islam di Nusantara

  166. Abdul Latief Says:

    kang Abu , saya dah kirim pertanyaan via emai . mohon penjelasannya .. di tunggu .. nuhuun

  167. aep saepudin Says:

    Assalamualaikum bapak abu qital.. saya telah mengirim email ke abuqital1@gmail , untuk permintaan bergabung / berdiskusi. Mohon bantuannya untuk segera dibalas. Terimakasih sebelumnya. Wassalam.

  168. Way Says:

    Mhn via email sja

Tinggalkan Balasan ke rafi Batalkan balasan